Makalah gps1 101103110044 Phpapp01
Makalah gps1 101103110044 Phpapp01
Disusun Oleh :
BAMBANG NUGROHO
5250308033
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1.
Landasan Teori..............................................................................................
2.2.
Pembahasan...................................................................................................
Simpulan.......................................................................................................
3.2.
Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.5 Metodologi
Metodologi penelitian menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui oleh kami mulai
dari pengumpulan data yaitu studi pustaka dan searching melalui internet sehingga
membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai
pedoman peneliti agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Berikut alur metodologi yang kami tempuh dalam pembuatan proposal ini:
a. Pengumpulan data
pengontrol satelit dan segmen pemakai yang terdiri atas pemakai GPS termasuk alat-alat penerima
dan pengolah sinyal dan data GPS.
Dalam penerapannya sinyal-sinyal yang diterima oleh GPS kemudian diubah menjadi informasi
tentang posisi (koordinat dan ketinggian). Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver masih
mengandung unsur-unsur kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit), bias ionosfir, bias
troposfir, efek multipath, cycle slips dan noise.
2.2 Pembahasan
2.2.1
2.2.2
Perkembangan GPS
Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan)
Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi
secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai pendekatan dan
teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS menyetujui
pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi pertama dari satelit GPS.
Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan mengizinkan
penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden penembakan pesawat
Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap nyasar melintasi perbatasan Uni
Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk dipergunakan oleh kalangan sipil
secara internasional, terutama untuk kalangan penerbangan dan kelautan.
Lonjakan pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang
Teluk. Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS
nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan
selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau
harganya.
2.2.3
Peranan GPS
1. Bidang Militer, GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah
bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa
mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun
menetukan pergerakan pasukan.
2.
Bidang Navigasi, GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti
kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu
nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu
pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya
dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Bidang
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi satelit-satelit
GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan minimal 4 signal satelit yang
diterima pada alat penerima GPS, maka alat penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat
ketelitian tertentu, lokasi? alat penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini j
ada lebih dari 31 satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di 6
bidang orbit.
Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan signal itu
dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang bersangkutan di angkasa luar.
Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data
waktu yang terbungkus dalam sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi.
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan alat GPS
tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang hanya menggunakan
informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter, sedangkan bila menggunakan
tambahan referensi informasi lain (differential GPS) yang standar maka tingkat akurasinya bisa
antara 10 cm sampai 1m.
Perangkat-perangkatnya
Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60
MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan
kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan
kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap
satelit. Pada saat fitur Anti-Spoofing diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya
dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.
Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1
(meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh
pengukuran yang lebih teliti.
Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam
menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi
(lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan
ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi.
Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila
perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh
gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk
menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi.
9
Ada tiga jenis utama GPS pelacakan kendaraan; selular berbasis pelacakan, pelacakan dan pasif
nirkabel berbasis satelit GPS secara real-time pelacakan. Artikel ini akan menguraikan
keuntungan dan kerugian yang terkait dengan ketiga jenis GPS Vehicle Tracking.
keluar ketika kendaraan kembali kembali ke dasar perusahaan. Ini adalah kerugian besar
terutama bagi perusahaan yang sedang mencari sistem pelacakan yang akan memberitahu
mereka di mana kendaraan mereka jika sudah dicuri atau dalam suatu kecelakaan. Namun
sekarang banyak sistem memasukkan modem nirkabel ke perangkat sehingga informasi
pelacakan dapat dilihat tanpa kartu memori dari kendaraan. Dengan modem nirkabel nirkabel
sistem pelacakan pasif juga dapat mengumpulkan informasi tentang seberapa cepat kendaraan
bergerak, berhenti dibuat dan informasi rinci lainnya. Dengan tambahan baru ini banyak
perusahaan merasa sistem ini sangat cocok karena belum ada tagihan bulanan.
Berdasarkan satelit Pelacakan Real-Time
Jenis sistem ini kurang memberikan informasi rinci, tetapi bekerja secara nasional, yang
menjadikannya pilihan yang baik untuk pengiriman dan perusahaan truk. Biaya untuk
mendirikan sistem rata-rata sekitar $ 700. Biaya bulanan untuk sistem ini bervariasi dari lima
dolar sampai seratus dolar; didasarkan pada bagaimana sebuah perusahaan ingin detail laporan
menjadi.
Teknologi baru
Dalam beberapa tahun berikutnya pelacakan GPS akan dapat menyediakan perusahaan dengan
sejumlah keuntungan lain. Beberapa perusahaan telah menyiapkan cara untuk memiliki tanda
dan menjalankan pelanggan kartu kredit melalui unit tamu. Lain sedang mengatur cara untuk
dispatcher untuk mengirim ulang informasi routing langsung ke unit GPS driver. Lain kemajuan
baru bagi sistem GPS adalah bahwa mereka akan mempunyai akses internet dan disimpan
informasi tentang kendaraan sehingga driver atau mekanik dapat menggunakan unit GPS untuk
mencari diagram untuk membantu mereka memperbaiki kendaraan. Selain ini semua informasi
akan disimpan dan disimpan dalam database perusahaan
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kesimpulannya adalah sistem yang ada saat ini atau yang di bahas ini adalah bisa
menunjukkan secara tepat posisi anda di mana pun di atas bumi, dalam kondisi cuaca apa
pun, tidak masalah anda sedang berada dimana dengan bantuan satelit. GPS biasanya sudah
terdapat fungsi kompas, barometer, termometer dan jam.
12
DAFTAR PUSTAKA
[Online].Tersedia: httpwww.scribd.comdoc36276784makalah-GPS
DIUNDUH : 29 SEPTEMBER 2010
13
KELEBIHAN GPS :
Kekurangan GPS :
1. Penggunaan GPS untuk mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga satelit ini tidak
selamanya akurat.
2. Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan
posisi yang ditunjukkan
3. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda.
Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang
ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik
lainnya
14
15