Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul Program


Judul program ini adalah Ice Cream Woro-Woro usaha ice cream
sebagai variasi cemilan ringan/dessert yang lezat dan sehat bagi masyarakat
penggemar ice cream, khususnya anak-anak.
1.2 Latar Belakang Masalah
Masyarakat pada umumnya menggemari dessert yang satu ini, yaitu ice
cream. Namun, ice cream yang beredar di masyarakat saat ini mempunyai rasa
yang monoton, yang itu-itu saja. Ice cream Woro-Woro merupakan sebuah
inovasi dari ice cream yang sudah ada dan dikembangkan lagi agar masyarakat
mengetahui bahwa ada ice cream dengan bahan utama sayur bukan lagi buah
ataupun perasa yang lain.
Wortel merupakan sayuran yang dikenal karena kandungan vitamin A
yang tinggi. Memiliki nama ilmiah Daucus carota, wortel masih bersaudara
dengan seledri dan tanaman adas. Sayuran berwarna jingga ini biasa
dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun dimasak terlebih dahulu. Bahan
utama wortel dipilih sebagai bahan pengganti buah atau perasa lainnya, sebab
wortel kaya akan manfaat.
Dalam 100 gr wortel, terkandung : energi 173 kJ(41 Kcal), karbohidrat
9 gr, gula 5 gr, diet serat 3 gr, lemak 0.2 gr, protein 1 gr, vitamin A 835 mg
(93%), beta-karoten 828 mg (77%), thiamine/vitamin B1 0.04 mg (3%),
riboflavin/vitamin B2 0.05 mg (3%), niacin/vitamin B3 1.2 mg (8%), vitmin
B6 1 mg (8%), folat/vitamin B9 19 mg (5%), vitamin C 7 mg (12%), kalsium
33 mg (3%), besi 0.66 mg (5%), magnesium 18 mg (5%), fosfor 35 mg (5%),
kalium 240 mg (5%), sodium 2.4 mg (0,1%).
1.3 Perumusan Masalah

Dengan mempertimbangkan latar belakanng yang ada, yang menjadi


persoalan utama adalah bagaimana menciptakan inovasi ice cream yang enak
akan tetapi juga dapat memenuhi gizi atau serat dari sayur, terutama wortel.
Target pasar dari produk ini adalah anak-anak secara khusus, dan
masyarakat scara umum. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas agar dapat
menciptakan produk berupa makanan yang dapat menarik minat anak-anak
untuk memakan sayur untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak serta
harganya harus terjangkau sebisa mungkin.
Seperti apa strategi marketing yang harus dilakukan menjadi sebuah
kunci dari keberhasilan dalam menciptakan produk yang sesuai tujuan.
Dimulai dari bagaimana mengolah bahan mentahnya, apa saja bahan
tambahannya serta bahan pelengkap agar menyempurnakan produk,
bagaimana memberikan harga yang sesuai dengan kemampuan anak-anak
secara umum, bagaimana memilih lokasi dengan kecenderugan minat anakanak untuk datang, serta bagaimana bentuk promosi yang dapat ditawarkan
agar sesuai dengan target pasar.
Keunggulan produk menjadi kekuatan saing dari produk ini, dimulai
dari pengemasan produk serta bagaimana cara memberikan mindset kepada
konsumen bahwa produk ini bermanfaat dan perlu untuk dibeli.
1.4 Tujuan Program
Adapun beberapa tujuan dari program ini antara lain :
1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berlanjut
2. Memberikan nilai tambah pada wortel sebagai bentuk variasi olahan
makanan yang baru.
3. Memberikan inovasi baru dari produk-produk yang ada dan mempunyai
konsumen yang tertarik akan produk.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


Berdirinya outlet-outlet yang menawarkan olahan wortel berbentuk ice
cream yang disajikan secara modern dan menarik dengan tawaran harga yang
terjangkau.
1.6 Kegunaan Program
1. Bagi mahasiswa :
2

Mahasiswa akan mendapatkan banyak pembelajaran dalam proses


perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kemandirian. Sehingga,
mahasiswa secara tidak langsung terlatih untuk berfikir positif, kreatif,
inovatif dan dinamis.
2. Bagi masyarakat :
Jika program ini terealisasi, maka akan menimbulkan efek manfaat
yang berganda, yaitu berupa pembukaan lapangan kerja baru bagi
masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Pengolahan wortel yang variatif juga dapat menjaga kelestarian umbi
wortel sebagai alternatif bahan pengganti buah dan perasa dalam ice
cream.
Memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa wortel tidak hanya
dapat diolah sebagai sayur yang dimasak saja, akan tetapi dapat diolah
menjadi olahan modern tanpa mengabaikan kandungan gizi dari wortel itu
sendiri.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Lokasi Usaha
Lokasi produksi ada di Jln. Cut Nyak Dhien, Griya Praja Mukti
Blok A.3 RT 01/ RW 08 Kalisapu-Slawi. Sedangkan untuk lokasi
penjualan, outlet berada didekat target konsumen. Lokasi yang dipilih
adalah area Taman Bunga Slawi (TamBun Slawi) yang berada di
Jln. K. H. Wahid Hasyim Slawi. Lokasi tersebut sangat strategis,
karena berada di tengah kota dan dekat dengan sekolah-sekolah.
2.2 Desain Outlet

Desain outlet akan dibuat semenarik mungkin agar konsumen


tertarik, selain itu juga outlet dibuat senyaman mungkin agar penjual dan
pembeli merasa nyaman. Bentuk outlet akan merujuk ke bentuk gerobak.
2.3 Rencana Pengembangan Usaha
Usaha Ice Cream Woro-Woro akan dikembangkan dengan
rencana pengembangan sebagai berikut :
Tahap I

: mendirikan outlet sementara di Taman Bunga

Tahap II

: mendirikan outlet tetap dengan menyewa/membeli ruko

Tahap III

: membuat inovasi produk agar konsumen tidak jenuh

Tahap IV

: membuka cabang untuk memperluas pasar

Tahap V

: mempunyai ladang/kebun untuk memproduksi bahan baku

2.4 Strategi Pemasaran


2.4.1 Jenis Produk yang Ditawarkan
Produk yang ditawarkan adalah ice cream dengan inovasi
wortel sebagai bahan pengganti buah atau perasa lainnya. Dalam
proses pembuatannya, wortel yang diproses adalah wortel yang
baik kualitasnya. Disamping itu, dalam proses pengolahan wortel
menjadi ice cream, takaran setiap unsurnya harus seimbang, jadi
selain memperhatikan kualitas wortel, juga harus memperhatikan
kuantitasnya.
2.4.2

Harga
Harga jual ditetapkan dengan berbagai pertimbangan yaitu
harga beli dengan keuntungan. Harga yang sesuai dan dapat
dijangkau oleh konsumen disesuaikan pula agar tercapai kepuasan
menkonsumsi produk dengan harga yang ditawarkan, serta untuk
mencapai keuntungan setelah usaha berada pada kondisi stabil.

Harga jual yang ditawarkan adalah Rp 4000,00 per cup ice


cream Woro-Woro, dengan harga produksi sebesar Rp 2000,00 .
2.4.3

Lokasi
Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang berada di keramaian
masyarakat. Taman Bunga Slawi menjadi salah satu opsi dalam
rencana pemaaran produk, sebab Taman Bunga Slawi bisa
dikatakan lokasi yang cukup strategis karena letaknya di tengahtengah kota.

2.4.4

Promosi
Target utama konsumen adalah anak-anak dan pelajar, karena
produk dijual dengan harga terjangkau dan dengan konsep yang
menarik.
a. Word of mouth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat
terdekat, dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk,
seperti kualitas produk, kualitas pelayanan, packing yang
menarik, harga yang terjangkau dan promo-promo per-event
tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing
Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai
rekomendasi dari teman dan keluarga saat memutuskan untuk
membeli sebuah produk.
b. Packaging
Menggunakan pengemasan yang menarik dengan
desain khusus dan detail sehingga lebih menarik pembeli.
c. Bekerjasama dalam event-event, khususnya di sekolah-sekolah
Membuka stand diberbagai event besar di
Kota/Kab. Tegal, khususnya di sekolah-sekolah. Tujuan
utamanya adalah dengan mengenalkan produk ke berbagai
kalangan.
d. Media publikasi
Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan
produk, baik dari media elektronik maupun media cetak.
Langkah pertama lebih melalui media elektronik yang berupa

jejaring sosial agar membuat konsumen merasa lebih mengenal


produk.
2.4.5

Segmentasi Pasar
Secara umum, segmen pasar dari produk ini adalah
masyarakat. Sedangkan secara khususnya adalah anak-anak dan
pelajar.

Masyarakat disekitar Kota Slawi

Gambar Segmentasi Pasar diwilayah Kota Slawi


Keterangan :
: konsumen anak-anak
: konsumen pelajar
: konsumen
Jadi, konsumen tetap dapat dikatakan adalah anak-anak
dan pelajar dilingkungan Taman Bunga, sedangkan konsumen
sewaktu-waktu adalah masyarakat pada umumnya.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Perencanaan Operasional Produk
3.1.1
Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan ice cream

3.1.2

Woro-Woro adalah sebagai berikut :


1. Baskom
2. Blender
3. Mixer
4. Pisau
5. Talenan
6. Panci
7. Kulkas/pendingin/freezer
8. Sendok ice cream
9. Cup ice cream
10. Sendok
Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ice cream
Woro-Woro adalah sebagai berikut :
1. 500 gr wortel
2. 150 gr gula pasir
3. 150 ml susu cair
4. 300 ml krim kental
5. sdt garam
6. 500 ml Yogurt strawberry
7. Caramel

3.1.3

Cara Pembuatan
1. Siapkan alat-alat terlebih dahulu
2. Bagi wortel menjadi dua bagian, bagian pertama 350 gr dan
bagian kedua 150 gr. Cuci wortel kemudian kukus wortel
sekitar 15 menit. Dinginkan.
3. Masukan gula pasir, susu cair dan garam dalam panci, masak
hingga gula larut tetapi jangan sampai mendidih. Dinginkan.
4. Setelah wortel dingin, wortel bagian pertama diblender
sedangkan bagian kedua dipotong dadu.

5. Siapkan baskom, masukan yogurt, krim kental, wortel serta


campuran susu cair, gula dan garam, kemudian mixer dengan
kecepatan rendah ke sedang.
6. Setelah tercampur rata, tutup baskom dengan plastik wrap agar
tidak ada udara yang masuk ke dalam adonan.
7. Adonan dimasukan ke dalam kulkas/mesin pendingin/freezer
selama 12 jam.
8. Setelah difreezer 3jam, adonan dikeluarkan kemudian
dimixer lagi. Tujuannya agar tidak terjadi kristal es yang besar.
9. Ulangi langkah 8, hingga 3-4 kali. Semakin sering dimixer, ice
cream yang dihasilkan semakin lembut.
10. Sajikan ice cream, kemudian tambahkan caramel sebagai
tambahan pemanis ice cream.

BAB IV
BIAYA
Biaya operasional pembuatan Ice Cream Woro-Woro adalah sebagai berikut :
1. Cup ice cream (isi 25 buah)
= Rp 6.600,00
2. 500 gr wortel
= Rp 3.500,00
3. 150 ml susu cair
= Rp 3.250,00
4. 500 ml yogurt strawberry
= Rp 14.500,00
5. 300 ml krim kental
= Rp 8.350,00
6. 150 gr gula pasir
= Rp 1.700,00
7. Caramel
= Rp 10.200,00 +
Rp 48.100,00

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai