Anda di halaman 1dari 27

TUGAS UJIAN AKHIR P3BIO

SILABUS DAN RPP SMP KELAS IX SEMESTER I

OLEH :
MANI HAYATI
E1A012024
PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
2015

SILABUS
Sekolah
Kelas
Semester
Mata Pelajaran

: SMP-----: IX ( sembilan)
: 1 (Satu)
: Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.


Kompetensi Dasar

1.1
Mendeskripsik
an sistem
ekskresi pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan.

Materi
Pokok/
Pembelajara
n
Sistem
Ekskresi

Kegiatan pembelajaran

Mencari informasi tentang


karakteristik struktur dan
fungsi organ penyusun
sistem ekskresi pada
manusia melalui studi
pustaka.

Mengamati torso atau


gambar karakteristik
struktur organ penyusun
sistem ekskresi pada
manusia.

Mencari informasi tentang

Indikator

Mendeskripsikan
bentuk atau bangun
organ-organ penyusun
sistem ekskresi pada
manusia.

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh Instrumen

Tes tertulis

Tes Pilihan
Ganda

Organ yang sering disebut


penyaring darah adalah ....
a. otak
c. ginjal
b. jantung d. paru-paru

Tes unjuk
kerja
Mendeskripsikan
fungsi sistem ekskresi.

Uji petik kerja


prosedur

Penugasan
Proyek

kelainan dan penyakit


pada sistem ekskresi pada
manusia beserta cara
mengatasinya melalui
studi pustaka.

Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem ekskresi
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya
mengatasinya.

Tes tertulis
Tes uraian

Mencari informasi tentang


kelainan dan penyakit
pada sistem ekskresi pada
manusia beserta cara
mengatasinya dari pusat
kesehatan

Eksperimen mengamati
dan mempelajari alat-alat
ekskresi pada manusia
(Kegiatan 1.1).

Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ
sistem ekskresi.

Buatlah artikel tentang


contoh penyakit pada
sistem ekskresi yang
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Materi pada
artikel dapat diperoleh dari
buku atau internet. Artikel
yang paling menarik dapat
ditempel di mading
sekolah.
Jelaskan perbedaan diabetes
melitus dan diabetes
insipidus.

Alokasi
Waktu

Sumber Belajar

4 40

Buku IPA Terpadu


Jl.3A
h. 1-16, buku
referensi yang
relevan,
lingkungan, alat
dan bahan
praktikum.

1.2 Mendeskripsikan
sistem
reproduksi pada
manusia, hewan,
dan tumbuhan
serta penyakitpenyakit yang
berhubungan
dengan sistem
reproduksi pada
manusia.

Sistem
Reproduksi

Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada manusia.

Mengamati torso atau


gambar karakteristik
struktur organ penyusun
sistem reproduksi pada
manusia.

Menyebutkan
macam organ
penyusun sistem
reproduksi pada
manusia.

Tes tertulis

Tes Pilihan
Ganda

Tes tertulis

1.3 Mendeskripsikan
sistem
koordinasi dan

Sistem
Koordinasi

Mencari informasi
tentang kelainan dan
penyakit pada sistem
reproduksi pada manusia
beserta cara mengatasinya
melalui studi pustaka dan
pusat kesehatan.

Mencari informasi
tentang kelainan dan
penyakit pada sistem
reproduksi pada manusia
beserta cara mengatasinya
dari pusat kesehatan.

Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada hewan.

Mencari informasi
tentang karakteristik
struktur dan fungsi organ
penyusun sistem
reproduksi pada
tumbuhan.

Mencari informasi tentang


karakteristik struktur dan

Tes uraian

Mendeskripsikan
fungsi sistem
reproduksi.

Penugasan
Tugas rumah

Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem
reproduksi yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya.
Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ
sistem reproduksi.

Mendeskripsikan
sistem reproduksi
pada hewan.

Mendeskripsikan
sistem reproduksi
pada tumbuhan.

Membandingkan
bentuk organ penyusun

Pembentukan sel sperma


terjadi di ....
a. testis
c. ovarium
b. vas deferens d. oviduk

6 40

Buku IPA Terpadu


Jl.3A
h.17-52, buku
referensi yang
relevan,
lingkungan, alat
dan bahan
praktikum.

6 40

Buku IPA Terpadu


Jl.3A
h.53-100, buku

Sebutkan organ reproduksi


perempuan beserta
fungsinya masing-masing.
Buatlah artikel tentang
salah satu contoh penyakit
pada sistem reproduksi
yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
Materi pada artikel dapat
diperoleh dari buku atau
internet.

Tes tertulis
Tes uraian

Bagaimana cara mencegah


penularan penyakit AIDS?

Tes uraian

Sebutkan cara reproduksi


aseksual pada hewan dan
berikan masing-masing
contohnya.

Tes tertulis

Tes unjuk
kerja

Tes tertulis

Uji petik
kerja prosedur

Eksperimen mengetahui
terjadinya penyerbukan dan
proses pembuahan pada
tumbuhan (Kegiatan 2.3).

Tes Pilihan
Ganda

Sel-sel saraf dinamakan ....


a. neuron
c. akson
b. neurit
d. dendrit

alat indera pada


manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan.

fungsi organ penyusun


sistem koordinasi dan alat
indera pada manusia
melalui studi pustaka.

Mengamati torso atau

sistem saraf pada


manusia.

gambar karakteristik
struktur organ penyusun
sistem koordinasi dan alat
indera pada manusia.

Mencari informasi tentang


kelainan dan penyakit
pada sistem koordinasi
dan alat indera pada
manusia beserta cara
mengatasinya melalui
studi pustaka.

Mencari informasi tentang


kelainan dan penyakit
pada sistem koordinasi
dan alat indera pada
manusia besrta cara
mengatasinya dari pusat
kesehatan.

Mencari informasi tentang


karakteristik struktur dan
fungsi organ penyusun
sistem kordinasi dan alat
indera pada hewan
melalui studi pustaka.

Tes unjuk
kerja
Mendeskripsikan
fungsi otak, fungsi
sumsum tulang
belakang, dan sel saraf
dalam sistem
koordinasi.

Uji petik
kerja

Tes tertulis
Tes uraian

Eksperimen mengetahui
beberapa gerak refleks
yang dilakukan manusia
(Kegiatan 3.1).
Bagaimana proses
terlihatnya suatu benda
oleh mata kita?

Menunjukkan
bagian-bagian alat
indra dan fungsinya.
Penugasan
Proyek

Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Mendeskripsikan
struktur, mekanisme,
dan fungsi
sistem koordinasi serta
alat indera pada
hewan.

Tes tertulis

Buatlah artikel tentang salah


satu contoh penyakit pada
sistem reproduksi yang
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Materi pada
artikel dapat diperoleh dari
buku atau internet.

Tes uraian
Mengapa burung memiliki
penglihatan yang tajam dan
keseimbangan yang baik

referensi yang
relevan,
lingkungan, alat
dan bahan
praktikum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah

: SMP

Kelas / Semester

: IX (sembilan)/Semester 1

Mata Pelajaran

: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B.
Kompetensi Dasar:
1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan.
C.

Indikator

:
1.

Mendeskripsikan bentuk atau bangun organ-organ penyusun


sistem ekskresi pada manusia.

2.

Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.

3.

Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi


yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.

4.

Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem


ekskresi.

D. Tujuan Pembelajaran
1.

Peserta didik dapat:

Melaui studi literatur siswa mampu menjelaskan pengertian


ekskresi dengan tepat.

2.

Melaui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan fungsi


sistem ekskresi dengan tepat

3.

Melaui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan alat


ekskresi pada manusia dan hewan dengan tepat.

4.

Melaui studi literatur siswa mampu menyebutkan faktor


penyebab kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dengan
tepat.

E. Materi Pembelajaran

Sistem Ekskresi

F. Metode Pembelajaran

Model : Direct Instruction (DI)

Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran


( ekskresi ) pada manusia.

Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi
manusia

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan


sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah


dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,


program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ penyusun sistem pengeluaran .

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ
penyusunan sistem ekskresi.

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan


sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
yang terdapat pada organ organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam


mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah


dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,


program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

G. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ organ ekskresi manusia.

H. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .

2. Buku IPA yang relevan.


3. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan

4. Siswa dan guru.

I. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Mendeskripsikan
bentuk/bangun organ-

Teknik
Penilaian
Tes
tertulis

Bentuk

Instrumen/ Soal
Instrumen
Pilihan
a.Organ yang bentuknya mirip
Ganda

kacang dan berwarna merah

organ penyusun sistem

maron adalah ....

ekskresi pada manusia

a. Jantung

-Mendeskripsikan

b. paru-paru

fungsi sistem ekskresi

c. ginjal

-Mendata contoh

d. hati

kelainan dan penyakit

Tes

pada sistem ekskresi

tertulis

b.Kemukakan fungsi sistem


Uraian

yang biasa dijumpai


dalam kehidupan sehari-

ekskresi yang dimiliki oleh


tubuh manusia!

Penugasan

Proyek

c.Buatlah tulisan tentang salah

hari dan upaya

satu contoh penyakit pada

mengatasinya

sistem ekskresi yang dijumpai

-Menyadari pentingnya

dalam kehidupan sehari-hari!

menjaga kesehatan
organ sistem reproduksi

Pemberian
angket

Angket

d.Lembar penilaian antar


teman untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala Likert

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah

: SMP

Kelas / Semester

: IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran

: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.
C. Indikator
1. Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi.
5. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada hewan.
6. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada tumbuhan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur peserta didik dapat menjelaskan pengertian
reproduksi dengan tepat.
2. Melalui studi literatur peserta didik mampu membedakan fertilisasi
internal dan fertilisasi eksternal dengan tepat.
3. Melalui studi literatur peserta didik dapat menyebutkan organ
reproduksi pada manusia dengan tepat.
4. Melalui kegiatan praktikum siswa mampu membedakan sel sperma dan
sel telur (ovum) dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi siswamampu menyebutkan faktor penyebab
kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dengan tepat.
6. Melalui kegiatan studi literatur siswa mampu menjelaskan penyakit
yang berhubungan dengan sistem repoduksi pada manusia.
7. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan reproduksi
seksual dan aseksual pada hewan dengan tepat.
8. Melalui diskusi kelompok membedakan reproduksi generatif dan
reproduksi vegetatif pada tumbuhan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan.
F. Metode Pembelajaran

1. Model

: - Direct Instruction (DI)


- Cooperative Learning

2. Metode : - Diskusi kelompok


- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
G. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum
dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian bagian dengan


reproduksi manusia.

Siswa dapat menjelaskan tahap tahap reproduksi manusia.

Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan


sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi manusia.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
e. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
f. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
g. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
h. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

i. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
j. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;

Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan


Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
pada organ sistem reproduksi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah


dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,


program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

H. Media Pembelajaran
Model / Charta organ organ penyusun sistem reproduksi manusia..
I. Penilaian.

Indikator Pencapaian
Kompetensi
-Menyebutkan macam

Teknik

Bentuk

Penilaian
Tes tertulis

Instrumen
Pilihan

-Salah satu organ yang

Ganda

menyusun sistem reproduksi

organ penyusun sistem


reproduksi pada

Instrumen/ Soal

pada laki-laki adalah ....

manusia

a. testes

-Mendeskripsikan

b. ovarium

fungsi sistem reproduksi

c. oviduct

-Menulis artikel tentang

d. uterus

cara penularan dan

Tes tertulis

Uraian

pencegahan penyakit
yang berhubungan

-Jelaskan fungsi uterus yang


terdapat dalam sistem

Penugasan

dengan sistem

Tugas

reproduksi wanita!

rumah

-Buatlah tulisan tentang

reproduksi

penularan dan pencegahan

-Menyadari pentingnya

penyakit yang berhubungan

menjaga kesehatan
organ sistem reproduksi

Angket

dengan sistem reproduksi!


-Angket skala perbedaan

Penugasan

semantik

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:

Tes PG

Tes uraian

Uji petik kerja produk

Proyek

c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Pembentukan sel sperma terjadi di ....
a. testis

c. ovarium

b. vas deferens

d. oviduk

- Contoh tes uraian


Sebutkan organ reproduksi perempuan beserta fungsinya masing-masing.
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem reproduksi
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat
diperoleh dari buku atau internet. Artikel yang paling menarik dapat ditempel
di mading sekolah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah

: SMP

Kelas / Semester

: IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran

: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta
hubungannya dengan kesehatan.
C. Indikator
1. Membandingkan bentuk organ penyusun sistem saraf pada manusia.
2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf
dalam sistem koordinasi.
3. Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
5. Mendeskripsikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem koordinasi serta alat
indera pada hewan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melaui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan pengertian
koordinasi dan hormon dengan tepat.
2. Melalui studi literatur peserta didik menyebutkan fungsi sistem koordinasi
dan fungsi saraf pada manusia baik dan benar.
3. Melalui studi literatur peserta didik mampu menjelaskan mekanisme
penghantaran impuls baik dan benar.
4. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan kelainan dan
penyakit pada sistem saraf manusia dengan tepat
5. Melalui studi literatur siswa mampu menjelaskan struktur, mekanisme,
dan fungsi hormon pada hewan avertebrata dan vertebrata dengan tepat.
6. Melaui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan lima macam alat
indera pada manusia dengan tepat.
7. Melaui kegiatan studi literatur siswa mampu menjelaskan struktur,
mekanisme, dan fungsi sistem indera pada manusia dan hewan dengan
tepat.
8. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menjelaskan kelainan dan
penyakit pada alat indera dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
Sistem Koordinasi
F. Metode Pembelajaran
1. Model

: - Direct Instruction (DI)

- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah neuron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada


manusia.

Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..

Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada


manusia.

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan


sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing masing dan menyiapkan alat
percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga,
hidung dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;

Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan


dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,


memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah


dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,


program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu
kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.

Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan


sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang
sistem hormon pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
pada sistem koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan


prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,


program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

H. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
e. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
I. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
-Membandingkan
bentuk/bangun bagian

Teknik
Penilaian
Tes
tertulis

Bentuk

Instrumen/ Soal
Instrumen
Pilihan -Sel-sel saraf dinamakan ....
Ganda

a. neuron

b. neurit

organ dan/atau organ

c.Akson d. dendrit

penyusun sistem syaraf

-Deskripsikan fungsi otak

pada manusia
-Mendeskripsikan fungsi

besar!

Tes
tertulis

Uraian

otak, fungsi sumsum

tulang belakang, dan sel

saraf dalam sistem

koordinasi

-Menunjukkan bagianbagian alat indra dan


fungsinya

-Dengan menggunakan
Tes unjuk

Uji

kerja

unjuk

model mata, tunjukkan dan

-Mendata contoh

kerja

kelainan dan penyakit


pada alat indera yang

deskripsikan fungsi bagian


pupil dan retina

Penugasan

biasa dijumpai dalam

Tugas

-Buatlah kliping tentang

rumah

penyakit pada alat indra yang

kehidupan sehari-hari

biasa dijumpai dalam

dan upaya mengatasinya

kehidupan sehari-hari

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja produk
Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes Pilihan Ganda
Sel-sel saraf dinamakan ....
a. neuron

c. akson

b. neurit

d. dendrit

- Contoh tes uraian


Bagaimana proses terlihatnya suatu benda oleh mata kita? Jelaskan.
- Contoh proyek
Buatlah artikel tentang salah satu contoh penyakit pada sistem koordinasi
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat
diperoleh dari buku atau internet.

Anda mungkin juga menyukai