DISUSUN OLEH :
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Kritik .............................................................................................................
C. Saran ..............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi penilaian tugas bersama dengan judul
“Kurangnya Mobilitas Sosial“. Pada makalah ini Semua terjabarkan secara lengkap
dan tidak meninggalkan aspek lingkungan sekitar dan aspek Pancasila yang
berhubungan dengan makalah yang telah disusun.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi
peningkatan pembelajaran dan penambahan ilmu pengetahuan untuk pembaca.
Penulisan makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari itu penulis sangat
memerlukan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan isi makalah.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis kami berguna
bagi para pembaca dan khususnya penulis sendiri.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mobilitas sosial merupakan perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial
lainnya (Horton & Hunt, 1999: 36). Perpindahan kelas tersebut dimaksudkan
untuk memperbaiki kondisi kehidupan agar lebih baik. Tetapi dalam pembahasan
yang lebih luas, hakikat dari mobilitas sosial tidak hanya sebatas itu saja. Ada
status sosial yang juga menjadi point penting dalam mobilitas sosial. Ketika
seseorang atau sekelompok masyarakat memobilisasi/ melakukan mobilitas,
sesungguhnya juga ada status/kedudukan yang diinginkan dari proses mobilitas
tersebut. Pada umunya mobilitas sosial ada dalam setiap masyarakat dan
dilakukan oleh setiap orang; sekalipun dalam sistem kasta tertutup meski terdapat
banyak kesulitan dalam prosesnya (Nasution: 2011).
Mobilitas sosial yang dilakukan oleh manusia tidak selamanya dapat berjalan
dengan lancar. Terkadang upaya tersebut dalam prosesnya justru statis (jalan di
tempat) bahkan seseorang bisa saja malah jatuh ke kehidupan yang lebih buruk
dari sebelumnya. Berdasarkan uraian singkat di atas, sederhananya mobilitas
sosial dapat diartikan sebagai perpindahan/gerak sosial yang dilakukan seseorang
atau sekelompok masyarakat dari satu strata (kelas sosial) ke strata lain biasanya
dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup.
B. Tujuan Makalah
C. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan
atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada istilah
tersebut mengandung makna seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok
sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok
orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami
perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi
lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah
peran tanpa mengalami perubahan kedudukan disebut mobilitas sosial.
2
Berikut beberapa faktor yang dapat menghambat mobilitas sosial :
1. Ketidaksetaraan Ekonomi
2. Diskriminasi
3
C. Dampak Kurangnya Mobilitas Sosial
Selama masih ada perbedaan, konflik tidak dapat dihindari dan selalu terjadi.
Secara sederhana, ada 4 jenis konflik yang sering terjadi akibat kurangnya
mobilitas sosial/ mobilitas sosial yang kurang harmonis.
Berikut penjelasannya :
3. Konflik antargenerasi
Dilansir Setiap periode waktu tertentu pasti akan diisi oleh generasi
yang berbeda. Nilai dan norma pun juga akan mengalami perubahan
seiring berjalannya waktu.
Pada dasarnya, tidak mudah untuk merubah sesuatu yang telah mengakar sejak
lama di kehidupann masyarakat. Namun, perubahan sosial adalah suatu
keniscayaan yang tidak selayaknya ditakuti kehadirannya.
4
Cara mengatasi kurangnya mobilitas sosial yang bisa diterapkan yaitu :
1. Kenaikan Penghasilan
3. Edukasi
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk itu, diperlukan upaya untuk mengatasi mobilitas sosial yang rendah
supaya meminimalisir dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang sekitar.
Upaya terssebut bisa dilakukan dengan pemerataan ekonomi, belajar beradaptasi
dan menyesuaikan lingkungan baru, dan engan melakukan edukasi secara
langsung.
B. Kritik
C. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
3. Aris. (2023, June 27). Pengertian Mobilitas Sosial: Teori, Bentuk, Faktor
Pengaruh. Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/mobilitas-sosial/
4. Sosial, S. dan. (2023a, August 4). 5 Faktor Penghambat mobilitas Sosial Dalam
masyarakat pedesaan. kumparan. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/5-
faktor-penghambat-mobilitas-sosial-dalam-masyarakat-pedesaan-
20vH667RwTK/full
5. Gischa, S. (2020, October 9). Konsekuensi dari Mobilitas Sosial Halaman all.
KOMPAS.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/132705369/konsekuensi-dari-
mobilitas-sosial?page=all