INDY

Current
Quick

TBIG
0.989
0.96

1.381
1.349

2.096
2.061

Current
Quick

1.055
0.95

0.661
0.578

0.345
0.301

Inventory
Days sales outstanding
Fixed Assets Turnover
Total Assets Turnover
Days Sales in Inventory
Receivables Turnover
Capital Intensity

9.266
270.966
0.116
0.082
39.389
1.347
12.211

11.176
297.728
0.124
0.083
32.659
1.226
11.996

11.844
386.236
0.11
0.07
30.817
0.945
14.223

Inventory
Days sales outstanding
Fixed Assets Turnover
Total Assets Turnover
Days Sales in Inventory
Receiveables Turnover
Capital Intensity

6.3451
38.737
0.121
0.101
57.524
9.422
9.863

6.994
95.977
0.142
0.123
52.185
3.803
8.158

6.917
64.081
0.148
0.127
52.77
5.696
7.878

Total Debt to Total Assets

TIE
EBITDA Coverage
Debt / Equity Ratio
Equity Multiplier
Cash Coverage Ratio

56.67%
2.2
1.308
2.308
-

58.99%
0.819
1.439
2.439
-

60.16%
0.986
1.51
2.51
-

Total Debt to Total Assets

TIE
EBITDA Coverage
Debt / Equity Ratio
Equity Multiplier
Cash Coverage Ratio

70.35%
3.487
2.372
3.372
-

78.02%
2.346
3.55
4.55
-

81.25%
2.331
4.334
5.334
-

Profit Margin on Sales

RoA
BEP
RoE

45.13%
3.70%
8.19%
8.53%

-27.86%
-2.32%
8.34%
-5.66%

-18.94%
-1.33%
7.03%
-3.34%

Profit Margin on Sales

RoA
BEP
RoE

63.89%
6.48%
8.94%
21.85%

58.90%
7.22%
10.96%
32.85%

49.06%
6.23%
11.37%
33.21%

ANALISA PER_SEKTOR INDUSTRI TBIG & INDY

a. Liquidity
Dalam kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban tunainya dengan menggunakan Total Aset Lancar yang dimiliki, INDY
mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan dengan TBIG. Begitu juga kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
tunainya dengan asset yang lebih likuid, INDY mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan dengan TBIG.
b. Asset Management

Dalam hal pengelolaan dana yang tersimpan dalam persediaan, INDY juga masih lebih baik dibandingkan dengan TBIG. Sehingga
dapat diasumsikan INDY lebih efisien dalam melaksanakan operasinya dibandingkan dengan TBIG.
Namun berbeda dengan pengelolaan atau efisiensi penggunaan Fixed Asset dan Total Assetnya untuk mencapai Sales, TBIG
mempunyai efisiensi terhadap keduanya lebih baik dibandingkan dengan INDY.
c. Debt Management
Dalam hal hutang perbandingan hutang jangka panjang dengan total asset yang dimiliki, TBIG mempunyai persentase yang lebih
besar dibandingkan dengan INDY. Sehingga resiko perusahaan yang dimiliki oleh TBIG lebih besar dibandingkan dengan resiko
perusahaan yang dimiliki INDY.
d. Profitability
Dalam hal kinerja untuk menghasilkan profitabilitas, TBIG mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding dengan INDY. Meskipun
Asset Management INDY dikatakan lebih baik daripada TBIG, karena adanya Beban Lain-lain yang ditanggung INDY jauh lebih
besar daripada TBIG, maka kinerja profitabilitas INDY lebih buruk dibandingkan dengan TBIG.

GJTL

MASA

Current
Quick

1.72
1.23

2.309
1.695

2.016
1.295

Inventory
Days sales outstanding
Fixed Assets Turnover
Total Assets Turnover
Days Sales in Inventory
Receivables Turnover
Capital Intensity

1.574
307.406
0.303
0.181
231.877
1.187
5.529

1.249
333.66
0.267
0.148
292.284
1.094
6.754

1.088
308.787
0.251
0.152
335.433
1.182
6.561

Total Debt to Total Assets

TIE
EBITDA Coverage
Debt / Equity Ratio
Equity Multiplier
Cash Coverage Ratio

57.43%
2.674
1.349
2.349
-

62.71%
1.079
1.682
2.682
-

Profit Margin on Sales

RoA
BEP
RoE

48.64%
8.80%
18.09%
20.67%

5.29%
0.78%
14.81%
2.10%

Current
Quick

1.393
0.616

1.567
0.745

1.748
0.837

Inventory
Days sales outstanding
Fixed Assets Turnover
Total Assets Turnover
Days Sales in Inventory
Receiveables Turnover
Capital Intensity

0.501
173.778
0.105
0.077
728.068
2.1
13.068

0.567
261.13
0.105
0.077
643.22
1.398
12.925

0.517
227.78
0.099
0.072
705.55
1.602
13.833

62.70%
1.192
1.681
2.681
-

Total Debt to Total Assets

TIE
EBITDA Coverage
Debt / Equity Ratio
Equity Multiplier
Cash Coverage Ratio

40.43%
1.549
0.679
1.679
-

40.34%
0.106
0.676
1.676
-

40.04%
1.527
0.668
1.668
-

11.04%
1.68%
15.24%
4.51%

Profit Margin on Sales

RoA
BEP
RoE

0.67%
0.05%
0.70%
0.09%

7.40%
0.57%
0.11%
0.96%

1.05%
0.08%
1.05%
0.13%

ANALISA PER_SEKTOR INDUSTRI GJTL & MASA

e. Liquidity
Dalam kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban tunainya dengan menggunakan Total Aset Lancar yang dimiliki, GJTL
mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan dengan MASA. Begitu juga kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
tunainya dengan asset yang lebih likuid, GJTL mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan dengan MASA.
f. Asset Management

Dalam hal pengelolaan dana yang tersimpan dalam persediaan, GJTL juga masih lebih baik dibandingkan dengan MASA. Sehingga
dapat diasumsikan GJTL lebih efisien dalam melaksanakan operasinya dibandingkan dengan MASA.
Begitu juga dengan pengelolaan atau efisiensi penggunaan Fixed Asset dan Total Assetnya untuk mencapai Sales, GJTL mempunyai
efisiensi terhadap keduanya lebih baik dibandingkan dengan MASA.
g. Debt Management
Dalam hal hutang perbandingan hutang jangka panjang dengan total asset yang dimiliki, GJTL mempunyai persentase yang lebih
besar dibandingkan dengan MASA. Sehingga resiko perusahaan yang dimiliki oleh GJTL lebih besar dibandingkan dengan resiko
perusahaan yang dimiliki MASA.
h. Profitability
Dalam hal kinerja untuk menghasilkan profitabilitas, GJTL mempunyai kinerja yang lebih baik disbanding dengan MASA. Hal ini
mungkin dapat disebabkan oleh kemampuan GJTL dalam pengelolaan persediaan, Fixed Asset dan Total Asset yang efisien untuk
melaksanakan operasinya.