Maini Hayati (E1a012024)
Maini Hayati (E1a012024)
OLEH :
MANI HAYATI
E1A012024
PENDIDIKAN BIOLOGI
SILABUS
Sekolah
Kelas
Semester
Mata Pelajaran
: SMP-----: IX ( sembilan)
: 1 (Satu)
: Ilmu Pengetahuan Alam
1.1
Mendeskripsik
an sistem
ekskresi pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan.
Materi
Pokok/
Pembelajara
n
Sistem
Ekskresi
Kegiatan pembelajaran
Indikator
Mendeskripsikan
bentuk atau bangun
organ-organ penyusun
sistem ekskresi pada
manusia.
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Tes tertulis
Tes Pilihan
Ganda
Tes unjuk
kerja
Mendeskripsikan
fungsi sistem ekskresi.
Penugasan
Proyek
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem ekskresi
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
Tes tertulis
Tes uraian
Eksperimen mengamati
dan mempelajari alat-alat
ekskresi pada manusia
(Kegiatan 1.1).
Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ
sistem ekskresi.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4 40
1.2 Mendeskripsikan
sistem
reproduksi pada
manusia, hewan,
dan tumbuhan
serta penyakitpenyakit yang
berhubungan
dengan sistem
reproduksi pada
manusia.
Sistem
Reproduksi
Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada manusia.
Menyebutkan
macam organ
penyusun sistem
reproduksi pada
manusia.
Tes tertulis
Tes Pilihan
Ganda
Tes tertulis
1.3 Mendeskripsikan
sistem
koordinasi dan
Sistem
Koordinasi
Mencari informasi
tentang kelainan dan
penyakit pada sistem
reproduksi pada manusia
beserta cara mengatasinya
melalui studi pustaka dan
pusat kesehatan.
Mencari informasi
tentang kelainan dan
penyakit pada sistem
reproduksi pada manusia
beserta cara mengatasinya
dari pusat kesehatan.
Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada hewan.
Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada
tumbuhan.
Tes uraian
Mendeskripsikan
fungsi sistem
reproduksi.
Penugasan
Tugas rumah
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem
reproduksi yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya.
Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ
sistem reproduksi.
Mendeskripsikan
sistem reproduksi
pada hewan.
Mendeskripsikan
sistem reproduksi
pada tumbuhan.
Membandingkan
bentuk organ penyusun
6 40
6 40
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes tertulis
Tes unjuk
kerja
Tes tertulis
Uji petik
kerja prosedur
Eksperimen mengetahui
terjadinya penyerbukan dan
proses pembuahan pada
tumbuhan (Kegiatan 2.3).
Tes Pilihan
Ganda
gambar karakteristik
struktur organ penyusun
sistem koordinasi dan alat
indera pada manusia.
Tes unjuk
kerja
Mendeskripsikan
fungsi otak, fungsi
sumsum tulang
belakang, dan sel saraf
dalam sistem
koordinasi.
Uji petik
kerja
Tes tertulis
Tes uraian
Eksperimen mengetahui
beberapa gerak refleks
yang dilakukan manusia
(Kegiatan 3.1).
Bagaimana proses
terlihatnya suatu benda
oleh mata kita?
Menunjukkan
bagian-bagian alat
indra dan fungsinya.
Penugasan
Proyek
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Mendeskripsikan
struktur, mekanisme,
dan fungsi
sistem koordinasi serta
alat indera pada
hewan.
Tes tertulis
Tes uraian
Mengapa burung memiliki
penglihatan yang tajam dan
keseimbangan yang baik
referensi yang
relevan,
lingkungan, alat
dan bahan
praktikum.
Sekolah
: SMP
Kelas / Semester
: IX (sembilan)/Semester 1
Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B.
Kompetensi Dasar:
1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan.
C.
Indikator
:
1.
2.
3.
4.
D. Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
E. Materi Pembelajaran
Sistem Ekskresi
F. Metode Pembelajaran
Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi
manusia
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ penyusun sistem pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ
penyusunan sistem ekskresi.
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
yang terdapat pada organ organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
G. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ organ ekskresi manusia.
H. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
I. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Mendeskripsikan
bentuk/bangun organ-
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Pilihan
a.Organ yang bentuknya mirip
Ganda
a. Jantung
-Mendeskripsikan
b. paru-paru
c. ginjal
-Mendata contoh
d. hati
Tes
tertulis
Penugasan
Proyek
mengatasinya
-Menyadari pentingnya
menjaga kesehatan
organ sistem reproduksi
Pemberian
angket
Angket
: SMP
Kelas / Semester
: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.
C. Indikator
1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi.
5. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada hewan.
6. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada tumbuhan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur peserta didik dapat menjelaskan pengertian
reproduksi dengan tepat.
2. Melalui studi literatur peserta didik mampu membedakan fertilisasi
internal dan fertilisasi eksternal dengan tepat.
3. Melalui studi literatur peserta didik dapat menyebutkan organ
reproduksi pada manusia dengan tepat.
4. Melalui kegiatan praktikum siswa mampu membedakan sel sperma dan
sel telur (ovum) dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi siswamampu menyebutkan faktor penyebab
kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dengan tepat.
6. Melalui kegiatan studi literatur siswa mampu menjelaskan penyakit
yang berhubungan dengan sistem repoduksi pada manusia.
7. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan reproduksi
seksual dan aseksual pada hewan dengan tepat.
8. Melalui diskusi kelompok membedakan reproduksi generatif dan
reproduksi vegetatif pada tumbuhan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan.
F. Metode Pembelajaran
1. Model
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
e. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
f. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
g. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
h. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
i. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
j. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
H. Media Pembelajaran
Model / Charta organ organ penyusun sistem reproduksi manusia..
I. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
-Menyebutkan macam
Teknik
Bentuk
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Pilihan
Ganda
Instrumen/ Soal
manusia
a. testes
-Mendeskripsikan
b. ovarium
c. oviduct
d. uterus
Tes tertulis
Uraian
pencegahan penyakit
yang berhubungan
Penugasan
dengan sistem
Tugas
reproduksi wanita!
rumah
reproduksi
-Menyadari pentingnya
menjaga kesehatan
organ sistem reproduksi
Angket
Penugasan
semantik
Tes PG
Tes uraian
Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Pembentukan sel sperma terjadi di ....
a. testis
c. ovarium
b. vas deferens
d. oviduk
( RPP )
Sekolah
: SMP
Kelas / Semester
: IX (Sembilan) / Semester I
Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta
hubungannya dengan kesehatan.
C. Indikator
1. Membandingkan bentuk organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf
dalam sistem koordinasi.
3. Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
5. Mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem koordinasi serta alat
indera pada hewan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melaui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan pengertian
koordinasi dan hormon dengan tepat.
2. Melalui studi literatur peserta didik menyebutkan fungsi sistem koordinasi
dan fungsi saraf pada manusia baik dan benar.
3. Melalui studi literatur peserta didik mampu menjelaskan mekanisme
penghantaran impuls baik dan benar.
4. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan kelainan dan
penyakit pada sistem saraf manusia dengan tepat
5. Melalui studi literatur siswa mampu menjelaskan struktur, mekanisme,
dan fungsi hormon pada hewan avertebrata dan vertebrata dengan tepat.
6. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan lima macam alat
indera pada manusia dengan tepat.
7. Melaui kegiatan studi literatur siswa mampu menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi sistem indera pada manusia dan hewan dengan
tepat.
8. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan kelainan dan
penyakit pada alat indera dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Sistem Koordinasi
F. Metode Pembelajaran
1. Model
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah neuron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing masing dan menyiapkan alat
percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga,
hidung dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu
kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang
sistem hormon pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
pada sistem koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
H. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
e. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
I. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
-Membandingkan
bentuk/bangun bagian
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Pilihan -Sel-sel saraf dinamakan ....
Ganda
a. neuron
b. neurit
c.Akson d. dendrit
pada manusia
-Mendeskripsikan fungsi
besar!
Tes
tertulis
Uraian
koordinasi
-Dengan menggunakan
Tes unjuk
Uji
kerja
unjuk
-Mendata contoh
kerja
Penugasan
Tugas
rumah
kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
c. akson
b. neurit
d. dendrit