Anda di halaman 1dari 32

INSTERMENTASI TEKANAN

NAMA

: Risma April Liana

NIM

: 1224301039

KELAS

: 2B/PSTKI

PEMBIMBING: Ir.Syaruddin.MSi

LEMBAR TUGAS

Judul Praktikum

: Instrumentas Tekanan

Laboraturium

: Komputasi Dan Pengendalian Proses

Jurusan/Prodi

: Teknik Kimia/Teknologi Kimia Industri

Nama Praktikum

: Risma April Liana

Nim

: 1224301039

Kelas/Semester

: IIB/ IV

Kelompok

: II

Anggota Kelompok

: Aan Syahril
Angga Risnarno
Muhammad Iqram
Nurul Hadi

Tanggal Percobaan

: 13 Maret 2014

Uraian Tugas
1.
2.
3.
4.
5.

Sediakan balon masing-masing sebanyak 5 buah.


Timbang balon dan manometer.
Hitung massa didalam balon.
Hitung volume udara dalam balon tersebut.
Gunakan persamaan Gas Ideal dan Vander Walls

Buket rata, 08 Maret 2014


Ketua Laboraturium

Dosen Pembimbing

Ir. Syafruddin, MSi


Nip. 19650819 199802 1 001

Ir. Syafruddin, MSi


Nip. 19650819 199802 1 001

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Praktikum

: Instrumentasi Tekanan

Mata Kuliah

: Instrumentasi Proses

Nama Praktikum

: Risma April Liana

Nim

: 1224301039

Kelas/Semester

: IIB TKI/IV

Nama Dosen Pembimbing

: Ir. Syafruddin, MSi

Nip

: 19650819 199802 1 001

Nama Dosen Ka Laboraturium

: Ir. Syafruddin, MSi

Nip

: 19650819 199802 1 001

Tanggal Percobaan

:12 Maret 2013

Tanggal Pengesahan

Buket rata,08 Maret 2014.


Ketua Laboraturium

Dosen Pembimbing

Ir. Syafruddin, MSi


Nip. 19650819 199802 1 001

Ir. Syafruddin, MSi


Nip. 19650819 199802 1 001

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Tujuan

Mengenal instrumentasi pengukuran tekanan.


Dapat dan mampu menggunakan instrument pengukuran tekanan.
Mampu mengkalibrasi alat ukur tekanan.
Membuktikan rumus konversi tekanan.
Menentukan linearitas alat ukur tekanan vs waktu.
Menentukan responsibilitas.

1.2. Alat dan Bahan


1.2.2 Alat

Timbangan.
Manometer cairan.
Barometer.
Selang.

1.2.2 Bahan

Gas.
Balaon.

1.3 Prosedur Kerja

Balon kosong dan manometer ditimbang.


Isi balon dengan udara tekan.
Ukur tekanan udara dalam balon.
Timbang kembali balon yang sudah diisi dengan udara tekan berserta manometernya.
Hitung massa udara dalam balon .
Hitung volum udara didalam balon.
Buat table hasil pengukuran.

1. 4. Gambar Peralatan

Gambar.1.1. Manometer Cair

Gambar. 1.2. Barometer Aneroid

Gambar 1.3. PCT 14

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Tekanan


Tekanan sebenarnya adalah pengukuran gaya yang bekerja pada permukaan bidang.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, dan dapat diukur dalam unit seperti psi
(pound per inci persegi), inci air, milimeter merkuri, pascal (Pa, atau N/m) atau bar. Sampai
pengenalan unit SI, yang bar cukup umum. Bar setara dengan 100.000 N/m, yang
merupakan satuan SI untuk pengukuran. Untuk menyederhanakan unit, N/m diadopsi dengan
nama Pascal, disingkat Tekanan Pa cukup sering diukur dalam kilopascal (kPa), yang adalah
1000 pascal dan setara dengan 0.145psi. Satuan pengukuran yang baik dalam pound per
square inch (PSI) di British unit atau pascal (Pa) dalam metrik.

2.2 Macam Macam Tekanan


1. Absolute Preassure (tekanan absolut)
Gaya yang bekerja pada satuan luas, tekanan ini dinyatakan dan diukur terhadap
tekanan NOL.
Tekanan absolut = Tekanan gauge + Tekanan atmosfer
2. Gauge Preassure (tekanan relatif)
Tekanan yang dinyatakan dan diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. Jadi tekanan
relatif adalah selisih antara tekanan absolute dengan tekanan atmosfer (1 atmosfer =
760 mmHg = 14.7 psia).
3. Vacum Preassure (tekanan hampa)
Tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer.
4.

Differential Preassure (tekanan differential)


Tekanan yang diukur terhadap tekanan yang lain.

Mayoritas pengukuran tekanan di pabrik adalah gauge. Mutlak pengukuran cenderung


digunakan di mana di bawah tekanan atmosfir. Biasanya ini adalah sekitar vakum kondensor
dan bangunan.

2.3 Jenis Alat Ukur Tekanan


2.3.1

Manometer
Untuk mengatur tekanan udara tertutup

Manometer adalah alat ukur untuk tekanan dan manometer tertua adalah manometer
kolom cairan. Alat ukur adalah ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan langsung
dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran. Manometer kolom cairan biasanya
digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).

Gambar.2.1 Manometer

Fungsi manometer

Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur
perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer
kolom cairan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U) yang diisi
cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan
pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan
pada tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang
diterapkan.
Bentuk paling sederhana dari manometer adalah bahwa dari sebuah tabung berbentuk U
diisi dengan cairan. tekanan yang akan diukur diterapkan ke ujung terbuka tabung. Jika ada
perbedaan tekanan, maka ketinggian cairan pada dua sisi tabung akan berbeda. Perbedaan
ketinggian adalah tekanan proses dalam mm air (atau mm merkuri).
Konversi kPa cukup sederhana :
Untuk air, Pa : 9,807 x mmH2O.
Untuk merkuri, Pa : 133,3 x mmHg.
Pipa U
Pipa U berisi air atau raksa yang terdapat didalam pipa. Salah satu ujung dihubungkan
dengan tekanan diferensi (biasanya tekanan atmosfer). Jika fluida C atmosferik, fluida B

cairan dalam pipa U (air atau merkuri) dan fluida A adalah gas dengan asumsi r B >> rA dan rB
>> rC .
Gambar.2.2 Pipa U.

Kelebihan
Biaya murah.
Sederhana dan cukup baik.

Kekurangan

Respon lambat dan terjadi osilasi.


Akurasi pengukuran tergantung pada presisi tinggi cairan pada Pipa U.
Tidak dapat digunakan untuk tekanan vakum.
Cairan dalam Pipa U tidak boleh ada interaksi dengan fluida yang diukur.
Kontamitasi merkuri dan uap air dapat terjadi, terutama pada opengukuran
tekanan rendah.

Gambar.2.3 Ilustrasi Skema Manometer Kolom Cairan.

Prinsip kerja manometer adalah sebagai berikut:


Gambar a : Merupakan gambaran sederhana, yaitu manometer tabung U yang diisi
cairan setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka yang terisi cairan yang sama
tinggi.
Gambar b : Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan
kebawah pada kaki tabung tersebut naik pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan
pada ketinggian h merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah
angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.
Gambar c : bila keadaan vacum diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan
akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan
ketinggian merupakan hasil pembacaan pembacaan diatas dan dibawah nol yang
menunjukkan jumlah tekanan vacum.
Selama pelaksanaan audit energy, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan
tekanan diantara dua titik di saluran pembuangan gas atau udara, manometer harus sesuai
untuk aliran cairan.
2.3.2

Barometer
Untuk mengukur tekanan udara luas.

Barometer adalah untuk mengukur tekanan udara luar (tekanan atmosfer). Barometer
seerhana adalah barometer raksa atau baroemeter Torricelli. Pengukuran tekanan dengan
barometer ini dengan cara menghitung tinggi permukaan raksa pada benjana (bentuk )
barometer Torricelli ditemukan oleh ilmuaan fisika berkebangsaan Italia, bernama
Evangelista Torricelli (1608-1647), mula-mula tabung kaca yang panjangnya 1 meter diisi
raksa, kemudian tabung kaca dibalik dan dipasang pada statie. Ternyata, sebagian raksa turun
kebajana dan pada bagian atas tabung terdapat ruang hampa yang yang disebut ruang hampa
Torrcelli. Tinggi raksa dalam tabung adalah 76 cm. Tekanan raksa setinggi 76 cm inilah yang

dimaksudkan tekanan 1 atm. Jenis barometer yang lain adalah barometer logam atau
barometer aneroid.

Gambar. 2.4. macam-macam Barometer

2.3.2.1

Barometer Air

Konsep bahwa penurunan tekanan atmosfer memprediksi badai itu dipostulatkan oleh
Lucien Vidie: merupakan dasar untuk perangkat prediksi cuaca yang disebut badai kaca
atau Goethe Baromenter (setelah nama penulis yang dipopulerkan di Jerman). Ini terdiri dari
wadah kaca dengan tubuh disegel, setengah penuh dengan air. Sbuah sempit bergadai
terhubung ketubuh dibawah permukaan air dan naik ke atas permukaan air, dimana ia terbuka
untuk atmosfer. Ketika tekanan udara lebih rendah dari tu pada wanktu tubuh itu disegel,
tingkat air di cerat akan naik diatas permukaan air dalan tubuh. Ketika tekanan udara lebih
tinggi, tingkat airdicerat akan turun dibawah permukaan air dalam tubuh.

2.3.2.2. Baroemeter Mercuri


Sebuah barometer raksa memiliki tabung gelas minimal 84 cm tingginya, tertutup
pada salah satu ujungnya, dengan reservoir merkuri-diisi terbuka di pangkalan.. Berat
merkuri menciptakan kekosongan di bagian atas tabung. Raksa di dalam tabung
menyesuaikan sampai berat kolom merkuri saldo gaya atmosfer diberikan pada reservoir.
Atmosfer bertekanan tinggi tempat lebih gaya reservoir, memaksa merkuri lebih tinggi dalam
kolom. merkuri tekanan rendah memungkinkan untuk turun ke tingkat yang lebih rendah
dalam kolom dengan menurunkan gaya ditempatkan pada reservoir. Karena suhu yang lebih
tinggi pada alat tersebut akan mengurangi kepadatan merkuri, skala untuk membaca
ketinggian air raksa disesuaikan untuk mengkompensasi efek ini. Torricelli mencatat bahwa
ketinggian air raksa dalam barometer berubah sedikit setiap hari dan menyimpulkan bahwa
ini adalah akibat tekanan perubahan di atmosfer. Desain barometer merkuri yang
menimbulkan ekspresi tekanan atmosfir dalam inci atau milimeter (torr): tekanan dikutip
sebagai tingkat tinggi merkuri dalam kolom vertikal. 1 atmosphere is equivalent to about 760
millimeters, of mercury. 1 atmosfer ekuivalen dengan 760 milimeter, dari merkuri.

Gambar. 2.5 Barometer Mercuri


Sebuah barometer aneroid, diciptakan oleh insinyur abad ke-19 Perancis dan penemu
Lucien Vidie , menggunakan logam, kotak fleksibel kecil yang disebut sel aneroid. Kapsul ini
aneroid (sel) yang terbuat dari paduan dari berilium dan tembaga. Banyak model termasuk
jarum set secara manual yang digunakan untuk menandai pengukuran arus sehingga
perubahan dapat dilihat. Selain itu, mekanisme tersebut dibuat dengan sengaja "kaku"
sehingga penyadapan barometer mengungkapkan apakah tekanan naik atau turun sebagai
pointer bergerak.

Gambar.2.6. Aneroid Barometer


2.3.2.3 Barographs
Seorang pencatat tekanan udara , yang mencatat grafik beberapa tekanan atmosfer,
menggunakan mekanisme barometer aneroid untuk memindahkan jarum pada foil merokok
atau untuk memindahkan pena di atas kertas, baik yang terpasang pada drum dipindahkan
oleh jarum jam.

2.4
Alat Ukur Tekanan
2.4.2 Bourdon Tube
Terdiri dari pipa lengkung yang berongga dan digunakan untuk fluida dalam pipa.
Tekanan dalam pipa menyebabkan pipa menjadi padat sehingga alat menjadi berubah bentuk.
Tekanan ditentukan dari perubahan secara mekanik petunjuk pada alat. Bourdon tube
memiliki beberapa tipe yaitu: type C, spiral, helical.
Bourdon tabung yang berbentuk bulat lonjong tabung dengan penampang. Tekanan
dari media bekerja pada bagian dalam tabung. Lahirlah tekanan pada penampang oval
memaksanya untuk menjadi bulat. Karena kelengkungan tabung cincin, tabung Bourdon
kemudian membungkuk seperti yang tunjukkan dalam searah dengan tanda panah, waktu
responnya lebih lambat dari Bellow atau Diaphragm.

Gambar 2.7 Bagian-bagian Bourdon Tube


Tabung Bourdon bekerja pada prinsip sederhana bahwa tabung Bangkok akan
berubah bentuknya saat terkena variasi tekanan yaitu variasi tekanan Integral dan variasi
tekanan Eksternal. Sebagai tekanan diterapkan secara Internal, meluruskan tabung bdan
kembali kebentuk aslinya ketika tekanan dilepaskan.
Ujung tabung bergerak dengan perubahan tekanan internal dan mudah dikonveksi
dengan pointer keskala. Untuk konektor digunakan untuk menstranfer gerakan ujung kesektor
diamankan jenis gauge mungkin memerlukan pasangan vertikal orientasi tergantung untuk
hasil yang benar. Keuntungan utama dengan tabung Bouron adalah bahwa memiliki
operasional yang luas (tergantung pada bahan tabung). Jenis penggukuran tekanan dapat
digunakan untuk tekanan positif atau negative, walaupun akurasi yang terganggu ketika
ruangb hampa.

a. C-type Boudon Tube

Range 15
Akurasi ( 0.1

100.000 Psig
5) % span

Gambar. 2.8. Boudon Tube ( C-type)

b. Spiral Boundon Tube


Digunakan secara umum pada range tekanan menengah (medium pressure),
tetapi untuk tugas berat juga tersedia dalam range hingga 100.000 psig. Range
akurasinya sekitar 0.5 % dari span.

Gambar.2.9. Bourdon tube type Spiral

c. Helical Bourdon Tube


range dari 100 ~ 80.000 psig
akurasi sekitar ~ 1 % dari span.

Gambar. 2.10. Bourdon Tube type Helical

Kelebihan
Biaya pengadaan awal : rendah
Konstruksi sederhana

Dapat dikalibarsi dengan mudah (menggunakan mercury barometer).


Tersedia range yang bervarisai, termasuk range yang sangat tinggi.

Kekurangan
Peka terhadap goncangan dan getaran
Mempunyai sifat histerisis
Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk beberapa aplikasi).

2.4.2. Bellows Elesmets


Prinsip operasi didasrkan pada perubahan volume dari element bellows sehingga
diperoleh hubungan yang linier antara, tekanan dan simpangan. Salah satu ujung bellows
adalah tetap dan bergerak lainnya dalam menanggapi diterapkan tekanan sebuah pegas
digunakan untuk melawan gaya diterapkan dan hubungan yang menghubungkan akhir
bellows ke sebuah pentunjuk untuk indicator.
Elements Bellows adalah suatu bagian pada alat ukur instrument tekanan yang
bergerak akibat perubahan tekanan yang menggerakkan petunjuk untuk indikasi sehingga
tekanan dapat terbaca. Biasanya dibuat dari bahan kuningan, fosfor-perunggu, beriliumtembaga, monel, stainless steel, inconel dan bahan metal lainnya.
Sebagian besar element bellows digunakan untuk pengukuran tekanan redah
(absolute dan relative) dan tekanan difersial, beroperasi untuk tekanan vacuum sampai
tekanan 0-400 psig. Kebanyakan aplikasi dalam range inch H2O hingga 30 hingga 40 psig,
namun unit tersedia dalam range 0-2.000 psig. Penggunaan yang terbesar untuk unit bellows

adalah sebagai elemen penerima untuk pneumatic recorders, indicators dan controllers.
Bellows juga secara luas digunakan sebagai unit diferensial pressure untuk pengukuran aliran
(flow) serta recorder dan controller pneumatic yang dipasang dilapang. Ketelitian bellows
elment adalah sekitar %.
Gambar.2.11. Bellows Elements

(a) Tekanan absolute

(b). Tekanan Relatif (gauge)

(c). Tekanan Differensial

Gambar. 2.12. Prinsip Pengukuran Tekanan Element Bellows

Kelebihan
Biaya pengadaan awal : rendah
Konstruksi kuat dan sederhana
Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah.
Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan relative (gauge)
dan tekanan diferensial.

Kekurangan
Memerlukan kompensasi temperature
Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi.
Mempunyai histeresis dan drift yang besar.
Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.

Aplikasi khas

Tekanan proses terhubung ke sensor dan diterapkan secara langsung. Dengan


meningkatnya tekanan, bellow mengerahkan gaya pada musim semi utama. Ketika gaya
ambang musim semi utama adalah mengatasi, gerak ditransfer ke blok kontak menyebabkan
kontak untuk menjalankan. Ini adalah pengaturan Trip. Ketika tekanan menurun, mata air
utama akan menarik yang menyebabkan sekunder diferensial pisau pegas untuk mengaktifkan

dan me-reset kontak. Ini adalah pengaturan Reset. Gaya pada pegas utama adalah bervariasi
dengan memutar penyesuaian rentang operasi sekrup. Hal ini menentukan di mana perjalanan
akan kontak. Gaya pada pegas pisau diferensial sekunder bervariasi dengan memutar
diferensial sekrup penyesuaian. Ini menentukan di mana kontak akan mengatur ulang.

Ilustrasi grafis

Paduan tembaga dapat digunakan pada air atau udara. cairan dan gas lainnya
mungkindigunakan jika non-korosif terhadap paduan ini. Gunakan jenis baja stainless 316
lebih korosif cairan atau gas. Piston kontrol digunakan untuk cairan hidrolik yang beroperasi
pada tekanan tinggi. Mereka tidak dimaksudkan untuk digunakan dengan udara atau air
sebagai ketepatan mereka terbatas.

Pendinginan Aplikasi

Kontrol Refrigerasi dibangun dengan denyut peredam tambahan untuk menyaring


keluar pulsations parah yang dihasilkan oleh reciprocating kompresor pendingin. Tekanan
kontrol tidak dilengkapi dengan fungsi snubber ditambahkan dapat mengakibatkan
berkurangnya bellow hidup.
Hasil hidup berkurang dari pulsations cukup parah untuk menyebabkan bellow untuk
memekik pada frekuensi pompa atau pada gelombang harmonik yang dihasilkan terdistorsi di
SPBU tertentu loading tuntutan. kontrol Pendinginan umumnya disediakan sebagai standar
dengan snubber pulsasi dibangun kedalam batang dari bellow.

2.4.3. Diaphragm Pressure Gauge


Alat ini menggunakan deformasi elastis dari suatu diafragma (membran) untuk
mengukur perbedaan tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan referensi Salah satu
bentuk Diaphragm pressure gage terdiri sebuah kapsul yang terbagi atau sebuah diafragm.
Salah satu sisi diafragma terbuka pada tekanan eksternal target, P Ext, dan sisi lain
dihubungkan dengan tekanan yang diketahui, P Ref,
Perbedaan tekanan, P Ext P Ref,secara mekanik mengubah diaphragm
Diaphragm adalah suatu membrane yang berfungsi untuk mengukur perbedaan antara
tekanan eksternal (luar) dengan tekanan referensi.
Sebuah diafragma berbentuk melingkar berbelit membran yang melekat pada tekanan
bahkan sekitar sekeliling, seleksi pemilihan bahan diaphragm adalah penting, dan sangat
bergantung pada aplikasi. Tembaga dan berilum memiliki kualitas elastic yang baik dimana
Ni-span C memliki suhu rendah. Stainless stell dan locenel digunakan dalam aplikasi
temperatur ekstrim dan juga cocok untuk lingkungan korosif.

Gambar. 2.13. Diaphragm Preassure Gauge

Gambar.2.14. Prinsip Operasi Diaphragm Preassure Gauge


Ada dua jenis utama pengukuran dan pengoperasikan sensor diaphragm yaitu:
Motion Balanced
Angkatan Balanced

Desain motion seimbang digunakan untuk mengendalikan local, indicator pembacaan


langsung.
Range normal : vacuum hingga 200 psig.
Akurasi ( 1 )% full span.
Berbagai bentuk desain dari diaphragm yaitu single capsul dan multiple capsul.

Gambar.2.15. Bentuk-bentuk Kapsul

Gambar. 2.16. Bentuk-Bentuk didesain dari Diaphragm preassure Gauge

Kelebihan
Biaya pengadaan awal : sedang
Karakteristik overrange : tinggi
Linearitas : baik
Akurasi : baik
Dapat digunakan untuk pengukuran tekanan asolut, tekanan relative (gage)
maupun tekanan differential.
Tersedia dalam berbagai macam bahan (tahan terhadap korosi)

Kekurangan
Sangat peka terhadap getaran dan kejutan
Jika rusak sulit diperbaiki.

2.4.4. Mc Loed Gages


Mc Loed Gages adalah alat ukur tekanan rendah (vakum) dimana tekanan dibawah
10 torr (10-4 mmHg, 1,33x10-6 psi) yang bekerja berdasarkan tinggi kolom cairan. Alat ini
-4

mempunyai dua kaki, dimana pada kaki yang satu terdapat suatu volume yang ukurannya
jauh lebih besar dari pada volume pipa. Ujung pipa pada kaki tersebut di atas tertutup. Alat
ini mempunyai torak ( piston), yang digunakan untuk mengatur tinggi cairan dalam pipa.

Gambar. 2.17. Mc Leod Gages

Gambar. 2.18. Prinsip Kerja Mc Leod Gages

BAB III
DATA PENGAMATAN

3.1 Tabel Data Pengamatan


3.1.1

Tabel Data Perhitungan Volume Menggunakan Persamaan Gas Ideal dengan


Alat Ukur Barometer (T=26 )

No

1.
2.
3.

Massa Bahan (gr)


Sebelum Sesudah
23.09
7.77
5.24

23,639
7.97
5.39

Tekanan
(psi)

Volume
(L)

1.4
0.9
0.8

4.45
2.78
2.34

Untuk Balon 1
M
P
T

= 0.5 gr
= 1.4 psi = 0.095 atm
= 26 = 299 K

R
BM
V

= 0.082 L. atm/mol
= 29 gr/mol
= ??

Massa Udara
dalam Balon
(gr)
0.5
0.2
0.15

PV =

V=

m. RT
=
Bm . P

0.5 gr x 0.082 L .

atm
. K x 229 K
mol

gr
29
x 0.095 atm
mol

=4.45 L

Untuk Balon 2
M
P
T

= 0.2 gr
= 0.9 psi = 0.061 atm
= 26
= 299 K

R
BM
V

= 0.082 L. atm/mol
= 29 gr/mol
= ??

PV =

V=

m
RT
Bm

m
RT
Bm

m. RT
=
Bm . P

Untuk Balon 3

M = 0.15 gr

0.2 gr x 0.082 L .
29

atm
. K x 229 K
mol

gr
x 0.061atm
mol

=2.78 L

P
T

= 0.8 psi = 0.054 atm


= 26 = 299 K

R = 0.082 L. atm/mol
BM = 29 gr/mol
V = ??

PV =

m
RT
Bm

V=

3.1.2

m. RT
=
Bm . P

0.15 x 0.082 L.
29

atm
. K x 229 K
mol

gr
x 0.054 atm
mol

=2.34 L

Tabel Data Perhitungan Volume Menggunakan Persamaan Van Der Waals (T=26
)
No

Mol

1.
2.
3.

0.017
0.068
0.051

Tekanan Kritis Udara


Tc = 373.946
Tk = 647.096 K
Pc = 22.059 MPa
Pc = 217.7 atm

Nilai Konstan
a(L/mol)
b(L/mol)
5.456
0.0304
5.456
0.0304
5.456
0.0304

Tekanan
(atm)
0.095
0.061
0.054

Volume
(L)
0.0143
0.0571
0.042

K
0.082 L .

atm
.
mol

2
2 ( 647,096 K )
27
27 R2 Tc2
a=
=
64 Pc
atm
0.082 L .
(647.094 K )
(
mol )
RTc
b=
=
=0.0304 L/mol
8 Pc

8(217,7 atm)

Untuk Balon 1
V=

V=

n2 .b . a
RT P1

( 0.017 mol )2 . 0.0304

. K ( 299 K )(0.095atm)1
(0.082 L . atm
mol )

4.793 x 105
V=
L
23.423
V = 2.053 x 106 L
V =0.0143 L

L
L
.(5.456
)
mol
mol

Untuk Balon 2

V=

V=

V=

n2 .b . a
RT P1

( 0.068 mol )2 . 0.0304

L
L
.(5.456
)
mol
mol

. K ( 299 K )(0.061atm)1
(0.082 L . atm
mol )
7.6694 x 104
L
23.457

V = 3.2696 x 105 L
V =0.0571 L

Untuk Balon 3

V=

V=

V=

n2 .b . a
RT P1

( 0.051mol )2 . 0.0304

L
L
.(5.456
)
mol
mol

. K ( 299 K )(0.054 atm)1


(0.082 L . atm
mol )
4.3141 x 104
L
24.464

V = 1.7634 x 105 L
V =0.042 L

3.1.3

Tabel Pengukuran Tekanan Dengan 2 Alat Ukur Dan Dengan Satuan Yang
Berbeda (T=26 )
No

Pipa U
(mmHg)
20
21
32
35
36

1.
2.
3.
4.
5.

Barometer
(psig)
2
2.7
3.5
4
4

a. Table Pengukuran Tekanan Dengan 2 Alat Ukur Setelah Dikonversi ke mmHg


No
1.
2.
3.
4.
5.

Pipa U
(mmHg)
780
781
789
795
796

Barometer
(mmHg)
863
890
940
966
966

Tekanan Hilang
(mmHg)
83
118
151
171
170

1. Barometer = 2 psig + 14.7 psi = 16.7 psia


Pipa U

= 20 mmHg + 760 mmHg = 780 mmHg

16.7 psia x 51.7

mmHg
psia

= 863 mmHg

Kehilangan Tekanan = 863 mmHg 780 mmHg


= 83 mmHg

2. Barometer = 2.7 psig + 14.7 psi = 17.4 psia


Pipa U

= 21 mmHg + 760 mmHg = 781 mmHg

17.4 psia x 51.7

mmHg
psia

= 899 mmHg

Kehilangan Tekanan = 899 mmHg 781 mmHg


= 118 mmHg

3. Barometer = 3.5 psig + 14.7 psi = 18.2 psia


Pipa U

= 32 mmHg + 760 mmHg = 789 mmHg

18.2 psia x 51.7

mmHg
psia

= 940 mmHg

Kehilangan Tekanan = 940 mmHg 789 mmHg


= 151 mmHg
4. Barometer = 4 psig + 14.7 psi = 18.7 psia
Pipa U

= 35 mmHg + 760 mmHg = 795 mmHg

18.7 psia x 51.7

mmHg
psia

= 966 mmHg

Kehilangan Tekanan = 966 mmHg 795 mmHg


= 171 mmHg
5. Barometer = 4 psig + 14.7 psi = 18.7 psia
Pipa U

= 36 mmHg + 760 mmHg = 796 mmHg

18.7 psia x 51.7

mmHg
psia

= 966 mmHg

Kehilangan Tekanan = 966 mmHg 796 mmHg


= 170 mmHg

BAB IV
PEMBAHASAN
DAN KESIMPULAN

4.1.

Pembahasan

Pada percobaan dilakukan praktikum mengenai instrumentasi tekanan, yaitu melakukan


pengukuran tekanan pada balon dengan temperature yang sama menggunakan alat ukur
Manometer cair ( Pipa U) dan Barometer dalam satuan psi . Kemudian dengan menggunakan
persamaan Gas Ideal volume balon tersebut dihitung dan dibandingkan dengan persamaan
Van Der Waals.

Grafik Perhitungan Volume Menggunakan Persamaan Gas Ideal


1.6
1.4
1.2
1
0.8
Tekanan (psi)
0.6
0.4
0.2
0

Volume (L)

2 2.5 3 3.5 4 4.5 5


Volume (L)

Gambar.4.1. Grafik Perhitungan Volume dengan menggunakan


Persamaan Gas Ideal
Dari grafik diatas dapat dibaca, pada temperature yang sama didapatkan volume yang
berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh tekanan yang berbeda-beda. Persamaan gas ideal
digunakan apabila pada temperatue yang sama akan didapat tekanan yang rendah maka gas
tersebut akan ideal. Tetapi pada grafik juga dapat dilihat tekanan yang tinggi memiliki
volume yang tinggi ini disebabkan massanya lebih besar..

Grafik Perhitungan Volume Menggunakan Persamaan Van Der Waals


0.1
0.08
0.06
Tekanan (psi)

Volume (L)

0.04
0.02
0
0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
Volume (L)

Gambar.4.2. Grafik Perhitungan Volume Menggunakan


Persamaan Van Der Waals
Pada grafik diatas dapat dilihat volume yang dihitumg dengan persamaa Van Der Waals
lebih kecil dari pada volume mengunakan persamaan gas ideal, ini disebabkan oleh
persamaan Vander Waals yang telah diturunkan yaitu persamaan ini merincikan persamaan
gas ideal dengan mericikan volume menjadi massa/BM dan menggunakan nilai a dan b yang
biasa disebut ketetapan Vander Waals. Semakin nilai a dan b menunjukkan kondisi gas maka
gas tersebut semakin mendekat gas ideal.

Grafik Pengukuran Tekanan Menggunakan Dua Alat Ukur Dan Satuan yang Berbeda
40
35
30
25
Tekanan

Barometer (psig)

20

Pipa U (mmHg)

15
10
5
0
60 80 100 120 140 160 180
Tekanan yang Hilang (mmHg)

Gambar.4.3. Grafik Pengukuran Tekanan Menggunakan Dua Alat Ukur dan


Satuan Berbeda

Grafik Pengukuran Menggunakan Dua Alat Ukur


1200
1000

Pipa U

800
Tekanan (mmHg)

Barometer

600

KT

400
200
0
0 1 2 3 4 5 6
Pengukuran

Gambar.4.3.1 Grafik Pengukuran Tekanan Menggunakan Dua Alat Ukur


yang berbeda Satuan Dikonversi ke mmHg
Melalui grafik dapat dilihat hubungan linearitas antara tekanan yang hilang dan
tekanan, semakin lama, maka tekanan yang diperoleh besar. Nilai tekanan menunjukkan
Manometer Cair (pipa U) lebih tinggi dari Barometer. Tetapi setelah

Nilai tekanan

dikonversikan, (dapat dilihat pada gambar 4.3.1) menunjukkan pada manometer cair (pipa
U) lebih kecil dari pada nilai tekanan pada barometer. Hal ini disebabkan keakuratan
manometer dan barometer yang berbeda. Barometer digunakan pada system terbuka atau
atmosfer sedangkan manometer untuk mengukur sistem yang ada didalam ruang tertutup.

4.2.

Kesimpulan

Tekanan yang tinggi memiliki volume yang tinggi ini disebabkan massanya lebih
besar.

Volume yang dihitumg dengan persamaa Van Der Waals lebih kecil dari pada volume
menngunakan persamaan gas ideal, ini disebabkan oleh persamaan Vander Waals yang
telah diturunkan yaitu persamaan ini merincikan persamaan gas ideal dengan
mericikan volume menjadi massa/BM dan menggunakan nilai a dan b yang biasa
disebut ketetapan Vander Waals.

Tekanan pada manometer cenderung lebih kecil dari tekanan pada barometer setelah di

konversikan.
Perbedaan nilai tekanan antara manometer dan barometer di sebabkan oleh fungsi
manometer yang mengukur tekanan pada system tertututp, sedangkan barometer pada
system terbuka

DAFTAR PUSTAKA

Holman. J.P. Metode Pengukuran Teknik. edisi keempat, terj. E. jasjfi. Erlangga. Jakarta:1984

Hartono, 2008. Handbook pertamina, jurnal instrument begineer, PT.pertamina (persero)


refinity unit II Dumai.

S. R. Endang, dkk. Petunjuk paraktikum instrumentasi dan pengendalian proses. Derektorat


jendral pendidikan. Bandung: 1996

http : // www.google.com / instrument pengukuran tekanan di akses 03 april 2013

http://www.dasar-dasarpengukurantekanan.co.id. Di akses 05 oktober 2013

http://www.tekanan.co.id. Di akses 12 februari 2014

Anda mungkin juga menyukai