SISTEM PENCERNAAN
ORGAN-ORGAN SISTEM
PENCERNAAN
Organ sistem pencernaan:
1. Traktus gastro intestinal berupa pipa, memanjang dari mulut
sampai anus
2. Organ asesori:
a. Yang terdapat di dalam mulut:
1. Gigi geligi
2. Lidah
3. Tiga kelenjar saliva: parotid, sublingual & submandibulari
b. Berupa organ terpisah dan berfungsi mengeluarkan getah:
1. Hati dan kandung empedu
2. Pankreas
STRUKTUR MIKROSKOPIS
SALURAN PENCERNAAN
Esofagus sampai anus mempunyai struktur dasar yang sama:
1. Lapisan mukosa: jaringan epitel yang tersusun di atas lamina propria
& muskularis mukosa
fungsi:
Sekresi kelenjar
Absorbsi zat gizi
Pelindung terhadap bakteri
R. Bowen, 2004
2. Lapisan submukosa
Disini terdapat arteriole,venule dan jaringan saraf
pleksus submukosa & Meissners.
Digestive System
Anatomi :
Mulut
Faring
Oesofagus
Lambung
Usus halus
Usus besar
Rektum
Anus
Organ
Gastro Intestinal
A. Cavum Oris (Mulut)
Merupakan
Palatum
13
14
15
Mastikasi
Penghancuran
16
Gigi (Dentis)
Gigi
17
Susunan Gigi
Dentis deciduus
20 buah
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2
superior
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2
inferior
Dentis permanentes
32 buah
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3
KETERANGAN:
I
= dens incicivus
C
= dens caninus
PM
= dens pre molaris
M
= dens molaris
18
(gigi seri)
(gigi taring)
(geraham depan)
(geraham belakang)
superior
inferior
19
Kelenjar saliva
Saliva
Kandungan saliva
Fungsi saliva
Memudahkan
proses menelan
Membasahi mulut, membantu proses
bicara
Melarutkan molekul yang merangsang
reseptor kecap
Fungsi saliva
Anti
bakteri
Mempertahankan Ph mulut ( 7,0)
Proses Kimia
Pencampuran
25
B. Faring
Berbentuk
Struktur Faring
Tersusun
otot.
Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke
faring dan mendorongnya ke esogfagus.
27
28
FARING
Tidak
Refleks Menelan
Bolus
30
C. Esofagus
Merupakan
20-25 cm.
Dimulai dari faring, thorax, menembus
diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
Terletak di belakang trakhea di depan
vertebra.
31
Struktur Esofagus
Terdiri dari 4 lapisan :
Jaringan ikat yang longgar
2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
Lapisan sub mukosa
mukosa
32
33
DIGLUTISI (PENELANAN)
D. Gaster (lambung)
Terletak
36
Struktur Lambung
37
38
39
40
HCl lambung
Memecah
partikel makanan
Membentuk larutan molekul yang disebut
KIMUS
Tidak mampu memecah protein & lemak
Memusnahkan bakteri yang masuk lambung
( tidak efektif 100%)
Fungsi lambung
Menyimpan
cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam lambung
(HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon
43
44
E. Usus Halus
Diameter
4 cm
Mulai dari lambung sampai usus besar
Panjang 275 cm
3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
Mempunyai banyak lipatan/ vili
Usus Halus
Merupakan
3. Muskularis Eksterna
Jaringan
otot polos
Kontraksinya menimbulkan gaya mendorong
& memindahnkan isi saluran GI
Muskularis Eksterna
Terdiri
2 lapisan
a. Otot sirkuler : sebelah dalam, tebal,
kelilingi lumen, jika kontraksi lumen
menyempit
b. Otot longitudinal : sebelah luar , lebih tipis,
bila kontraksi saluran GI memendek
Muskularis Eksterna
Diantara
4. Serosa
Selapis
53
54
55
bahan makanan
Berlangsung terutama di duodenum &
jejenum
Absorbsi cairan elektrolit
58
Transfort aktif
Tidak perlu insulin
60
62
feses.
Feses bergerak ke rektum karena kontraksi
haustral & mass movement.
Proses defekasi.
63