Nomor : 115/RSA/KEP/SK/1/2017
Pada hari ini, Senin tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas bertempat di Kementerian Sosial RI
Jl. Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat, dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kontrak Kerja antara
Kementerian Sosial RI dengan Supervisor Satuan Bakti Pekerja Sosial (Supervisor Sakti Peksos), Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Direktorat Jenderal
Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai Satuan Bakti Pekerja Sosial selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu Perjanjian Kontrak Kerja
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
Nama Perjanjian
Untuk selanjutnya Perjanjian ini disebut PERJANJIAN KONTRAK KERJA SAKTI PEKSOS
Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian
1. Jangka waktu perjanjian ini terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31
Desember 2017 dan secara otomatis kontrak kerja berakhir.
2. Kontrak Kerja ini dapat diakhiri oleh PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi
ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pedoman Supervisor Satuan Bakti Pekerja Sosial
1. PIHAK PERTAMA menugaskan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia ditugaskan oleh
PIHAK PERTAMA sebagai Tenaga Kontrak SAKTI PEKSOS pada Dinas Sosial Provinsi yang telah
ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan dari PIHAK PERTAMA berdasarkan Pedoman
SAKTI PEKSOS yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. Perubahan lokasi penugasan PIHAK KEDUA merupakan hak dan wewenang PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
Jabatan
PIHAK KEDUA memiliki jabatan sebagai SAKTI PEKSOS dengan tugas sebagaimana yang tercantum dalam
Pedoman Sakti Peksos.
Pasal 5
Honorarium dan Cara Pembayarannya
1. PIHAK KEDUA menerima Honorarium dari PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 2.700.000,-(dua juta tujuh
ratus ribu rupiah) tidak dipotong pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
122/PMK.010/2015 dan penghasilan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pembayaran Honorarium dilakukan dengan cara transfer melalui KPPN VII Jakarta kepada rekening
PIHAK KEDUA.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
Pasal 7
Perjanjian Kontrak Kerja Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak/
Perjanjian Kontrak Supervisor Satuan Bakti Pekerja Sosial Paraf PIHAK PERTAMA Paraf PIHAK KEDUA
(Perjanjian Kontrak SPV Sakti Peksos) Tahun 2017
KEMENTERIAN SOSIAL RI
Kode Etik
1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, berpedoman pada kode etik pekerja sosial.
2. Apabila terdapat pelanggaran pada ayat (1) maka akan diberlakukan sanksi dengan ketentuan
sebagaimana diatur pada kode etik pekerja sosial.
Pasal 8
Sanksi
1. PIHAK KEDUA, Apabila dalam pelaksanaan tugasnya tidak dapat menjalankannya dengan baik dan atau
menimbulkan hal-hal lain yang menyimpang, maka PIHAK PERTAMA akan menerapkan sanksi sesuai
ketentuan yang tertuang didalam Pedoman Satuan Bakti Pekerja Sosial.
2. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab dengan pelanggaran hukum dan tindak pidana lainnya yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA baik yang dilakukan secara pribadi diluar penugasan ataupun selama
dalam penugasan.
Pasal 9
Penyelesaian Sengketa
1. Apabila dikemudian hari muncul sengketa, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menyelesaikan
hal tersebut dengan jalan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.
2. Apabila penyelesaian sengketa dengan jalan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat tidak mencapai
kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 10
Lain-lain
1. PIHAK KEDUA tidak akan menuntut PIHAK PERTAMA untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di Kementerian Sosial Republik Indonesia
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kontrak Kerja ini akan dilakukan penambahan atau
perubahan berdasarkan kesepakatan bersama antara KEDUA PIHAK
Demikian Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan ditandatangani
diatas materai sebesar Rp.6000 secara sadar tanpa paksaan dari pihak manapun dalam rangkap 2 (dua), dimana
kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan dan mentaati segala isinya dengan sebaik-baiknya.