berharap
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian, maka masalah yang dapat
terhadap warna nilai 4,12 , kesukaan terhadap aroma 3,59 , kesukaan terhadap rasa
3,44 dan kesukaan terhadap kekentalan 3,08.
Menurut Stefani Candra (2012) dalam penelitiannya mengenai belimbing
wuluh, dapat menurunkan kadar glukosa darah karena memiliki kandungan saponin
dan flavonoid. Saponin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya absorbsi glukosa
menuju brush border intestinal di usus halus sehingga mengakibatkan penurunan
kadar glukosa darah. Flavonoid berfungsi untuk menghambat enzim alfa glikosidase
yang berfungsi untuk pemecahan karbohidrat. Penghambatan enzim alfa glikosidase
ini menyebabkan penundaan penyerapan glukosa yang pada akhirnya juga akan
menurunkan kadar glukosa darah.
Menurut Netty Kamal (2010) dalam penelitiannya mengenai CMC (Carboxyl
Methyl Cellulose) disimpulkan beberapa hal berikut :
1. Secara visual terjadi endapan dalam larutan yang mengandung 2 kg gula
2. Pengaruh konsentrasi CMC terhadap kesatabilan sirup pada saat awal
(hari ke3) dan seterusnya mengalami kenaikan kekentalan tetapi pada
akhirnya (hari ke 11 hingga hari ke 23) sampel mengalami penurunan nilai
kekentalan.
3. Semakin besar konsentrasi CMC dalam sampel larutan/sirup menunjukkan
peningkatan kekentalan, kadar abu dan kekeruhan sedangkan kadar air
semakin menurun /sedikit.
1.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat diperoleh hipotesis yaitu:
Satuan
Persyaratan
1.
Keadaan :
1.1 Bau
1.2. Rasa
Normal
Normal cabe
2.
Jumlah padatan, %
20-40
Maks.1
4.
Mikroskopis
Cabe positip
5.
6.
Cemaran logam :
6.1. Timbal (pb), mg/kg
6.2. Tembaga (cu), mg/kg
6.3. Seng (Zn), mg/kg
6.4. Timah (Sn), mg/kg
6.5. Raksa (hg), mg/kg
Maks. 2,0
Maks. 5,0
Maks.40,0
Maks.40,0/250,0 (*)
Maks. 0,03
7.
Arsen, mg/kg
Maks. 1,0
8.
Cemaran mikroba :
8.1. Angka lempeng total
8.2. Bakteri coliform
8.3. E.coli
8.4. Aureus
8.5. Salmonella
Koloni/g
APM/g
APM/g
APM/g
Maks. 1x 105
Maks. 1x102
Negatip
Maks.10
Negatip/25 g
Satuan
90,9 %
2
Kalori
3
Protein
4
Lemak
5
Karbohidrat
6
Kalsium
7
Fosfor
8
Besi
9
Vit A
10 Vit C
11 Vit B1
12 Vit B2
13 Niasin
14 Capsaicin
15 Pektin
16 Pentosan
17 Pati
18 Berat yang dapat dimakan
Sumber: Wiryanta, 2002
31,0 kal
1,0 g
0,3 g
7,3 g
29,0 mg
24,0 mg
0,5 mg
470 (SI)
18,0 mg
0,05 mg
0,03 mg
0,230 mg
0,1-1,5 %
2,33 %
8,57 %
0,8-1,4 %
85 %