Anda di halaman 1dari 8

Tema Alat : Pembangkit listrik tenaga air

Nama Alat : Mini Waterwheel


Tujuan : Alat yang bisa menghasilkan listrik tanpa menggunakan bahan bakar fosil yang
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, tetapi menggunakan arus
deras air sebagai sumber utamanya.
Kegunaan :
Sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan gerakan kuat jatuhan air. Benda ini
sangat berguna khususnya di daerah pedesaan atau pedalaman yang belum terjangkau
Perusahaan Listrik Negara.
Membantu masyarakat dan pemerintahan untuk menghemat daya listrik dikarenakan
efek pemanasan global
Menghemat biaya, dikarenakan memakai mesin listrik membutuhkan biaya yaitu bahan
bakar sedangkan alat ini hanya membutuhkan air untuk menghasilkan energi.
Teori : Mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Terjadinya induksi
elektromagnetik.
Alat dan Bahan :
Triplek
Kayu
Dinamo (Dinamo Sepeda)
Paku Sekrup
Paku
Lem Kayu
Pipa Air
Bak (Baskom)
Air
Palu
Prinsip Kerja:
1. Kincir diletakkan pada aliran air, dan yang dibutuhkan adalah arus air yang deras
sehingga roda berputar. Makin deras arus air maka makin cepat roda berputar. Kemudian
dinamo yang menyentuh kincir menerima gesekan dari kincir. Kecepatan kincir berputar
juga dipengaruhi massa, ukuran kincir yang digunakan dan alat yang menghubungkan
antara kincir dengan dinamo.
2. Dinamo terdiri atas magnet permanen yang dapat berputar dan ditempatkan didekat
sebuah kumparan yang diam. Magnet dihubungkan dengan kincir. Ketika kincir berputar
magnetpun ikut berputar sehingga terjadi induksi elektromagnetik. Akibatnya kumparan
yang dihubungkan ke lampu atau ke alat listrik lainnya akan menghasilkan ggl induksi,
yang kemudian dapat mengalirkan arus listrik. Besar kecilnya arus listrik ini dipengaruhi
kecepatan kincir.
3. Alat ini sangat fleksibel untuk lokasi seperti air terjun, arus sungai yang deras dengan
kedalaman yang cukup, waduk, dan yang sejenisnya. Dengan memanfaatkan energi
4. yang terdapat pada dersanya jatuhan air yang mengalir.
Pada alat ini alat pompa air yang diibaratkan sebagai air terjun memancing geraknya
kincir. Kemudian menggerakkan dinamo. Terjadilah peristiwa induksi elektromagnetik.
Kesimpulan :
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yaitu arus air dapat menghasilkan sumber

energi listrik. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat diubah ke bentuk yang lain.
Energi gerak menjadi energi listrik, dan terjadinya induksi elektromagnetik pada
kumparan dinamo di waterwheel.
inget yang mau ambil dont forget cantumin sumbernya
http://www.nuranimahabbah.wordpress.com

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah

1.2

Rumusan Masalah

1.3

Tujuan Penulisan

1.4

Metode Penulisan

1.5

Manfaat Penulisan

1.6

Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1

Manfaat cacing tanah bagi kesehatan

2.2

Kandungan nutrisi dari cacing tanah

2.3

Cara pengolahan cacing tanah untuk pengobatan

2.4

Daerah yang mengkonsumsi cacing tanah untuk pengobatan

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan

3.2

Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Dewasa ini penggunaan berbagai macam organisme baik hewan maupun tumbuhan
banyak digunakan oleh para ahli untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Salah
satu jenis organisme yang digunakan adalah cacing tanah yang dikenal dengan nama
ilmiah Lumbricus rubellus. kita mengetahui bahwa masyarakat kurang mengerti
manfaat dari cacing tanah ( lumbricus rubellus ). Selama ini kita beranggapan
bahwa cacing tanah merupakan hewan yang menjijikkan dan tak banyak memiliki
manfaat. Padahal cacing tanah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Diantaranya untuk penyakit tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, kencing
manis, tipus, rematik dan penyakit kronis lainnya.
Maka dari itu penulis mengangkat judul Manfaat Cacing Tanah bagi Kesehatan
Manusia yang bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa cacing tanah
banyak manfaatnya dan agar masyarakat lebih mengetahui akan manfaat dari
daging cacing tanah (lumbricus rubellus ).

1.2

Rumusan Masalah

Bedasarkan uraian diatas, maka penulis menuliskan rumusan masalah sebagai


berikut :
1.

Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan oleh cacing tanah ?

2.

Apa saja kandungan nutrisi dari cacing tanah ?

3.

Bentuk cacing tanah yang mana yang dapat dibuat untuk pengobatan ?

4.

Bagaimana pengolahan cacing tanah untuk pembuatan obat.

5.

Daerah mana yang sudah mengkonsumsi obat dari cacing tanah ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan Karya Tulis ini
yaitu ; mengetahui penyakit yang dapat disembuhkan cacing tanah, mengetahui
kandungan nutrisi dari cacing tanah, menjelaskan jenis jenis cacing tanah untuk
pengobatan, menjelaskan cara pengolahan cacing tanah untuk pengobatan dan
mengetahui daerah yang telah mengkonsumsi cacing tanah untuk pengobatan.

1.4 Metode Penulisan


Adapun metode yang penulis gunakan dalam menyelesaikan penulisan Karya Tulis
ini adalah metode studi pustaka atau review book.
1.5 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan Karya Tulis ini baik bagi penulis maupun pembaca
adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan
baik dalam proses pencegahan maupun penyembuhan penyakit agar dapat
meningkatkan kualitas hidup sehat.

1.6 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
1.7

Latar Belakang Masalah

1.8

Rumusan Masalah

1.9

Tujuan Penulisan

1.10

Metode Penulisan

1.11 Manfaat Penulisan


1.12

Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.5

Manfaat cacing tanah bagi kesehatan

2.6

Kandungan nutrisi dari cacing tanah

2.7

Cara pengolahan cacing tanah untuk pengobatan

2.8

Daerah yang mengkonsumsi cacing tanah untuk pengobatan

BAB III PENUTUP


3.3

Kesimpulan

3.4

Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Manfaat Lumbricus Rubellus
Daging cacing tanah merupakan salah satu sebagai alternative pengobatan bagi
kehidupan manusia. Banyak khasiat daging cacing tanah bagi kesehatan manusia.
Lumbricus Rubellus dapat menjadi obat yang manjur untuk menyembuhkan
berbagai penyakit. Diantaranya ialah penyakit tekanan darah rendah dan tekanan darah
tinggi, kencing manis, tipus, rematik, disentri, maag, muntaber, asma dan penyakit
kronis lainnya.
Hasil hasil penelitian pun telah menguak multi manfaat cacing tanah. Hewan ini
mengandung berbagai enzim penghasil antibiotic dan asam arhidonat yang
berkhasiat menurunkan demam. Sejak tahun 1990 di Amerika Serikat cacing ini
dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhdan kanker. Di Jepang dan Australia,
cacing tanah dijadikan sebagai bahan baku kosmetika. Penelitian laboratorium
mikrobiologi fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Unpad Bandung tahun 1996
menunjukkan bahwa ekstra cacing rubellus mampu menghambat pertumbuhan
bakteri pathogen penyakit tipus dan diare.
Cacing rubellus memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat bagi manusia jika
dimakan, penyembuhan dengan memanfaatkan daging cacing dilakukan pada saat

kita sehat. Penyembuhan itu harus melalui proses jauh sebelum sakit tiba, mereka
yang sering menderita tipes, demam, batuk flu, dll. Perlu banyak mengkonsumsi
cacing agar memiliki ketahanan.
Memang tak ada informasi yang jelas, kapan cacing dianggap berkhasiat. Tapi,
Lumbricus rubellus punya manfaat medis. Sudah diteliti para ilmuwan Amerika. Dari
sanalah ditemukan bahwa lumbricus punya kemampuan mengubah Omega 6
menjadi Omega 3. Omega 3 ini dapat mencegah terjadinya pengerasan pembuluh
darah yang diakibatkan oleh lemak. Dalam penelitian itu juga dilakukan percobaan
dengan mengisolasi bahan kimia yang ada pada tubuh lumbricus rubellus. Kemudian
menumbuhkannya ke sel tubuh manusia. Ternyata bahan kimia itu dapat mengurangi
gangguan di pembuluh arteri yang dapat mengakibatkan serangan jantung.
(mhtml; file : /IF/ Sentral Infromasi IPTEK.mht )

2.2 Kandungan Nutrisi Lumbricus Rubellus


Daging Lumbricus Rubellus memiliki beberapa kandungan nutrisi, diantaranya
mengandung kadar protein sangat tinggi, yaitu sekitar 76 %. Kadar ini lebih tinggi
dibandingkan dengan daging mamalia (651) atau Ikan (501). Begitu juga dengan
asam asam amino esensialnya. Selain itu bahan tersebut diketahui pula
mengandung alfa tokoferol atau vitamin f yang berfungsi sebagai anti oksidan.
Selain itu mnurut Laverach (1963) kandungann nutrisi daging lumbricus rubellus
terdiri dari 16 % protein, 17 % karbohidrat, 45 % lemak dan abu 1,5 %. Sedangkan
kadar bahan keringnya 16,38 %, kandungan protein 53,5% 71,5 % dimiliki
lumbrecus terrestris dengan kadar bahan antara 15 20 %. Hewan hewan ini juga
mengandung protein asam amino berkadar tinggi yang sangat diperlukan untuk
kekebalan tubuh melawan berbagai macam penyakit.

Summary rating : 5 stars 1 tinjauan


Pengarang : Zeuz 2008
2.3 Cara Pengolahan Cacing Tanah
Ada beberapa cara / proses dalam mengolah daging lumbricus rubellus,
diantaranya ; proses pengolahan kapsul cacing tanah dilakukan dengan system
higroscopy. Yaitu kandungan air cacingt tanah diserap dengan menggunakan kain
kasa.

Selain itu ada juga cara pengolahan cacing tanah tersebut,.. caranya ialah sebagai
berikut ;
1.
Cari cacing tanah merah yang bentuknya kecil kecil, (cacing kruntel yang
biasa digunakan untuk umpan memancing ikan) dan bukan cacing yang hitam dan
besar.
2.
Bersihkan dan pastikan sudah tidak ada unsur tanah atau kotoran lain, sekedar
untuk menjaga higienisnya saja.
3.

Tuangkan air kira kira 3 gelas untuk ukuran diminum 3 X sehari.

4.

Masukkan cacing dan rebus hingga mendidih.`

5.

Saring dan ambil airnya saja.

6.

Dinginkan sebentar atau minumkan hangat hangat.

Saran saya si penderita jangan sampai melihat proses memasaknya supaya tidak
merasa jijik sehingga membuat penderita tidak mau meminumnya.

Summary rating : 5 stars 1 tinjauan Pengarang


Zeuz 2008
2.4 Daerah Yang Mengkonsumsi Cacing Tanah Untuk Pengobatan
Obat obatan yang menggunakan jenis organisme cacing tanah ini atau lumbricus
rubellus telah menjadi pasaran di berbagai daerah seperti di Cina, Indonesia, Jepang
dan negara negara lainnya. Obat yang berbahan baku cacing yang resepnya dari
cina, selain itu Negara Amerika pun telah meneliti daging lumbricus rubellus
untuk digunakan sebagai kapsul cacing tanah.
Di Indonesiapun telah mendulang uang dan bisnis cacing. Contohnya Aep Saefudin
yang tertarik menggeluti usaha obat dari cacing dirumahnya di daerah Kopo,
Bandung. Di Denpasar pun telah menggunakan cacing tanah sebagai obat
alternative penyakit tipus.

Summary rating : 5 stars 1 tinjauan pengarang


Zeuz 2008

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari karya Ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a.
Penyakit yang dapat disembuhkan oleh cacing tanah atau lumbricus rubellus
adalah penyakit tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi, kencing manis, tipus,
rematik, disentri, maag, muntaber, asam dan penyakit kronis lainnya.
b.
Lumbricus rebellus memiliki kandungan nutrisi. Diantaranya mengandung kadar
protein sangat tinggi yaitu, sekitar 76 %, protein asam amino berkadar tinggi, 17 %
karbohidrat, 45 % lemak dan abu 1,5 %.
c.
Cara pengolahan lumbricus rubellus di antaranya : proses pengolahan kapsul
cacing tanah dilakukan dengan system higroscopy. Yaitu kandungan air cacing
tanah diserap dengan manggunakan kain kasa.

3.2

Saran

Dengan menyelesaikan Karya Tulis ini, penulsi berharap agar masyarakat di


Indonesia mencoba untuk mengkonsumsi obat dari Lumbricus Rubellus yang
merupakan obat tradisional

Anda mungkin juga menyukai