Anda di halaman 1dari 2

Menurut data Badan Kesehatan Dunia, saat ini sekitar 5-10% orang di

dunia mengalami depresi. Penelitian yang di lakukan Persatuan Dokter


Spesialis Kesehatan Jiwa menunjukkan, sebagian besar masyarakat
Indonesia mengidap depresi tingkat yang ringan sampai berat. Hasil
penelitian dokter kesehatan jiwa menunjukkan 94% masyarakat saat ini
mengidap depresi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1
Tahun 2014 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT DEPRESI
TERHADAP PASIEN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU
MABAJI GOWA
1 Lanjut usia (lansia) merupakan periode terakhir dalam rentang hidup
manusia yang dimulai ketika seseorang memasuki usia 60 tahun.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DEPRESI PADA
LANJUT USIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDA WENING WARDOYO JAWA
TENGAH Meta Amelia Widya Saputri, Endang Sri Indrawati Jurnal
Psikologi Undip Vol. 9, No.1, April 2011
2 Masa lansia ditandai dengan adanya beberapa perubahan baik secara
fisik, psikologis maupun sosial, dimana perubahan ini akan
mempengaruhi kondisi fisik dan mental lansia. Depresi merupakan
salah satu masalah kesehatan mental yang sering ditemui pada
lansia. Students e-journals unpad vol 1 no 1 2012 Bayu Rizky Riannisa
GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN BABAKAN
SARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG
3 Depresi adalah gangguan mental yang berasal dari stres yang rumit,
hal ini bisa terjadi untuk semua orang termasuk lansia. Masalah ini
sering tidak dianggap sebagai masalah yang utama karena dianggap
dapat membaik dengan sendirinya tanpa menjalani perawatan serius.
Pada kenyataannya, depresi yang tidak mendapatkan penanganan
serius dapat membahayakan kehidupan lansia. Media Jurnal Ners
Volume : 6 - No. 2 Terbit : 10-2011 (Reduction of Depression in Elderly
With Spiritual Guidance Approach) Penulis : Syaifuddin Kurnianto
syaifuddin_kurnianto@yahoo.com
Purwaningsih
purwaningsih1@gmail.com Hanik Endang Nihayati
4 Prevalensi depresi pada lansia di dunia berkisar 8-15% dan hasil meta
analisis dari laporan negara-negara di dunia mendapatkan prevalensi
rata-rata depresi pada lansia adalah 13,5% dengan perbandingan
wanita-pria 14,1: 8,6. Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 2,
November 2013; 135-140 Pengaruh Intervensi Musik Gamelan Terhadap
Depresi Pada Lansia Di Panti Wreda Harapan Ibu, Semarang Rita Hadi W
Pada lanjut usia, depresi yang dialami seringkali disebabkan karena
kurangnya perhatian dari pihak keluarga.1
5 Menurut Bomar (2004), bahwa dukungan keluarga dapat
mempengaruhi status alam perasaan dan motivasi diri lansia. Hubungan

Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian


Hipertensi Lily Herlinah, Wiwin Wiarsih, Etty Rekawati. Jurnal
Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 2, November 2013;
108-115
6 lansia yang tidak tinggal bersama keluarganya dapat menderita
kesepian, merasa tidak puas dan dapat menimbulkan depresi karena
terpisah dari keluarga. Mishra, A. J. (2004), Januari-Juli. A Study of
Loneliness in an Old Age Home in India : A case of Kanpur. Indian Journal
of
Gerontology,
Vol
17,
no
1
&
2.
(Online)
(http://www.geocitise.com/husociology/oldage4.htm., diakses tgl. 10
Oktober 2014)
7 Kebutuhan akan dukungan dan perhatian keluarga berlangsung
sepanjang hidup sehingga jika seorang lansia tidak mendapat dukungan
mereka akan mengalami episode mayor dari depresi yaitu gambaran
melankolis, merasa rendah diri, perasaan tidak berdaya dan hal yang
paling mengancam adalah keinginan untuk bunuh diri. Jurnal STIKES
RS. Baptis Kediri
Volume 3, No.2, Desember, 2010 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Tingkat Depresi Pada Lansia Di Posyandu Sejahtera GBI Setia Bakti
Kediri. Vitaria Wahyu Astuti

Depresi pada lansia bisa berawal dari rasa kesepian dan keterasingan.
Tetapi dengan adanya dukungan dari keluarga dapat membuat lansia
merasa aman, merasa ada yang menemani, ada yang memperdulikan
keberadaan lansia. Dukungan keluarga yang telah diberikan dapat
membuat lansia merasa diperhatikan khususnya tentang masalah
kesehatan. Dengan demikian lansia merasa dibantu dalam mencari
solusi untuk kesehatannya sehingga lansia menjadi tenang dan
mempunyai koping yang adaptif dalam memecahkan suatu masalah.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga yang baik dapat
membuat lansia merasa tenang dan lansia dapat mempunyai koping
yang baik dalam memecahkan masalah sehingga dapat mengakibatkan
lansia mempunyai tingkat depresi yang ringan.7

Anda mungkin juga menyukai