Anda di halaman 1dari 16

STIKES PIALA SAKTI

PARIAMAN

HUBUNGAN PEMASANGAN KATETER DENGAN


KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUANG
RAWAT INAP
INTERNE RSUD PARIAMAN TAHUN 2015

OLEH
YORI NALDI
NIM 110101039

BAB V
HASIL PENELITIAN
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
Gambaran umum wilayah
Gambaran umum responden
HASIL PENELITIAN
Analisa univariat
Analisa bivariat

Gambaran Umum
Wilayah Penelitian
Gambaran umum wilayah
Rumah Sakit Umun Daerah Pariaman
adalah rumah sakit pemerintah yang
sekarang menjadi BLUD ( Badan Layanan
Umum Daerah ) Provinsi Sumatera Barat.
RSUD Pariaman adalah satu-satunya
rumah sakit umum milik pemerintah yang
berada di kota Pariaman yang tepat
berada di jalan Prof. M. Yamin SH. No. 05
kampung Baru Pariaman.

Gambaran umum responden


Karakteritik responden berdasarkan usia
TABEL 5.1

No.

Umur ( Tahun)

Frekuensi

Dewasa Awal (22-45)

11

Dewasa Pertengahan
2

15
(46-65)

Dewasa Akhir (65)

Jumlah

30

Karakteristik Resrponden
Berdasarkan Jenis Kelamin
TABEL 5.2
No.

Jenis Kelamin

Frekuensi

Laki-Laki

Perempuan

22

Jumlah

30

ANALISA UNIVARIAT
5.2.1 Pemasangan Kateter
TABEL 5.3

Pemasangan

Frekuen

o.

Kateter

si

Baik

23

76,3

Kurang Baik

23,7

30

100

Jumlah

5.2.2 Infeksi saluran kemih


TABEL 5.4

No.

Infeksi
Saluran
Kemih
N
Infeksi
Saluran

Frekuensi
Frekuen

%
%

o.
1

N
o. 1
1

Kemih
Infeksi Saluran
Tidak
Tidak
Kemih
Tidak
Ya
Ya
Ya
Jumlah
Jumlah
Jumlah

si
Frekuen
26
si26
26

3030

%
86,7
86,7
13,3
13,3

86,7

13,3

100
100
30

100

ANALISA BIVARIAT

1. Hubungan pemasangan kateter


dengan kejadian Infeksi Saluran
Kemih pada pasien di ruang rawat
inap interne RSUD Pariaman Tahun
TABEL 5.5
2015.
Infeksi Saluran Kemih
Total

Pemasangan

Ya

P Value

Tidak

Kateter

Baik

25

22

84,6

23

76,7
0.047

Kurang Baik

75

15,4

23,3

Jumlah

100

26

100

30

100

BAB VI
PEMBAHASAN
6.1 Pemasangan Kateter

Hasil penelitian menunjukan


bahwa dari 30 responden,
pemasangan kateter yang baik
sebanyak 23 (76,3%) responden.
Sedangkan pemasangan kateter
yang kurang baik sebanyak 7
(23,7%) responden.

6.2 Infeksi saluran kemih


Hasil penelitian menunjukan bahwa
dari 30 responden, kejadian infeksi
saluran kemih terdapat 4 (13,3%)
responden yang mengalami infeksi
saluran kemih. Sedangkan 26 (86,7%)
responden tidak mengalami infeksi
saluran kemih.

Analisa Bivariat
6.2.1 Hubungan Pemasangan Kateter
Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih
Pada Pasien Di Ruang Rawat inap RSUD
Pariaman tahun 2015.
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa dari
23 responden (76,7%) yang terpasang kateter
baik, 1 (25%) responden dinyatakan mengalami
infeksi saluran kemih dan 23 responden (84,6%)
dikategorikan tidak mengalami infeksi saluran
kemih. Dari 7 (23,3%) responden yang terpasang
kateter kurang baik, 3 (75%) responden
dikategorikan mengalami infeksi saluran kemih
dan 4 (15,4%) responden dinyatakan tidak
mengalami infeksi saluran kemih.

Uji statistik terhadap hubungan


pemasangan kateter dengan kejadian
infeksi saluran kemih didapat nilai pvalue = 0,047 < 0,05. Dimana terdapat
hubungan pemasangan kateter dengan
kejadian infeksi saluran kemih di ruang
rawat inap RSUD Pariaman.

BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
1.

SIMPULAN
Sebagian besar pasien yang terpasang
kateter dengan kategori baik.
Sebagian besar pasien tidak mengalami
infeksi saluran kemih.
Terdapat hubungan antara pemasangan
kateter dengan kejadian infeksi saluran
kemih p-value = 0,047.

2. SARAN

BAGI
BAGI
BAGI
BAGI
BAGI

PENELITI
RESPONDEN
INSTITUSI PENDIDIKAN
RSUD PARIAMAN
PENELITI SELANJUTNYA

THANKS
YOU

Yori
Naldi

Anda mungkin juga menyukai