Anda di halaman 1dari 2

UKK

1. Primer
a. Vesikel dan Bulla
Vesikel adalah lesi berisi cairan dengan ukuran < 0,5 cm
sedangkan bulla > 0,5 cm. Dapat terjadi pada intraepidermal dan
subepidermal. Pada intraepidermal lesi tersebut longgar dan mudah
pecah sedangkan subepidermal tegang dan tidak mudah pecah.
Patofisiologi
Terjadi karena plasma yang bocor dari pembuluh darah dan
mengisi ruang epidermis sehingga terjadi penumpukan cairan.
b. Makula dan patch
Makula adalah lesi kulit yang datar dimana terjadi
perubahan warna kulit yang dapat berbatas tegas atau samar
dibanding dengan kulit sekitarnya dengan ukuran < 0,5 cm,
sedangkan patch berukuran > 0,5 cm.
Patofisiologi
Makula hiperpigmentasi terjadi karena peningkatan sekresi
melanin. Makula hipopigmentasi terjadi karena penurunan atau
tidak adanya sintesis melanin. Makula eritem terjadi karena dilatasi
pembuluh darah, ekstravasasi sel-sel darah merah kepermukaan
kulit.
c. Papul, Nodul, dan Plak
Papul adalah massa solid dengan ukuran < 0,5 cm
sedangkan nodul berukuran > 0,5 cm. Adapun plak adalah suatu
lesi dengan peninggian yang permukaannya datar di banding
dengan kulit normal dibawahnya.
Patofisiologi
Terjadi karena peradangan yang sebagian besar terjadi di
dermis. Kemudian komponen-komponen peradangan tersebut
membentuk massa yang solid.
d. Kista
Kista adalah suatu ruangan berkapsul dengan epitel yang terdiri
dari cairan atau dari bahan-bahan semi solid berupa sel-sel yang
telah mati atau produk-produk sel itu sendiri, seperti keratin.
Patofisiologi
Terjadi karena peradangan sehingga komponen-komponen
peradangan tersebut membentuk massa yang semisolid.

e. Urtika
Urtika adalah penonjolan di atas permukaan kulit akibat edema
setempat dan dapat hilang perlahan-lahan, misalnya pada
dermatitis medikamentosa, dan gigitan serangga.
Patofisiologi
Terjadi karena edema atau pembengkakan yang dihasilkan oleh
kebocoran plasma melalui dinding pembuluh darah di bagian atas
dermis.
f. Abses
Abses adalah efloresensi

Anda mungkin juga menyukai