Oleh
Asaduddien Faras
Firstiafina Tiffany
Triono Agung Sakti
Wahyu Wirawan
G99141038
G99141039
G99141040
G99141041
Pembimbing
Oleh:
Ratna Prabawati N.
G99141157
Pembimbing
STATUS PENDERITA
I.
ANAMNESA
A.
B.
Identitas Penderita
Nama
No. RM
Jenis kelamin
Umur
: Nn. N
: 0230XX
: Perempuan
: 26 tahun
Alamat
: Boyolali
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Status
Tanggal masuk RS
: Jawa
: Universitas
: karyawan
: Islam
: Belum menikah
: 7 September 2015
Data Dasar :
Autoanamnesis, alloanamnesis, dan pemeriksaan fisik dilakukan
pada 7 September 2015
1. Keluhan Utama :
Panas tinggi
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien dibawa keluarga ke IGD rumah sakit RSPA dengan
keluhan panas tinggi sejak 5 hari SMRS. Panas tinggi dirasakan terus
menerus dan dirasakan naik ketika menjelang malam dan setelah
minum obat kemudian agak sedikit dirasakan turun di pagi hari.
Pasien tidak pernah merasakan panas benar-benar turun. Keluhan
tidak diawali dengan sakit tenggorokan atau nyeri telinga.
Pasien mengeluh mual-mual dan terkadang sampai muntah.
Muntah berisi makanan sebanyak 1-1,5 gelas belimbing. Mual yang
dirasakan tidak membaik dengan pemberian makan.
Pasien mengeluhkan adanya nyeri di perut kanan bawah dekat
pinggul kanan. Nyeri dirasakan terutama ketika BAK. Pasien juga
mengeluh sangat lemah terutama ketika bangkit dari tidur. Pandangn
menjadi gelap dan berputar. Pasien BAB satu kali dalam sehari,
konsistensi lembek seperti pasta, warna kuning, bau khas feces. BAK
Onset/ Kronologis
Riwayat mondok
Keterangan
Dx : Demam Tifoid
Disangkal
Disangkal
Disangkal
dan DHF
Disangkal
Disangkal
Disangkal
pinggul ketika
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
menstruasi
Riwayat
berhubungan sex
Keterangan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
5. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan
Rokok
Alkohol
Obat-obatan bebas
Jamu-jamuan
Makan-minum
Olah raga
Keterangan
Disangkal
Disangkal
Antasida ketika sebah, 6 tahun terakhir
Disangkal
Makan kurang teratur
Pasien jarang berolahraga
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 8 September 2015 (Dalam
perawatan hari ke (I) :
1.
Keadaan umum
2.
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
3.
Frekuensi nafas
Suhu
VAS
Status gizi
Berat Badan
Tinggi Badan
IMT
Kesan
4.
Kulit
5.
6.
Kepala
Mata
Telinga
8.
9.
Hidung
Mulut
tragus (-)
: Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
: Mukosa basah (+), sianosis (-), gusi berdarah (-), papil
10.
Leher
Thorax
7.
11.
12.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
dekstra
Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah: SIC V 1 cm medial dari linea
midclavicularis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising
(-), gallop (-)
13. Pulmo
a.
Depan
Kiri
Auskultasi
- Kanan :
Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
normal,
suara
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara
tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar
(-), ronkhi basah halus (-)
6
- Kiri
: Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
Inspeksi
(-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal 28 kali/menit, bising
Perkusi
epigastrium (-)
: Timpani, tes pekak alih (-), tes undulasi (-), liver
Palpasi
13.
Ekstremitas
CRT < 2 detik
Akral
Clubbing finger
dingin
_
_
_
_
__
fvvvOedem
_
_
Hasil
Satuan
DARAH RUTIN
11,8
g/dl
1900
/ul
40
%
94.000
/ul
3.39
106/ul
10
INDEX ERITROSIT
78.2
um
27.3
Pg
34,9
g/dl
12.2
%
HITUNG JENIS SEL
71,5
Rujukan
12-16
4.800 10.800
33-45
150.000-450.000
4,5-5,9
0-20
80-100
27-32
32-36
11.6-14.6
1-3
0-1
1-6
50 - 70
Limfosit
Monosit
HbsAg
IgM Salmonella
18,20
10,3
20 - 40
28
Non reaktif
6
Non reaktif
<2
3 = borderline
4 positif lemah
6 10 positif
IV.
1.
2.
3.
4.
abdomen : Nyeri tekan (+) di hipogastrica, Mc Burni (+), Psoas Sighn (+).
Pemeriksaan penunjang:
a. Laboratorium darah
Hb 11,8 g/dl, AL 1.900/ul, AT 94.000/ul, Netrofil segmen 71,5,
Limfosit 18,2, Monosit 10,3, IgM anti Salmonella 6.
V. DIAGNOSIS
1. Demam Tifoid dd Demam Berdarah Dengue, ISK
2. Abdominal pain ec ISK dd suspect Apendicitis
10
VI.
No
1.
Rencana Awal
Diagnosis/
masalah
Demam Tifoid
dd Demam
Berdarah
Dengue, ISK
RencanaAwal
Pengkajian (Assesment)
Anamnesis:
Panas tinggi sejak 5 hari
SMRS.
Terus menerus, lebih tinggi
ketika menjelang malam dan
setelah minum obat dirasakan
sedikit turun di pagi hari.
Panas tidak pernah dirasakan
benar-benar turun.
Keluhan disertai mual-mual
dan
terkadang
sampai
muntah. Mual tidak membaik
dengan pemberian makan.
Nyeri di perut kanan bawah
dekat pinggul kanan. Nyeri
dirasakan terutama ketika
BAK.
Lemah
terutama
ketika
bangkit dari tidur.
BAK 7-10 x dalam sehari
sebanyak
1-2
gelas
belimbing, warna kuning
kemerahan terkadang agak
keruh dan nyeri pinggang.
Perjalanan ke luar kota atau
diagnosis
DR3
HsAg
IgM Anti
Salmonella
RencanaTerapi
- Tirah baring tidak total
- O2 2 lpm dengan nasal
kanul
- Diet TKTP rendah serat
1600 kkal
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 50 mg tiap
8 jam
- Cloramphenicol 4 x 500
mg
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Imbost 1 x 1
Rencana
Rencana
Edukasi
Monitoring
Penjelasan
kepada
pasien
tentang
kondisi,
penyakit dan
komplikasi
nya
- KUVS
- Urin rutin
- Cek Hb,
Hct,
Trombosit
2.
Abdominal pain
ec ISK dd
suspect
Apendicitis
Pemeriksaan penunjang:
- Hb 11,8 g/dl,
- AL 1.900/ul,
- AT 94.000/ul,
- Netrofil segmen 71,5
- Limfosit 18,2
- Monosit 10,3
- IgM anti Salmonella 6
Anamnesis
Pasien mengeluh nyeri perut
kanan bawah, nyeri bertambah
ketika BAK.
BAK 7-10 x dalam sehari
sebanyak 1-2 gelas belimbing,
Edukasi
- KUVS
terhadap
- Urin rutin
pasien dan
atau keluarga
pasien
mengenai
- Inj. Ketorolac 15 mg
keadaan
pasein dan
rencana
terapi