HASIL DISKUSI PRESENTASI

SOSIOLOGI EKONOMI
MOBILITAS SOSIAL DAN PENDUDUK

Dosen Pengampu: Santi Octavianti, S.HUT.,M.M.

Disusun Oleh Kelompok 5:

Robby Alwan Fauzi (201010550373)

Royanul Umar Hamdzan (201010550676)
Satria Bangkit Pambiantu (201010550837)
Sepya Ananda Sahari (201010551171)
Shegita Banafsya Safa (201010550996)
Sheila Alisyah (201010550638)
Sri Wahyuningsih (201010550604)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
Nama penanya : Dewi Mulyana

Pertanyaan yang diajukan :

Bagaimana cara mengatasi mobilitas sosial dan mobilitas penduduk supaya

tidak terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat ?

Jaawaban :

Mobilitas Sosial :

1. Peningkatan Kualitas Penduduk

• Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman dari karakteristiknya.

Keanekaragaman tersebut ternyata bisa menjadi faktor yang menimbulkan
kesenjangan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang ada.

Peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan melalui upaya-upaya sebagai

berikut :

• Memperbaiki kualitas pendidikan agar setiap anak memiliki kemudahan

akses untuk memperoleh pendidikan.

• Meningkatkan fasilitas kesehatan, baik tenaga medis maupun pelayanan

kesehatan

• Melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat, seperti memberikan

penyuluhan atau pengarahan pada masyarakat

• Pemberian modal bagi UMKM yang membutuhkannya untuk mendirikan

usaha sebagai alternatif mata pencaharian.

2. Menciptakan Peluang Pekerjaan

Indonesia merupakan salah satu negara padat penduduk. Jika tidak

diimbangi dengan-jumlah lapangan pekerjaan yang memadai, maka akan
banyak pengangguran. Memperluas peluang pekerjaan akan membantu
mengurangi munculnya pembeda antara si kaya dan si miskin

1
Nama penanya : Muhammad Sadam Husein

Pertanyaan : Pada tahun 2022 adanya kegiatan suatu kelompok anak remaja
(Jakarta Fashion Week SCBD), apakah kasus seperti itu bisa dikatakan
sebagai salah satu pengaruh mobilitas masyarakat?

Jawab :

Kasus remaja SCBD termasuk mobilitas sosial, karena mereka yang tadinya
mempunyai ekonomi yang kurang baik, dengan mengikuti tren yang ada di
sosial media, terutama ke arah fashion dan kebanyakan dari mereka yang
terinspirasi dari gaya berpakaian karyawan SCBD yang ada di sosial media,
yang kemudian mereka berfoto-foto di kawasan SCBD, Catwalk, dan
menguploadnya di Sosial media yang kemudian viral dan menjadikan
sebagian dari mereka menjadi lebih dikenal masyarakat dan taraf hidupnya
pun perlahan meningkat. Dengan cara itu terbukti kan mereka sekarang
punya penghasilan sendiri. Contohnya bonge, jeje, bunga, kurma. Karena
mereka viral maka dari itu mereka sering di undag ke entertainment dan
endorsement beberapa produk di sosial media mereka.

Meskipun begitu, keuntungan dari mobilitas sosial yang mereka dapatkan

hanyalah dari segi popularitas, bukan dari prestasi, karena kebanyakan
mereka yang viral di SCBD Fashion Week itu mereka putus sekolah. Jadi
yang ditakutkan adalah ketika mereka tidak bisa mempertahankan ke
popularitasannya lagi, mereka tidak mempunyai dasar pendidikan yang
cukup lagi untuk mempertahankan ekonominya.

2
Nama penanya : Vico

Pertanyaan : Apa penyebab kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh

kurangnya pendidikan/tingkat pendidikan yang rendah ?

Jawab :

Ya, tingkat pendidikan yang rendah merupakan salah satu faktor penyebab
kimiskinan yang terjadi di Indonesia, karena jika pendidikan di lingkungan
masyarakat tersebut rendah, maka Sumber Daya Manusia di lingkungan
tersebut juga kurang berkualitas sehingga minim bagi mereka kemampuan
untuk memiliki atau mendapatkan pekerjaan. Masyarakat yang mengalami
kemiskinan dan kesulitan mencari penghasilan juga otomatis akan kesulitan
juga untuk mencapai status tertentu.

Seperti contoh kasus, Banyak musisi jaman dahulu yang lagu-lagunya di

dengar sampai sekarang, tetapi kehidupan musisi tersebut juga banyak yang
tidak layak, di karenakan mereka hanya pandai bermain musik, tapi tidak
pintar mengatur bisnisnya, jadi mereka pada jaman dahulu belum banyak
yang memahami sistem ROYALTI untuk lagu-lagu mereka.