1 165217981403
1 165217981403
P E R A N C A N G A N
ARSITEKTUR
II
disusun oleh:
ANDJAR WIDAJANTI
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Pebruari 2008
PERACANGAN ARSITEKTUR II
PENGESAHAN
MATA KULIAH
: PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
BEBAN STUDI : 4 SKS
SEMESTER
: III (ketiga)
PENYUSUN
: IR. ANDJAR WIDAJANTI, MT
DISAHKAN SEBAGAI MODUL MATA KULIAH YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN MATA KULIAH
DIATAS.
MULAI
HINGGA
: 1 FEBRUAIRI 2008
: 1 FEBRUARI
PENYUSUN,
DISAHKAN OLEH,
PERACANGAN ARSITEKTUR II
MINGGU KE- 1
PENJABARAN ISI SATUAN ACARA
PENGAJARAN
CAKUPAN ISI (Content Summarry)
1. Pengantar: SAP, Tata tertib, dll
2. Pengertian2 tentang rumah tinggal/ bangunan dg fungsi dan kegiatan dalam skala
keluarga/ kerabat.
3. Bedah karya sesuai tugas
4. Penyampaian Tugas Besar
PENYAMPAIAN (Delivery)
Tatap muka
Diskusi
Tugas Individu
Studio
Asistensi
PUSTAKA (References)
Akmal, Imelda, Karya-karya Arsitek Muda Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1997-2002
Ching, Francis DK, Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya, terjemahan, Erlangga,
1999
Frick, Heinz, Membangun dan menghuni rumah di lerengan, Kanisius, 2003
IAI, Karya Arsitek Indonesia, IAI, Jakarta, 2003
Ishar, HK, Pedoman Umum Merancang Bangunan, Gramedia, 1992
Powell, Robert, The Tropical Asian House, Select Book, Singapore, 1996
Krier, Rob, Komposisi Arsitektur, terjemahan, Erlangga, 2001
Majalah/ jurnal: Architecture Asia/ARCASIA, LARAS, ASRI
Neufert, Ernst, Data Arsitek, terjemahan, Erlangga, 1999
URA, 20 under 45: A selection of work by under-45, Singapore registered architects, URA,
Singapore, 2004
PERACANGAN ARSITEKTUR II
TUJUAN PENGAJARAN :
Mengembangkan kreatifitas penciptaan ruang dan massa bangunan sebagai karya
arsitektur.
METODA :
Tatap muka, Tugas, Studi Lapangan, Diskusi, Studio, Simulasi, Presentasi, Asistensi
JADWAL
JADWAL KULIAH
JADWAL STUDIO
:
:
:
JADWAL ASISTENSI
DOSEN
ASISTEN
SANKSI:
PERACANGAN ARSITEKTUR II
1. Dikenakan pengurangan nilai angka 5 pada nilai Tugas setiap kekurangan jumlah
asistensi yang ditentukan.
2. Tugas tidak dinilai jika tidak pernah asistensi.
3. Dikenakan pengurangan nilai angka 5 pada nilai Tugas setiap 30 menit keterlambatan pengumpulan, dengan batas akhir pengumpulan 90 menit setelah waktu
yang ditentukan. Tugas tidak akan dinilai jika melebihi waktu tersebut.
4. Nilai Mata Kuliah akan digugurkan jika melakukan tindakan kriminal akademik, misal:
menjiplak karya orang lain, memalsu tanda tangan asisten.
5. Sangsi Akademis yang lain mengacu pada Peraturan Jurusan Arsitektur, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan serta Peraturan Universitas Mercu Buana.
PENGHARGAAN:
1. Perubahan Nilai dari minimal nilai B menjadi Nilai A bagi mahasiswa yang karyanya
(sesuai tugas) dimuat di media nasional atau internasional terkemuka (Kompas/
LARAS/ ASRI/ ArchASIA/ Televisi/ atau media lain dalam kesepakatan bersama pada
awal perkuliahan: ... yang dimuat dalam
waktu maksimal 1 tahun setelah perkuliahan,).
2. Perubahan nilai tersebut akan dilakukan jika mahasiswa menunjukkan nama
mahasiswa yang bersangkutan sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur FTSP
Universitas Mercu Buana.
Demikian Tata Tertib, Sanksi dan Penghargaan dalam Pelaksanaan MK Perancangan
Arsitektur II ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
PERACANGAN ARSITEKTUR II
MINGGU
Bedah Karya
Pemrograman:
Data-data yang diperlukan dan Analisa2
Konsep Perancangan
Konsep Tapak
Konsep Bangunan
Konsep Ruang
Rancangan Tapak
Block Plan, Ground Plan, Site Plan
Tampak2 Tapak, Potongan2 Tapak
Rancangan Bangunan
Denah-denah bangunan
Rancangan Bangunan
Tampak2, Potongan2, Perspektif2 Bangunan, Maket studi
Rancangan Ruang
Sequence & Vista yang menggambarkan suasana ruang
10
Rancangan Ruang
Denah, Tampak2, Potongan2 Ruang
11
Rancangan Detail
Detail lantai, dinding/ bukaan dan plafon: bentuk, warna, bahan
12
Teknik Presentasi
13
Maket Presentasi
14
15
16
MINGGU
PERACANGAN ARSITEKTUR II
2
3
10
Lanjutan Tugas 6
11
12
13
Lanjutan Tugas 7
Tugas 8: Maket presentasi, skala 1:100 (10%)
14
15
16
Lanjutan Tugas 8
Presentasi Tugas ke 1 8
Penyerahan Ringkasan Tugas dalam kertas A4 dan CD (10%)
Tampak2,
PERACANGAN ARSITEKTUR II
PENGERTIAN
RUMAH TINGGAL
Rumah Tinggal merupakan salah satu jenis fungsi bangunan dari arsitektur.
Bila kita merancang rumah tinggal, kita merancang penggabungan dari
1. Pemakainya (pemilik, dll): kegiatan dan kebutuhan (kebutuhan perabot, ruang,
hubungan ruang), dll
2. Kondisi tapaknya: lokasi, lingkungan disekitar tapak, ukuran dan tata wilayah, manusia
dan budaya, iklim, dll
Terdapat faktor-faktor sebagai syarat dalam membangun rumah tinggal/ arsitektur, yaitu:
1. Fungsional (bangunan harus fungsional, nyaman digunakan)
2. Struktural (bangunan harus kuat sehingga memberi keamanan bagi pemakainya)
3. Indah (bangunan harus memiliki keindahan)
Pada umumnya rumah tinggal memiliki fungsi umum, yaitu:
1. Bagian publik; misalnya teras, ruang tamu
2. Bagian semi publik; misalnya ruang keluarga, ruang makan,
3. Bagian privasi; misalnya kamar tidur, ruang kerja, toilet pribadi,
4. Bagian servis; misalnya garasi, dapur, gudang, ruang pembantu dan kamar kecilnya,
ruang cuci-jemur,
Sebuah rumah tinggal, pada umumnya, bagian publik diutamakan dan ditonjolkan
sehingga berkesan mengundang orang masuk. Bagian semi public sebagai kelanjutan dari
bagian public. Sedang bagian privat/ privasi agak disembunyikan untuk menjamin rasa
aman dalam melakukan kegiatan pribadi. Bagian servis biasanya lebih disembunyikan,
tidak terlihat kegiatannya secara umum, misalnya pada ruang cuci-jemur, namun bisa
bersifat mengawasi akan kehadiran orang, misalnya dapur yang diletakkan di bagian
muka, atau dengan jendela dengan pandangan kearah pintu masuk rumah tinggal.
Sebagai contoh, lihatlah bangunan sederhana ini, kolom kayu yang terletak di sudut-sudut
dan di tengah berfungsi sebagai penahan dinding dan pembagi ruang serta sebagai inti
kekuatan untuk menahan beban. Bentuk tiang-tiangnya juga proporsional, yaitu sesuai
dengan tinggi dan besar bangunan (Ishar, 1999)
Gambar a
Bandingkan dengan bangunan yang ini
PERACANGAN ARSITEKTUR II
Gambar b dan c
Menurut HK Ishar dalam Pedoman Umum Merancang Bangunan, Gramedia, 1992
PERACANGAN ARSITEKTUR II
PERACANGAN ARSITEKTUR II
10
PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Dosen: Andjar Widajanti
TUGAS AWAL
BEDAH KARYA
KELOMPOK A
PERACANGAN ARSITEKTUR II
11
Rumah Swietania
PERACANGAN ARSITEKTUR II
12
PERACANGAN ARSITEKTUR II
13
Rumah Swietania
PERACANGAN ARSITEKTUR II
14
KELOMPOK B
PERACANGAN ARSITEKTUR II
15
Rumah Argentea
KELOMPOK C
PERACANGAN ARSITEKTUR II
16
PERACANGAN ARSITEKTUR II
17
TUGAS BESAR
PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL PLUS
RUMAH USAHA
Tugas 3-11 (Minggu ke-4-16)
TUNTUTAN RANCANGAN
1. Menguraikan Profil Penghuni dan Kegiatannya dan Kebutuhan (fisik dan non fisik) ruangruang yang dikehendaki dalam melakukan kegiatan tersebut.
2. Menguraikan Profil Tapak dan sekitar tapak (jabarkan, ditentukan/diasumsikan sendiri).
3. Menganalisa kebutuhan ruang, organisasi ruang, hubungan ruang, hingga penzoningan,
serta mewujudkan Konsep Perancangan.
4. Perancangan Arsitektur:
Skala Tapak: Block Plan, Ground Plan, Site Plan, Tampak dan Potongan Tapak
Skala Bangunan: Denah-denah dengan perabotannya, Tampak-tampak dan
Potongan-potongan bangunan
Skala Ruang: Suasana Ruang melalui sequence & vista (perspektif)
Skala Detail: Elemen-elemen Arsitektur pada ruang-ruang tertentu
PERACANGAN ARSITEKTUR II
18