Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 : Sel Tumbuhan dan Komponen Penyusunnya

Kelompok 3. BOTANI
Andi Rhohman Hakim
141510501203
Andik Setyawan
141510501058
Aprila Iga Mufidah
141510501044
Arofan Nungki Fatma Sari 141510501227
PENDAHULUAN
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup bibatasi oleh membran,
yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel saja,
disebut organisme uniseluler, dan ada makhluk hidup yang tersusun lebih dari satu sel, disebut
organisme multiseluler. Seperti dalam organisme lain, sel adalah dasar struktural dan unit
fungsional dari tanaman. Selama evolusi, tanaman berkembang keragaman jenis sel, masing-masing
khusus untuk fungsi tertentu
Organisasi tumbuhan dapat dilihat dari berbagai taraf, yang paling dasar adalah makromolekul
seperti protein, asam nukleat, dan karbohidrat. Makromolekul dirakit menjadibagian sel yang
disebut organel seperti nukleus, plastida dan mitokondria. Sel berkelompok secara teratur menjadi
jaringan, dan berbagai jaringan membentuk organ, organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai
jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan
pengangkut (Rompas et al, 2011).
Semua organ bersama-sama membentuk tubuh tumbuhan utuh. Jadi sel dianggap sebagai
satuan fungsi organik terkecil dalam tumbuhan. Sel tumbuhan dibatasi oleh dinding sel dan sebelah
dalamnya terdapat zat tempat berlangsungnya reaksi kimia yang diperlukan untuk kehidupan sel,
zat tersebut disebut protoplas (protoplasma). Membaca makalah ini akan dapat mempelajari
komponen sel, sehingga kita akan dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan.
PEMBAHASAN
Sel dalam bahasa latin artinya rongga kecil, atau terkenal dengan nama cellula, yaitu unit
kehidupan terkecil. Pengertian sel dalam biologi adalah kumpulan materi paling sederhana yang
dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung
di dalam sel. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, dengan mengamati
gabus menggunakan mikroskop. Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel, bisa terdiri dari
satu sel (uniselular) ataupun banyak se l (multiselular). Gambar 1 menunjukkan antara sel hewan
dan tumbuhan berbeda karena memiliki tugas sendiri-sendiri yang berbeda sehingga organel
penyusun keduanya juga berbeda. Terdapat empat komponen utama yang menyusun sel tumbuhan
yaitu dinding sel, membran, sitoplasma, dan vokuola, selain empat komponen tadi juga terdapat
beberapa organel pada sel tumbuhan. Berdasarkan teaching guide yang dibuat oleh FMIPA UNY
(2005) organel penyusun sel tumbuhan dan sel hewan antara lain :
1. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa Merupakan
penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku,
berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
2. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel, berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme.
3. Vakuola, Adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis membran yang
disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen, asam
organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain Berfungsi sebagai tempat
menyimpan bahan makanan dan sisa metabolisme.
4. Nuklues (inti sel), Adalah organel terbesar yang berbentuk bulathingga oval, berfungsi untuk
mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membran inti/karioteka sementara
sel prokariotik tidak memiliki membran inti/karioteka.

5. Mitokondria, merupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel
hidup, karena fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi
sel (reaksi antara bahan makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi).
6. Kloroplas, Adalah organel yang berperanan dalam fotosintesis karena adnya klorofil dan
pigmen-pigmen fotosintetik.
7. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di
permukaan retikulum endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Terdapat di
sel hewan dan tumbuhan.
8. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan
kasar diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi
di permukaannya terdapat enzim-enzim. Berfungsi untuk membatu metabolisme protein, lemak
dan karbohidrat.
9. Badan Golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Berfungsi membantu sintesis
protein. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
10. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal. Berfungsi untuk mendaur ulang
bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel.
Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
11. Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam
sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol,
sednag sel tumbuhan tidak.
12. Mikrotubulus, Adalah organel berbentuk benang-benang silindris yang tersusun atas protein.
mikrotubula bersifat kaku sehingga berfungsi sebagai rangka sel yang berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel. Pada saat pembelahan mikrotubulus beroperanan dalam
pembelahan dengan menjadi benang-benang gelendong.
(a)

(b)

Gambar 1. (a) Struktur Sel Hewan (b) Struktur Sel Tumbuhan


Sumber : https://mtspantar.files.wordpress.com/2014/09/gambar-sel-tumbuhan.gif

Organel sel tumbuhan terdiri dari Dinding sel, Membran sel, Protoplasma Nukleus, Retikulum
endoplasma, Ribosoma, Mitokondria, Apparatus golgi, Peroksisom, Mikrotubula/mikrofilamen,
Kloroplas, dan Vokuola. Beberapa komponen atau bagian sel tersebuat ada yang terdapat pada sel
hewan namun ada beberapa juga yang tidak terdapat pada sel hewan seperti kloroplas, seperti selsel hewan, sel tumbuhan terorganisasi menjadi jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang
membentuk struktur dan unit fungsional. Beberapa jaringan tanaman (jaringan sederhana) terdiri
dari hanya satu jenis sel, sedangkan lainnya jaringan tanaman (jaringan kompleks) memiliki dua
atau lebih jenis sel. Sel tumbuhan adalah sel eukariotik, atau sel dengan inti yang terikat membran.
Tidak seperti sel prokariotik, DNA dalam sel tanaman terletak di dalam inti. Pada tumbuhan
vaskular, jaringan akan disusun dalam tiga sistem jaringan, yang masing-masing meluas di seluruh
tubuh tumbuhan. Sebagian besar tanaman herba adalah sistem jaringan dasar nya, yang terdiri dari
tiga jaringan: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
Sel parenkim memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat fungsional. Sel
ini hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia. Sel parenkim melakukan
sejumlah penting fungsi untuk tanaman, seperti fotosintesis, penyimpanan, dan sekresi. Kolenkim
adalah jaringan hidup, erat hubungannya dengan parenkim, dan terspesialisasi sebagai penyokong
dalam organ yang muda. Sel kolenkim memiliki merata menebal dinding sel primer. Jaringan
sederhana yang terdiri dari sel kolenkim, adalah jaringan fleksibel yang menyediakan banyak
dukungan di lembut, organ tanaman. Jaringan sklerenkim dapat terjadi di beberapa daerah tubuh
tumbuhan. Sel skelerenkim Sel sklerenkim membentuk kumpulan sel yang berkesinambungan atau
berupa berkas yang ramping. Selain itu, sklerenkim juga terdapat tersendiri di antara sel-sel lain.
Sklerenkim dapat berkembang dalam tubuh tumbuhan primer ataupun sekunder (Berg, 2008).
KESIMPULAN
1. Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan herediter terkecil
dari makhluk hidup. Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel disebut makhluk
hidup uniselular dan yang tersusun atas jutaan bahkan milyaran sel disebut makhluk hidup
multiselluler
2. Organel sel tumbuhan terdiri dari Dinding sel, Membran sel, Protoplasma Nukleus, Retikulum
endoplasma, Ribosoma, Mitokondria, Apparatus golgi, Peroksisom, Mikrotubula/mikrofilamen,
Kloroplas, dan Vokuola
3. Sel tumbuhan adalah sel eukariotik atau sel dengan inti yang terikat membran. Beberapa sel
sebagai penyusun pada tumbuhan anatara lain sel parenkim, sel kolenkim dan sel sklerenkim.
Setiap sel memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan juga merupakan dasar bagi
semua struktur dan fungsi bagi tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Berg, L. R. 2008. Introductory Botani: Plants, People, and the Environment. USA: Thomson
Brooks/Cole, a part of The Thomson Corporation. Thomson, the Star logo, and Brooks/Cole
are trademarks used herein under license
Rompas, Y., Henny L. R., dan Marhaenus J. R. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun
Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Bioslogos, 1(1): 1-7.
Tim Piloting Jurusan Pend.Biologi FMIPA UNY. 2005. Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan.
Teaching Guide. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai