Anda di halaman 1dari 59

Logic & Reasoning

Akhmad Guntar

guntar@bloomtraining.com

Smart Thinking
Membenahi dan mengungkapkan gagasan inti
Merencanakan cara mengkomunikasikan gagasan
sehingga bisa dimengerti secara jelas
Memastikan semua bagian sudah dipertimbangkan
dlm topik
Membangun fondasi atau kerangka untuk
menjadikan masuk akalnya fakta dan bukti yang
diajukan
Mengemukakan gagasan dengan cara
memperkaitkan untuk meyakinkan orang lain akan
konklusi kita
2

guntar@bloomtraining.com

Reasoning

guntar@bloomtraining.com

Penggunaan Reasoning

Berargumen
Menjelaskan
Membuat keputusan
Memprediksikan masa depan
Mengeksplorasi issue
Mencari jawaban
Menjustifikasi tindakan
4

guntar@bloomtraining.com

Critical
thinkers
routinely

Take their
thinking
apart

guntar@bloomtraining.com

BEM ITS

Akhmad Guntar

PRINSIP LOGIKA & REASONING


6

guntar@bloomtraining.com

WHENEVER
WE THINK,
we think for
a purpose
to answer a
question or
solve a
problem

within a
point of view

Universal
Structure
of
Thought

based on
concepts
and theories

to make
inferences
and
judgment

based on
assumption

leading to
implications
&
consequences

we use data,
facts, and
experiences
7

guntar@bloomtraining.com

Pertanyaan Implikasi
Apa sih tujuan fundamental / dasarku?
Apa sih pertanyaan kunci yang aku harus jawab?
Informasi apa yg aku butuhkan utk menjawab pertanyaan
itu?
Konsep apa yg berlaku untuk pertanyaan itu?
Aku sekarang menggunakan asumsi apa?
Sudut pandangku seperti apa terhadap issue ini?
Apa aja kesimpulan paling mendasarku?
Apa aja implikasi dari hasil pemikiranku ini (klo aku emg
benar)?
8

guntar@bloomtraining.com

Bangunan Argumen
Premis

Konklusi

Argumen yg rumit biasanya adl hasil dari sekian


banyaknya jumlah premis yg terdapat di sana, dan
bagaimana kesemuanya itu saling terkait satu sama lain.
Argumen yg paling efektif adl argumen yg mencoba
untuk menekankan satu poin saja.
9

guntar@bloomtraining.com

Ketidakpekaan kita terhadap waktu membuat kita tidak


menghargai dinamika. Ketumpulan dinamik (dynamic
blunt) menyebabkan bangsa Indonesia menjauhi
anugerah Tuhan yang terbesar pada bangsa ini, yaitu
anugerah kekayaan kelautan dan kepulauan Nusantara
ini. Jika ciri menonjol budaya agraris (pertanian) adalah
kediamannya, ciri terpenting laut adalah
perubahannya (dinamikanya) yang dicerminkan oleh
fenomena gerakan (motion) dan aliran (flow) : Jika kita
diam dalam satu koordinat di laut, sebentar saja posisi
kita sudah berubah akibat aliran gelombang, arus dan
angin.
10

guntar@bloomtraining.com

Statement of Fact and Value


Fact / Descriptive adalah fakta yg benar2 terjadi.
Value adalah opini atas fakta tsb.
Contoh:
Pengaderan massal adalah bentuk pengondisian yang
menjadikan maba sebagai sasaran garap utama
Pengaderan massal adalah bagus & berguna

Adalah penting untuk mencermati beda di antara


keduanya agar dapat membuat argumen yang
tepat serta mencermati argumen orang lain.
Statement of value harus didukung dg argumen
11

guntar@bloomtraining.com

Komparasi : Generalisasi
Reasoning dari generalisasi menunjukkan bagaimana
pengetahuan tentang kelompok umum atau kategori
kejadian memperkenankan kita utk membuat konklusi
tentang sebuah kejadian spesifik yang bersesuaian
dengan kategori general.
Pastikan statement umumnya bernilai Benar!

Contoh:
Semua maba yang telah ikut pengaderan dan
pelatihan akan berubah menjadi matang dan
kompeten. Oleh karena itu, si Anton yang juga
mengikuti pengaderan dan pelatihan besar
kemungkinan juga akan jadi matang dan kompeten.
12

guntar@bloomtraining.com

Universal Particular
Jika kita tahu bahwa sesuatu itu bernilai benar
untuk suatu grup, maka pastilah juga benar
untuk bagian tertentu manapun dari grup.
Jika A = True, maka B = True

13

guntar@bloomtraining.com

Komparasi : Generalisasi (2)


Langkah2nya:
Harus dipastikan bahwa kasus spesifik itu memang
bersesuaian dg kelas umum yg diajukan, bahwa
sifatnya konsisten.
Kesimpulan baru bisa diambil, bukan dari
pengetahuan kita atas kasus spesifik, melainkan dari
pengetahuan kelas umum.
Yang penting adalah dalam membuat penilaian awal
terkait adanya keterkaitan antar kasus spesifik dan
generalisasi yg tersebut di premis. Dari situlah konklusi
kita akan terdukung dengan baik.
14

guntar@bloomtraining.com

Misalkan Saja
Seluruh maba adalah mereka yg mengikuti test
SPMB utk pertama kalinya. Maka maba jurusan
T.Mesin adl juga mereka yg mengikuti ...
Seluruh hasil pengaderan di ITS berjalan kurang
efektif. Maka pengaderan di jurusan ******* juga
berjalan kurang efektif.
Seluruh SC pengaderan ITS kurang kompeten.
Maka SC PM BEM ITS juga kurang kompeten.
Seluruh hasil evaluasi pengaderan tahun lalu
tidaklah layak mjd dasar pertimbangan. Maka ...
15

guntar@bloomtraining.com

Komparasi : Sampling
Beda dalam reasoning dari kasus spesifik adalah,
meskipun statement umum digunakan, tapi dia tidak
digunakan sebagai premis, melainkan konklusi.
Kita biasa menemukannya dari semisal survei,
polling opini, analisa statistik atau survey apapun
yang menggunakan sampel.
Contoh:
Rektorat telah mensurvei 1500 maba dan ternyata hanya 31,2 %
saja dari mereka yang masih bisa mengingat materi pengaderan
massal, dan hanya 23,8% saja yang setuju diadakannya
pengaderan. Jadi, saya berani simpulkan bahwa pengaderan
tidak membawa manfaat seperti yg dijanjikan.
16

guntar@bloomtraining.com

Komparasi : Sampling (2)


Kasus spesifik (x) dari kategori general X menunjukkan
sifat2 umum A; oleh karena itu, berbicara scr umum, kita
bisa harapkan bahwa seluruh anggota dari kategori X
memiliki sifat2 umum A.
Reasoning dari kasus spesifik membutuhkan
pertimbangan terkait tingkat sejauh mana kasus yang
ditunjuk meREPRESENTASIkan kategori umum secara
keseluruhan.
Kita tidak sebaiknya percaya pada survei yang
menggantungkan diri pada sekian banyak responden dari
kelompok yang tidak representatif.
17

guntar@bloomtraining.com

Particular Universal
Jika perpindahan (universal tertentu)
membentuk kondisi-keharusan konklusi yang
benar, maka (tertentu universal) tidaklah
menawarkan bentuk jaminan yg sama.
Pengetahuan kita atas suatu bagian tertentu
tidaklah memperbolehkan kita untuk membuat
pernyataan definitif (konklusi & final) apapun
tentang keseluruhan.
Kita tidak boleh menyimpulkan, namun kita
hanya boleh membuat anggapan tentatif.
18

guntar@bloomtraining.com

Misalkan Saja
Ada tiga SC yang jelas2 tidaklah kompeten.
Maka seluruh SC adalah tidak kompeten.
Maba yang kemarin menghadap bersikap tidak
sopan. Maba 2007 memang ndak sopan.
Empat maba itu menjengkelkan SC. Maba 2007
harus dihukum karena udah bersikap kurang ajar
dan menjengkelkan.
Jika B = True, maka A = True/False
19

guntar@bloomtraining.com

Statement Afirmasi

Perilaku statement:
Statement afirmasi mengaitkan gagasan.
Statement negatif memutuskan gagasan.
Statement-negatif-universal benar2
memutuskan gagasan.
Statement-negatif-tertentu memutuskan
sebagian saja gagasan.

Adalah lebih baik untuk menggunakan


kontruksi afirmatif.
20

guntar@bloomtraining.com

Contoh
Statement Affirmasi
Maba tu lucu dan nggemesin ya ^_^

Statement Negatif
Maba tu ndak cerdas ya

Negative Universal Statement


Blas ndak ada lho maba sing pinter.

Partial Negative Statement


Para maba dari SMA2 tu mbikin aku bener2 ndak
simpatik.
21

guntar@bloomtraining.com

Statement Afirmasi (3)


Bandingkan
Sebagian maba bukanlah orang2 yg tahu diri dan
bertanggung jawab.
Sebagian maba adalah orang2 yg tahu diri dan
bertanggung jawab.

Statement afirmatif bersifat:


Lebih langsung dan empatik.
Menekankan pada apa yg menjadi perihal perhatian
alih2 apa yg bukan menjadi perihal.
Menumbuhkan respon yang lebih positif.
22

guntar@bloomtraining.com

Statement Afirmasi (4)


Digunakan untuk menyederhanakan, agar
mudah dicerna:
Bukanlah nggak mungkin untuk menerapkan
pengaderan tanpa pressing.
Adalah mungkin untuk menerapkan pengaderan tanpa
pressing.

Namun ada pengecualian berdasarkan kondisi:


Dia itu bodoh bukan main vs
Dia itu kurang begitu pintar

Gunakan juga untuk merumuskan tujuan/tema


23

guntar@bloomtraining.com

Komparasi : Analogi
Reasoning dg analogi menarik konklusi spesifik yang
serupa dari premis spesifik melalui perbandingan dari
aspek2 yang sifatnya mirip.
Analogi yang bagus menghindari perbandingan antara
perihal2 yang miliki terlalu banyak ketidaksamaan.
Bentuk:
Analogi antar X & Y (dalam premis) mendukung
kesimpulan tentang Y, dg menunjukkan bahwa
kesimpulan atas X bersifat benar; lantas X & Y juga
bersifat serupa dalam bentuk2 yang relevan, dan tidak
serupa untuk perihal2 yg tidak relevan.
24

guntar@bloomtraining.com

Causal Reasoning I
Dalam relasi kausal antar klaim, premis
menyatakan sebab, dan konklusi menyatakan
efek yang dihasilkan dari sebab tsb.
Ada dua aturan umum yang berlaku:
1. X adalah sebab dari Y, karena satu-satunya
perbedaan relevan atas kondisi terjadi atau
tidaknya Y adalah bahwa X hanya akan muncul
ketika Y terjadi.
2. X adalah sebab dari Y karena dia adalah satu2nya
similaritas relevan atas terjadinya dua kejadian
terpisah Y
25

guntar@bloomtraining.com

Contoh Causal Reasoning


Saat ini pengaderan sudah relatif lebih bebas dari
kekerasan.Jumlah maba yang mengikuti pun
semakin bertambah dari tahun ke tahun.Saya
berani simpulkan bahwa apa yg menyebabkan
naiknya partisipasi maba adalah karena
berkurangnya bentuk2 kekerasan di pengaderan.
Dua orang mahasiswa itu diskorsing,padahal salah
satunya tu pintar dan tidak ikut2an pengaderan.
Tapi keduanya tampak pernah bertindak
keterlaluan pada dosen.Saya berani simpulkan
bhw karena itulah mereka berdua diskorsing.
26

guntar@bloomtraining.com

Causal Reasoning II
Bentuk
A --> B
A
therefore, B

Elemen

Statement pertama (A) = antecendent


Statement kedua (B) = consequent
Baris pertama = major premise
Baris kedua = minor premise
Baris ketiga = konklusi argumen
27

guntar@bloomtraining.com

Causal Reasoning II (2)


Argumen kondisional ini sifatnya future-oriented,
dan oleh karena itu bersifat prediktif secara
potensial.
Tidak selalu harus terjadi demikian; ada
beberapa alternatif
Contoh
1. Bila maba berteriak, maka maba bersuara
2. Maba sedang berteriak
3. Makanya itu, maba bersuara

28

guntar@bloomtraining.com

Silogisme
Merupakan bentuk argumen yg menggambarkan
kebiasaan berpikir manusia.
Bentuk
Setiap M adalah P ( M P )
Setiap S adalah M ( S M )
Oleh karena itu, setiap S adalah P ( S P )

Keterangan:
Kalimat 1, 2, 3 = major premise, minor premise &
konklusi
M, P, S = Middle, Major & Minor Terms
29

guntar@bloomtraining.com

Silogisme (2) : Contoh


1. Setiap maba adalah insan-perubahan harapan bangsa
2. Setiap maba boikoter adalah maba juga
3. Oleh karena itu, setiap maba boikoter adalah juga insanperubahan harapan bangsa
1. Setiap pengondisian dg kemarahan menyebabkan baik
pengader maupun maba tidak bisa berpikir optimal
2. Setiap bentuk pressing keras adalah bentuk
pengondisian dg kemarahan
3. Maka setiap bentuk pressing keras menyebabkan baik
pengader maupun maba tidak bisa berpikir optimal
30

guntar@bloomtraining.com

Silogisme (3) : Bentuk

31

guntar@bloomtraining.com

Memperkuat Argumen

Content

Kebenaran

Structure

Validitas

32

guntar@bloomtraining.com

Memperkuat Argumen (2)


Argumen yang buruk bisa jadi punya 'fakta' yang
bagus, dan lalu mencoba untuk menarik konklusi
darinya namun tidak membangun relevansi
antara premis dan konklusi.
Premis dikatakan relevan pada konklusi ketika
dia menyediakan beberapa dasar yang mana
dengannya kita bisa memutuskan apakah
konklusinya bisa atau tidak diterima. Apakah
issue yang dibahas sama.

33

guntar@bloomtraining.com

Tingkatan Bahasa

Word
Statement
Ide Besar
Konteks
34

guntar@bloomtraining.com

Kaidah Umum

35

guntar@bloomtraining.com

Memperkuat Presisi
Pembatasan dengan menunjukkan ukuran lingkup
dan tingkat kepastian secara lebih presisi membantu
kita berpikir lebih jernih dan karenanya bisa
membuat argumen yang lebih baik.

Scope
Seluruhnya
Beberapa saja
Hanya sedikit saja

Certainty
Besar kemungkinan
Ada kemungkinan
Sangat tak mungkin
36

guntar@bloomtraining.com

BEM ITS

KESALAHAN LOGIKA & CACAT ARGUMEN


37

guntar@bloomtraining.com

Sumber Pemikiran Tak Logis

Sikap skeptis

Ngengkel
eker2an

Emosi (marah)
yang intens

Sikap sinis dan


optimisme naif

Pikiran sempit

38

guntar@bloomtraining.com

BEM ITS

Casey Fitts Hawley


Published by McGraw Hill Professional

201 WAYS TO TURN ANY EMPLOYEE


INTO A STAR PERFORMER
8/15/2007

39

www.bintangtauladan.com

Bab 18: The Angry employee

Anger impedes problem solving, blocks work


processes from functioning efficiently, and harms
productivity in myriad ways.
In other words, people dont think as well, work as
well, or cooperate as well when they are angry.
The bigger problem is that the people around the
angry people suffer the same symptoms.
Doctors have long known the destructive effects of
anger on our hearts, our digestive tracts, and our
immune systems.
The stress associated with it has been linked to
everything from the common cold to cancer. y people
suffer the same symptoms.
8/15/2007

40

www.bintangtauladan.com

BEM ITS

Rosalene Glickman, Ph.D.


Published by John Wiley & Sons, Inc., New York

OPTIMAL THINKING
HOW TO BE YOUR BEST SELF
8/15/2007

41

www.bintangtauladan.com

Bab 7 : Optimize your


feeling
In social situations, anger will define the limits of
acceptable behavior for you. You can use it to
protect your dignity, identity, and self-esteem.
Anger enables you to stand up for yourself and
defend against violation. It is the part of you that
believes, You cant treat me that way.
Negative thinking, procrastination, and feelings
such as fear, worry, doubt, guilt, hurt, and anger
can cripple your progress.
8/15/2007

42

www.bintangtauladan.com

Referensi lain
It is impossible to concentrate when you are in
fear, hatred and anger.
The Power of Concentration By THERON Q.
DUMONT, by Advanced thought publishing co.

The more intense our emotional state, the more


difficult it is to think clearly and behave
temperately. A person in the throes of violent
anger is seldom a paragon of rationality.
Being Logical, A guide to Good Thinking, D.Q.
McInnery, by Random House, Inc.
8/15/2007

43

www.bintangtauladan.com

Penolakan pd Antecedent
Pola
AB
-A
Therefore, -B

Contoh:
Bila maba berlari, maka dia bergerak
Maba tidak sedang berlari
Oleh karenanya, dia tidak bergerak

Ketidakmunculan A tidak lantas bisa menjadikan


B tidak muncul.
47

guntar@bloomtraining.com

Bersikeras pd Konklusi
Pola
AB
B
Therefore, A

Contoh:
Bila maba berlari, maka dia bergerak
Maba bergerak
Oleh karenanya, dia sedang berlari

Tidaklah disebutkan bahwa A merupakan satusatunya syarat akan kemunculan B


48

guntar@bloomtraining.com

Silogisme Cacat (1)


Setiap tentara menerapkan pengaderan keras
Setiap pengaderan ITS menerapkan pengaderan keras
Oleh karena itu, pengaderan ITS adalah pengaderan
tentara
Badan di bawah pemerintahan pak Harto merupakan
lembaga birokratis
Rektorat ITS merupakan lembaga birokratis
Oleh karena itu, Rektorat ITS merupakan Badan di
bawah pemerintahan pak Harto
49

guntar@bloomtraining.com

Silogisme Cacat (2)


Struktur Silogisme yang salah:
PM
SM
SP

Perhatikan
Bahwa fungsi dari middle term adalah untuk
menghubungkan term yang lain; minor dan major.
Posisi middle term dalam premis: subyek pada major
premis dan predikat pada minor premis.

Bila strukturnya cacat, maka argumennya salah.


50

guntar@bloomtraining.com

Premis yang Hilang


Dia tampak seperti argumen, padahal bukan
Ada premis yang hilang informasi yang benar2
memberikan dukungan bagi konklusi
Contoh:
Karena kami semua adalah agen yang
mempromosikan perubahan, maka kami adalah agent
of change
Karena dia tidak mengatakan yang sebenarnya, maka
dia adalah pembohong

Dia sekedar mengulang! Hanya berbeda secara


verbal, namun isinya tetap sama!
51

guntar@bloomtraining.com

False Analogy
Bentuk analogi yang salah

A punya sifat2 R, S, T, U, V, W, X san Y,


B punya sifat2 R, S, T, U, V, W, X san Y,
A punya sifat Z
Maka B juga punya sifat Z

Contoh
Integralistik dan mobil punya sifat2 yg sama.
Supaya mobil larinya kenceng, maka gasnya harus
diinjak.
Maka maba juga harus diinjak spy larinya kenceng.
52

guntar@bloomtraining.com

Vicious Circle Argument


Awalnya, statement A digunakan sbg premis
pendukung untuk B. Tapi kemudian, prosesnya
dibalik: A yang awalnya premis menjadi konklusi.
Contoh
Karena maba pada dasarnya pemalas, maka mereka
tidak punya semangat untuk ikut pengaderan

Dan kemudian di lain waktu, diungkapkan


Mengingat fakta bahwa para maba tidak bersemangat
untuk ikut pengaderan, maka itu karena mereka pada
dasarnya pemalas.
53

guntar@bloomtraining.com

False Dilemma
Dalam kondisi di mana kemungkinannya
sebenarnya ada beberapa, yang dimunculkan
hanya dua.
Kesalahan ada pada pendistorsian kondisi
bahan pembicaaan yg sebenarnya.
Contoh:
Kamu ini bodoh atau kurang ajar?
Kamu ini kawan apa lawan sih?

54

guntar@bloomtraining.com

Salah Asumsi
Membuat Asumsi berarti menerima suatu hal
sebagai sesuatu yang bernilai Benar tanpa
benar2 merasa yakin tentangnya.
Contoh:
Seluruh maba pemalas dan tidak mengerti banyak hal
Masalahnya adalah pada instruktur yang tidak bisa
memahami instruksi

Asumsi yang salah sudah pasti akan


menghasilkan konklusi yg salah.
Hindari asumsi sejauh mungkin
55

guntar@bloomtraining.com

Post Hoc Ergo Propter Hoc


Benar2 hanya atas dasar karena A terjadi
sebelum B, maka A pastilah yg menyebabkan B
Kesalahan ada pada kausalitasnya.
Misal:
Ayam berkokok sebelum terbitnya matahari, maka
ayam berkokoklah yang menyebabkan matahari terbit.
Sehari setelah maba dikondisikan oleh instruktur,
maba menjadi apatis. Maka ...
Ka-SC menjadi lunak setelah menghadap rektorat,
maka

Ingat, kita belum tahu betul2 premis & buktinya


56

guntar@bloomtraining.com

Ad Hominem
Terjadi bila argumennya tak dihiraukan, alih2
malah dg sengaja menyerang orang yg
berargumen.
Contoh:
Diem. Kamu ini masih kecil, bodoh, belum tau apa2

Dilakukan untuk mendistraksi perhatian publik


dari argumen.
Biasanya dilakukan juga karena kekuatan
argumen sang sialan makin ndak karuan.
Variasi The Red Herring
57

guntar@bloomtraining.com

Bentuk2 yang Lain


Tertawa & Air mata untuk taktik diversi; untuk
mengalihkan dari argumen yang tak bisa
dihadapi, untuk meraih dukungan emosi.
Dua kesalahan tidak menjadikannya benar: bila
presedensi jadi dalih untuk bertindak.
Penyalahgunaan Tradisi: pasrah pada habit,
tanpa ada kajian pada nilai2 intrinsik padanya.
Sikap bila tak mampu membuktikan, berarti aku
benar.
58

guntar@bloomtraining.com

Lets move on

59

gun
tar

Anda mungkin juga menyukai