NIM
: 26030115130064
Prodi : THP
Penguin
Penguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok
peneliti yang sedang mempelajari mereka.
Namun satu bentuk pertengkaran besar antar penguin akan terjadi jika seekor ibu penguin
kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan
pemangsa). Jika seekor anak hilang, maka ibu penguin akan "mencuri" seekor anak penguin dari
ibu penguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan. Menariknya, penguinpenguin betina lain dalam kelompok penguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan
menolong dan "membela" ibu penguin yang anaknya dicuri.
Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung
dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk
menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Setiap penguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya
hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa
laut dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih
bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya
juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.
Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga
27 km/jam. Penguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari
permukaan air untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin
emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.