http://veniwulandari.blogspot.com/2009/11/mekanisme-perubahan-detakjantung.html
Diposkan oleh VENI WULANDARI di 05:56
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian
kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang
mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan
darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu
katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar. Fungsi utama jantung
adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil
metabolisme (karbondioksida).
Jantung adalah organ vital pada manusia yang bertugas memompakan darah
beroksigen keseluruh tubuh, kepada janin juga tentunya jika ibu sedang dalam proses
kehamilan. Janin yang terus tumbuh menuntut makanan berupa oksigen dan nutrisi
dari ibunya dan ini terpenuhi lewat aliran darah yang terus meningkat pada tubuh ibu.
Akibatnya, jantung ibu pun akan semakin meningkat daya kerjanya apalagi selama
kehamilan juga terjadi proses pengenceran darah (hemodilasi) untuk menjamin
lancarnya suplai darah pada ibu dan janin. Kerja keras itu ditandai dengan
meningkatnya denyut jantung ibu.
Bagi mereka yang sebelumnya menderita penyakit jantung, tentu kondisi ini akan
memperberat sakit jantungnya sehingga mereka yang sebelum hamil tidak ada gejala
saskit jantung, pada saat hamil gejala tersebut akan muncul seperti sesak napas, kaki
bengkak dan lain sebagainya. Sesak napas saat hamil bisa disebabkan karena
dorongan janin pada dinding dada atau diafragma, sehingga rongga paru akan
berkurang dan akan menyebabkan sesak napas, atau kadang kala ibu yang sedang
hamil aktifitas fisiknya sangat dikurangi, hal ini tentu akan mengurangi kapasitas
aerobik atau cadangan oksigen jantung akan berkurang sekitar 30 sampai 40 persen,
sehingga hal ini akan menyebabkan sesak napas jika melakukan pekerjaan
keseharian. Maka untuk mencegah terjadinya penurunan cadangan oksigen jantung
saat hamil dianjurkan tetap melakukan kegiatan olah raga sesuai dengan kondisi saat
hamil (olah raga untuk ibu hamil). Kaki bengkak saat hamil dapat terjadi akibat
bendungan pembuluh darah balik yang disebabkan karena tertekan oleh janin, otot otot paha atau daerah selampang paha karena peningkatan berat badan ibu,
disamping itu dapat juga oleh karena peningkatan tekanan hidrostatik karena
kelebihan cairan saat hamil ditambah lagi terjadinya peningkatan permeabilitas
dinding pembuluh darah sehingga cairan akan keluar dari pembuluh darah keruang
antar sel (intersisiel), hal ini akan menyebabkan terjadinya pembengkakan kaki.
Walaupun sesak napas dan kaki bengkak saat hamil dapat merupakan keadaan
fisiologis, namun keadaan seperti ini tetap harus diwaspadai kemungkinan adanya
kelainan jantung, mengingat bahwa wanita dengan penyakit jantung sering tidak
mengalami keluhan sebelum hamil, dan keluhan justru baru muncul saat lagi hamil.
Diantara penyakit jantung yang mungkin ditemukan pada wanita hamil yaitu
penyakit jantung bawaan seperti kebocoran sekat atrium (ASD = atrial septal Defect),
kebocoran sekat ventrikel (VSD = ventricle septal defect), PDA = patent ductus
arteriosus. Kehamilan sebaiknya jangan diteruskan jika diketahui bahwa ibu hamil