Anda di halaman 1dari 32

Manajemen Sains

Oleh: Erma Suryani

(Simulasi)

Outline

Rencana Pembelajaran (Pustaka, Grading)


Proses Pembuatan Model
Sistem
Definisi Pemodelan
Simulasi

Pustaka
Pidd, M., Computer Simulation in Management Science, Wile
y, 1992.
Suryani, E., Pemodelan dan Simulasi, Graha Ilmu, 2005.
Sterman, J. D., Business Dynamics, Systems Thinking and M
odeling for a Complex World.
Barlas, Y.,Multiple tests for validation of system dynamics typ
e of simulation models, European Journal of Operational Res
earch 42 (1989) pp. 59-87.
Kelton, W. D., Simulation with Arena, Mc. Graw Hill, 1998

Grading:
Latihan simulasi dan partisipasi kelas = 35%
Tes simulasi = 30%
Presentasi project sistem dinamik = 35%

Dasar-Dasar Pemodelan dan Simulasi


Sistem
Model
Simulasi

Proses Pembuatan Model


Pengetahuan
Nilai
Pengalaman

Sudut Pandang Pemodel

Sistem

Image
Model

Model yg Diuji
Sampel

Sistem
Kumpulan dari entitas (orang, mesin) yang berinteraks
i satu sama lain untuk mencapai tujuan (Schmidt and
Taylor, 1970)
Contoh: Sistem Perbankan
Dalam Prakteknya: Sistem bergantung pada tujuan stu
di-nya
Kumpulan entitas dari suatu sistem u/ satu tujuan stu
di mungkin hanya sebuah subset dari sistem yang lain
secara keseluruhan

Sistem (Contd)
Contoh:
- Jika tujuan studi : untuk menentukan jumlah teller yan
g diperlukan dlm memberikan service pada customer
yang ingin menabung atau menarik tabungan, merupa
kan subset dari sistem perbankan yang terdiri dari tel
ler dan customer yang menunggu di waiting line atau
yg sedang mendapatkan pelayanan.
- State of a system : kumpulan beberapa variabel yang
diperlukan untuk menjelaskan sistem sesuai dengan t
ujuan studi.

Klasifikasi Sistem
Sistem diskrit
Sistem kontinyu

Sistem Diskrit
Status variabel sistem berubah pada saat-saat terten
tu
Contoh: sistem perbankan
Jumlah customer di bank berubah pada saat custo
mer datang atau customer meninggalkan bank kar
ena transaksinya sdh selesai.

Sistem Kontinyu
Status variable sistem berubah secara kontiny
u terhadap waktu.
Contoh: Pesawat yang bergerak di udara ( po
sisi dan kecepatan dapat berubah secara kont
inyu sepanjang waktu).

Ways to study a system (Law & Kelton, 2000)


System

Experiment with
the actual system

Experiment with a
model of the
system

Physical model

Analytical solution

Mathematical
model

Simulation

Experiment with the Actual system Vs with a Model

Actual system:
Jarang dilakukan krn mahal dan mengganggu sistem
Contoh: bank yang ingin mengurangi jumlah teller u/ meng
urangi biaya, dengan mencoba langsung pada sistemnya,
maka akan menyebabkan delay / waktu tunggu customer l
ebih panjang.

Model:Representasi Sistem

Seberapa akurat modelnya?


Perlu validasi

Physical model Vs Mathematical model


Physical Model (iconic): miniatur model
Contoh: model pesawat, maniken

Mathematical Model:

Representasi sistem secara logical dan hubungan

kuantitatif, yang kemudian di manipulasi u/ meliha


t reaksi model

Analytical Solution Vs Simulation


Analytical Solution
o Jika modelnya cukup sederhana, dimungkinkan u
ntuk membuat solusi secara analitik.
Simulation:
o Jika modelnya kompleks (rumit), lebih tepat meng
gunakan simulasi, sehingga kita bisa melatih mod
el dengan berbagai input yang berbeda untuk meli
hat dampaknya pada kinerja output.

Pemodelan
Sistem

Pemodelan
Pembentuka
n model

Proses

Dengan menggunakan bahasa formal tertentu

Pengertian Simulasi
Shannon

Sistem
nyata
Proses
Perancangan
Model

Eksperimen thd model

Simulasi

Mempelajar
i perilaku
sistem
Evaluasi
stategi

Pengertian Simulasi
Banks & Carson
Mempelajari

Sistem
nyata

Sistem

Diobservasi
Disimpulkan

Tiruan

Dikerjakan:
Manual, Komputer

Perilaku

Pengertian Simulasi (Contd)


Khosnevis
Sistem nyata
Usulan sistem

Aplikasi
membangun model

Membangun
sistem baru

Dengan
kinerja yg
diinginkan

Manfaat Simulasi

Tahap
Perancangan

Usulan
Sistem

Tahap
Operasional

Sistem
Berjalan

Tool
Menciptakan
sistem dgn
kinerja
tertentu

Proses Pengerjaan Simulasi


I. By hand simulation pertama kali dilakukan oleh
George L. Leclere untuk estimasi nilai .
Percobaan dilakukan dengan:
- Melempar jarum yang panjangnya l
ke meja yg lebarnya d
Nilai dihitung dgn rumus :
= (2 * l)/(p*d)
p = Probabilitas jarum mengenai garis
Hasil :
Estimasi yg dibuat tidak tepat, masih
menunjukkan adanya error.

Proses Pengerjaan Simulasi


II. Menggunakan bahasa Fortran, C
III. Menggunakan bahasa simulasi khusus spt :
Bahasa Simulasi diskrit :GPSS, SLAM, SIMAN, SIMPSCRI
PT, GASP, SIMULA, Arena (kombinasi antara high level
simulator dgn VB)
Bahasa Simulasi kontinyu : Dynamo, Vensim, CSMP
IV. High Level Simulator merupakan bahasa simulasi yang
menyediakan menu-menu dialog user interface.
Contoh: AW SIM

Kelebihan Model Simulasi


Simulasi alternatif
yg tepat
Tidak semua
sistem dpt
direpresentasikan
dgn model
matematis

Dapat berksperimen
Tanpa adanya
resiko pada
sistem nyata

Studi jangka
panjang
Dalam waktu
singkat
Input data
bervariasi

Kekurangan Model Simulasi


Hanya mengestimasi karakteristik
Berdasarkan masukan tertentu
Kualitas dan analisis model
tergantung
pada si pembuat model

Klasifikasi Model Simulasi


Menurut waktu
Simulasi Statis
Output model
tidak dipengaruhi
waktu
Contoh :Simulasi
manual G L.
Leclere

Simulasi Dinamis
Output model
dipengaruhi
waktu
Contoh: Model
populasi

Klasifikasi Model Simulasi


Menurut perubahan status variabel
Simulasi Diskrit
Status variabel
berubah pada saatsaat tertentu
Contoh : model
model inventory yang
materialnya datang
dan diambil pada
waktu tertentu

Simulasi Kontinyu
Status variabel
berubah secara
kontinyu
Contoh: model
model level cairan
yang rate-nya
(lajunya) berubah
setiap saat

Klasifikasi Model Simulasi


Menurut derajad ketidakpastiannya
Simulasi
Deterministik

Simulasi Stokastik

Output model
bisa ditentukan
secara pasti.
Contoh : model
model matematis

Output model
mengandung
ketidakpastian
Contoh: diagram
pohon keputusan

Diskusi:
1. Sebutkan perbedaan antara verifikasi & validasi
2. Berikan contoh - contoh model simulasi diskrit dan
kontinyu
3. Berikan contoh - contoh model simulasi
deterministik dan stokastik
4. Berikan contoh-contoh model simulasi statis dan
dinamis

Pertanyaan:
1. Sebutkan kriteria model dapat dikatakan valid?
2. Kapan bisa dilakukan eksperimen terhadap model?
3. Jelaskan beberapa tahapan yang diperlukan dalam
pembuatan model.

Simulasi 1:
Berilah contoh permasalahan dalam kehidupan s
ehari-hari yang bisa dikerjakan dengan metode si
mulasi
Gambarkan permasalahan pada soal no.1 denga
n diagram kausatik

CLD

The arrows represent


the causal influences
between these
elements

This shows the relationships


among the elements of a
production sector within a
company.
Production is directly
influenced by Workforce &
Productivity.
In turn, Production influences
Receipt into inventory.

Format Tugas
Kelompok Kecil 2 org
Isi Tugas:
Sistem
Tujuan Pembuatan CLD
Proses Bisnis
CLD
Keterangan CLD

Anda mungkin juga menyukai