Anda di halaman 1dari 23

Penatalaksanaan

Sungsang
(Breech delivery)
Udin Sabarudin
Bagian Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Unpad
RS. Hasan Sadikin Bandung

Pendahuluan

Persalinan sungsang adalah persalinan bayi


dengan letak sungsang (breech
presentation).
Bayi memasuki jalan lahir dengan posisi
bagian bokong atau kaki terlebih dahulu.
Insidensi 3-4% dan konsisten pada beberapa
kelompok etnis.

Insidensi kejadian

Presentase meningkat pada


kehamilan prematur

Menurun pada kehamilan


cukup bulan (Tabel 1).

Faktor predisposisi yang


mengarah pada persalinan
sungsang cukup bulan:

Prematuritas
Kehamilan multipel
Kelainan pada jumlah cairan amnion
(polihidramnion dan oligohidramnion)
Kelainan kongenital janin,17% pada bayi prematur
dan 9% pada bayi cukup bulan.
Kelainan uterus
Riwayat persalinan sungsang terdahulu
Keterlambatan atau kurangnya perawatan antenatal

Tiga macam presentasi bayi


(breech presentation)

Frank
Complete
Footling
1. Frank : bokong keluar terlebih dahulu, bagian pinggul bayi menekuk
dan kedua lutut memanjang sampai mendekati telinga.
2. Complete : pinggul dan lutut bayi menekuk sehingga tampak duduk
dengan kedua kakinya bersilangan.
3. Incomplete : kaki atau lutut keluar terlebih dahulu. Dapat dibedakan
menjadi dua macam:
o Single footling: salah satu kaki bayi keluar terlebih dahulu.
o Double footling: kedua kaki bayi keluar terlebih dahulu.

Cara persalinan sungsang

Spontaneous breech delivery (Bracht):


Pada tipe persalinan ini tidak diperlukan manipulasi pada bayi.

Assisted breech delivery :


Bayi dibiarkan keluar dari jalan lahir sampai tali pusat (umbilicus),
kemudian dilakukan beberapa manuver untuk membantu persalinan
anggota tubuh yang lain (badan, tangan dan kepala bayi).

Total breech extraction :


Dilakukan hanya jika terdapat halangan dalam mengaplikasikan
manuver-manuver rutin dalam persalinan atau ibu tidak boleh
meneran dan jika tindakan seksio sesarea tidak mungkin dilakukan.

Diagnosis Letak Sungsang

Diagnosis letak sungsang dapat diketahui


dari pemeriksaan

Leopold
Doppler atau Cardiotocograph
USG
X-ray pelvis

Komplikasi persalinan
sungsang

Morbiditas dan mortalitas bayi.


Berat badan lahir yang rendah.
Meningkatnya trauma jalan lahir.
Kompresi bagian kepala bayi saat melewati jalan lahir dapat
menyebabkan perdarahan intrakranial.
Keterlambatan dalam proses persalinan dapat menyebabkan
asfiksia karena tali pusat yang terjepit lama.
Luka pada struktur tulang panggul.
Prolaps tali pusat.
Plasenta previa.
Kelainan bayi.

Kondisi yang tidak


memungkinkan dilakukannya
persalinan sungsang

Taksiran berat badan bayi > 3500 gr.


Bentuk pelvis yang tidak mendukung.
Hiperekstensi kepala bayi.

Prosedur persalinan
sungsang
Hindari penarikan bayi

secara aktif sampai terlihat


bagian anus bayi.
Posisi lithotomy dan
dilakukan episiotomy
Dibiarkan lahir sampai
terlihat tali pusat.

Pegang bagian badan bayi dengan


kedua ibu jari menekan paha kearah
perut bayi dan jari-jari tangan yang
lain memegang bagian sacrum.
Secara lembut putar atau angkat
badan bayi ke arah maternal
symphysis dengan arah gerakan
keatas tanpa tarikan.

Bagian kaki bayi kemudian


akan keluar bersamaan
dengan arah gerakan diikuti
lengan bayi.
Jika ditemui kesulitan
dalam mengeluarkan
tangan maupun kepala bayi
kemudian dilakukan
beberapa manuver untuk
mempermudah persalinan.

Nuchal arms & Head


entrapment

Nuchal arms

Baik satu atau kedua lengan bayi melingkari


leher.
Insidensi 0-5%.
Trauma bayi 25% kasus.

Head entrapment

Tidak sempurnanya dilatasi serviks dan posisi


kepala bayi yang tidak cukup fleksi ketika
melewati panggul ibu.
Insudensi 0-8.5%.

Manuver yang dipergunakan


pada persalinan sungsang:
Manual aid

Manuver untuk mengeluarkan lengan/bahu


Manuver untuk mengeluarkan kepala

Manuver untuk mengeluarkan


tangan/ bahu bayi

Lovset manoeuvre
Badan bayi diputar sedemikian rupa sehingga lengan
berada didepan wajah dan dapat diraih untuk
ditempatkan dibawah kepala. Putaran yang sama
dengan arah yang berbeda untuk mengambil lengan
yang lainnya.

Deventer & Mller manoeuvre

Manuver Deventer digunakan untuk bahu


yang tersangkut di pintu atas panggul.

Lengan belakang dilahirkan terlebih dahulu


kemudian diikuti dengan lengan depan.

Manuver Mller digunakan untuk bahu yang


tersangkut di pintu bawah panggul.

Lengan atas dilahirkan terlebih dahulu kemudian


diikuti dengan lengan belakang.

Nuchal arms

Langkah-langkah:
Badan bayi diputar sehingga bahu
depan atau belakang dapat
dilahirkan terlebih dahulu
Memutar badan bayi 1800 sehingga
gesekan dengan vagina akan
membuat lengan terlepas
Badan bayi dapat didorong keatas
dengan diputar untuk melepaskan
posisi lengan
Ketika salah satu lengan bayi telah
lahir maka salah satu jari tangan
penolong masuk untuk menarik
lengan yang lainnya.

Manuver untuk mengeluarkan


kepala bayi

Morisseau-Smellie-Veit
manoeuvre

Jari telunjuk dan tengah


penolong menahan bagian
maxillary prominences bayi
dan dua jari tangan lain
memegang bagian leher dan
bahu.
Asisten menekan bagian
suprapubic ibu.
Secara perlahan dilakukan
penarikan bersamaan
dengan ibu meneran.

Piper forceps

Digunakan untuk melindungi


kepala bayi dan
meminimalisir tegangan pada
leher bayi.
Dipergunakan setelah kepala
mencapai pelvis.
Diletakkan dibagian bawah
tubuh bayi. Bagian kiri
forceps diletakkan terlebih
dahulu diikuti dengan bagian
kanan.
Penarikan dilakukan dengan
arah keluar dan keatas.

Modified Prague manoeuvre

Manuver ini digunakan untuk


mengeluarkan bagian kepala
bayi dengan posisi punggung
bayi berada dibagian posterior
ibu.
Dua jari tangan penolong
digunakan untuk memegang
bahu sementara tangan yang
lain mengangkat kedua kaki
bayi ke arah abdomen ibu.

Manuver Pinard : Ekstraksi


Bokong
dilakukan
untuk ibu
yang tidak
boleh
meneran

Risiko persalinan sungsang

Tali pusat menumbung


Kekurangan oksigen
Kerusakan saraf
Kematian

Operasi Caesar
Beberapa indikasi bagi bayi dengan letak
sungsang untuk dilahirkan melalui operasi
Caesar adalah sebagai berikut:

Bayi dengan berat badan > 3500gr


Hiperekstensi kepala
Kelainan uterus
Letak bayi sungsang tipe footling
Riwayat kematian perinatal

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai