Metode
Terdapat rentangan metode dan
kelemahan. Metode yang digunakan dalam paper ini dibagi menjadi duan sub grup dengan deskripsi
singkat dan contoh metode (kolom 1 dan 2). Singkatan dijelaskan pada kolom tabel
selanjutnya(kolom3). Kolom 4 mengindikasikan apakah metode secara utama berfokus pada Man
(M), technology (T) atau organizational (O). Kolom 5 memberikan fase penggunaan utama dari
metode: fase Design (D) atau fase Operational (O).
3. Pendekatan
Terdapat 3 pendekatan yang dilakukan dalam paper ini yaitu: (1) survey tentang analisis
resiko dan manajemen resiko pada sektor bisnis yang berbeda (2) wawancara kualitatif pada generasi
pengetahuan untuk keputusan menyangkut resiko operasi perusahaan (3) wawancara kuantitatif
terhadap pekerja dengan analisis resiko di perusahaan yang berbeda untuk mengeksplorasi
penggunaan metode analisis resiko mereka. Dalam paper ini tiga study dikombinasikan dalam dua
cara yang dideskripsikan secara komplementer dan trianguler.
a. Survei tentang analisis resiko dan manajemen resiko
Survey mempunyai dua bagian yaitu bagian pertama dilakukan pengidentifikasian mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam analisis resiko dan manajemen resiko. Terdapat sebanyak 23
pernyataan yang dipilih sebagai dasar survey dan lima nilai skala yang digunakan untuk menguji
apakah derajat setuju atau tidak setuju responden. Pernyataan yang digunakan untuk survey terkait
dengan IO yang didasarkan pada literatur tentang industri. Bagian kedua yaitu pemetaan analisis
resiko. Metode tersebut dipilih untuk bagian kedua yang didasarkan pada wawancara yang sudah
dilakukan. Survey dikirimkan melalui email ke sektor bisnis yang berbeda di Norwegia antara lain:
operator companies (41), engineering companies (15), konsultan (43), institusi penelitian dan
universitas (11) dan penulis (10). Total responden yang menjawab sebanyak 120 dan survey
memberikan tingkat respon 61 %. Untuk bagian kedua survey dijawab dari institusi penelitian,
universitas, dan penulis dengan total responden sebanyak 98.
b. Wawancara studi generasi pengetahuan pada resiko dan pengguanaan metode analisis resiko
Wawancara ini diuji tentang bagaimana generasi pengetahuan untuk pengambilan keputusan pada
resiko yang telah dilakukan, seta perubahan faktual dan perubahan kepentingan pada pendekatan
IO. Informan dipilih menduduki posisi berikut: support and operational HSE, technical safety,
maintenance and operational personnel. Sembilan wawancara dilakukan dalam waktu satu jam.
Wawancara studi nomer 3 ditujukan untuk mengidentiikasimetode analisis resiko yang umum
digunakan dalam industri minyak dan gas, kekuatan dan kelemahan, perubahan faktual dan
pebubahan kepentingan terkait dengan IO. Beberapa perusahaan dipilih untuk wawancara studi
dan termasuk pekerjaan informan dengan analisis resiko dalam 4 operator company, 3 konsultan,
dan 1 perusahaan kontraktor pengeboran. Delapan wawancara dilakukan dalam waktu satu
masing-masing jam.