Desiderius Erasmus (Belanda, 1466-1536) adalah seorang tokoh liberal yang dikenal
sebagai orang yang berperikemanusiaan. Dia berkata bahwa masyarakat Erasmusian
melintasi Eropa sampai pada taraf tertentu sebagai jawaban atas pergolakan reformasinya. Ia
berhadapan dengan kebebasan berkehendak.
1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai nilai
komunis
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Negara yang masih menganut komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba
dan Laos.
Perkembangan istilah komunis ini semakin pesat ketika munculnya, pemikirpemikir seperti Marx, Engels, dan Lenin.
FASISME
kelebihan
adanya sikap-sikap nasionalisme
Aborsi dan Homoseksualitas mendapat tentangan keras dalam kebijaksanaan negara.
Kontrol terhadap Mass Media - Media dikontrol secara langsung
oleh Pemerintah, atau dikontrol secara tidak langsung melalui peraturan
pemerintah, atau lembaga sensor yang kuat.
kekurangan
paham yang mengedepankan bangsa sendiri
memandang rendah bangsa lain.
SOSIALISME
kelebihan
rakyatnya hidup sejahtera karena di sana tidak ada hak pribadi semuanya hak bersama
Luwes dalam hal perjuangan perbaikan nasib buruh secara bertahap
kekurangan
demokrasi sosialis hanya terdapat satu partai politik
menghancurkan ideologi komunisme
tidak menerima adanya politik lain
Di antara tokoh-tokoh awal penganjur sosialisme dapat disebut antara lain: St.
Simon (1769-1873), Fourisee (1770-1837) , Robert Owen (1771-1858) dan Louise
Blane (1813-1882).
Tokoh pemikir sosialisme adalah Robert Owen, seorang pengusaha Inggris yang menulis buku A
New of Society an Essay on the Formation of Human Character. Ia adalah orang yang pertama
menggunakan istilah sosialisme.
Tokoh lainnya adalah Saint Simon, Piere Proudon, Charles Fourier, Karl Marx. Seorang yang dikenal
sebagai Bapak Sosialisme adalah Karl Marx dalam tulisannya Das Kapital yang mengatakan bahwa
sejarah masyarakat merupakan perjuangan-perjuangan kelas, semboyan mereka "bersatulah
kaum proletar sedunia."