Sedimentasi perairan dipengaruhi oleh kuat arus dan komponen penyebab kekeruhan.

Hal
tersebut terjadi didaerah muara teluk pelabuhan ratu. Muara sungai yang berair tawar bertemu
dengan air laut yang memiliki perbedaan salinitas. Perbedaan salinitas ini membuat daerah
tersebut cocok untuk budidaya ikan payau. Tempat untuk budidaya dapat berupa keramba jarring
apung (KJA) yang ditempatkan sesuai dengan data sedimentasi yang terjadi diwilayah tersebut.
Pantai merupakan suatu lingkungan kolom perairan yang memiliki lingkungan kompleks dan
masih dipengaruhi oleh proses marine dan proses darat, sehingga kumpulan mineral nterdapat
Pada sedimen tersebut adalah pencerminan mekanisme proses erosi dan pelapukan.batuan asal
darat, serta transportasi atau sedimentasi yang bervariasi. Hal ini doperkuat oleh Setiadi (2010)
bahwa hal yang mempengaruhi sedimentasi adalah arus traksi, saltasi, dan suspense serta
pencucian oleh gelombang dan arus laut. Dalam hal ini pendekatan yang dilakukan hanya
terdapat kumpulan mineral yang terdapat pada sedimen pantai dan lepas pantai dengan batuan
yang terdapat disepanjang pantai.
Berdasarkan peta batimetri teluk pelabuhan ratu menunjukan bahwa pada daerah ini
proses erosi sangat tinggi. Semakin ke utara, morfologi dasar laut semakin landai sehingga
memungkinkan terjadinya pengendapan sedimen. Sungai terbesar didaerah pengamatan adalah
sungai Cimandiri yang merupakan daerah besar yang kuat, batuan mengalami sesaran, pelapukan
dan transportasi yang akhirnya terjadi sedimentasi di daerah muara sungai Cimandiri. Hal ini
diperkuat oleh Setiadi (2010) bahwa batuan induk berupa andesit. Diasumsikan berasal dari hulu
sungai Cimandiri. Kontur kedalaman dasar laut semakin ke utara semakin kea rah barat semakin
landai, sehingga sedimen hanya diendapkan. Hal ini sesuai dengan pengukuran arus bahwa arus
yang sejajar dengan arus pantai dari selatan menuju utara kemudian kearah barat.