BAHAN PANGAN
PENGALENGAN/CANNING
Pengalengan, usaha pengawetan bahan makanan
dengan melakukan pengendalian terhadap
proses-proses alami --- jalan mensterilkan
(sterilisasi) bahan makanan tersebut dalam
wadah (kemasan) yang tertutup rapat --perlakuan panas, sehingga faktor-faktor
penyebab kerusakan (mikrobia) dapat dimatikan
dan bahan makanan terhindar dari kontaminasi
serta mempunyai daya tahan simpan yang lebih
lama.
Tujuan Pengalengan
Mengawetkan makanan dalam kondisi yang
dapat dimakan (edible) dan dengan demikian
dapat mencegah kebusukan.
Pengalengan merupakan salah satu cara
pengawetan yang paling banyak digunakan,
karena attractiveness, bebas dari kebusukan,
biaya yang diperlukan relatif rendah, dapat
mempertahankan nilai gizi makanan, dan
palatability.
Tujuan blanching
1. Inaktivasi enzim-enzim yang dapat menyebabkan
perubahan warna, cita rasa, dan nilai gizi; diantaranya
enzim katalase dan peroksidase yang merupakan enzim
yang tahan panas
2. Mengurangi jumlah mikrobia
3. Menghilangkan udara (oksigen) dari jaringan sayuran
atau buah-buahan untuk mencegah reaksi oksidasi
4. Memudahkan pengisian pada bahan makanan yang akan
dikalengkan
5. Memperbaiki sifat fisik (tekstur, warna dan
kenampakan) bahan mentah
6. Menghilangkan adanya off flavour dan off odor, yaitu
rasa dan bau yang tidak enak
7. Membantu memperbaiki permeabilitas bahan mentah
8. Membersihkan dan melarutkan zat-zat dan lendir
yang ada di permukaan
Kerusakan Makanan
Kaleng
Tanda yg paling mudah untuk menunjukkan adanya pembusukan
makanan kaleng adalah penggebungan pd ujung kaleng.
PENGALENGAN IKAN
LEMURU
IKAN LEMURU
IKAN PELAGIS (IKAN YG HIDUP DI
PERAIRAN PANTAI)
POTENSI BESAR SBG PRODUK
AWETAN
UKURAN RELATIF KECIL, HARGA MURAH, KADAR LEMAK &
PROTEIN CUKUP TINGGI
18,7
LEMAK
12,2
AIR
64,3
KARBOHIDRAT
1,7
ABU
3,1
Ikan Lemuru
Ditimbang
Disortasi
Digunting
Kepala, isi perut, ekor
Dicuci
Dimasak dan Diexhausting
100oC, 15
Ditiris
Minyak dan air
Diisi Saus
Diberi Head Space 5-7 X
Ditutup
Dicuci
Disterilisasi
Didinginkan
Pengepakan
Penggudangan
PENGADAAN BAHAN
BAKU
Bahan baku ikan lemuru dari Pasuruan
(Probolinggo, Muncar, Grajagan, Puger,
dan Sampang)
Ikan Lemuru : kulit tidak terkelupas, tidak
pecah perut, bau segar, tekstur daging
kenyal, mata jernih dan cembung, insang
merah, ukuran ikan 17-23, kadar garam
kurang dari 5%
Pendinginan ikan dengan es dan garam
di Fiber Box suhu 0-2,5oC
PENIMBANGAN
IKAN LEMURU DITIMBANG, DIPOTONG 5% DARI
BERAT IKAN
DIKUMPULKAN DALAM 1 KERANJANG
PENCUCIAN IKAN
TUJUAN : MENGHILANGKAN DARAH & KOTRAN,
MENGURANGI JUMLAH MIKROBA
MESIN YANG DIGUNAKAN : ROTARY WASHER
AIR YG DIALIRKAN MASUK DAN KELUAR SECARA KONTINU
SELAMA PROSES
PENGISIAN KALENG
Ikan dimasukkan ke dalam kaleng ukuran 202 x 308 (3-4
ekor ikan / 125 gram)
Cara pengisian berselang seling
untuk saos
Diletakkan di atas talam
PEMASAKAN
PENDAHULUAN
Precooking atau pemasakan pendahuluan
EXHAUST
BOX
100oc; 15
Mematangkan daging
Menginaktifkan enzim
Membunuh mikroba patogen
Mengurangi kadar air
TUJUAN
EXHAUSTING
PROSES PENGELUARAN / PENGHAMPAAN UDARA DAN GAS DARI
DALAM BAHAN MAUPUN KALENG SETELAH MENGALAMI
STERILISASI DAN PENDINGINAN MENJADI LEBIH KECIL DARIPADA
TEKANAN UDARA LUAR
TUJUAN : UNTUK MENCEGAH TERJADI KERUSAKAN BAHAN /
KALENG KARENA OKSIDASI
PENIRISAN
TUJUAN : MEMBUANG CAIRAN (AIR, MINYAK, PROYEIN
TERLARUT DALAM AIR)YG DIHASILKAN SAAT PEMASAKAN
PENGISIAN SAUS
TUJUAN : MEMBERI RASA, MEMPERPENDEK PROSES
STERILISASI, MENGURANGI KEMUNGKINAN KALENG BAGIAN
DALAM BERKARAT
PENUTUPAN
KALENG
STERILISASI
CANNED FRUIT
COCKTAIL
Codex Standard
for Canned
Mushrooms
Codex
Stan 55-1981