Anda di halaman 1dari 4

MODEL KONSEP KEPERAWATAN

JEAN WATSON
Jean Watson lahir pada tahun 1940, dia adalah seorang BS dalam keperawatan dan
MS dalam Psychiatric-Mental Health Nursing dari University of Colorado, Denver dan PhD
dalam Educational Psychology. Watson adalah pengarang banyak artikel, chapter buku, dan
buku lainnya. Teorinya yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah Human
Science and Human Care . Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan berupaya untuk
mendefinisikan hasil dari tindakan keperawatan. Watson percaya bahwa fokus utama dalam
keperawatan adalah pada carative faktor dimana ia berasal dari aspek humanistik yang
dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah. Untuk perawat pengembangan aspek
humanistik filosofi dan sistem nilai, serta latar belakang seni yang kuat adalah perlu, karena
akan memberikan pondasi yang kokoh untuk ilmu asuhan keperawatan.
Watson mengusulkan 7 asumsi tentang ilmu perawatan dan 10 carative faktor utama
yang membentuk teorinya. Dasar asumsinya :
1. Asuhan keperawatan dapat ditunjukkan secara efektif dan dapat dipraktekkan hanya
secara interpersonal.
2. Asuhan keperawatan terdiri dari carative faktor yang menghasilkan kepuasan pada
kebutuhan manusia.
3. Efektifnya asuhan keperawatan meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan individu
dan keluarga.
4. Respon asuhan keperawatan menerima seseorang tidak hanya sebagai ia sekarang
tetapi juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya.
5. Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan
perkembangan.
6. Asuhan lebih healthogenic daripada pengobatan.
7. Praktek asuhan adalah central dari keperawatan.
Tindakan keperawatan menurut Watson mengacu langsung pada pemahaman hubungan
antara sehat, sakit, dan perilaku manusia itu sendiri. Dalam penilaiannya, penyakit mungkin
bisa saja diobati, tapi sakit akan tetap ada tanpa adanya perawatan. Dan sehat tidak akan
tercapai.

Asuhan merupakan intisari dari keperawatan dan mengandung arti responsif antara pasien
dan perawat. Asuhan dapat membantu seseorang lebh terkontrol, lebih berpengetahuan, dan
dapat meningkatkan kesehatan.
Struktur asuhan dibangun oleh 10 carrative faktor yaitu :
1. Pembentukan nilai humanistic-altruistic sistem
Dimulai pada usia dini dengan membawa nilai-nilai dari orang tua, serta pengalaman
pribadi. Watson menganjurkan bahwa asuhan keperawatan didasarkan pada nilai-nilai
humanistik ( kemanusiaan ) dan perilaku altruistic ( mementingkan kepentingan orang
lain daripada kepentingan pribadi ). Hal tersebut dapat dikembangkan dengan cara
memahami nilai-nilai yang ada pada diri sendiri, interaksi dengan berbagai macam
kultur, dan berdasarkan pengalman pribadi. Semuanya dirasa perlu untuk mematangkan
pribadi sebagai seorang perawat agar lebih bersikap altruistic pada orang lain.
2. Penanaman faith-hope
Sangat diperlukan untuk proses perawatan dan pengobatan.
3. Pengembangan sensitivitas untuk diri sendiri dan pada orang lain
Sebagai perawat perlu untuk meningkatkan sensitivitas diri pribadi dan pada orang
lain serta lebih authentic.
4. Membangun hubungan helping-trust
Ciri hubungan ini adalah :
-

Harmoni Terbuka dan jujur

Empati

Perawat berusaha untuk merasakan apa yang dirasakan oleh klien

Hangat

Dimana kita menerima orang lain secara positif

5. Menerima pengekspresian perasaan baik positif maupun negatif


Ekspresi meningkatkan kesadaran. Perasaan mempengaruhi pikiran dan perilaku dan
hal ini perlu untuk dipertimbangkan dan memelihara hubungan.
6. Menggunakan metoda pemecahan masalah yang sistematik dalam pengambilan
keputusan
Watson percaya bahwa tanpa penggunaan metoda pemecahan maslah yang sistematik,
praktek yang efektif adalah kebetula, sembrono, atau berbahaya. Metoda pemecahan
masalah yang ilmiah merupakan metoda yang memberikan kontrol dan prediksi, serta
membolehkan koreksi.

7. Peningkatan belajar-mengajar interpersonal


Adalah faktor dimana seseorang berusaha mengontrol kesehatan mereka setelah
mendapatkan

informasi

dan

alternatif

pengobatan. Dalam

merawat

perawat

memfokuskan pada proses belajar sama banyaknya dengan proses mengajar.


8. Menyediakan dukungan, melindungi dan memperbaiki lingkungan mental, fisikal,
sosikultural, dan spiritual
Melalui pengkajian perawat dapat menentukan penilaian seseorang terhadap situasi
dan mampu untuk menanggulanginya.
9. Membantu memenuhi kebutuhan manusia
Urutan kebutuhan menurut Watson :
1.

Kebutuhan biophysical ( Lower order needs )


misalnya kebutuhan untuk makan dan minum.

2.

Kebutuhan psikofisikal ( Higher order needs )


misalnya kebutuhan untuk aktifitas.

3.

Kebutuhan psikososial ( Higher order needs )


misalnya kebutuhan untuk berprestasi.

4.

Kebutuhan intrapersonal-interpersonal ( Higher order needs )


misalnya kebutuhan untuk aktualisasi diri.

10. Menghargai kekuatan eksistensial-phenomenalogi


Phenimenologi adalah jalan untuk mengerti seseorang dari penampilannya. Sedangkan
eksistensial
menggunakan

psikologi

adalah

phenomenological

penelitian

tentang

analisis. Faktor

ini

keberadaan
membantu

manusia
seseorang

dengan
untuk

mengerti kehidupan, sakit, dan kematian. Membantu seseorang untuk menemukan


kekuatan atau keberanian untuk menghadapi kehidupan atau kematian.
Jadi, asuhan keperawatan tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh
perawat dalam pemberian pelayanan kepada klien ( Watson 1987 ).

TUGAS KONSEP DASAR KEPERAWATAN


tentang
MODEL KONSEP KEPERAWATAN
JEAN WATSON

Disusun Oleh :
1. Linda Hera Pratiwi

( 07.321.032 )

2. Linda Mariska

( 07.321.033 )

3. Lucky Feri Angiasari

( 07.321.034 )

4. Mike Lusvitasari

( 07.321.035 )

5. Muchtar Afandi

( 07.321.038 )

6. Anggun Pranessia A.

( 07.321.066 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2007/2008

Anda mungkin juga menyukai