PATOFISIOLOGI
Autoimune herediter obesitas
Reaksi autoimmune
produksi urine
Intoleransi glukosa
DM tanpa teraeleksi
resti
restiinfeksi
infeksi
G3 metabolisme
karbohidrat,protein,lemak
Glukosorio, pngluaran
Cairan & elektrolit yg brlbihan
Dieuriesis osmotic
Dehidrasi
Poliuri, polidipsi
Kekurangan
volume
cairan
me nya
simpanan energy
polipagia
pe masukan
Nutrisi tdk adekuat
Nutrisi
krg dr
kbthan
Tidak terkontrol
Anoreksia
Ketosis diabetik
Mual, Muntah
Kelelahan,
Asidosis metabolik
Nyeri abdomen
Kelemahan, BB
Progesif
koma respirasi
Intoleran
si
aktivitas
G3 rasa
Hiperventilasi nyamam
nyeri
G3 ktdak
efektifan
pola nafas
G3 Pola
tidur
Jantung
Macro
angioputi
ginjal
Macro
angiapati
retanupati diapetik
proses aterosklerosis
katarak
Kardiomiopati
G3
persepsi
sensori
Neuropati
Tungkai
Kesemutan, lemah
Intoleransi
aktivitas
Tindakan amputasi
Ketidak berdayaan
HDR
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Tn S dengan kasus
Diabetes Mellitus dan Gangren
Di Ruang Bedah RSUD M. Saleh
Probolinggo
I.
II.
IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku / bangsa
Agama
Pekerjaan
Alamat
Pendidikan
No. Register
Diagnosa Medis
Tanggal MRS
Tanggal pengkajian
Sumber informasi
Penanggung Biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn S
41 Tahun
Laki laki
Jawa / Indonesia
Islam
Wiraswasta
Probolinggo
089180707
Diabetes Mellitus dan Gangren
30 Desember 2007
30 Desember 2007
Klien dan Keluarga
-
KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri pada kakinya karena ada luka yang tidak kunjung sembuh.
merokok.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang menderita penyakit kencing
///
KET :
: Laki laki
: Perempuan
/
///
---------------------
: meninggal
: penderita / klien
: tinggal serumah
Klien mengatakan mandi 2-3 x/ hari. Sikat gigi 3 x/ hari. Cuci rambut 2
hari sekali.
Saat sakit
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit :
Saat sakit
Klien mengatakan makan 4-5x/hari dengan porsi sedang dan lauk pauk
serta sayuran
c. Pola cairan
Sebelum sakit :
Klien mengatakan minum 6-8 gelas/ hari dengan meminum air putih.
Saat sakit
Klien mengatakan sering haus sehingga sering minum air putih 8-10
gelas/ hari.
d. Pola Aktivitas
Sebelum sakit :
Saat sakit
e. Pola Elminan
Sebelum sakit :
Klien mengatakan BAB 1-2 x / hari warna kuning dan lunak, BAK 6-8
x / hari warna kuning dan bau khas..
Saat sakit
Klien mengatakan Bab 1-2 / hari warna kuning dan lunak, BAK 68/hari warna kuning dan bau khas.
Klien mengatakan tidur 6-8 jam/ hari, siang istirahat 2 jam dan malam
6 jam dan pukul 21.00-03.00. tidur klien selalu nyenyak.
Saat sakit
g. Pola Kognitif
Sebelum sakit :
Klien mengatakan proses berpikir lancar, daya ingat tinggi dan klien
mudah mengerti sesuatu.
Saat sakit
Saat sakit
Klien mengatakan malu dan tidak percaya diri karena terdapat luka di
kakinya (10 x 5) sehingga 2 jarinya dipotong.
i. Pola Koping
Sebelum sakit :
Saat sakit
Saat sakit
k. Pola spiritual
Sebelum sakit :
Saat sakit
Bentuk simetris, komponen mata sengkep, konjungtiva merah muda, pupul ishokor 3/3
mm, sklera tidak ikterik, refleks cahaya x/x. (sklerea putih), tidak ada nyeri tekan pada
mata, tidak ada penonjolan pada bulu mata.
Muka
Bentuk simetris, tidak ada odem, tampak gelisah.
Telinga
Bentuk simetris, ada serumen, tidak ada sekret, dapat mendengar, tidak ada nyeri tekan
pada telinga,
Hidung
Inspeksi
:
Palpasi
:
Mulut dan Faring
Inspeksi
:
Leher
Inspeksi
:
Palpasi
:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
:
:
:
:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultari
Perkusi
Palpari
:
:
:
:
: 11,3
: 130/132
: 12,8
: - / - / - / - / 91 / 9 / : 33 %
: 563
: 2,4
ANALISA DATA
Nama Klien
: Ny S
Diagnosa Medis
: DM
No. Register
: 02608
Ruangan
: RIW
NO
KELOMPOK DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1.
2.
3.
Ds
Do
Ds
Kerusakan
integritas kulit
Kerusakan
mobilitas fisik
(intoleran aktivitas)
Do
Ds
Do
Gangguan konsep
diri, citra diri
ANALISA DATA
Nama Klien
: Tn S
Diagnosa Medis
: Bedah
No. Register
:-
Ruangan
: DM + Ganggren
NO
KELOMPOK DATA
ETIOLOGI
MASALAH
Ds
Do
:
-
5.
6.
Ds
Kekurangan
volume cairan
Do
: -
Ds
Do
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
Resiko tinggi
infeksi
ANALISA DATA
Nama Klien
: Tn S
Diagnosa Medis
: Bedah
No. Register
:-
Ruangan
: DM + Ganggren
NO
7.
KELOMPOK DATA
ETIOLOGI
Ds
Do
MASALAH
Gangguan rasa
nyaman nyeri
Ansietas
Gangguan
ketidakaktifan pola
nafas
Gangguan pola
tidur
- K/U lemah
- Klien sering mengeluh kesakitan
- Klien tampak sering meringis
kesakitan (7-10)
- Luka ganggren pada telapak kaki
kanan (10 x 50
- Luka nekrosis
- Pemotongan bagian dua jari kaki
kanan (jari manis dan kelingking)
- TTV : TD = 120/70 mmHG
N = 80 x/mnt
Rr = 25 x/mnt
S = 36 o c
8.
9.
Ds
Do
Ds
Do
: -
ANALISA DATA
Nama Klien
: Tn S
Diagnosa Medis
: Bedah
No. Register
:-
Ruangan
: DM + Ganggren
NO
10.
KELOMPOK DATA
Ds
Do
: - K/U lemah
- Klien melihat sedikit
memicingkan matanya
- Jika diajak berbicara harus lebih
keras (penurunan pendengaran)
- TTV : TD = 120/70 mmHG
N = 80 x/mnt
Rr = 25 x/mnt
S = 36 o c
ETIOLOGI
Kerusakan/penurunan
fungsi sensori
MASALAH
Gangguan persepsi
sensori
Nama Klien
: Tn S
Diagnosa Medis
: DM + Anggren
No. Register
NO
1.
:-
DATA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri
berhubungan dengan luka ganggren
yang tidak sembuh yang ditandai
dengan :
Ruangan
ETIOLOGI
DITEMUKAN
1 Januari 2008
K/U lemah
Klien sering mengeluh kesakitan
Klien meringis kesakitan
Luka ganggren pada telapak kaki
kanan (10 x 5) cm
- Luka nekrosis
- Pemotongan bagian 2 jari kaki kanan
yaitu jari manis dan jari kelingking
- TTV : TD = 120/70 mmHG
N = 80 x/mnt
Rr = 25 x/mnt
S = 36 o c
2.
1 Januari 2008
- K/U lemah
- Terdapat luka ganggren ditelapak
kaki kanan (10 x 5) cm
- Luka nekrosis
- Leukosit menurun
- TTV : TD = 120/70 mmHG
N = 80 x/mnt
Rr = 25 x/mnt
S = 36 o c
3.
K/U lemah
Peningkatan pengeluaran urin
Klien sering minum dan haus
Kulit dan membran mukosa kering
TTV : TD = 120/70 mmHG
N = 80 x/mnt
Rr = 25 x/mnt
S = 36 o c
: Bedah
1 Januari 2008
TERATASI
TTD