Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN HONEYPOT

Apakah honeypot itu? Honeypot adalah suatu cara untuk menjebak atau
menangkal usaha-usaha penggunaan tak terotorisasi dalam sebuah sistem
informasi. Honeypot merupakan pengalih perhatian hacker, agar ia seolaholah berhasil menjebol dan mengambil data dari sebuah jaringan, padahal
sesungguhnya data tersebut tidak penting dan lokasi tersebut sudah terisolir.
Secara singkat honeypot merupakan sebuah sistem yang di bangun
menyerupai / persis dengan sistem yang sesungguhnya, dengan tujuan agar
para attacker teralih perhatiannya dari sistem utama yang akan di serang, dan
beralih menyerang ke sistem palsu tersebut. Saat ini honeypot tidak hanya
berfungsi atau bertujuan untuk bertujuan menjebak attacker untuk melakukan
serangan ke server asli, namun honeypot juga bermanfaat untuk para system
administrator atau security analyst, untuk menganalisa aktifitas apa saja yang
dilakukan oleh atacker / malware yang terdapat di dalam sistem honeypot
tersebut.

Dengan pengamatan tersebut kita dapat mengetahui jenis-jenis serangan yang


biasa di terapkan / malicious activity yang di lakukan oleh malware, misalnya
seperti metode penginfeksiannya, seberapa banyak file yang di infeksi, dan
juga metode penyebarannya. Dengan tindakan ini system administrator atau
security analyst dapat meminimalisir / melakukan counter apabila terjadi
jenis serangan / infeksi yang sama dengan yang di lakukan attacker / malware
dalam sistem honeypot yang kita buat. Honeypot ini juga membantu kita
untuk melakukan pendeteksian jenis-jenis ancaman yang masuk dalam
kategori jenis baru (new threat detection).
Dalam sebuah lingkungan server yang aman, biasanya terdapat IDS
(Intrusion Detection System) atau IPS (Intrusion Prevention System) yang
bertugas untuk menjaga sistem dari serangan-serangan yang ada. Namun IDS
dan IPS sendiri tidak serta merta dapat menahan serangan para attacker.
Honeypot ini sangat penting untuk menjadi suatu perangkat tambahan demi
meminimalisir serangan yang terjadi ke dalam sistem kita. Ada beberapa
unsur yang terdapat pada honeypot secara umum, yaitu :
1. Monitoring / logging tools
2. Alerting mechanism
3. Keystroke logger
4. Packet analyzer
5. Forensic Tools
Honeypot dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bagian, di antaranya
adalah :
1. Low Intercation Honeypot Low interaction honeypot adalah tipe
honeypot dimana hanya mengemulasikan sebagian service saja.

Misalnya hanya service FTP, Telnet, HTTP, dan servie lainnya. Contoh
dari jenis honeypot ini misalnya Honeyd, Mantrap, Specter.
2. High interaction honeypot High interaction honeypot adalah tipe
honeypot dimana menggunakan keseluruhan resource sistem, dimana
honeypot ini benar-benar persis seperti sistem yang real. HOneypot
jenis ini bisa berupa satu keseluruhan operating system. Contoh dari
high interaction honeypot ini adalah Honeynet.
SEJARAH HONEYPOT
Honeypot adalah sebuah sistem pura-pura yang mempunyai service-service
yang tidak nyata, dengan vulnerability-vulnerability yang sudah diketahui
untuk menarik perhatian para cracker atau mengalihkan mereka dari sistem
yang sebenarnya. Deception Toolkit adalah sebuah contoh dari Honeypot.
Salah satu kisah honeypot yang asli berasal dari The Cuckoos Egg, sebuah
buku yang ditulis oleh Clifford Stoll (Pocket Books, 2000). Pada tahun 1980an, seorang cracker telah berhasil dilacak sampai ke Jerman, tetapi semua
upaya untuk mencari lokasinya lebih lanjut mendapat halangan dari sistem
telepon Jerman yang menggunakan rangkaian analog. Usaha pelacakan
terhadap sebuah koneksi seperti itu memerlukan waktu. Untuk membuat
cracker tersebut terus terkoneksi, Cliff dan team nya membuat serangkaian
file komputer palsu yang dibuat seakan-akan menyimpan informasi detail
mengenai sebuah pesawat rahasia baru yang sedang dikembangkan oleh
militer Amerika Serikat. Usaha mereka ternyata membuahkan hasil, si
cracker tersebut tertarik dan begitu terpesona dengan gambar-gambar serta
informasi palsu tersebut sehingga membuatnya terkoneksi cukup lama untuk
dilacak sambungan teleponnya.

The Cuckoos Egg


Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa Honeypot adalah tidak lebih dari
sebuah rangkaian sumber daya yang bertujuan untuk ditemukan, diserang,
atau dikuasai dimana semuanya bertujuan untuk menyesatkan seorang
cracker atau untuk memahami metode-metode yang digunakan oleh seorang
cracker. Nilai dari sebuah honeypot terletak dari kesederhanannya. Setip kali
sebuah koneksi dikirimkan ke sebuah honeypot, maka kemungkinan besar itu
adalah sebuah upaya pencarian informasi atau sebuah serangan.
Beberapa keuntungan digunakannya honeypot antara lain:

Honeypot mengumpulkan data tentang bagaimana penyerangpenyerang menembus dan apa yang dilakukannya selama berada dalam
sistem.

Honeypot membantu mengoptimalkan sumber daya. Cracker


menyerang honeypot anda, bukan firewall ataupun NIDS anda.

Tetapi diamping itu, ada beberapa kelemahan antara lain:

Honeypot tidak akan berguna apabila si penyerang tidak terpancing


oleh umpan tersebut.

Jika tidak dikonfigurasi dengan baik, cracker bisa menyerang sumber

daya lain yg ada di network Anda


Karena konfigurasi honeypot sangat rumit dan beresiko, jangan
mengimplementasikan sebuah honeypot kecuali jika Anda merasa yakin
dengan kemampuan Anda dalam menginstall, memantau, dan me-maintain
honeypot tersebut.

Anda mungkin juga menyukai