pertemuan 2
1
K
Bismillah...., aku memulai Silsilah Risalah ini dengan menyebut asma
Allah. Berharap barakah dan rahmah. Seiring berjalan waktu....,
semakin terasa indahnya bermanhaj Salaf. Semoga Allah meneguhkan
aku untuk selalu bersabar. Setelah sekian waktu... menunggu jeda
berlalu. Seperti kataku..., dalam Silsilah Risalah pertemuan ke satu.
Aku akan kembali menyapamu…..
Kuharap kau baca suratku..., kau pikirkan hingga hatimu tak ragu,
Kuharap hatimu tak sekeras batu..., tak sekedar ikuti hawa nafsu.
Kususun ini untukmu..., karna kau pernah jadi teman jiwaku… mungkin
juga untuk saat ini. Tapi kau tak perlu tahu itu, cukup bagimu mengira
ku acuh.. Tak penting siapa aku..., biarpun mungkin kau anggap palsu.
selagi masih mampu, secercah harapan itu kan terus kupintal untukmu,
walau hanya melalui sepenggal pesan, yang kuharap tak berakhir di
"Recycle Bin" laptop kesayangan.
Waktu asar sudah tiba… Langit tiada awan berarak, hening, jernih
sangat memukau. Matahari kembali bersinar terang, tiada segumpal
awan pun menghalanginya...
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada
suatupun melainkan nertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih
mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Al Isra' 44)
Muqodimah Pertemuan II
Ketahuilah !!!
Syirik adalah menjadikan sekutu bagi Allah subhanahu wa ta'ala pada
sesuatu yang menjadi kekhususan-Nya baik Uluhiyah, Rububiyah, atau
Asma dan SifatNya.
Yang menjadi kekhususan Allah dalam Uluhiyah maksudnya adalah
ibadah. Sedangkan Rububiyah adalah berkaitan dengan perbuatan-
perbuatan Allah, dan Asma serta Sifat-Nya.
C. Asma dan Sifat Allah. Allah memiliki nama dan sifat yang khusus
untuk-Nya seperti tersebut di dalam ayat Al Quran maupun hadits
nabi yang shohih. Maka barang siapa yang meyakini bahwa selain
Allah ada juga yang memiliki sifat sama seperti sifat Allah walaupun
satu sifat, berarti ia telah berbuat dalam syirik dalam Sifat Allah.
Harapan yang besar agar engkau dapat memahami risalah ini dan
bagimu kewajiban untuk mencari kebenaran.
Wa akhiru da'wanaa walhamdulillahirobbilallamin,
Hadaani wa Hadaakillah ilaa shirootil mustaqim.
"Wahai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada kalian nasehat (pelajaran) dari Rabb kalian dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada, petunjuk bagi orang-orang yang beriman".
(QS. Yunus 57)
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi
rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS. At Taubah 71)
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi,
tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk". (QS. Al Qoshos 56)