1. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit
sebelum UN dimulai;
2. Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin
dari Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/
Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas
di bagian depan;
5. Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, karet penghapus, peraut, penggaris,
dan kartu tanda peserta ujian;
6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruangan;
7. Mengisi identitas pada halaman pertama butir naskah soal dan identitas pada
LJUN secara lengkap dan benar serta menyalin pernyataan Saya mengerjakan
UN dengan jujur dan menandatanganinya;
8. Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya
kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu;
9. Diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isi naskah
serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan halaman soal sampai
kelengkapan nomor soal;
10. Yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat, rusak, atau LJUN terlipat, maka
naskah soal beserta LJUN-nya tersebut diganti dengan naskah soal cadangan
yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain;
11. Yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah/LJUN,
maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN cadangan yang
terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat;
12. Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati;
13. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
14. Selama UN berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang UN;
BAHARUDDIN, S.Pd.i
NIP. 19640402 198803 1 018