KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia
dan rahmat-Nya kepada kami, hingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Makalah dengan tema Pendidikan Orang Tua Dalam
Keluarga. Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi salah
satu mata kuliah Ilmu Pendidikan II.
Kami
menyadari,
bahwa
makalah
ini
tidak
dapat
kontribusi
dan
dukungan
dalam
penyusunan
makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna di
dunia ini. Demikian pula dengan makalah
sangatlah
kami
harapkan
dan
dapat
secara
khazanah
pengetahuan
membacanya.
bagi
siapa
pun
yang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................1
C. Tujuan Penulisan......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Peranan Orang Tua Dalam Keluarga........................................2
B. Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak dari Usia Dini hingga
Dewasa.........................................................................................3
C. Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian dan
Mendidik Anak di Rumah..............................................................3
D. Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian dan
Mendidik Anak di Sekolah............................................................4
E. Pendidikan Dan Peranan Keluarga Bagi Pendidikan...............10
F.
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanggung
jawab
pendidikan
diselenggarakan
dengan
kewajiban mendidik, secara umum mendidik ialah membantu
anak didik didalam perkembangan dari daya-dayanya dan di
dalam penetapan nilai-nilai bantuan atau bimbingan itu dilakukan
dalam pergaulan antara pendidik dan anak didik dalam situasi
pendidikan yang terdapat dalam lingkungan rumah tangga,
sekolah maupun masyarakat, akan tetapi proses pendidikan
dalam hal ini mengutarakan pendidikan keluarga terutama orang
tua, ibu dan ayah yang menjadi amat berpengaruh terhadap
pendidikan anak-anaknya. Sehingga seorang anak mampu
mempunyai potensi dan proaktif dalam pandangan hidup sesuai
dengan keagamaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan Orang Tua Dalam Keluarga
Kedua orang tua memiliki tugas dihadapan anaknya
dimana mereka harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan anaknya.
Anak pada awal masa kehidupannya memiliki kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhinya. Dengan dipenuhinya
kebutuhan-kebutuhan
mereka
maka
orang
tua
akan
menghasilkan anak yang riang dan gembira. Untuk mewujudkan
kepribadian pada anak, konsekuensinya kedua orang tua harus
memiliki
keyakinan
terhadap
nilai-nilai
kemanusiaankemanusiaan dalam Al-Quran, begitu juga kedua orang tua
harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan masalah psikologi
dan tahapan perubahan dan pertumbuhan manusia. Dengan
demikian kedua orang tua dalam menghadapi anaknya baik
dalam berpikir atau menghukumi mereka, akan bersikap sesuai
dengan yang telah ditentukan Al-Quran.
Keluarga bahagia merupakan suatu hal yang sangat
penting bagi perkembangan emosi para anggotanya (terutama
anak), kebahagiaan ini diperoleh apabila keluarga dapat
memerankan fungsinya secara baik. Fungsi dasar keluarga
adalah memberikan rasa memiliki, rasa aman, kasih sayang, dan
mengembangkan hubungan yang baik diantara anggota
keluarga.
Secara psikososiologis keluarga berfungsi sebagai :
1. Memberi rasa aman bagi anak dan anggota keluarga lainnya
2. Sumber pemenuhan kebutuhan,baik fisik maupun psikis
3. Sumber kasih sayang dan penerimaan
4. Model pola perilaku yang tepat bagi anak untuk belajar
menjadi anggota masyarakat yang baik
5. Pemberi bimbingan bagi pengembangan perilaku yang secara
sosial dianggap tepat
Islam.
kemudahan
untuk
Sains
dapat
dan
teknologi
benar-benar
adalah
alat
menjalani
dan
hidup,
yang
baik
dan
trampil
pendidikan
dan
mengetahiu
perkembangan anak .
kebutuhan
optimalisasi
rentang
kehidupan
Belajar berjalan
Belajar berbicara
dan
salah,
dan
mulai
diri
sendiri
Masa Remaja:
Mengharapkan dan
bertanggung jawab
mencapai
perilaku
social
yang
10
Mulai bekerja
Memilih pasangan
Mengasuh anak
Mengembangkan
kegiatan-kegiatan
sengang untuk orang dewasa
mengisi
waktu
Menghubungkan
sebagai individu
pasangan
hidup
Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan fisiologis yang terjadi pada tahap ini
diri
sendiri
dengan
11
Masa Tua:
Belajar bergaul
Keterampilan dasar
Mengembangkan
lembaga sosial.
sikap-sikap
terhadap
kelompok
dan
G. Definisi keluarga
Definisi keluarga telah banyak dikemukakan oleh para ahli,
diantaranya: Keluarga secara etimologi terdiri dari perkataan
kawula dan warga yang berarti kawula adalah abdi dan
warga adalah anggota. Artinya Kumpulan individu yang memiliki
rasa pengabdian tanpa pamrih demi kepentingan seluruh
individu yang bernaung didalamnya. (Ki Hadjar Dewantara)
13
dan
dan
14
15
kegiatan
yang
memiliki
tujuan,
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keluarga sebagai suatu sistem sosial merupakan faktor
determinan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian
anak, sehingga akan menentukan nilai kebermaknaannya dalam
konteks kehidupan masyarakat .
2. Pendidikan keluarga memberikan pengaruh kuat terhadap
pembentukan potensi watak dan kepribadian, terutama dalam
masa-masa anak berumur dibawah 5tahun, sehingga diatas
pondasi itulah mengendap sifat-sifat kepribadian anak yang
diperoleh melalui proses inkulturasi dan sosialisasi dilingkungan
rumah dan luar rumah.
3. Tindakan pendidikan keluarga dipengaruhi oleh sikap-sikap
para pendidik terhadap kurikulum keluarga terhadap hakekat
dan perkembangan anak dan terhadap konsep pendidikan
keluarga.
4. Suasana fisik dan psikologi dalam keluarga mempengaruhi
secara kuat terhadap proses inkulturasi,internalisasi anak yang
pada gilirannya akan menentukan pula terhadap pembentukan
dan perkembangan kepribadian anak.
5. Perkembangan kepribadian anak akan dipengaruhi oleh faktor
pendidikan dalam keluarga, lingkungan sosial, lingkungan
kultural, disamping oleh lingkungan geografik dan warisan
biologik.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Antony D. Smith, The Concept of social Change: A crtique of
fundamentalist
theory of social change:London,
Routledge & Kegan paul..1973.
An Nahlawi Abdurrahman. Pendidikan Islam: dirumah, sekolah
dan
Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press. 1996.
Ahmad, Abu. Sosiologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
1991.Anshari,
Endang Syaefuddin. Ilmu Filsafat dan Agama. Surabaya: Budaya
Ilmu. 1987..
Aly, Hery Noer. Ilmu pendidikan, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
1999.
Adiwikarta, Sudarja. Sosiologi pendidikan: Isyu dan Hipotesis
tentang
Pendidikan Dalam Keluarga, Jakarta: Ditjen Dikti. 1994.
Abdullah, Syamsuddin. Agama dan Masyarakat, Pendekatan
Sosilogi Agama.
Jakarta: Logos Wacana Ilmu.1997.
Al-Quran dan Terjemahnya. Defartemen Agama Republik
Indonesia. Jakarta:
1992
17