PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat memegang
peranan penting sebagai aset bangsa. Keluarga bukan hanya dianggap
sebagai sekedar sasaran pembangunan tetapi sebagai pelaku (subjek)
pembangunan. Untuk itu perlu diatur tentang pembangunan tentang
keluarga sejahtera, terutama dalam mempersiapkan sumber daya anggota
keluarga yang potensial.
Kesehatan sangat berkaitan erat dengan kualitas masyarakat.
Penduduk yang besar dan berkualitas serta dikelola dengan baik, akan
menjadi aset yang besar dan berharga dalam pembangunan. Sebaliknya
penduduk yang besar dengan kualitas rendah, akan menjadi beban yang
sangat berat bagi pembangunan bangsa.
Salah satu tujuan pembangunan jangka panjang bidang kesehatan
adalah pembangunan keluarga sejahtera. Pembangunan keluarga sejahtera
diarahkan kepada terwujudnya nilai-nilai luhur budaya bangsa guna
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membina ketahanan keluarga
agar mampu mendukung kegiatan pembangunan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulis dalam menyusun makalah ini adalah
untuk mendukung
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keluarga Berkualitas
Keluarga Berkualitas menurut definisi versi baru BKKBN, ialah
keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal,
berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuannya menyiapkan keluarga, penduduk, masyarakat yang maju,
mandiri dan berketahanan agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di
dunia. Orientasinya tidak lagi sekadar pendekatan demografis, demikian
Imam Hariyadi.
satu
bentuk
dari
pemberdayaan
keluarga
adalah
jumlah anak
terkendalikan akan
b) Organisasi-organisasi,
instansi-instansi
lembaga-lembaga
pemerintah
maupun
kemasyarakatan,
swasta,
tokoh-tokoh
Penggungjawab
operasional,
Ketua
LKMD
(Tokoh
Masyarakat)
3. Ketua Pelaksana : Ketua II LKMD/Ketua Seksi 10 LKMD
( Ketua Tim Penggerak PKK).
4. Sekretaris : Ketua Seksi 7 LKMD
5. Pelaksana: Kader PKK, yang dibantu Petugas KB-Kes.
b.Pokjanal Posyandu
Pokjanal posyandu
yang
dibentuk disemua
tingkatan
3. PKK
Pemberdayaan
kesejahteraan
keluarga
(PKK)
merupakan
perlu
ditingkatkan
dan
dikembangkan
kemampuan
dan
kerja yang layak serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari melalui
peningkatan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga Berkualitas menurut definisi versi baru BKKBN, ialah keluarga
yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal,
berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuannya menyiapkan keluarga, penduduk, masyarakat yang maju,
mandiri dan berketahanan agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa
lain di dunia. Orientasinya tidak lagi sekadar pendekatan demografis,
demikian Imam Hariyadi.
Gerakan Pembangunan Kesehatan Keluarga Berkualitas
1. Keluarga Berencana (KB)
2. Posyandu
3. PKK
B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami buat untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan kita tentang Program Pembangunan Keluarga Berkualitas.
Kami selaku penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca agar makalah selanjutnya dapat lebih baik
lagi, terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/berkas:BKKBN.html
http://www.gemari.or.id/artikel/listartikel/gerakan-keluargaberkualitas.html