Anda di halaman 1dari 5

SOAL :

Buktikan bahwa persamaan kekekalan massa :

C ip p S p + .
x
p

) ( C

Dengan kondisi

Cip =1

ip

p u p + qi=0

S p=1

(monophasic flow), dan

c=

1
P

( )

x
x=0

x=L

Dapat diturunkan menjadi persamaan :


P
k 2 P

=0
t c x 2
Gunakan asumsi slightly compressile fluids dan horizontal flow. Lalu selesaikan persamaan
dengan finite difference method dengan explicit formula.

JAWABAN :
Persamaan kekekalan massa di atas diturunkan berdasarkan konsep bahwa akumulasi
massa dalam suatu boundary tertentu sama dengan perbedaan massa yang masuk dan keluar dari
boundary (massin massout) ditambah massa yang diinjeksikan ke dalam sumur (source/sink
mass). Berdasarkan soal di atas, tidak ada source/sink mass, dimana di dalam persamaan
qi
q i=0
dinyatakan dalam term
, sehingga dapat dikatakan bahwa
.
Kondisi satu fasa (monophasic) dimana
dapat disederhanakan menjadi :

Cip =1

dan

S p=1

membuat persamaan


( ) + . ( u )=0
t
Misalkan ada suatu vector

a =a x i+a y j+a z k

, maka divergence (del dot) dari vector

adalah
. a=

ax a y a z
+
+
x y z
u =u x i

Karena kecepatan adalah vector


. ( u )=

dan

adalah besaran skalar, maka

( u x )
x

Substitusikan ke persamaan monophasic flow menjadi :

( ) + ( u x )=0
t
x

Sesuai dengan equation of motion

((

u x =

k P
x , maka persamaan menjadi :

))

k P
( )+

=0
t
x
x

k
P
( )

=0
t
x x

Dimana nilai permeabilitas dan viskositas dianggap konstan. Akan tetapi nilai densitas tidak bisa
dianggap konstan, karena sifatnya yang slightly compressible.
2

k P
P

+ 2 =0
t x x
x

P k P P
P

+ 2 =0
P t P x x
x

c=

Ingat sifat fluid compressibility

=c
P
P

( ) ( )

P k
P 2 2 P
c
+ 2 =0
t
x
x

( ( )

Nilai gradient tekanan

P
x

bernilai kecil, sehingga nilai

P
x

( )

sangat kecil and dapat

diabaikan. Maka persamaan menjadi :


2

P k P

=0
t x2

P
k 2 P

=0
t c x 2
Untuk menyelesaikan persamaan ini dengan finite difference method, perlu dilakukan beberapa
definisi pada term-nya. Deret Taylor untuk tekanan pada titik tertentu didefinisikan sebagai :

PRSSURE

Pi+1=Pi + x

P x 2 2 P x 3 3 P
+
+
+
x i 2! x 2 i 3 ! x 3 i

P Pi x P x P
P
= i+1

x i
x
2! x 2 i 3 ! x 3 i
2

P Pi
P
= i+1
+O ( x )
x i
x

Persamaan terakhir disebut sebagai forward difference. Deret Taylor juga didefinisikan dalam
Pi1=Pi x

P x2 2 P
x 3 3 P
+

+
x i 2! x 2 i 3! x 3 i

P Pi1 x P x P
P
= i
+

x i
x
2 ! x2 i 3 ! x 3 i
2

P Pi1
P
= i
+O ( x )
x i
x

Persamaan ini disebut sebagai backward difference. Jika kedua persamaan dijumlahkan, maka

Pi+1=Pi + x

P x 2 2 P x 3 3 P
+
+
+
x i 2! x 2 i 3 ! x 3 i

P x2 2 P
x 3 3 P
Pi1=Pi x
+

+
x i 2! x 2 i 3! x 3 i

Pi+1 + Pi1=2 Pi+

2 x P 2 x P
+
+
2 ! x2 i 4 ! x4 i

P P i+1 + Pi12 P i 2 x P
=

2
2
4 ! x4 i
x i
x
2

P P i+1 + Pi12 P i
=
+O( x 2 )
2
2
x i
x
2

Persamaan ini disebut central difference. Jika deret Taylor dinyatakan suatu titik yang tetap
pada sebuah selang waktu, persamaan menjadi

Forward approximation
t + t
t+ t
t
Pi Pi
P
=
+O( t )
x i
t

Backward approximation
t
t + t
t
Pi Pi
P
=
+O( t )
x i
t

Central approximation
t + t
t+ t
t
Pi Pi
P
=
+O ( ( t )2 )
x i
t

Penyelesaian eksplisit dilakukan dengan cara melakukan forward approximation pada persamaan
aliran.
2
P
k P

=0
t c x 2
2

k P
c x 2
t + t

Pi

t + t

i
t

P
=
t

t + t

t + t

2 Pi + Pi
2
x

t + t

c Pi Pi
k
t

Anda mungkin juga menyukai