Anda di halaman 1dari 4

Dampak Kesenjangan Sosial di Dalam Dunia Pendidikan

PENDAHULUAN

Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana ada hal yang tidak
seimbang di dalam kehidupan masyarakat. Entah itu secara personal maupun
kelompok. Dimana ada ketimpangan sosial yang terbentuk dari sebuah
ketidakadilan distribusi banyak hal yang dianggap penting oleh masyarakat.
Kesenjangan tersebut pun sering sekali dikaitkan dengan adanya bentuk
perbedaan yang sangat nyata serta dapat dilihat dalam segi keuangan masyarakat,
seperti kekayaan harta. Terlebih untuk hal kesenjangan dalam bidang pendidikan.
Kesenjangan yang terjadi dalam bidang tersebut pun dapat kita lihat melalui
adanya potensi serta peluang yang tidak sama dalam posisi sosial di masyarakat.
Contohnya seperti adanya ketidaksetaraan antara barang, jasa, hukum, pendidikan
dan kesempatan yang diperoleh oleh dari setiap individu.

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia dalam


memperoleh pengetahuan serta dapat mengembangkan potensi dirinya melalui
proses pembelajaran atau metode lain dimana masyarakat dapat mengakui proses
tersebut. pendidikan sebagai langkah untuk mengetahui dan memahami setiap
perilaku dan kegiatan yang dilakukan manusia yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. Di Indonesia sendiri telah menyatakan bahwa pendidikan sangatlah
penting, hal ini pun telah diamanatkan di dalam Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 yakni setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
dan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan, dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ang diatur di dalam Undang-Undang.
Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa
yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

PEMBAHASAN

Kesenjangan sosial adalah keadaan dimana terjadinya ketidakseimbangan


dalam kehidupan dalam kehidupan masyarakat. Dampak dari kesenjangan sosial
terhadap pendidikan tidak boleh diabaikan dan dilewati begitu saja tanpa
memperhatikannya. Karena faktor pendidikan ini merupakan suatu faktor yang
mencakup dalam bidang kehidupan yang lainnya. Banyak sekali dapat kita temukan
adanya perbedaan pada pendidikan dikota besar dan di daerah terpencil yang
mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses untuk dapat pergi kesekolah
karena kondisi geografis yang kurang mendukung, dengan adanya kesejangan
ekonomi karena akan berpengaruh pada lapangan pekerjaan dan berakhir dengan
meningkatnya tindakkan kriminal di lingkungan sekitar. Selain itu, dapat juga
ditemukan kesenjangan sosial dalam dunia pendidikan melalaui anak-anak yang
mengalami putus sekolah karena kurangnya biaya, sehingga pemerintah
mengeluarkan terobosan-terobosann baru agar semua anak bisa sekolah, namun
masih banyak orang yang menyalahgunakan hal tersebut seperti dana yang diberi
pemerintah yang harusnya digunakan untuk kepentingan sekolah namun ada
beberapa oknum yang menggunakan dana tersebut untuk hal yang tidak berguna
dan tidak mengguntungkan, bahkan menggunakannya sebagai keperluan pribadi.
Berikut ini adalah beberapa dampak terjadinya kesenjangan sosial dalam dunia
pendidikan:

1. Rendahnya kualitas sumber daya manusia yang lebih mendukung di kota


tentu menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi dan hal ini akan
berbanding balik dengan pendidikan yang berada di pendesaan yang
memiliki ilmu pengethauan tidak seluas siswa yang berada di tenggah kota.
2. Sarana, sarana dalam pendidikan ialah mengenai akses yang digunakan
sebagai pendukung saat terjadi proses pembelajaran. Contohnya pelajar
yang berasal dari ekonomi menengah tentunya akan mengalami kesulitan
dalam memiliki media atau alat tertentu yang digunakan sebagai
memperoleh informasi dalam dunia pendidikan ponsel misalnya.
3. Akses, pendidikan di daerah kota dengan daerah terpencil tentunya
mengalami perbedaan yang sangat signifikan. Siswa yang berada di daerah
terpencil akan mengalami kesulitan dalam bersekolah akibat kondisi
geografis yang kurang mendukung.
4. Biaya, hal ini adalah menjadi salah satu hal yang menentukan kelanjutan
dalam proses pendidikan seseoarang. Banyak sekali ditemukan, anak-anak
yang harus putus sekolah akibat kurangnya biaya.
Terkait hal-hal diatas pun menjadikan suatu alasan bagi kita agar dapat
memiliki pertanggungjawaban dalam mengatasi adanya kesenjangan sosial
dalam pendidikan di kemudian hari, dengan berkontribusi dengan baik agar
pendidikan Indonensia lebih maju dan dapat menghasilkan lebih banyak
generasi-generasi penerus bangsa yang berguna bagi bangsa dan negara.

KESIMPULAN
Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana ada hal yang tidak
seimbang di dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan merupakan suatu usaha
yang dilakukan oleh manusia dalam memperoleh pengetahuan serta dapat
mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau metode
lain dimana masyarakat dapat mengakui proses tersebut. pendidikan sebagai
langkah untuk mengetahui dan memahami setiap perilaku dan kegiatan yang
dilakukan manusia yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dampak dari
kesenjangan sosial ialah, rendahnya kualitas, akses, sarana, dan biaya. Adapun
cara untuk mengatasi kesenjangan sosial ini pun dapat dilakukan dengan
memperbaiki kualitas pendidikan agar setiap anak memiliki kemudahan akses
untuk memperoleh pendidikan.

SARAN

Adapun saran yang dapat diungkapkan oleh menulis ialah pemerintah


memberikan upayanya dalam meningkatkan sumberdaya manusia, memberi
akses yang sama kepada seluruh masyarakat, dan mengoptmalkan dalam
pemerataan pembagunan khususnya dalam dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Benediktus Vito, H. K. (2015). KESENJANGAN PENDIDIKAN DESA DAN KOTA.


PROSIDING KS: RISET & PKM Vol.2, No.2, 147-300.

Hartanto, D. L. (2023). Tanggungjawab Pemerintah dan Kesenjangan Sosial Dalam


Pendidikan. Adil Indonesia Journal Vol.4 No.2.

Hidayat, A. (2017). KESENJANGAN SOSIAL TERHADAP SEBAGAI PENGARUH ERA


GLOBALISASI. Jurnal Justisi Hukum, Vol.2 , No. 1, 2.

Wachidah, K. (2014). MITOS KESEMPATAN SAMA DAN REPRODUKSI


KESENJANGAN SOSIAL: Gambaran Nyata Kesenjangan Sosial dalam
Pendidikan terhadapAnak-anak Petani Tambak Pinggiran Sidoarjo. Jurnal
Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi, 4.

Anda mungkin juga menyukai