Anda di halaman 1dari 9

tasbih kalimahku berzikir

bismillahirrahmanirrohim
Sedikit yg ingin pengasas berkongsikan mengenai berzikir
sila baca selanjutnya >
ini adalah hadis yg sering pengasas ingatkan di dalam hati
Nabi berkata: Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi dalam
derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik dari menerima emas dan perak dan
lebih baik bagimu daripada berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau
mereka memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, Ya.
Nabi Saw berkata,Zikrullah. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Turmidzi dari Abdullah bin Umar radiallahuanhuma,
sesunguhnyaRasulullah SAW telah bersabda : Tidaklah seseorang menyebut di muka bumi
Allah SWT ini subahanallah walhamdulillah wa lailahailallah wallahuakbar, tanpa kecuali
terleburlah semua kesalahanya walaupun dosanya seluas lautan. (riwayat Hakim shohih)
di dalam sebuah hadis kalimah paling agung dan tertinggi darjatnya adalah
LAILAHAILLALLAH
Di antara zikir yang utama adalah Laa ilaaha illallahu (Tidak ada Tuhan selain Allah)
Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Zikir yang paling utama adalah
Laa ilaaha illallahu [HR Turmudzi]
Rasulullah bersabda : Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat : Subhanallah, wal
hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu akbar (Maha Suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, dan tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar) itu lebih kusukai daripada
apa yang dibawa oleh matahari terbit. (HR Bukhari dan Muslim)
kalimah tersebut amat disukai Allah S.W.T,,jika beramal dan mendatangkan kesan sampingan
seperti ilmu hikmat itu adalah rezeki masing2

Zikir (atau Dzikir) artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji nama
Allah. Zikir adalah satu kewajiban. Dalilnya adalah:
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang
merugi. [QS Al Munaafiquun 63:9]
Allah mengingat orang yang mengingatNya.
Karena itu, ingatlah Aku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku,
dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. [Al Baqarah:152]
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka. [QS Ali Imran 3:190-191]
Dengan berzikir hati menjadi tenteram.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. [QS 13:28]
Kemudian Allah SWT Berfirman Dalam surat Al ahzab 41- 42 yang Artinya : Wahai Orangorang yang beriman sebut-sebutlah nama Allah SWTsebanyak-banyaknya. Sucikanlah nama
tuhannya pagi maupun petang hari.
Dalam Ayat lain Q.S Al Anfal 45 yang artinya : Maka sebutlah nama Allah SWT sebanyak
banyaknya demikian itu akan melembutkan dirimu.
Q.S Al Imran 141 yang artinya : Dan mrk ygmenyebut namaAllah dalam keadaan berdiri
dan duduk mengharap ampunan dari Allah SWT.
hadist Nabi Muhammad SAW Tentang Dzikir
Bersabda nabi Muhammad SAW yang diwahyukan dari Abu Darda, berkata Rasullah SAW :
Maka Ketahuilah amalan yang paling terbaik dari amal kalian & mengangkat derajat kalian
setelah kalian mendirikan solat, berzakat, berpuasa dan berhaji ada yang lebih dari pada itu.
Berkata Sahabat :Apa itu ya Rasululla SAW..?
Maka Rasulullah SAW bersabda : Ingat kepada Allah dalam keadaan terang-terangan
maupun tersembunyi.

Dari Abu Daut Al-Khudri bertanya kepada


Rasulullah SAW : Apakah amalan yang lebih
utama nanti di hari kiamat..?
Bersabda Rasulullah SAW: memperbanyak
menyebut-nyebut nama Allah SWT.
Bertanya lagi Sahabat: Bagai mana dengan jihad fi sabilillah ya Rasulullah?.
Bersabda Rasulullah SAW : Walaupun mereka memukulkan pedangnya sehingga
keluar darah kepada musuhnya lebih afdol berzikir kepada Allah SWT atas nya
dan di angkat derajatnya oleh Allah SWT.
Diriwayatkan dari Turmidzi dari Abdullah bin Umar radiallahuanhuma,
sesunguhnyaRasulullah SAW telah bersabda : Tidaklah seseorang menyebut di muka bumi
Allah SWT ini subahanallah walhamdulillah wa lailahailallah wallahuakbar, tanpa kecuali
terleburlah semua kesalahanya walaupun dosanya seluas lautan. (riwayat Hakim shohih).
Menyebut-nyebut nama Allah SWT dan memperbanyak menyebut nama-Nyadi dalam
membaca Al-Quran maupun asmaul husna menjadikan orang tersebut dari kerugian di hari
kiamat sebagai mana yang diriwayatkan dari Baihaqi dari Aisah radiallahanha bersabda
Rasulullah SAW: Tidak lah semua anak cucu adam dalam keadaan rugi di hari kiamat
kecuali orang yang mengingat-gingat Allah SWT di dalam dunia.
Ketahuilah hati itu bagaikan batu cincin maka gosoklah ia dengan berzikir ke pada Allah SWT
sehingga iya mengeluarkan cahaya/kilauan, maka orang yang meninggalkan zikir dia akan
mendapatkan dua kegelapan hati :
1. Kegelapan gugurnya dosa
2. Kerasnya hati
Tidaklah keduanya akan sinar kecuali dengan berzikir kepada Allah SWT.
Ayat Allah SWT di dalam Al-Quran dalam surat Al-Haj 46 yang artinya : Sesunguhnya matamata mereka tidak buta akan tetapi mata-mata mereka melihat, apa yang menyebabkan
mereka buta mengingat Allah SWT, yang menyebabkan mereka buta adalah mata hati
mereka yang ada di dalam dada mereka dalam mengingat Allah SWT.
Seorang sahabat berkata, Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak
bagiku. Beritahu aku sesuatu yang dapat aku menjadikannya pegangan. Nabi Saw
berkata, Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah
(zikrullah). (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Nabi berkata: Sebaik-baik zikir dengan suara rendah dan sebaik-baik rezeki yang secukupnya.
(HR. Abu Yala)
Di antara ucapan tasbih Rasulullah Saw ialah : Maha suci yang memiliki kerajaan dan
kekuasaan seluruh alam semesta, Maha suci yang memiliki kemuliaan dan kemahakuasaan,
Maha suci yang hidup kekal dan tidak mati. (HR. Ad-Dailami)
Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh
Allah yaitu kalimat: Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil Adzhim (Maha
suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung). (HR.
Bukhari)
Nabi berkata: Ada empat perkara, barangsiapa memilikinya Allah akan
membangun untuknya rumah di surga, dan dia dalam naungan cahaya Allah
yang Maha Agung. Apabila pegangan teguhnya Laailaha illallah. Jika
memperoleh kebaikan dia mengucapkan Alhamdulillah, jika berbuat salah
(dosa) dia mengucapkan Astaghfirullah dan jika ditimpa musibah dia berkata
Inna lillahi wainna ilaihi rojiuun. (HR. Ad-Dailami)
Nabi berkata: Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga?
Aku menjawab, Ya. Nabi berkata, La haula wala Quwwata illa billah. (Tiada daya upaya
dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)

KESAN ZIKIR KEPADA OTAK


MANUSIA
Otak hanyalah aktiviti-aktiviti bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang
dipertanggungjawabk an untuk melakukan tugas-tugas tertentu bagi membolehkan ia berfungsi
dengan sempurna.
Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang
lain. Sem ua aktiviti yang kita lakukan dan kefahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah
daripada aliran interaksi bio-elektrik yang tidak terbatas.
Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti
Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan berlakunya
satu aliran bio-elektrik di kawasan-kawasan saraf otak tersebut.
Apabila zikir disebut berulang-ulang kali, aktiviti saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut
menambah tenaga bio-elektrik. Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini

mempengaruhi kumpulan saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif
secara keseluruhan.
Otak mula memahami perkara baru, melihat dari sudut perspektif berbeza dan semakin kreatif
dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan cergas secara tidak
langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
Hasil kajian makmal yang dilakukan terhadap subjek ini dimuatkan dalam majalah Scientific
American, keluaran Disember 1993. satu kaji an yang dilakukan di Universiti Washington dan
ujian ini dilakukan melalui ujian imbasan PET yang mengukur kadar aktiviti otak manusia secara
tidak sedar.
Dalam kajian ini, sukarelawan diberikan satu senarai perkataan benda. Mereka dikehendaki
membaca setiap perkataan tersebut satu persatu dan mengaitkan perkataan-perkataan dengan
kata kerja yang berkaitan.
Apabila sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bahagian berbeza otak mempamerkan
peningkatan aktiviti saraf, termasuk di bahagian depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi senarai perkata an yang sama berulang-ulang
kali, aktiviti saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain.
Apabila senarai perkataan baru diberikan kepada mereka, aktiviti saraf kembali meningkat di
kawasan pertama. Ini sekali gus membuktikan secara saintifik bahawa perkataan yang diulangulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kecergasan otak dan menambah
kemampuannya.
Oleh itu, saudara-saudara ku seIslam, ketika saintis Barat baru menemui mukjizat ini, kita umat
terpilih ini telah lama mengamalkannya dan menerima manfaatnya. Malang bagi mereka yang
masih memandang enteng kepentingan berzikir dan mengabaikannya.
Perlu di-ketahui berapa banyak ulama fuqaha yang kuat-kuat beribadat tetapi malang-nya dihati mereka kosong dengan kesan-kesan warid atau nur iaitu warid seperti datang-nya sifat
takwa,khauf, zahid dan tawakkal dengan sebenar-benar- nya.Mengapa? Jawab-nya kerana ibadat
mereka tidak ada persambungan wayar langsung dengan tarikat sufiah yang mendatangkan
warid atau nur..Hendaklah kita faham bahawa ibadat fuqaha itu hanya untuk menuntut pahala
akhirat jua bukan ibadat sebagai alat pembersihan hati. Tetapi ibadat tarikat sufiah adalah
sebagai alat pembersihan hati, bukan kerana menuntut pahala akhirat..Jadi zikir sama sama
berzikir terdapat satu macam sebutan, tetapi zikir tarikat lain tujuan-nya dan zikir fuqaha lain
pula matlamatnya bahkan ia tidak ada langsung persambungan wayar dengan tarikat sufiah.

Bukan sahaja zikir, perkataan atau ayat yang sama jika diulang-ulang seperti dalam kaedah self
hypnosis akan menyebabkan pertambahan aktiviti sel2 neuron otak lalu diikuti tindakbalas2 spt
yg dinyatakan. Kaedah self hypnosis banyak dipakai oleh orang2 Barat utk mengurangkan
masalah psikologi, menahan diri dari terlebih makan ( berdiet ) dan berbagai-bagai lagi.. Kesan
zikr yang tidak kelihatan yang lebih utama kemungkinan besar adalah kepada ROHANIAH
manusia.
Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati menjadi tenang (Ar Raad : 28)
Orang Mukmin itu bila disebut nama Allah, gementar hati mereka (Al-Anfaal : 2)

RAHSIA ZIKIR DAN KALIMAHALLAH


Diterangkan didalam Kitab Fathurrahman, berbahasa Arab, yaitu pada halaman 523.
disebutkan bahwa nama Allah itu tertulis didalam Al-Quran sebanyak 2.696 tempat.
Apa kiranya hikmah yang dapat kita ambil mengapa begitu banyak nama Allah, Zat yang maha
Esa itu bagi kita?
Allah, Zat yang maha esa, berpesan :
Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku
Maksudnya : Allah itu namaku dan Zatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan Zatku itu
satu.
Allah Swt juga telah menurunkan 100 kitab kepada para nabi-nabinya, kemudian ditambah 4
kitab lagi sehingga jumlah keseluruhan kitab yang telah diturunkan-Nya berjumlah 104 buah
kitab, dan yang 103 buah kitab itu rahasianya terhimpun didalam Al-Qurannul karim, dan
rahasia Al-Qurannul karim itu pun rahasianya terletak pada kalimah ALLAH.
Begitu pula dengan kalimah La Ilaha Ilallah, jika ditulis dalam bahasa arab ada 12 huruf, dan jika
digugurkan 8 huruf pada awal kalimah La Ilaha Ilallah, maka akan tertinggal 4 huruf saja, yaitu
Allah.
Mana kalimah ALLAH itu adalah sebuah nama saja, sekalipun digugurkan satu persatu nilainya
tidak akan pernah berkurang, bahkan akan mengandung mana dan arti yang mendalam, dan

mengandung rahasia penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia yang telah diciptakan
oleh Allah Swt dalam bentuk yang paling sempurna.
ALLAH jika diarabkan maka Ia akan berhuruf dasar Alif, Lam diawal, Lam diakhir dan Ha.
Seandai kata ingin kita melihat kesempurnaannya maka gugurkanlah satu persatu atau huruf
demi hurufnya.
Gugurkan huruf pertamanya, yaitu huruf Alif () , maka akan tersisa 3 huruf saja dan bunyinya
tidak Allah lagi tetapi akan berbunyi Lillah, artinya bagi Allah, dari Allah, kepada Allahlah
kembalinya segala makhluk.
Gugurkan huruf keduanya, yaitu huruf Lam awal () , maka akan tersisa 2 huruf saja dan
bunyinya tidak lillah lagi tetapi akan berbunyi Lahu.
Lahu Mafissamawati wal Ardi, artinya Bagi Allah segala apa saja yang ada pada tujuh lapis langit
dan tujuh lapis bumi.
Gugurkan huruf ketiganya, yaitu huruf Lam akhir ( ), maka akan tersisa 1 huruf saja dan
bunyinya tidak lahu lagi tetapi Hu, Huwal haiyul qayum, artinya Zat Allah yang hidup dan berdiri
sendirinya.
Kalimah HU ringkasnya dari kalimah Huwa, sebenarnya setiap kalimah Huwa, artinya Zat,
misalnya :
Qul Huwallahu Ahad., artinya Zat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai Allah. Yang
dimaksud kalimah HU itu menjadi berbunyi AH, artinya Zat.
Bagi sufi, napas kita yang keluar masuk semasa kita masih hidup ini berisi amal bathin, yaitu
HU, kembali napas turun di isi dengan kalimah ALLAH, kebawah tiada berbatas dan keatas tiada
terhingga.
Perhatikan beberapa pengguguran pengguguran dibawah ini :
Ketahui pula olehmu, jika pada kalimah ALLAH itu kita gugurkan Lam ( ) pertama dan Lam ()
keduanya, maka tinggallah dua huruf yang awal dan huruf yang akhir (dipangkal dan diakhir),
yaitu huruf Alif dan huruf Ha (dibaca AH).
Kalimah ini (AH) tidak dibaca lagi dengan nafas yang keluar masuk dan tidak dibaca lagi dengan
nafas keatas atau kebawah tetapi hanya dibaca dengan titik.
Kalimah AH, jika dituliskan dengan huruf Arab, terdiri 2 huruf, artinya dalam bahasa disebutkan
INTAHA (Kesudahan dan keakhiran), seandai saja kita berjalan mencari Allah tentu akan ada
permulaannya dan tentunya juga akan ada kesudahannya, akan tetapi kalau sudah sampai lafald

Zikir AH, maka sampailah perjalanan itu ketujuan yang dimaksudkan. (Silahkan bertanya
kepada akhlinya)
Selanjutnya gugurkan Huruf Awalnya, yaitu huruf ALIF dan gugurkan huruf akhirnya, yaitu
huruf HA, maka akan tersisa 2 buah huruf ditengahnya yaitu huruf LAM pertama (Lam Alif) dan
huruf LAM kedua ( La Nafiah). Qaidah para sufi menyatakan tujuannya adalah Jika berkata LA
(Tidak ada Tuhan), ILLA (Ada Tuhan), Nafi mengandung Isbat, Isbat mengandung Nafi tiada
bercerai atau terpisah Nafi dan Isbat itu.
Selanjutnya gugurkan huruf LAM kedua dan huruf HU, maka yang tertinggal juga dua huruf,
yaitu huruf Alif dan huruf Lam yang pertama, kedua huruf yang tertinggal itu dinamai Alif Lam
Latif dan kedua huruf itu menunjukkan Zat Allah, maksudnya Marifat yang semarifatnya dalam
artian yang mendalam, bahwa kalimah Allah bukan NAKIRAH, kalimah Allah adalah Marifat,
yakni Isyarat dari huruf Alif dan Lam yang pertama pada awal kalimah ALLAH.
Gugurkan tiga huruf sekaligus, yaitu huruf LAM pertama, LAM kedua, dan HU maka tinggallah
huruf yang paling tunggal dari segala yang tunggal, yaitu huruf Alif (Alif tunggal yang berdiri
sendirinya).
Berilah tanda pada huruf Alif yang tunggal itu dengan tanda Atas, Bawah dan depan, maka akan
berbunyi : A.I.U dan setiap berbunyi A maka dipahamhan Ada Zat Allah, begitu pula dengan
bunyi I dan U, dipahamkan Ada Zat Allah dan jika semua bunyi itu (A.I.U) dipahamkan Ada Zat
Allah, berarti segala bunyi/suara didalam alam, baik itu yang terbit atau datangnya dari alam
Nasar yang empat (Tanah, Air, Angin dan Api) maupun yang datangnya dan keluar dari mulut
makhluk Ada Zat Allah.
Penegasannya bunyi atau suara yang datang dan terbit dari apa saja kesemuanya itu berbunyi
ALLAH, nama dari Zat yang maha Esa sedangkan huruf Alif itulah dasar (asal) dari huruf Arab
yang banyaknya ada 28 huruf.
Dengan demikian maka jika kita melihat huruf Alif maka seakan-akan kita telah melihat 28 huruf
yang ada. Lihat dan perhatikan sebuah biji pada tumbuh-tumbuhan, dari biji itulah asal usul
segala urat, batang, daun, ranting, dahan dan buahnya.
Syuhudul Wahdah Fil Kasrah, Syuhudul Kasrah Fil Wahdah.
Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu maka yang
ada hanya satu saja yaitu satu Zat dan dari Zat itulah datangnya Alam beserta isinya.
Al-Quran yang jumlah ayatnya 6666 ayat akan terhimpun kedalam Suratul Fatekha, dan Suratul
Fatekha itu akan terhimpun pada Basmallah, dan Basmallah itupun akan terhimpun pada huruf
BA, dan huruf BA akan terhimpun pada titiknya (Nuktah). Jika kita tilik dengan jeli maka titik

itulah yang akan menjadi segala huruf, terlihat banyak padahal ia satu dan terlihat satu padahal
ia banyak.
Selanjutnya Huruf-huruf lafald Allah yang telah digugurkan maka tinggallah empat huruf yang
ada diatas lafald Allah tadi, yaitu huruf TASYDID (bergigi tiga, terdiri dari tiga huruf Alif) diatas
Tasydid adalagi satu huruf Alif.
Keempat huruf Tasydid itu adalah isyarat bahwa Tuhan itu Ada, maka wajib bagi kita untuk
mentauhidkan Asma Allah, Afal Allah, Sifat Allah dan Zat Allah.
Langkah terakhir gugurkan keseluruhannya, maka yang akan tinggal adalah kosong.
LA SAUTUN WALA HARFUN, artinya tidak ada huruf dan tiada suara, inilah kalam Allah yang
Qadim, tidak bercerai dan terpisah sifat dengan Zat.
Tarku Mayiwallah (meninggalkan selain Allah) Zat Allah saja yang ada.
La Maujuda Illallah (tidak ada yang ada hanya Allah).
moga bermanafaat
wallahualam bissawab

Anda mungkin juga menyukai