MAKALAH
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
1. Rawina ( C1C119043 )
2. Novianti ( C1C119038 )
3. Supiana Doni ( C1C119033 )
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Hubungan Pendidikan dan Mobilitas” tepat pada waktunya. Sholawat
serta salam tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menerangi semua umat di muka bumi ini dengan cahaya kebenaran.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan dan mobilitas sosial?
2. Apa sajakah faktor-faktor pendorong mobilitas sosial?
3. Apa sajakah faktor-faktor penghambat mobilitas sosial?
4. Bagaimanakah proses terjadinya mobilitas sosial?
5. Bagaimanakah dampak mobilitas sosial?
6. Bagaimanakah hubungan pendidikan dan mobilitas sosial?
7. Bagaimanakah peran pendidikan dalam mobilitas sosial?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan pendidikan dan
mobilitas sosial.
2. Untuk mengetahui apa sajakah faktor-faktor pendorong mobilitas sosial.
3. Untuk mengetahui apa sajakah faktor-faktor penghambat mobilitas sosial.
4. Untuk mengetahui bagaimanakah proses terjadinya mobilitas sosial.
5. Untuk mengetahui bagaimanakah dampak mobilitas sosial.
6. Untuk mengetahui bagaimanakah hubungan pendidikan dan mobilitas
sosial.
7. Untuk mengetahui bagaimanakah peran pendidikan dalam mobilitas sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Keadaan Ekonomi
3. Situasi Politik
4. Pertumbuhan Penduduk
2. Diskriminasi Kelas
4. Kemiskinan
Gerak sosial atau sosial mobility adalah suatu gerak dalam struktur
sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok
sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam
kelompok dan hubungannya adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu
pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur
sosial mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan
hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Tipe-tipe gerak sosial yang prinsipil ada dua macam, yaitu gerak
sosial yang horizontal dan vertikal. Gerak sosial horizontal merupakan
peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial
ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Misalnya, seseorang yang beralih
kewarganegaraan, beralih pekerjaan yang sederajat atau mungkin juga
peralihan lainnya. Dengan adanya gerak sosial yang horizontal, tidak terjadi
perubahan dalam derajat kedudukan seseorang ataupun suatu objek sosial.
Gerak sosialvertikal dimaksudkan sebagai perpindahan individu atau obyek
sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya, yang tidak
sederajat. Sesuai dengan arahnya, maka terdapat dua jenis gerak sosial yang
vertikal, yaitu yang naik (social-climbing) dan turun (social-sinking).Dalam
pelapisan masyarakat, semakin seimbang kesempatan-kesempatan untuk
mendapatkan kedudukan tersebut akan semakin besar gerak sosial. Itu berarti
bahwa sufat sistem lapisan masyarakat semakin terbuka. Dalam sisyem
lapisan terbuka, kedudukan apa yang hendak dicapai semuanya terserah pada
individunya.
Seseorang yang berhasil naik ke kelas sosial yang lebih tinggi akan
termotivasi atau terdorong untuk lebih berprestasi dan lebih maju sehingga
dapat mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, status sosialnya ke
jenjang kelas yang lebih tinggi lagi. Misalnya seorang staf dipromosikan
menjadi pemimpin unit di kantornya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
http://rinitarosalinda.blogspot.com/2019/06/pendidikan-dan-mobilitas-
sosial.html?m=1#:~:text=Pendidikan%20merupakan%20anak%20tangga
%20mobilitas%20yang%20penting.&text=Menaiki%20tangga%20mobilitas
%20yang%20kedua,anak%20golongan%20rendah%20dan%20menengah