Anda di halaman 1dari 1

Erupsi gigi kaninus permanen merupakan serangkaian peristiwa rumit yang sering d

idasarkan gen dan pertumbuhannya dimana gigi kaninus ini berlangsung pada waktu
yang telah ditentukan dan rute pertumbuhannya dimana gigi kaninus ini menemukan
gigi antagonisnya
Sebagai proses erupsi sangat kompleks, tidak mengherankan bahwa masalah mungkin
timbul, yang mengakibatkan komplikasi termasuk gangguan gigi atau kegagalan erup
si
.
Kegagalan letusan anjing maksilaris permanen adalah anomali gigi umum. Penyebab
paling umum untuk impaksi anjing biasanya terlokalisasi dan merupakan hasil dari
salah satu, atau kombinasi dari faktor-faktor berikut: (a) gigi panjang ukuranarch
perbedaan, (b) etention lama atau kerugian awal canine deciduous, (c) posisi abn
ormal dari benih gigi, (d) adanya sumbing, (e) ankilosis alveolar, (f) pembentuk
an kistik atau neoplastik, (g ) dilaceration akar, (h) asal iatrogenik dan (i) k
ondisi idiopatik tanpa sebab yang jelas
Berdasarkan penelitian Sridharan dkk tahun 2010, dari 14.069 pasien, 7.791 adala
h laki-laki (55,38%) dan 6278 adalah perempuan (44,62%), usia rata-rata adalah 2
4 15,71 tahun, mulai dari 15-62 tahun. Sebanyak 195 impaksi kaninus rahang atas
ditemukan pada 170 laki-laki dan 221 impaksi kaninus rahang atas pada 168 peremp
uan. Prevalensi impaksi kaninus adalah 2,6% pada laki-laki dan 3,6% pada wanita
menunjukkan bahwa prevalensi impaksi gigi kaninus rahang atas lebih sering terja
di pada wanita dibanding pria.

Anda mungkin juga menyukai