Anda di halaman 1dari 12

8

BAB III
METODE PENELITIAN
A.

Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai teknik analisis statistik karena data


yang diambil menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Penelitian ini difokuskan
pada pelaksanaan pembelajaran produktif pada program keahlian Teknik Gambar
Bangunan dan Teknik Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1 Kalianget.
Kegiatan utama penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan
pembelajaran yang terdiri dari : (1) Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Produktif (2) Pelaksanaan Pembelajaran Produktif (3) Penilaian Pembelajaran.
B.

Populasi dan Sampel


Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,2002). Poulasi dalam


penelitian ini adalah guru produktif dan siswa kelas X, XI dan XII Teknik
Bangunan program keahlian Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Konstruksi
Kayu SMK Negeri 1 Kalianget.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik
probality sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk sipilih sebagai anggota
sampel. Teknik probality sampling ini ada bermacam-macam yaitu simple random
sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified

random, sampling area (cluster) sampling (Sugiyono, 2010). Pengambilan sampel


untuk penelitian, jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil
semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15%
atau 20-25% atau lebih (Arikunto, 2010:112).
Mengingat jumlah siswa kelas X, XI dan XII untuk program keahlian
Teknik Gambar bangunan sebanyak 171 siswa. Sedangkan jumlah siswa untuk
program keahlian Teknik Kostruksi Kayu kelas X, X dan XII sebanyak 87 siswa,
jadi jumlah keseluruhan adalah 258 siswa. Maka teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini dengan menggunakan teknik sampling proportionate stratified agar
semua kelas dapat terwakili dengan proporsi yang sama. Dengan menggunakan
tabel 5.1 dari buku Metode Penelitian Pendidikan Prof. Dr. Sugiyono, penentuan
jumlah sampel dari populasi dengan taraf kesalahan 5 % maka jumlah sampel
dari penelitian ini sebanyak 146 siswa. Sedangkan sampel guru untuk program
keahlian Teknik Gambar Bangunan sebanyak 5 orang dan untuk program keahlian
Teknik Konstruksi Kayu sebanyak 5 orang.
Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian
Program
Keahlian

Guru

Teknik Gambar
Bangunan

Teknik
konstruksi Kayu

Jumlah

10

Kelas

Siswa

Siswa /
Jumlah Siswa

Jumlah
Sampel

Sampel
Siswa

72

0,428

146

49

XI

33

0,208

146

24

36

0,214

146

24

XI

25

0,149

146

17

168

114

10

C.

Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto (2010:192), instrumen pengumpulan data adalah alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen
yang digunakan mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan angket / kuesioner dan dokumentasi. Pengambilan data dengan
dokumentasi ini digunakan untuk memperkuat hasil dari angket / kuesioner yang
akan dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini. Dalam penelitian ini,
dokumentasi diperoleh dari arsip kegiatan guru produktif mengenai pelaksanaan
pembelajaran produktif.
Angket / kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan
car memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk menjawabnya (Sugiyono, 2010). Angket / kuesioner dalam penelitian ini
berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan untuk memperoleh data
tentang persepsi responden mengenai perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
pembelajaran. Karena instrumen penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk
menghasilkan data kuatitatif yang akurat, maka penelitian ini menggunakan skala
likert sebagai skala pengukuran.
Skala likert adalah skala respon psikometri terutama digunakan dalam
kuesioner untuk mendapatkan preferensi responden atas sebuah pernyataan atau
serangkaian laporan. Untuk keperluan analisis kuantitatif, pilihan jawaban pada
pertanyaan di angket / kuesioner diberi skor. Adapun skor pada alternatif jawaban
yang ada dalam angket adalah sebagai berikut :

11

a. Alternatif jawaban Selalu diberi skor 4


b. Alternatif jawaban Sering diberi skor 3
c. Alternatif jawaban Jarang diberi skor 2
d. Alternatif jawaban Tidak Pernah diberi skor 1
Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan
matrik pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen (Sugiyono, 2010).
Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Intrument Kuesioner Perencanaan Pembelajaran
VARIABEL
Perencanaan
pembelajaran

SUB
VARIABEL
Kompetensi/
tujuan
pembelajaran

JMLH

NO.
BUTIR

SUMBER
DATA

Guru,
Dokumentasi

- Memuat tentang standar


kriteria atau indikator yang
diharapkan.

- Mengklasifikasikan potensi
peserta didik dalam proses
pembelajaran

- Menganalisis cara
menemukan kesulitan
belajar peserta didik

- Menyesuaikan materi
pembelajaran dengan
perkembangan intelektual
peserta didik

- Strategi, pendekatan, dan


metode pembelajaran
relevan untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang

INDIKATOR
- Kompetensi/tujuan
pembelajaran dirumuskan
berdasarkan SK/KD yang
ingin dicapai
- Memuat gambaran proses
dan hasil belajar yang dapat
dicapai oleh peserta didik
sesuai kebutuhan
belajarnya.

Karakteristik
siswa

Strategi
pembelajaran
dan alokasi

Guru,
Dokumentasi

12

waktu

RPP dan
Lembaran
kerja (job
sheet)

ingin dicapai/kompetensi
yang harus dikuasai peserta
didik.
- Strategi dan metode
pembelajaran dapat
memudahkan pemahaman
peserta didik

- Strategi dan metode


pembelajaran yang dipilih
sesuai dengan tingkat
perkembangan kognitif,
afektif, dan psikomotor
peserta didik

- Setiap tahapan
pembelajaran diberi alokasi
waktu secara proporsional
dengan memperhatika
tingkat kompleksitas materi
dan/atau kebutuhan belajar
peserta didik

10

- Merancang silabus untuk


pelajaran teori, praktik,
labor, studio, dan lapangan
dalam kompetensi keahlian
berdasarkan kurikulum

11

- Menyusun RPP yang


lengkap untuk kegiatan
pembelajaran di kelas,
workshop, labor, studio, dan
lapangan.

12

- Menyusun komponen RPP


(identitas mata pelajaran,
standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator
pencapaian, tujuan
pembelajaran, materi ajar,
alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian
hasil belajar, dan sumber
belajar).

13

- Menyusun job sheet dengan


jelas, menarik, sistematis,
tidak berlebihan dan
dilengkapi visual.

14

Guru,
Dokumentasi

13

Sumber
belajar, media
pembelajaran,
dan peralatan
yang
digunakan

Perangkat
penilaian

- Mensusun komponen job


sheet (pokok bahasan/sub
pokok bahasan,
judul/topik/tema, tujuan
pembelajaran, benda kerja,
waktu, alat/bahan,
keselamatan kerja, langkah
kerja, cara-cara
kerja/petunjuk)

15

- Menggunakan media
pembelajaran dan sumber
belajar yang relevan dengan
karakteristik peserta didik
dan mata pelajaran.

16

- Mempersiapkan peralatan
yang digunakan dalam
pembelajaran

17

- Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran

18

- Menentukan prosedur
penilaian dan jenis
penilaian

19

- Menentukan aspek yang


akan dinilai dan skala
penilaian

20

- Membuat alat/instrument
penilaian dan kunci
jawaban

21

Guru,
Dokumentasi

Guru,
Dokumentasi

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Intrument Kuesioner Pelaksanaan Pembelajaran


VARIABEL
Pelaksanaan
pembelajaran

SUB
VARIABEL
Pendahuluan

INDIKATOR

JMLH

NO.
BUTIR

SUMBER
DATA

- Menyiapkan peserta
didik secara psikis
dan fisik

Guru, Siswa

- Mengajukan
pertanyaan yang
mengaitkan
pengetahuan

14

sebelumnya

Kegiatan inti

Kegiatan
penutup

- Menjelaskan tujuan
pembelajaran

- Menyampaikan
cakupan materi

- Ekplorasi

5-8

- Elaborasi

9-13

- Konfirmasi

14-15

- Membuat
rangkuman/
simpulan pelajaran

16

- Penilaian dan / atau


refleksi

17

- Memberikan umpan
balik

18

- Merencanakan
kegiatan tindak
lanjut

19

- Menyampaikan
rencana
pembelajaran pada
pertemuan
berikutnya

20

Guru, Siswa

Guru, Siswa

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Intrument Kuesioner Penilaian Pembelajaran


VARIABEL
Penilaian

SUB
VARIABEL

INDIKATOR

Penilaian Pengetahuan:
(authentic
-Memberikan test tulis
assessment)
atau lisan kepada
peserta didik sesuai
dengan materi
-Memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
mengutarakan

JMLH

NO.
BUTIR

SUMBER
DATA

Guru,
Siswa

15

pertanyaan.
Ketrampilan
1
3
-Mengecek hasil kerja
peserta didik sesuai
spesifikasi penilaian.
1
4
-Mengecek hasil kerja
peserta didik sesuai
kemandiriannya.
Sikap
-Menilai sikap ketika
1
5
didalam kelas
-Menilai keteladanan
1
6
siswa.
-Menilai siswa dari segi
1
7
motivasi kepada teman
sebaya.
1
8
-Penilaian dalam
praktik menggunakan
penilaian portofolio
1
9
-Penilaian saat praktik
menggunakan penilaian
teman sejawat
Sebelum angket / kuesioner digunakan untuk penelitian harus di uji
validitas dan realibitasnya terlebih dahulu.
1. Validitas Instrumen
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Suiyono, 2010).
Instrument dapat dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan
dapat mengungkapkan data dari variable yang diinginkan.
Untuk menguji validitas suatu instrumen, amaka dilakukan langkahlangkah pengujian instrumen sebagai berikut:
(a) Menghitung skor faktor dari skor butir

16

Skor butir yang diperoleh dikelompokkan berdasarkan skor faktor. Skor faktor
yang dimaksud yaitu skor yang diperoleh dari tiap kelompok sub variabel.
(b) Menghitung korelasi momen tangkar
Untuk menghitung korelasi momen tangkar antar skor butir dengan skor faktor
digunakan rumus (Arikunto, 2002:146)

rxy =

[NX-(X)][NY-(Y)
rxy = Korelasi momen tangkar
X = Skor butir soal
Y = Skor faktor
N = Jumlah responden
(c) Menguji taraf signifikansi
Untuk menguji taraf signifikansi dapat digunakan juga dengan bantuan software
komputer yaitu progam SPSS 12 for windows. Korelasi antara butir dengan faktor
dapat dinyatakan signifikan apabila r pq > r tabel terhadap taraf signifikansi 5%.
2. Realibilitas Instrumen
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa instrument yang
digunakan dapat mengukur sesuatu secara konsisten dari waktu ke waktu. Syarat
kualifikasi suatu instrument pengukur adalah konsisten, keajegan ata tidak
berubah-ubah (Saifuddin Azwar, 2012). Instrument dikatakan mantap apabila
dalam mengukur sesuatu berulangkali tetap memiliki hasil yang sama.
Uji realibilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus alpha
Rumusnya adalah sebagai berikut:
= j
1- Si
j = jumlah
j-1butir soal St
Si = varian masing-masing butir
St = varian total

17

Untuk memudahkan perhitungan analisis dapat dilakukan dengan


bantuan software komputer yaitu progam SPSS 12 for windows.

D.

Teknik Pengumpulan Data


1. Angket / Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian yang berupa daftar

pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden (sumber yang


diambil datanya melalui angket). Angket atau kuesioner dapat disebut sebagai
wawancara tertulis, karena isi kuesioner merupakan satu rangkaian pertanyaan
tertulis yang ditujukan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden. Jenis
angket yang digunakan adalah angket tertutup, angket tertutup adalah jenis angket
yang berisi pertanyaan singkat dan hanya dijawab dengan memberikan tanda
tertentu. Adapun angket yang dimaksudkan adalah untuk mengumpulkan data
tentang :
1. Perencanaan Pembelajaran produktif
2. Pelaksanaan pembelajaran produktif
3. Evaluasi pembelajaran produktif
Pengumpulan data dilakukan dengan jalan memberikan kuisioner kepada
responden yang menjadi sampel pada penelitian ini. Responden diberi waktu 1
hari untuk mengisi kuisioner tersebut, apabila ada daftar pertanyaan yang tidak
diisi oleh responden maka akan di adakan pengisian ulang lagi sebatas
kelengkapan pengisian. Apabila ada kuisioner hilang maka akan diganti oleh yang
baru, dengan hal tersebut maka validitas jumlah responden tidak mengganggu
analisis data.

18

2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya
(Arikunto, 2002).
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperkuat hasil
angket / kuesioner. Dokumentasi diperoleh dari arsip guru produktif mengenai
pembelajaran.
E.

Anilisis Data
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, data yang telah diperoleh akan

dianalisis secara kuantitaif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Analisis data
adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang
telah dihasilkan dari penelitian di lapangan sehingga akan dapat ditarik suatu
kesimpulan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif,
Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan
fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Metode yang
diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana penyajian
datanya dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh menggunakan media,
tabel, rata-rata, skor, bagan, koefisien korelasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data berupa skor, analisis
skor dipilih karena untuk memberikan penilaian pada perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Adapun langkah-langkah
dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: (1) Tahap Persiapan. a.

19

Memeriksa kelengkapan data, yaitu instrumen pengumpulan data b. Memeriksa


perencanaan yang telah dibuat oleh guru c. Mengklasifikasi data, (2) Tahap
Tabulasi. a. Data dikelompokkan dan diperiksa sesuia dengan pedoman penilaian
b. Mengkklasifikasikan data sebelum dilakukan penghitungan dan analisis dengan
menggolongkan data sesuai dengan indikator dan deskriptor yang telah
dikembangkan c. Melakukan penskoran terhadap data yang masuk dengan tujuan
untuk mempermudah memasukkan data ke dalam tabel d. Menginterpretasikan
data, dilanjutkan dengan menarik kesimpulan yang berisikan dari seluruh kegiatan
penelitian, mendokumentasikan dan memberikan angket, (3) Tahap Pengolahan.
Data Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan 2 tahapan, berikut
merupakan tahapan pengolahan data: a. Menentukan Klasifikasi Menentukan
klasifikasi kondisi tiap-tiap variabel terlebih dahulu dilakukan perhitungan
panjang kelas interval sehingga diperoleh skor untuk menentukan tingkat
kualifikasi RPP, pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, dan evaluasi
pembelajaran. Rumus yang digunakan untuk menghitung panjang kelas interval
(i) adalah sebagai berikut:
P=

R
BANYAKNYA KELAS
Keterangan:

INTERVAL
P : panjang
kelas interval
R : Rentang ( selisih skor tertinggi dengan skor terendah )
Sumber: Sudjana (2002) dalam wulandari (2013)

Anda mungkin juga menyukai