Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun


2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah
Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan
pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan,
kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi
masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK)
pendidikan menengah menjadi 97%.
Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana
Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu Tersedianya dan
terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu,
relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di
seluruh Indonesia.
Penjabaran renstra tersebut dituangkan dalam
program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014.
Pada tahun anggaran 2014, program bantuan
Pembinaan SMK
dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan
pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk
mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas
Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan
program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme
pelaksanaan,
pemanfaatan
dana,
ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami
dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan
partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang
semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan
keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur
penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia.
Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau
kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 28 Januari 2014
Direktur Pembinaan SMK
Selaku
Kuasa
Pengguna
Anggaran

Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA


NIP. 19580625 198503 1 003

DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK
TAHUN 2014
1.
2.
3.

4.

KODE JUKNIS :
15-PS-2014
NAMA PROGRAM
:
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK
SISWA SMK
TUJUAN
: a. Membantu
Sekolah
dalam
pemenuhan kebutuhan peralatan
Praktik Siswa SMK;
b.
Meningkatkan
kualitas
pelaksanaan praktik siswa SMK
untuk mencapai kompetensi yang
dipersyaratkan.
SASARAN

5. TOTAL NILAI
BANTUAN

700 (tujuh ratus) Paket.

Rp. 103.973.100.000,00 (seratus tiga


miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga
juta seratus ribu rupiah).

6.

PEMANFAATAN DANA
Praktik Siswa SMK.

7.

PRINSIP DASAR : a. Bantuan diberikan dalam bentuk


PEMBERIAN BANTUAN uang;
b. Penerima bantuan adalah sekolah
yang memenuhi persyaratan;
c. Kewenangan penetapan penerima
bantuan
sepenuhnya
oleh
Direktorat Pembinaan SMK.

8.

PERSYARATAN
oleh
PENERIMA

Pengadaan

Peralatan

a. Adanya usulan yang diajukan


Sekolah diketahui/disetujui oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
dan/atau
Dinas
Pendidikan

Provinsi dan/ atau SMK yang


mendapat
afirmasi
melalui
program
percepatan
pembangunan.
b. Diprioritaskan bagi SMK yang
memiliki
ruang
praktik/lahan
praktik
beserta
instalasi
pendukungnya;
c. Memiliki tata letak (lay-out)
penempatan peralatan;
d. Memiliki data analisis kebutuhan
Peralatan Praktik siswa SMK (butuhada-kurang/ lebih);
e. Diprioritaskan bagi SMK yang
telah
memiliki/
menampung
peserta didik minimal 96 siswa;
f. Bagi SMK Swasta memiliki Akta
Pendirian
Yayasan.
Pembina,
Pengurus dan Pengawas Yayasan
tidak boleh merangkap sebagai
Kepala Sekolah;
g. Memiliki Ijin Operasional/ Ijin
pendirian sekolah;
h. Memiliki
surat
pengangkatan
Kepala
SMK;
i. Surat pernyataan kesanggupan
dari Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota/Yayasan untuk:
1) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil
Bantuan
Peralatan Praktik Siswa SMK
bagi SMK Negeri.
2) Mengetahui serah terima aset
hasil Bantuan Peralatan Praktik
Siswa SMK dari Kepala Sekolah
ke Yayasan bagi SMK Swasta.

9.

JADUAL
KEGIATAN

NO
1.

KEGIATAN
Penerimaan
Usulan

WAKTU
PELAKSANAA
N (2014)
s.d. Mei

2.

10.

Evaluasi
s.d. Mei
usulan
3.
Verifikasi
s.d. Juni
Lokasi
4.
Penetapan
s.d. Juni
SMK
Penerima
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai
Bantuan
dengan situasi
dan kondisi.
5.
Bimbingan
s.d. Juli
Teknis
LAYANAN INFORMASI
: dan
MoU Subdit Sarana dan
Prasarana
6.
Penyaluran
s.d. Agustus
Dana Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat 7.
Jenderal
Laporan
14 hari
Pendidikan
Menengah
Awal
kalender sejak
dana diterima
di rekening
Sekolah
8.
Waktu
120 hari
Pelaksanaan
kalender sejak
dana diterima
di rekening
Sekolah
9.
Supervisi
s.d. Nopember
Pelaksanaan
10.

Laporan
Akhir

30
kalender
setelah
pekerjaan
selesai

hari

Komplek Kementerian Pendidikan


dan
Kebudayaan, Gedung E Lantai
12 Jl. Jenderal. Sudirman Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................i
DESKRIPSI PROGRAM..............................................ii
DAFTAR ISI.............................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................
...... 1
A. Latar
Belakang ..............................................................................
1
B. Tujuan .....................................................................................
.... 1
C. Dasar
Hukum
dan
Kebijakan .......................................................... 2
D. Sasaran ..................................................................................
...... 3
E. Hasil
yang
Diharapkan ................................................................... 3
F. Nilai
Bantuan ................................................................................
3
G. Karakteristik
Program
Bantuan ...................................................... 3
H. Jadual
Kegiatan ............................................................................ 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN
TANGGUNGJAWAB ...................... 5
A. Organisasi ..............................................................................
...... 5
B. Tugas
dan
Tanggungjawab ............................................................ 5
1. Direktorat Pembinaan
SMK ....................................................... 5
2. Dinas Pendidikan
Provinsi ......................................................... 5 3. Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................. 6
4.
SMK .............................................................................
........... 6
5.
Penyedia
Barang/
Jasa ............................................................. 8

6.
Komite
Sekolah ........................................................................ 8
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN
DANA ................................ 9
A.
Persyaratan
Penerima
Bantuan ...................................................... 9
B.
Mekanisme
Pengajuan
Usulan ........................................................ 9
C.
Bimbingan
Teknis ........................................................................ 10
D.
Mekanisme
Penyaluran
Dana ....................................................... 11
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN
PERTANGGUNJAWABAN
DANA
BANTUAN ..........................................................................
..... 12
A. Ketentuan
Penggunaan
Dana ....................................................... 12
B. Pertanggungjawaban
Penggunaan
Dana....................................... 12
BAB V
PELAPORAN................................................................. ......
... 13
BAB VI
PENUTUP ...........................................................................
.. 14
LAMPIRAN .........................................................................
.............. 15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan telah dicanangkannya program Pendidikan Menengah
Universal (PMU) yang bertujuan untuk mencapai angka
partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97 %
pada tahun 2020, dan untuk mengurangi disparitas APK antar
Kabupaten/Kota, serta untuk mendorong pertumbuhan
pendidikan kejuruan, maka diperlukan program untuk
mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU dimaksud.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2014
melalui melalui Direktorat Pembinaan SMK telah dialokasikan
dana bantuan Pebgadaan peralatan
Penyediaan sarana dan prasarana dengan menambah
peralatan di SMK dimaksudkan untuk mendukung pencapaian
kompetensi peserta didik dan pendidik.
Bonus demografi tahun 2010 - 2035 merupakan periode emas
Indonesia untuk mempersiapkan generasi baru untuk itu
momentum ini harus dimanfaatkan untuk melakukan investasi
sumberdaya manusia agar dihasilkan generasi baru yang lebih
terampil dan memiliki daya saing yang tinggi.
Dalam hal pelaksanaannya, dipandang perlu disusun suatu
Petunjuk Teknis agar program tersebut
memperoleh
dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah,
khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/Propinsi sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Untuk itu diharapkan program bantuan tersebut akan dapat
direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi tercapainya
layanan yang optimal bagi SMK yang dapat dirasakan oleh
masyarakat khususnya peserta didik.
B. Tujuan
1. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan
Praktik SMK;
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik SMK untuk
mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.

C. Dasar Hukum Dan Kebijakan


Dasar hukum pemberian Bantuan Peralatan Praktik SMK,
dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
dan
perubahannya;
6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun
2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional 20102014 dan perubahannya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya;
9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
APBN;
10.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012
tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian
Negara/Lembaga;
11.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 24 tahun
2013
tentang
pedoman
umum
pengelolaan
dan
pertanggungjawaban
belanja bantuan sosial di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
12.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013
tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun
anggaran 2014;
13.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Nomor 701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan

Bantuan Sosial di Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah


Tahun Anggaran 2014;
14.
Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pada Direktorat
Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Nomor
001/D3.1/KP/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang
Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan
Pada Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal
Pendidikan
Menengah
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan Tahun Anggaran 2014.
15.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan
Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2014
Nomor: SP DIPA-023.12.1. 666053/2014 tanggal 05
Desember 2013 dan perubahannya.
D. Sasaran
Sasaran Bantuan Peralatan Praktik SMK adalah pengadaan
Peralatan Praktik SMK sebanyak 700 Paket.
E. Hasil Yang Diharapkan
1. Terpenuhinya kekurangan peralatan pembelajaran praktik
sebanyak 700 paket;
2. Meningkatnya kompetensi siswa dan guru.
F. Nilai Bantuan
Total Nilai Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK adalah
sebesar Rp. 103.973.100.000,00 (seratus tiga miliar sembilan
ratus tujuh puluh tiga juta seratus ribu rupiah).
G. Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;
2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak
diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan
apapun oleh pihak manapun;
3. Bantuan ini dipergunakan untuk pengadaan peralatan
praktik siswa SMK;
4. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 120
(seratus dua puluh) hari kalender sejak dana diterima di
rekening sekolah ;

5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan


efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik,
administrasi maupun keuangan.
H. Jadual Kegiatan
NO

KEGIATAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penerimaan Usulan
Evaluasi usulan
Verifikasi Lokasi
Penetapan SMK Penerima
Bantuan
Bimbingan Teknis dan MoU
Penyaluran Dana
Laporan Awal

8.

Waktu Pelaksanaan

9.
10.

Supervisi Pelaksanaan
Laporan Akhir

WAKTU
PELAKSANAAN
(2014)
s.d.
s.d.
s.d.
s.d.

Mei
Mei
Juni
Juni

s.d. Juli
s.d. Agustus
14 hari kalender sejak dana
diterima di rekening Sekolah
120 hari kalender sejak dana
diterima di rekening Sekolah
s.d. Nopember
30 hari kalender setelah
pekerjaan selesai

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan
kegiatan Pengadaan Peralatan Praktik SMK dapat diuraikan sebagai
berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan Praktik SMK
akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat
Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Propinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
4. SMK;
5. Komite Sekolah.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
Setiap unsur yang terlibat dalam Bantuan Peralatan Praktik SMK
sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan petunjuk teknis dan dokumen yang berkaitan
dengan Bantuan Peralatan Praktik Siswa;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
c. Melakukan seleksi dan verifikasi terhadap usulan bantuan;
d. Menetapkan calon penerima bantuan;
e. Melaksanakan
bimbingan
teknis
(Bimtek)
dan
menandatangani
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
f. Mengatur tata cara penyaluran dana;
g. Melaksanakan supervisi (apabila diperlukan);
h. Menerima laporan pelaksanaan bantuan (laporan awal dan
laporan akhir);
i. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan
(sampling);
j. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).
3. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan


Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Menerima tembusan surat/ rekapitulasi usulan Bantuan
Peralatan Praktik SMK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
dan/atau mengusulkan bantuan;
c. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
program Bantuan Peralatan Praktik SMK sesuai dengan
ketentuan;
e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan
Peralatan Praktik SMK dari sekolah;
f. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
g. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan (sampling).
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
a. Menghimpun usulan kebutuhan Peralatan Praktik SMK dari
sekolah;
b. Mengusulkan calon penerima Bantuan Peralatan Praktik
SMK ke
Direktorat Pembinaan SMK;
c. Menerima tembusan SK penetapan Calon Penerima Bantuan
dari
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Mengevaluasi dan menyetujui proposal Bantuan Peralatan
Praktik SMK untuk SMK yang telah ditetapkan sebagai calon
penerima
Bantuan Peralatan Praktik Siswa;
e. Menjadi saksi dalam penandatanganan Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan antara SMK dengan Direktorat
Pembinaan
SMK;
f. Melakukan
pembinaan
dan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan kegiatan program Bantuan Peralatan Praktik
SMK sesuai dengan ketentuan;
g. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
h. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan
Praktik SMK dari sekolah;

i.

Melakukan pencatatan serah terima aset hasil Bantuan


Peralatan Praktik SMK bagi SMK Negeri; dan mengetahui
serah terima aset hasil Bantuan Peralatan Praktik SMK dari
Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

5. SMK
a. Menginformasikan/menyampaikan
analisa
kebutuhan
(butuhada-kurang/ lebih) Peralatan Praktik SMK kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
b. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
Peralatan Praktik SMK berkewajiban:
1) Menyusun proposal Bantuan Peralatan Praktik SMK yang
dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan
yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota bagi SMK yang telah ditetapkan sebagai
calon penerima bantuan untuk disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK pada saat pelaksanaan
Bimbingan Teknis;
2) membentuk Pejabat Pengadaan
Barang/ Jasa/ULP yang
terdiri dari:
a. ULP/ Pejabat Pengadaan Peralatan (atau bekerja sama
dengan ULP di Kabupaten/ Kota);
ULP/ Pejabat Pengadaan Barang/Jasa adalah
panitia/ Pejabat Pengadaan yang diangkat oleh
Kepala Sekolah melalui surat keputusan yang
mempunyai tugas melaksanakan pengadaan
peralatan sesuai dengan
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
beserta perubahannya.
b. Panitia/Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan pengadaan
peralatan;
Tugas
dan
tanggungjawab
Panitia/Pejabat
Penerima Peralatan adalah sebagai berikut:
(1.) Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
pengadaan Barang/ Jasa sesuai dengan
ketentuan yang
tercantum dalam kontrak;
(2.) Menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/
Jasa setelah melalui pemeriksaan/ pengujian;
(3.) Membuat dan menandatangani Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan.

c. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima Bantuan


Peralatan Praktik SMK berkewajiban:
1) Menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan
dengan Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan
Prasarana;
2) Membuat analisis kebutuhan peralatan (butuh-ada-kurang/
Lebih);
3) Membuat daftar kebutuhan peralatan dan spesifikasinya;
4) Membuat analisa harga perkiraan sendiri (HPS);
5) Menandatangani Pakta Integritas;
6) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
7) Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK (administrasi, fisik, dan keuangan) sesuai
dengan peraturan perundangan;
8) Melaksanakan Bantuan Peralatan Praktik SMK sesuai
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
9) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK yang
diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/propinsi, dengan mengacu kepada
Pedoman
Penyusunan
Pelaporan
dan
Pertanggungjawaban Keuangan;
10) Melakukan serah terima aset kepada Dinas Pendidikan (bagi
SMK Negeri) dan kepada yayasan (bagi SMK Swasta) sesuai
peraturan perundangan.
5. Komite Sekolah
Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.

BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN,
BIMBINGAN
TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Bantuan
Persyaratan calon penerima Bantuan Peralatan Praktik SMK
adalah sebagai berikut:
1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/Propinsi
dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi
melalui program percepatan pembangunan.
2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik beserta
utilitas pendukungnya;
3. Memiliki data analisis kebutuhan Peralatan Praktik SMK
(butuh-adakurang/ Lebih) ;
4. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina,
Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap
sebagai Kepala Sekolah;
5. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian sekolah;
6. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
7. Memiliki/adanya Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk:
a. Melakukan pencatatan serah terima aset hasil Bantuan
Peralatan Praktik SMK bagi SMK Negeri.
b. Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Peralatan
Praktik SMK dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK
Swasta.
B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan
Penerima Bantuan adalah sebagai berikut :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Prpinsi membuat dan
menyampaikan usulan bantuan Peralatan Peralatan Praktik
Siswa berdasarkan analisis kebutuhan dari sekolah ke
alamat dibawah ini:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan
u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman - Senayan

Jakarta Pusat 10270


2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui
Subdit Sarana dan Prasarana menerima usulan bantuan
Peralatan Peralatan Praktik Siswa yang diajukan oleh Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
3. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi usulan dan
verifikasi data dan/atau verifikasi lokasi;
4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima
bantuan Peralatan Peralatan Praktik Siswa;
5. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan
Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan Peralatan
Peralatan Praktik Siswa ke Dinas pendidikan Kabupaten/
Kota/Propinsi;
6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota meneruskan Undangan
Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan Peralatan
Peralatan Praktik Siswa tersebut kepada SMK penerima yang
berada di wilayah binaannya.
7. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
Peralatan Peralatan Praktik Siswa wajib menyampaikan
persyaratan sebagai penerima bantuan dalam bentuk
proposal yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan
penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi;
8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima
bantuan Peralatan Peralatan Praktik Siswa dengan surat
keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;
9. Kepala
Sekolah
dan
Pejabat
Pembuat
Komitmen
menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan.
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
akan mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh
Direktorat Pembinaan SMK.
Kegiatan bimbingan teknis meliputi:
1. Penjelasan materi pokok, yaitu :
a) Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK;
b) Strategi dan Metode Pelaksanaan Pengadaan Peralatan
Praktik
Siswa;

10

c)
2.
3.
4.
5.

Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban


keuangan.
Pemeriksaan kelengkapan dokumen/ persyaratan sebagai
calon penerima bantuan;
Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
Penandatanganan Pakta Integritas;
Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.

D. Mekanisme Penyaluran Dana


1. Dana bantuan Tahun 2014 disalurkan langsung ke rekening
Sekolah;
2. Proses penyaluran dana Tahun 2014 dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMK dengan mekanisme:
a) Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan
melampirkan:
1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2014 yang
diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat
Pembinaan SMK;
2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat PSMK
dengan lembaga penyalur;
3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2014.
b) Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM
Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar
(SPM);
c) SPM
tersebut
disampaikan
ke
Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan
Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D);
d) Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur.
Selanjutnya Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung
ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur
dalam Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan
SMK dengan
Lembaga Penyalur;
e) Bank penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah
penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening
lembaga penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat
Perintah
Penyaluran (SPPn) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

11

BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNJAWABAN
DANA BANTUAN
A. Ketentuan Penggunaan Dana
Dana bantuan Peralatan Praktik SMK, hanya dipergunakan
untuk :
1. Pengadaan Peralatan Praktik SMK serta pajak-pajak;
2. Penggunaan dana bantuan harus dituangkan dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani oleh Kepala SMK
Penerima Bantuan.
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh sekolah dalam rangka
mempertanggungjawabkan dana bantuan, antara lain :
1. Setiap penggunaan dana bantuan
harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik,
administrasi dan keuangan;
2. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan
program bantuan pengadaan peralatan SMK secara fisik,
administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan
SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota/Propinsi dengan mengacu pada Pedoman penyusunan
Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan;
3. Dana bantuan pengadaan peralatan SMK yang diterima
harus selesai dipertanggungjawabkan selambat-lambatnya
120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak dana
diterima di rekening sekolah;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana
bantuan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab
sekolah dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan.

12

BAB V
PELAPORAN
Laporan pelaksanaan bantuan pengadaan peralatan SMK harus
dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai
proses pelaksanaan pengadaan dari awal pelaksanaan sampai
pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan dibuat sebagai berikut :
A. Laporan awal
Laporan
awal
meliputi:
1) Surat pernyataan bahwa dana telah diterima di rekening
SMK, dengan dilampiri rekening koran;
2) Jadual pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan
pengadaan peralatan mulai dari persiapan sampai dengan
serah terima pekerjaan dari Pejabat Pengadaan/ULP ke
Kepala Sekolah.
B. Laporan
Akhir
(100%)
dengan
melampirkan
dokumen
yang
terkait
dengan
pengadaan
peralatan
sejak
persiapan
sampai
dengan
serah
terima
hasil
pekerjaan
pengadaan
peralatan
disertai
foto-foto (berwarna)
peralatan
hasil
pengadaan, Laporan
disampaikan
dengan alamat:

13

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
BAB VI
PENUTUP
Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung
yang dianggap penting agar dilampirkan pada proposal.
Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK
penerima Bantuan Peralatan Praktik SMK dapat mewujudkan
rencana pengembangan sekolahnya. Diharapkan semua pihak yang
ikut berperan program ini baik langsung maupun tidak langsung
dengan terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis program
bantuan, sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan prosedur
selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Program Bantuan Peralatan Praktik SMK ini akan berjalan lancar,
apabila semua yang terlibat dalam proses Bantuan ini konsisten
terhadap peraturan perundangan termasuk penerapan Juknis ini.
Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah serta
pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan
pandangan dan persepsi dalam perencanaan dan pelaksanaan
program Bantuan Peralatan Praktik SMK.
Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci
dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman
Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Bantuan Peralatan Praktik SMK yang dikeluarkan
Direktorat Pembinaan SMK.

14

15

LAMPIRAN

16

PETUNJUK
PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN
PERALATAN PRAKTIK
SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN2014

17

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL


1.

Bagian Depan, meliputi :


Halaman Sampul
Halaman Identitas Sekolah;
Halaman Pengesahan/Persetujuan;
Halaman Kata Pengantar;
Halaman Daftar Isi;

2. Bagian Isi, meliputi :


Bab I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
Bab II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang dibuka
B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan
C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa
Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Analisis Kebutuhan Peralatan Praktik
B. Rencana pemenuhan Kebutuhan Peralatan Praktik
C. Ketersediaan Peralatan
Praktik
dan
Rencana
Pengembangannya
Bab IV PENDANAAN
Rencana pembiayaan Peralatan Praktik SMK
secara keseluruhan serta sumber pembiayaannya
BAB V PENUTUP
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.

LAMPIRAN
Copy surat pengangkatan sebagai Kepala sekolah;
Copy Rekening sekolah;
Surat pernyataan memiliki Peralatan/ laboratorium Praktik
SMK;
Surat pernyataan sanggup melakukan perakitan dengan
melibatkan guru dan siswa atas bimbingan industri mitra; 5.
SK ULP/Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa;
SK Panitia/Pejabat Pemeriksa/ penerima komponen Peralatan
Praktik SMK;
Copy sertifikat akreditasi dari BAN S/ M;
Profil SMK
DINAS PENDIDIKAN...............
SMK . . . . . . . . .
18

Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .
KEPUTUSAN KEPALA SMK ...........................
Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
PEMBENTUKAN ULP/PEJABAT PENGADAAN/TIM PENGADAAN
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK
TAHUN 2014

Menimbang

: 1. bahwa dalam rangka pelaksanaan program


Bantuan Peralatan Praktik SMK di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) . . . . . . . Tahun
Anggaran 2014;
2. bahwa dalam rangka kegiatan Bantuan
Peralatan Praktik SMK perlu dibentuk
Panitia/ULP Pejabat Pengadaan.

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2012
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang
19

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta


perubahannya serta Peraturan Presiden
Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/jasa Pemerintah dalam rangka
percepatan pembangunan provinsi Papua
dan Provinsi Papua Barat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA

KEDUA

:
:

Menetapkan dan menugaskan nama-nama


terlampir dalam Surat Keputusan ini sebagai
ULP/Panitia Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan
Peralatan Praktik SMK
...........;
: ULP/Pejabat Pejabat Pengadaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK mempunyai tugas melaksanakan
pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden RI
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

KETIGA

KEEMPAT

: Semua pembiayaan sebagai akibat keputusan ini


dibebankan pada dana Bantuan Peralatan Praktik
SMK.
: Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini
akan ditetapkan dalam keputusan tersendiri
dangan catatan bahwa, apabila dikemudian hari
ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perubahan/ perbaikan sebagaimana
mestinya.

KELIMA

Dalam melaksanakan tugasnya ULP/Pejabat


Pengadaan/Tim Pengadaan harus berkoordinasi
dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah/
Pejabat Pembuat Komitmen.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


sampai selesainya tugas tersebut di atas.
Ditetapkan di :

Pada tanggal :
Kepala SMK . . . . . . . . . . .

20

................
NIP. . . . . . . . . . . . .
Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........
2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota...........
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan
sebagaimana mestinya.

dilaksanakan

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ..............


Nomor
:..........
Tanggal
:..........
ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan
Bantuan Peralatan Praktik SMK
SMK .........................
......

21

N
O
1.
2.
3.

NAMA

UNSUR/INSTANSI
Sekolah/
Masyarakat/
Instansi lain
Sekolah/
Masyarakat/
Instansi lain
Sekolah/
Masyarakat/
Instansi lain

JABATAN DALAM
TIM
Ketua Panitia
merangkap anggota
Sekretaris
merangkap anggota
Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . .
Tanggal
:...........
Kepala SMK . . . . . . . . . .

.....................
NIP. . . . . . . . . . . .

DINAS PENDIDIKAN....................
SMK . . . . . . . . .
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK ...........................


Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG

22

PEMBENTUKAN
PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PENGADAAN
PERALATAN PRAKTIK SMK..

Menimbang

: 1. bahwa dalam rangka pelaksanaan program


Bantuan Peralatan Praktik SMK di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) . . . . . . . Tahun
Anggaran 2014;
2. bahwa dalam rangka kegiatan Bantuan
Bantuan Peralatan Praktik SMK perlu
dibentuk Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pengadaan
Peralatan Praktik SMK................. .

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
beserta perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 sebagaimana telah dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010
Tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta
perubahannya serta Peraturan Presiden Nomor
84 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/jasa
Pemerintah
dalam rangka
percepatan pembangunan provinsi Papua dan
Provinsi Papua
Barat;
23

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA
: Menetapkan dan menugaskan nama-nama
dalam lampiran Surat Keputusan ini untuk
melaksanakan proses Pemeriksaan dan
Penerimaan Peralatan Praktik SMK
SMK...........;
KEDUA

: Panita/Pejabat Penerima Hasil Pengadaan Peralatan


Praktik SMK mempunyai tugas :
1. Melakukan
pemeriksaan
hasil
pekerjaan
pengadaan Barang/ Jasa sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam kontrak/SPK;
2. Menerima hasil pengadaan Barang/ Jasa
setelah melalui pemeriksaan/ pengujian;
3. Membuat dan menandatangani Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan.

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

Panitia/Pejabat
Penerima
Hasil
Pengadaan
Peralatan bertanggung jawab kepada Kepala SMK/
Pejabat Pembuat Komitmen.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya jika dikemudian hari
terdapat kekeliruan.
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai selesainya tugas tersebut di
atas.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala SMK . . . . . . . . . . .

................
Tembusan:
NIP. . . . . . . . . . . .
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota...........
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ..............
Nomor
:..........
Tanggal
:..........
24

Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pengadaan Peralatan Praktik
SMK ...............................

NO
1.
2.
3.

NAMA

UNSUR

wakasek sarpras

Kepala Program
Paket Keahlian

Guru produktif

Studi
/

JABATAN
DALAM TIM
Ketua Tim
Sekretaris
Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . .
Tanggal
:...........
Kepala SMK . . . . . . . . . .

.....................
NIP. . . . . . . . . . . .

25

KOP SURAT
SEKOLAH
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
NIP
:
Jabatan
:
Alamat
:
Kab/Kota
Provinsi..

1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

Menyatakan sebagai berikut :


Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak
melibatkan diri dalam perbuatan tercela;
Tidak melakukan pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya
yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam
melaksanakan Pembangunan...............................sesuai Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan;
Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest)
dalam pelaksanaan tugas;
Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangundangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di
Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.................. serta
turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan
yang dilaporkannya;
Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap
menghadapi konsekuensinya.
Jakarta,.....................
Pembuat Pernyataan,
Materai 6000

NIP.

KOP SURAT
SEKOLAH

26

SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama

NIP

Jabatan

Alamat

Kab/Kota...

Provinsi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


Sehubungan
dengan
Surat
Perjanjian
Pemberian
Bantuan
Nomor:
.Tanggal.dengan nilai sebesar Rp
(.),
saya
bertanggung
jawab
atas
kebenaran
pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi,
maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari
sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami.
Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,..
Kepala SMK.

Materai 6000
.

27

NIP..

28

Anda mungkin juga menyukai