Anda di halaman 1dari 5

Tabel 4.

1 Amplitudo Pertama dan Kedua


dengan Peredam Udara
Pengambilan
data ke-n
1
2
3

Amplitudo
1 (Cm)
2
2.5
2

Amplitudo
2 (cm)
1.5
2.2
1.6

Rata-rata

x =
(A1+A2)/2
1.75
2.35
1.8
1.966666667

Tabel 4.2 Amplitudo Pertama dan Kedua


Dengan Peredam Air
Pengambilan
data ke1
2
3

Amplitudo
1 (Cm)
2.2
2.5
2.4

Amplitudo
2 (cm)
1.4
1.6
1.5

Rata-rata

x =
(A1+A2)/2
1.8
2.05
1.95
1.933333333

Tabel 4.3 Amplitudo Pertama dan Kedua


dengan Peredam Oli
11

Pengambilan
data ke-

Amplitudo
1 (Cm)

Amplitudo
2 (cm)

x =
(A1+A2)/2

1
2
3

1.3
1.5
1.4

0.4
0.6
0.9

0.85
1.05
1.15
1.016666667

Rata-rata

Setelah
mendapatkan
data
nilai
amplitudo pertama dan kedua, selanjutnya
dicari nilai peluruhan logaritmik dengan
menggunakan persamaan 2.5 berikut,
1 An
ln

n An 1
maka didapatkan nilai peluruhan seperti
berikut:
Tabel 4.4 Nilai Peluruhan Logaritmik untuk
Peredam Udara
Pengambilan data ke-n

Peluruhan logaritmik ()

1
2
3

0.287682072
0.127833372
0.223143551
0.212886332

Rata-rata

Tabel 4.5 Nilai Peluruhan Logaritmik untuk


Peredam Air
Pengambilan data ke-n
1
2
3
Rata-rata

Peluruhan logaritmik ()

12

0.451985124
0.446287103
0.470003629
0.456091952

Tabel 4.6 Nilai Peluruhan Logaritmik untuk


Peredam Oli

Pengambilan data ke-n

Peluruhan logaritmik ()

1
2
3

1.178654996
0.916290732
0.441832752
0.845592827

Rata-rata

Setelah mendapatkan nilai peluruhan


logaritmik dari masing masing jenis
peredam, nilai tersebut digunakan untuk
mencari nilai rasio redaman menggunakan
persamaan 2.4,

2
4 2 2
sehingga didapatkan nilai rasio redaman
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Nilai Rasio Redaman

Jenis Peredam
Udara
Air
Oli

Rasio Redaman
0.033862481
0.072398797
0.133377839

Dengan berat beban 0.5 kg dan nilai


percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2,
didapatkan nilai F sebesar 5 N. Kemudian
dihitung nilai koefisien pegas dengan
132.1 berikut,
menggunakan persamaan
F kx

Dimana nilai x 1.2 cm atau sama dengan


0,012 m, didapatkan nilai koefisien pegas
masing masing jenis peredam seperti pada
tabel berikut.
Tabel 4.8 Nilai Koefisien Pegas
Jenis Peredam
Udara
Air
Oli

Koefisien Pegas
2.542372881
2.586206897
4.918032787

Agar mendapatkan nilai frekuensi


natural (0), maka digunakan persamaan 0
= k /m , dengan nilai koefisien pegas
seperti yang ada pada tabel 4.8 dan m adalah
massa beban, yaitu 0.5 kg. Tabel berikut
menunjukkan hasil perhitungan nilai
frekuensi natural.
Tabel 4.9 Nilai Frekuensi Natural
Jenis Redaman

Frekuensi Natural

Udara
Air

2.254938084
2.274294131

Oli

3.136250241

Kemudian
dilakukan
perhitungan
konstanta redaman (C) dengan menggunakan
C = 2m0, sehingga didapatkan hasil
sebagai berikut,
Tabel 4.10 Nilai Konstanta Redaman
Jenis Peredam
Udara

Konstanta Redaman
0.076357798

Air
Oli

0.16465616
0.418306278

Anda mungkin juga menyukai