Anda di halaman 1dari 10

Washing

INSTRUCTIONS

Machine Wash,
COLD

Machine Wash,
COLD
Permanent Press

Machine Wash,
COLD
Gentle Cycle

Hand
Wash

Machine Wash,
WARM

Machine Wash,
WARM
Permanent Press

Machine Wash,
WARM
Gentle Cycle

Do Not
Wash

Machine Wash,
HOT

Machine Wash,
HOT
Permanent Press

Machine Wash,
HOT
Gentle Cycle

Bleach as needed
Any bleach, like Clorox, may be safely
used

Bleaching
INSTRUCTIONS

Drying
INSTRUCTIONS

Non-chlorine Bleach as needed


Use only a color-safe bleach, like Clorox 2

Tumble Dry,
NO HEAT

Tumble Dry,
Permanent Press,
NO HEAT

Tumble Dry,
Gentle Cycle,
NO HEAT

Do Not
Tumble Dry

Tumble Dry,
LOW HEAT

Tumble Dry,
Permanent Press,
LOW HEAT

Tumble Dry,
Gentle Cycle,
LOW HEAT

Line Dry

Tumble Dry,
MEDIUM

Tumble Dry,
Permanent Press,
MEDIUM

Tumble Dry,
Gentle Cycle,
MEDIUM

Drip Dry

Tumble Dry,
HIGH

Dry Flat

Iron, Steam or Dry, with


LOW HEAT
Iron, Steam or Dry, with
MEDIUM HEAT

Ironing
INSTRUCTIONS

Drycleaning
INSTRUCTIONS

Do Not Bleach
No bleach product should be used
including detergents with bleach - or
follow bleach package test procedures
to test for bleach safety.

Do Not Iron
with Steam
Do Not Iron

Iron, Steam or Dry, with


HIGH HEAT

Dryclean
May appear with additional
letters and/or lines
Take this item to a
professional drycleaner

Do Not Dryclean

Pekerjaan rumah tangga Anda saat ini semakin mudah dengan adanya mesin cuci yang
serbaotomatis. Anda tinggal mengatur semua tombol-tombolnya, dan meninggalkannya untuk
melakukan aktivitas yang lain. Pakaian pun akan bersih dalam waktu yang Anda tentukan.

Sayangnya, masih banyak orang yang salah dalam menangani urusan pencucian pakaian. Misalnya
saja, karena pakaian sudah keburu menumpuk Anda masukkan saja semua pakaian tersebut ke
dalam mesin cuci. Niatnya untuk menghemat waktu, tetapi hasilnya tak sepadan. Pakaian Anda
lekas pudar, kancingnya lepas di sana-sini, bahkan kotorannya pun tak tercuci bersih!
Untuk menghindari semua ini, segera ubah kebiasaan Anda saat mencuci pakaian. Dengan
mengikuti beberapa langkah sederhana ini, pakaian kesayangan Anda tetap awet dan wangi
sepanjang waktu.
Jangan biarkan noda terlalu lama menetap pada pakaian. Cara terbaik untuk menghilangkan
noda adalah segera membersihkan begitu pakaian terpapar bercak kotoran. Gunakan produk
pembersih noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat. Jika Anda tak bisa langsung
menanganinya, lakukan segera setelah Anda tiba di rumah. Meskipun Anda harus menunggu
hingga beberapa hari untuk mencuci pakaian tersebut, akan lebih baik jika Anda melakukan
perawatan darurat untuk mencegah noda makin sulit dibersihkan.
Pisahkan pakaian Anda. Pisahkan pakaian yang berwarna gelap dari yang terang, serta pakaian
yang berbahan lembut dari yang kaku atau kasar. Meskipun sudah pernah dicuci, pakaian
berwarna gelap masih bisa melunturi pakaian lain pada pencucian berikutnya. Pisahkan juga
handuk dari pakaian Anda, karena bulu-bulu dari handuk bisa menempel pada pakaian.
Saat akan mencuci, balikkan pakaian sehingga bagian luarnya menghadap ke dalam. Hal
ini untuk mencegah bagian luar pakaian saling bergesekan dan membuat warnanya memudar.
Luruskan gulungan kaus kaki dan manset pada lengan baju untuk melepaskan kotoran dari
lipatannya. Kosongkan kantung kemeja dan celana, tutup resleting, kancing, dan pengait celana,
untuk mencegah pakaian tersangkut satu sama lain dan robek.
Jangan mengisi penuh mesin cuci. Mesin cuci biasanya memiliki pengaturan kapasitas pakaian
dalam sekali pencucian. Dengan menyisakan cukup ruang untuk pakaian di dalam mesin cuci, alat
pemutar (spinner) dapat mengucek pakaian lebih leluasa. Jika mesin cuci terlalu penuh, pakaian
tidak akan tercuci dengan bersih. Tidak adanya cukup ruang di dalam mesin cuci menyebabkan
pakaian saling bergesekan dan mudah rusak. Kecelakaan seperti kancing pakaian terlepas
biasanya terjadi akibat mesin terlalu penuh.
Lakukan pengaturan pencucian sesuai bahan pakaian.Pengaturan regular dapat digunakan
untuk kebanyakan pakaian yang terbuat dari katun. Sedangkan untuk pakaian yang menggunakan
bahan yang ringan dan longgar seperti sutera, sebaiknya atur spinner pada posisi soft. Jika
pakaian Anda pada umumnya tidak begitu kotor, Anda bisa melakukan pengaturan soft dengan
waktu yang tidak perlu terlalu lama.
Hemat air saat membilas. Umumnya kita akan membilas pakaian beberapa kali untuk
memastikan agar busa sabun benar-benar lenyap. Padahal ada cara yang lebih mudah untuk
menghilangkan busa, sekaligus menghemat penggunaan air. Anda bisa menggunakan Molto Ultra
Sekali Bilas, pelembut dan pewangi pakaian konsentrat yang memungkinkan Anda membilas
cucian sekali saja. Hal ini disebabkan inovasi bahan aktif berupa antifoam, yang bertugas
membersihkan semua busa pada pakaian secara menyeluruh; antideterjen, yang menghilangkan
semua sisa sabun dari pakaian saat dicuci; dan antiredeposisi, yang menghambat kotoran untuk
melekat kembali pada pakaian. Anda bisa menghemat air, waktu, dan tenaga saat mencuci,
sekaligus mempertahankan kesegaran pakaian Anda hingga 14 hari.
Segera jemur pakaian yang sudah dikeringkan. Jangan meninggalkan pakaian yang sudah
dicuci berlama-lama di dalam mesin cuci. Dalam hitungan waktu, pakaian yang basah dapat
menimbulkan bakteri. Handuk yang sudah dicuci pun mungkin akan berbau segar. Namun setelah

Anda memakainya lagi (untuk mengeringkan tubuh sehabis mandi), handuk bisa meninggalkan
bau apek.
Rawat mesin Anda. Setelah dipakai mencuci, biarkan tutup mesin terbuka untuk mengurangi
kelembabannya. Bersihkan juga kain penyaringnya agar tidak menyimpan bulu-bulu halus dari
pakaian. Keringkan bagian luar mesin cuci, terutama panel-panelnya, agar tidak merusak
fungsinya. Lakukan juga servis mesin cuci secara berkala untuk memastikan semua fungsi mesin
tetap berjalan dengan semestinya.

ips Anak Kost Cowok | Cara Mencuci Pakaian Buat Cowok: Biasanya cowok paling
males kalo disuruh "mencuci baju sendiri", kebanyakan masih di cuciin sama orang
tua, pembantu di rumah atau yang kost biasanya memakai jasa Laundry. Ada
saatnya seorang cowok harus mencuci baju "pakaian" sendiri, terutama kalo udah
jadi anak kost. Entah anak kuliahan (Mahasiswa) atau kost kerja di luar rumah.

Nah, buat sobat yang merasa cowok dan masih rada males mencuci pakaian sendiri,
berikut ada sedikit tips mencuci pakaian buat cowok yang bisa kamu lakukan.
Langsung dibaca aja dah:
1. Kumpulin Pakaian Kotor
Pakaian atau baju yang abis dipake dan kotor, kumpulin di tempat khusus baju kotor.
Jadi gak berantakan atau bergelantungan gak jelas, yang bisa mengurangi
keindahan kamar, kebersihan dan pastinya mencegah hadirnya sarang para
tentara NYAMUK.
2. Rendam Pakaian dengan Deterjen
Kalo pakaian udah dikumpulin jadi satu dan mulai menumpuk, saatnya untuk dicuci
dah.
- Ambil bak kosong lalu di isi air bersih secukupnya
- Masukkan deterjen kesukaan sobat secukupnya, aduk-aduk
- Masukkan pakaian kotor sobat trus rendam sampai merata
- Tunggu paling cepat 30 Menit, paling lama TERSERAH ..
3. Kucek Pakaian yang Sudah Direndam
Nah, kalo udah cukup waktu meremdam pakaian kotor tadi (biasanya ada yang
sampe sehari semalem tuh), waktunya mencuci.
- Biar gak cape ambil bangku sambil duduk
- Pilih baju yang berat-berat dulu trus dikucek deh
- Biar gak cape pelan-pelan aja
- Kalo udah dikucek semua, bilas dengan air yang BERSIH.

4. Jemur Pakaian yang Sudah Di Cuci


Kalo udah selesai ngucek pakaian yang tadi, waktunya buat dijemur dah. Baiknya
langsung di jemur (kalo males ntar-ntaran aja).
- Bilasan taro di ember
- Bawa ketempat jemuran baju
- Peres dan kibrakan pakaian (biar gak kusut)
- Jemur pake gantungan baju (biar ga makan tempat)
- Jejerkan secara rapi satu persatu
- Selesai
5. Waktunya Istirahat
Setelah melakukan proses mencuci pakaian yang cukup melelahkan, sekarang
waktunya istirahat dah. Sobat bisa duduk-duduk, tiduran, nonton TV, Internetan,
maen game, de el el, pokok'nya seterah dah mau ngapain.
Nah, itulah sedikit tips anak kost dari ane gimana cara mencuci pakaian sendiri yang
singkat, cepat dan gak terlalu cape buat para cowok yang males nyuci baju sendiri.
Silahkan dipraktekin aja Tips mencuci pakaian buat cowok diatas. Kalo masih males,
ya udah di Laundry aja. Ditulis Arie Pinoci.

alian semua pasti punya baju putih kan? Sebagai warna netral yang cocok dipakai
semua kalangan, baju putih memang jadi favorit banyak orang. Tapi, warna baju
putih yang cepat berubah itu lho yang kadang bikin pusing.
Putih memang warna dasar yang paling terang, jadi wajar kalau baju putih lebih
cepat terlihat kotor dan berubah warna. Perubahan warna pertama kali terjadi pada
saat Anda mencuci baju putih.
Lalu, bagaimana dong cara menjaga agar warna baju putih tetap kinclong seperti
baru? Jangan khawatir, Suite101.com memberikan beberapa tips mencuci baju putih
di bawah ini.
1. Berdasarkan artikel "A Crisp White Shirt is a Fashion Classic" yang ditulis oleh
Davis, Fort, dan Richa, lebih baik baju putih dicuci sendiri dan dijemur daripada
menggunakan mesin cuci dan dry-clean.
2. Gunakan deterjen khusus untuk pakaian berwarna putih.
3. Jangan pernah mencampur baju warna putih dengan warna lain saat mencuci.
4. Jika warna baju putih kalian sudah terlihat kusam, coba gunakan pemutih. Ingat,
gunakan pemutih khusus kain seperti Ecover's Laundry Bleach. Jangan gunakan
pemutih biasa karena ini malah akan membuat warna baju kekuningan.

5. Produk penghilang noda lebih baik digunakan saat kalian menghilangkan kotoran
pada pakaian putih, terutama bagian leher dan lengan. Gunakan pasta gigi untuk
menggosoknya, tapi jangan terlalu keras karena bisa merusak kain.
6. Kalau bagian ketiak baju kalian biasanya terkena noda deodoran yang
membandel, sebaiknya cegah hal ini sebelum terjadi pada baju putih karena nodanya
akan lebih terlihat dan lebih sulit hilang. Sebaiknya gunakan kaos lagi di dalam
sebelum memakai baju putih untuk melindungi kebersihannya.
7. Saat mengeringkan, sebaiknya gunakan hanger supaya baju tidak kusut.
8. Selamatkan kancing baju dengan membuka terlebih dulu kancing sebelum dicuci
atau dimasukkan ke mesin cuci.
Itulah beberapa saran untuk mencuci baju putih. Memang membutuhkan usaha
yang lebih daripada baju lainnya sih. Tapi kalau baju putih kalian terlihat
lebih kinclong dari yang lain, kalian juga kan yang untung?

TIPS MENCUCI AGAR PAKAIAN TAHAN LAMA, RAPIH DAN BAGUS :)

A. Tips Mencuci Pakaian / Baju


1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan
sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan
pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika
pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh
menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan
menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel
dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa
terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih
dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai
orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh
kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat
menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll
jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka
sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri.
Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau
sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang
terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan
pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk
mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara
pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas
dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah
di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi
pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya
sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada
menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna
pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum
mencoba membersihkannya.

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju


Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus
Tue, 21/10/2008 - 1:38am godam64

Membeli pakaian adalah ritual rutin yang harus dilakukan oleh seseorang. Orang akan terpaksa
membeli baju, celana, pakaian dalam, kaus kaki, jaket, dsb jika yang lama sudah tidak layak

dipakai lagi alias rusak. Jika baju-baju kita yang lama dapat bertahan lebih lama maka kita pun
bisa menghemat pengeluaran sandang kita.
Berikut ini situs web organisasi.org kesayangan kita akan berbagi tips cara-cara membuat pakaian
kita bisa awet bertahan selama mungkin serta mengatasi berbagai permasalahan baju-baju kita.
Apabila anda punya tambahan tips silahkan anda berbagi dengan kita-kita melalui komentar di
bawah.
A. Tips Mencuci Pakaian / Baju
1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya
sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di
mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah
maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung
pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai
sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam
di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.
4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka
cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang
menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian,
memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar bajubaju tidak cepat rusak dan melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda
cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat
mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan
dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut.
Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan
pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta
membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci
laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil
pencucian yang terbaik.

11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas
dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit
dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi
belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.
B. Tips Menjemur Pakaian / Baju
1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung
dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.
2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju
dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju
tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.
3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian
dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.
4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan
tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai
yang kotor.
C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju
1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana
yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau
luntur terkena suhu panas.
3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang
biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis
bahan agar tidak salah setrika.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di
terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.
D. Tips Menyimpan Pakaian
1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat.
Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.
2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu
tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau
tidak sedap.

3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan
dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.
4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di
dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang
akhirnya merusak pakaian kita.
5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa
digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.
6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap
terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.
E. Tips Tambahan
1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai
dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.
2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di
tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus
sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara
yang sesuai.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.
Bila anda punya tips atau trik lain silahkan isi komentar di bawah untuk berbagi dengan kita
semua :)

Wash your own shirts in a hotel

Dont be afraid to pack a little laundry detergent in your shaving kit when
you travel. Many laundry detergent manufacturers now make a one-load
size travel packet that meets the new airline rules for soaps and other
toiletries. They are often sold in multipacks with an individual packet
costing you less than one Australian dollar. Larger department stores carry
a variety of brands and you can often buy these in the sundry shops of
larger hotels, but plan ahead and toss a few packets into your case
anyway.
While these packets are made to use with a full-size machine, you can
easily use them to wash a few shirts in your hotel bathroom tub or sink.
First, brush off as much dirt and grime from the shirt as you can. Second,
soak the shirt in lukewarm water. Remove the shirt from the water and mix
in a few shakes of the detergent, but not the whole packet. Then, soak the
shirt in the mix. Be careful with your hands, however, as you are using a

chemical-based detergent. Carefully remove the shirt and rinse it under the
shower head, or drain the sink or tub and soak it again in cold, clean water.
Let the shirt dry on a hanger from the shower rod or over a towel in the
closet. If you dont have a detergent handy then use a little (mild) bar soap
mixed into the water. This may not remove any stains, but it will clean the
shirt and give you a fresh scent in the morning.
fashion DIY
The other perk of sending your shirts out is that you never have to touch an
iron, which is time-consuming. Yet, this too begins to pay for itself over
time. Many cleaners and laundry services use too much heat and
effectively burn the fabric of your shirts. Soon the seams, collar and
cuffs will look faded giving your shirt an uneven finish.

By doing the ironing yourself you can control the levels of heat and starch.
Begin with the collars and cuffs, move to the arms and then the trunk of the
shirt. In time, youll learn how to do this without thinking. Ironing your shirt
in your hotel room will be easy after youve washed it in the sink. Some
rooms come with an iron and board but no starch, which only means youll
have to use the spray and steam button on the iron. The creases will not
hold as long but itll do for traveling.
Other hotels would prefer you to send your shirts and items to their laundry
service -- but this is costly and risky. And yes, a travel iron is all you need.
They are easy to pack, cheap, simple to use, and could be just the right
size for your apartment or office. Once you know how to wash and care for
your shirts at home the rest is just a matter of knowing what to pack.
Read more: http://au.askmen.com/fashion/fashiontip_500/505b_how-towash-your-own-shirts.html#ixzz2229UVKi4

Anda mungkin juga menyukai