I.
II.
IDENTITAS
Nama
Umur
: 58 tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: babakan losari
Tanggal MRS
: 29 Juni 2015
ANAMNESIS
Autoanamnesis tanggal 2 Juli 2015
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
: Compos mentis
Gizi
: Cukup
Berat Badan
: 80 kg
Tinggi Badan
: 170 cm
Tanda Vital
- Tekanan Darah
: 150 / 90 mmHg
- Nadi
- Pernafasan
- Suhu
: 37 0 C
Status Generalis
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Thorax depan
Jantung
Inspeksi
:
Batas atas jantung
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Thorax belakang :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: thorakal IX
: thorakal X
Palpasi
Perkusi
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GDS
= 106 mg%
CK
= 82 u/L
CKMB
= 15 u/L
Hb
= 13,6 g/dL
Ht
= 42,7 %
Leukosit
= 18.300/mm3 (naik)
Trombosit
= 146.000/mm3
LED
= 13 mm/jam (naik)
Hitung jenis
Basofil = Eosinofil
=2%
Batang = 1 %
Segmen
= 64 %
Limfosit
= 32 %
Monosit
=-
Na
= 136 mmol/dL
Cl
= 94 mmol/dL
Trigliserida
= 48 mg/dL
Cholesterol
= 129 mg/dL
Protein total
= 5,7 g/dL
Albumin
= 3 g/dL
Globulin
= 2,7 g/dL
SGOT
= 35 u/L
SGPT
= 35 u/L
Fosfatase Alkali
= 155 u/L
Asam urat
Urine
=
Urobilinogen
=+
Leukosit / LPB
=+02
Cl
= 84 mmol/dL (turun)
= 55 mg/dL
Cholesterol
= 138 mg/dL
Protein total
= 6,8 g/dL
Albumin
= 3,7 g/dL
Globulin
= 3,1 g/dL
Bilirubin total
SGOT
= 36 u/L
SGPT
= 32 u/L
Gamma GT
= 70 u/L (naik)
Fosfatase Alkali
= 155 u/L
Ureum
Creatinin
= 4,6 mmol/L
Cl
= 103 mmol/L
Cor
: CTR >50%
Aorta
Pulmo
Aorta
Pulmo
USG abdomen : congested liver, penyakit hati kronis, penyakit ginjal kronis bilateral,
ascites +
EKG :
Frekuensi
: 75 x/menit
Gelombang P
: teratur
Segmen ST
: depresi -, elevasi
Gelombang T
: depresi
Kesan
V.
RESUME
Pasien datang ke RSAL Mintohardjo dengan keluhan nafas sesak dan
berdebar debar sejak 1 minggu SMRS. Keluhan nafas sesak ini dirasakan
terutama sehabis beraktivitas seperti sehabis mandi atau berjalan, dan membaik
dengan istirahat. Pasien juga mengeluhkan dirinya gampang lelah, dan sering
terbangun pada malam hari karena sesak. Untuk itu pasien tidur dengan diganjal
2 bantal. Pasien juga mengeluhkan perutnya terasa kembung sejak 1 minggu
SMRS. Sejak 2 bulan SMRS, pasien merasakan kakinya bengkak dan sejak 1
minggu ini bengkak bertambah, bengkak tersebut tidak nyeri dan tidak kembali
pada penekanan.
Terdapat riwayat hipertensi selama lebih kurang 5 tahun terakhir dan
rajin kontrol dan minum obat. Pasien punya kebiasaan merokok sejak 20 tahun
yang lalu sebanyak 4 bungkus sehari, dan sudah berhenti sejak 5 bulan yang
lalu. Riwayat diabetes melitus disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
: Compos mentis
Gizi
: Cukup
Berat Badan
: 80 kg
Tinggi Badan
: 170 cm
Tanda Vital
- Tekanan Darah
: 150 / 90 mmHg
- Nadi
cukup
- Pernafasan
- Suhu
: 37 0 C
Leher
Thorax depan
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
Batas atas jantung
Abdomen :
Inspeksi
Palpasi
: Buncit, dilatasi vena : supel, turgor cukup, tidak ada nyeri tekan dan
nyeri lepas, hepar dan lien sulit dinilai
Perkusi
Auskultasi
: BU (+) normal
Pemeriksaan Penunjang
Bilirubin total
Ureum
Creatinin
Cor
: CTR >50%
Aorta
Pulmo
Aorta
Pulmo
USG abdomen : congested liver, penyakit hati kronis, penyakit ginjal kronis bilateral,
ascites +
EKG :
Frekuensi
: 75 x/menit
Gelombang P
: teratur
10
Segmen ST
: depresi -, elevasi
Gelombang T
: depresi
Kesan
VI.
DIAGNOSIS KERJA
Old anterior wall myocard infarct dengan mitral insufisiensi dan congestive
heart failure
Penyakit hati kronis
Penyakit ginjal kronis bilateral
VII.
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 8 tetes/menit
Cedocard 3 x 10 mg
Captopril 2 x 12,5 mg
Ardium 3 x 1
Digoxin tab 1 x 1
Antacid 3 x 1
Lasix 1 x 1
KSR 1 x 1
Rantin 2 x 1
Enzyplex 2 x 1
Diazepam 1 x 5 mg (malam)
Thiamphenicol 3 x 500 mg
11
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia
Ad functionam
: dubia
Ad sanationam
: dubia
12