Gula darah tinggi menghancurkan saraf saraf dan satu lapisan lemak di
sekitar saraf. Saraf yang rusak tidak bisa mengirim sinyal ke otak dan dari
otak dengan baik sehingga akibatnya bisa kehilangan indra perasa,
meningkatnya indra perasa atau nyeri di bagian yang terganggu.
Kerusakan saraf tepi tubuh lebih sering terjadi. Kerusakan dimulai dari
jempol kaki serta berlanjut hingga telapak kaki dan seluruh kaki yang
menimbulkan mati rasa, kesemutan, seperti terbakar, rasa sakit, rasa
tertusuk serta kram pada otot kaki.
b. Kerusakan mata
Retina mata terganggu sehingga terjadi kehilangan sebagian atau seluruh
penglihatan
pasien
dengan retinopati
diabetik
mengalami
gejala
Insulin
Indikator penggunaan pada NIDDM adalah :
1. DM dengan BB yang mmenurun dengan cepat atau kurus.
2. DM yang mengalami stress berat.
3. DM
Gestaksional
yang
tidak
terkenadali
dengan
pencernaan makan.
4. DM yang tidak berhasil dikelola dengan obat hipoglokemik
oral dosis maksimal atau kontra indikasi.
Terapi penggantian insulin diperlukan pada diabetes tipe1 dan pada
sebagian kecil kasus diabetes tipa 2.
Untuk penderita diabetes tipe1, penekanan adalah pada suntikan insulin harian
atau yang berfrekuensi lebih sering yang diseimbangkan secara seksama
dengan olahraga dan diet.
2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Perawatan kulit, kaki dan tungkai diabetik.
1) gunakan sepatu yang pas dan kaus kaki yang bersih setiap
berjalan.
2) Cuci kaki setiap hari dan bila perlu beri lotion.
3) Jangan mengobati sendiri kalus, tonjolan, jamur pada kaki,
konsultasi pada dokter .