VARISELA

oleh
dr. BAMBANG SUHARTO Sp.A.,MH.Kes.

PENDAHULUAN
.Varisela merupakan penyakit sangat
menular yang disebabkan oleh virus Herpes
varicella atau varicella-zoster virus (VZV).
Disebut juga cacar air=chickenpox.
Infeksi primer VZV, umumnya menyerang
anak, 90% pada umur 1-14 th.

PENDAHULUAN
Herpes-zoster=shinglesreaktivasi infeksi
endogen fase laten VZV, umumnya
menyerang orang dewasa atau anak
dengan defisiensi imun.
Penularan secara kontak langsung atau
droplets.
Periode menular1-2 hari sebelum-sesudah
5-6 hari timbul rash.

PENDAHULUAN
Pada neonatus, dewasa, anak dengan
defisiensi imun sering berat dan terjadi
komplikasi.
Menimbulkan kekebalan seumur hidup.
Komplikasi 5-10% kasus ensefalitis,
pnemonia, otitis media, infeksi piogenik
pada kulit.

PENDAHULUAN
Masa inkubasi 11-20 hari
Rash tersering dalam bentuk vesikel,
kadang2 vesikobulasa.

PREVENTIF

Imunisasi aktif pada anak 10 th kecuali

permintaan >12 bln. IDAI mereko-mendasikan vaksinasi > 5 th, 1 kali pemberian.
Post exposure dengan pasien verisela
sebelum 12 jam
Kasus imuno-kompromais (leukemia, anemia
aplastik, dengan pengobatan steroid jangka
panjang) imunisasi pasif dengan
imunoglobulin (VZIG) 125 U/10 kgbb.

PREVENTIVE
Dosis imunisasi vaksin varisela 0,5 ml
subkutan.
Indikasi pemberian VZIG kontraindikasi
vaksinasi varisela, neonatus (ibu varisela) 5
hari sebelum sampai 2 hari setelah pajanan,
pajanan bayi pasca natal/prematur, ibu
hamil yang terpajan, petugas RS yang
rentan, anak sehat berisiko sakit.

GEJALA KLINIK
Stadium prodromal
Ruam ,demam tidak tinggi, malaise
Anak besar dan dewasa ruam didahului
demam tinggi 2-3 hari, menggigil, malaise,
nyeri kepala, anoreksia, nyeri punggung,
pada beberapa kasus nyeri tenggorok dan
batuk

GEJALA KLINIK
Stadium erupsi :
Ruam mucul di muka dan kulit kepala,
menyebar cepat ke tubuh dan ekstremitas
(sentrifugal)
Ruam berupa makulapapulavesikula
(perubahannya cepat 8-12 jam).

GEJALA KLINIK
Vesikel

: superfisial, diding tipis (spt tetesan

air), bentuk elip dengan sumbu sejajar
dengan garis lipatan kulit, diameter 2-3
mm, berisi caira jernih cepat menjadi keruh
(serubakan sel radang). Dapat juga di
mukosa mulut/palatum
Vesikel mengering di mulai dari tengah
(Lederle) akhirnya berbentuk krusta.
Krusta akan lepas 1-3 minggu, tergantung
dalamnya lesi

DIAGNOSTIK
Anamnesis
Ada riwayat kontak
Riwayat demam ringan (24 jam ), nyeri
kepala, timbul ruam yang pertama kali
muncul di kulit kepala, muka dan dada.

DIAGNOSTIK
Pemeriksaan fisik
Ruam makulapapulavesikulapustula
krusta.(3-5 hari).
Pada saat yang sama dapat ditemukan
berbagai macam stadium lesi
Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang

TERAPI
Simtomatis, beri bedak salisilat, rasa
gatalantihistamin, hindari infeksi
sekunder jangan digaruk, demam beri
antipiritik.
Asiklovir (kontroversi), hanya
memperpendek demam, 20mg/kgbb/kali
diberi 4 dosis selama 5 hari

KOMPLIKASI
Infeksi sekunder di kulit oleh stafilokokus
aureus dan streptokokus beta hemolitikus
grup A (komplikasi tersering)
Pnemoni (anak remaja)
Varisela pada ibu hamil bahaya bagi ibu
dan janinnya.(kelainan kongenital )
Pada kasus imunokompromis kematian

Penggunaan kortikosteroid/gangguan
imun perdarahan ringan-berat
(trombositopeni yang disebabkan penyakit
dasar/pengobatan/VZV pada bone
merrow/destruksi trombosit akibat proses
imunologis; pada varisela fulminan dengan
purpura malignan oleh terinfeksinya sel
endotel DIC).
Herpez zoster.

Your
TERIMAKASIH
Text Here