Anda di halaman 1dari 2

Matahari merupakan komponen utama dalam sistem tata surya kita.

Matahari ialah suato bola gas


yang berpijar dan berbentuk bulat namun tidak bulat sempurna. Matahari termasuk bintang karena
dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%)
dan helium (25%) terionisasi. Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur,
magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium.
INTI MATAHARI
inti matahari merupakan tempat terjadinya reaksi fusi nuklir. reaksi ini bisa terjadi karena panas yg
ada di inti bumi menyebabkan elektron dan proton bergerak sangat cepat dan bertabrakan. hasil
dari reaksi ini ialah energi panas dan cahaya yg dapat kita rasakan di bumi. energi ini dibawa oleh
matahari melalui radiasi.
ZONA RADIATIF
zona radiatif adalah zona yg menyelubungin inti matahari. energi dari inti dalam bentuk radiasi
berkumpul di zona ini sebelum dibawa ke lapisan luar matahari.
ZONA KONVEKTIF
Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2
juta0C. Energi dari inti Matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona
konvektif.
FOTOSFER
Fotosfer atau permukaan Matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar
5.500 derajat Celcius. Sebagian besar radiasi Matahari yang dilepaskan keluar berasal dari
fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar Matahari di Bumi, 8 menit setelah
meninggalkan Matahari.
KROMOSFER
Kromosfer merupakan lapisan gas di atas fotoser yang tebalnya sekitar l6.000 km. Oleh karena itu,
kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. suhu kromosfer diperkirakan sekitar 4.000
oC. Makin ke atas. suhu kromosfer makin tinggi. Pada lapisan yang paling atas.,suhu kromosfer
diperkirakan mencapai 10.000 0C. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup
cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Kromosfer hanya dapat dilihat pada saat
terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu. Kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang
berwarna merah.
KORONA
Korona merupakan lapisan terluar dari Matahari. Lapisan ini berwarna putih, namun hanya dapat
dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian Matahari yang
lebih dalam. Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih
di sekeliling Matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam
matahari lainny
BINTIK MATAHARI
Bintik Matahari adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer
Matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Ukuran bintik Matahari dapat lebih besar daripada
Bumi. Bintik Matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah
yang lebih terang disebut penumbra.
Warna bintik Matahari terlihat lebih gelap karena suhunya yang jauh lebih rendah dari fotosfer.
LIDAH API (PROMINENSA)

Prominensa adalah salah satu ciri khas Matahari, berupa bagian Matahari menyerupai lidah api
yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali
berbentuk loop (putaran. Prominensa terjadi di lapisan fotosfer Matahari dan bergerak keluar
menuju korona Matahari.
Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :
1. Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali
putaran. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi
dengan kecepatan yang seragam.
2. Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti.
membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.
MANFAAT MATAHARI
a. Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi.
b.Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk
melangsungkan fotosintesis
d. Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah moda baru pembangkit listrik dengan sumber energi
terbarukan. Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca besar atau panel yang akan menangkap
cahaya Matahari dan mengkonsentrasikannya ke satu titik
f. Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang
bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena
ditahan oleh gaya gravitasi Matahari yang sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai