Anda di halaman 1dari 14

BUSSINESS PLAN

PEMBUATAN MOTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CABUT


WARNA PADA KAIN

Diusulkan oleh:
Nila Muna Intana
4201413076

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2014

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
ABSTRAK DAN ABSTRACT................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................2
TUJUAN..................................................................................................................3
METODE.................................................................................................................4
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................4
KESIMPULAN........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha Pemerintan untuk meningkatkan perekonomian nasional sedikit
mengalami kesulitan karena tidak semua kebijakan pemerintah menjangkau
semua sektor. Sehingga dalam perjalanannya, satu kebijakan yang ditetapkan oleh
pemerintah biasaya berlaku untuk salah satu sektor perekonomian di Indonesia.
Dengan demikian, perlu adanya inovasi serta produk baru yang dapat menjangkau
seluruh industri di Indonesia untuk menciptakan peluang usaha. Sehingga
perekonomian Indonesia tetap berlangsung untuk berbagai kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat baik untuk sebuah produk
karena kebutuhan masyarakatnya serta pola hidup masyarakatnya. Dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, beberapa masyarakat Indonesia membuat suatu
usaha yang cukup untuk memenuhi kehidupannya. Usaha yang dibentuk tentunya
disesuaikan dengan peluang yang tersedia. Dalam merintis sebuah usaha yang
memiliki umurn yang relatif lama, maka seorang pengusaha harus dapat membaca
peluang yang tersedia dengan benar dan teliti.
Peluang besar yang tersedia di Indonesia saat ini adalah pembuatan motif
kain dengan menggunakan teknik cabut warna. Teknik cabut warna adalah teknik
membentuk motif pada kain dengan menggunakan warna asli kain yang dilakukan
denga teknik penyablonan. Proses pembuatan motif kain dengan menggunakan
tektik cabut warna ini menyerupai proses penyablonan dalam usaha percetakan
dan dapat dikataka sama dengan prosese dalam usaha percetakan. Sehingga,
dengan membentuk perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan motif pada
kain berarti kita bergerak di dua bidang yang pertama di bidang tekstil dan yang
kedua adalah bergerak di bidang percetakan.
Usaha percetakan merupakan usaha yang dapat menjankau semua
kalangan baik masyarakat menengah ke bawah meupun masyarakat menengah ke
atas. Usaha ini juga dibutuhkan pada setiap instansi atau lembaga. Jadi, usaha
percetakan yang akan kami bentuk ini tidak hanya bergerak di satu bidang. Fokus
ada beberapa jenis produk yang dapat dihasilkan misalnya kain motif dengan

teknik cabut warna serta produk seperti undangan, label, stiker, plastik kemasan,
souvenir, dll.
Dengan berbekal kondisi yang mendukung berdirinya usaha ini dan juga
beberapa faktor lain yang mendukung, maka usaha percetakan akan menjadi usaha
yang memiliki peluang besar di Indonesia. Untuk alasan tersebutlah usaha ini
dibentuk.
B. Gambaran Umum Potensi Usaha
Ketika kita dihadapkan pada situasi perekonomian yang kurang stabil di
Indonesia, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang
pertama terlintas di benak kita adalah mendirikan usaha mandiri yang mencakup
seluruh sektor. Usaha yang akan didirikan tentunya harus prospektif dan
menguntunggkan dalan jangka pendek maupun jangka panjang. Pertimbangan
selanjutnya dalam mendirika sebuah usaha adalah peluang yang ada serta modal
yang mendukung. Apabila peluang yang tersedia bagi sektor bisnis yang akan kita
tuju besar, maka dalam produksinya akan ada banyak permintaan dari konsumen
atas produk yang ditawarkan.
Salah satu usaha potensial yang diperkirakan dapat menjangkau seluruh
kalangan masyarakat Indonesia adalah usaha di bidang percetakan. Melithat
peluang yang seperti banyaknya masyarakat atau bahkan lembaga yang tidak
dapat terlepas dari usaha percetakan. Mulai dari pakaian, souvenir, undangan,
kartu nama, plastik kemasan, dll. Usaha ini juga dapat merambah sampai pada
biang kuliner dan perhotelan.
Pengembangan dari usaha percetakan yang sedang dikembangkan saat ini
adalah pembentukan motif pada kain dengan menerapkan teknik cabut warna.
Keunggulan teknik cabut warna adalah dihasilkannya warna pada kain yang lebih
menyatu dan halus. Belum banyak yang mengembangkan pembuatan motif
dengan menggunakan teknik ini. Pengembangan usaha ini dapat dilakukan pada
kain sarung dan pembuatan motif batik.
C. Gambaran Umum Industri
Pelaksanaan usaha ini dilakukan secara home industri dan dilakukan
secara manual dalam artian menggunakan tenaga manusia. Hal tersebut dilakukan
karena belum ada alat yang menunjang untuk pembuatan motif kain dengan
menggunakan teknik cabut warna.
Persaingan pada usaha bidang percetakan sudah semakin banyak dan

kompetitif. Namun, belum banyak percetakan yang mengembangkan pembuatan


motif secara cabut warna seperti yang telah dijelaskan. Belum banyak orang yang
mengetahui mengenai teknik ini. Oleh karena itulah, teknik ini dapat menjadi
alternatif pengembangan usaha percetakan. Penggolongan teknik cabut warna ke
dalam usaha percetakan dikarenakan proses pengerjaan pembuatan motif dengan
teknik ini yang menyerupai proses yang dilalui pada usaha percetakan.
Perbedaannya hanya terletak pada bahan kimia yang digunakan. Jika pada
proses percekatan menggunakan tinta dalam membentuk motif yang diinginkan
maka dalam proses cabut warna bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia
yang dapat menghilangkan warna/ mencabut warna. Motif yang terbentuk
nantinya berasal dari warna asli kain sehingga dihasilkan warna yang lebih
menyatu dan halus.

BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
A. Nama Unit Usaha
Usaha ini Javier Tex karena bergerak dalam bidang percetakan juga
mencakup bidang tekstil.
Nama Organisasi
Jenis Organisasi
Pemilik
Alamat
No. Telp

: Javier Tex
: CV dengan produksi utama kain motif
: Nila Muna Intana
Ahmad Najib
: Pekalongan
: 085642591769

B. Legalitas Usaha
Usaha yang akan kami dirikan ini akan dilengkapi dengan dokumen-dokumen
penting untuk melegalkan usaha yang akan kita dirikan. Dengan proses legalitas
usaha ini diharapkan agar usaha ini dapt berjalan lancar di kemudian hari.
Dokumen-dokumen yang akan kami lengkapi diantaranya:
a. Badan Usaha
Bentuk usaha yang akan kami dirikan yaitu berupa CV (Persekutuan
Komanditer). Persekutuan Komanditer adalah suatu persekutuan yang didirikan
oleh seseorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang
kepada seseorang kepada orang lain yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin.
Modal usaha yang akan kami bentuk akan ditanggung oleh beberapa orang
selaku sumber dana usaha ini. Selanjutnya, modal yang telah diberikan akan
dikelola dengan baik oleh pelaksana kegiatan yang juga berperan sebagai
pemimpin perusahaan. Kemudian keuntungan yang kami dapatkan akan dibagi
secara merata kepada tiap-tiap anggota Persekutuan Komanditer. Dalam usaha ini
kami juga bekerja sama dengan seorang yang ahli dalam kegiatan percetakan.
Sehingga usaha yang kami bentuk ini dapat berkembang secara maksimal.
b.

Berkas-Berkas Penting
Pendirian usaha ini dilengkapi dengan NPWP yaitu Nomor Wajib Pajak. Hal

ini dilakukan agar dalam pendirian usaha ini berdasarkan dengan aturan-aturan
yang berlaku. Pendirian usaha ini juga dilenglkapi deng surat ijin mendirikan
usaha di Pekalongan. Selain itu tujuan kami melengkapi surat-surat penting terkai
dengan pendirian usaha ini adalah supaya merek yang kami produksi tidak dapat

ditiru oleh perusahaan lain.

BAB III
ANALISIS KEUANGAN
A. Pemasukan
Untuk produksi 5 kodi setiap harinya dengan 6 hari kerja dari hari senin
sampai Sabtu. Tabel per minggu untuk tiga motif
Tabel Dana Pengeluaran untuk Produksi Sarung dengan Teknik Cabut Warna. 4
tenaga kerja
Pengeluaran minggu pertama
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Plankan
Rakel
Meja Sablon
Bambu
Bahan-Bahan Cabut
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong
500000/buah
5000/cm
1500000/meja
15000/biji

Keterangan
600
3
65
3
25

240000/mingg

Jumlah
18000000
1500000
325000
4500000
375000
5000000
10000000
960000

u
Jumlah
40660000
Estimasi Keuntungan Minggu pertama (Jika produksi minggu pertama laku
dipasaran)
Uraian Keuntungan
Pemasukan
Hasil Penjualan
Kredit

Keterangan

Jumlah
40660000
36000000
4660000

600pcs x 60000

Biaya Produksi minggu kedua


Bahan-bahan cabut warna menggunakan sisa pemakaian minggu pertama
No.
1.
7.
8.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah

23960000

Estimasi Keuntungan Minggu Kedua (Jika produksi minggu pertama laku


dipasaran)
Uraian Keuntungan

Keterangan

Jumlah

Hasil Penjualan
Modal minggu kedua
Kredit minggu pertama
Jumlah

600pcs x 60000

36000000
23960000
4660000
7380000

Dalam waktu dua minggu, dengan modal Rp 64620000 kita sudah


mendapatkan untung sebesar Rp 7380000. Hal tersebut dapat terjadi hanya jika
semua produk sarung yang dibuat dengan teknik cabut warna terjual semua tanpa
ada yang tersisisa. Berikut adalah rancangan pengelolaan usaha untuk 1 bulan
setelah persiapan pendirian usaha selesai.
Biaya Produksi Minggu Ketiga
No.
1.
7.
8.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah

23960000

Uraian hasil penjualan selama satu minggu


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Sisa Penjualan minggu kedua
Pemasukan
Modal minggu kedua
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
7380000
43380000
23960000
19420000

Biaya produksi minggu keempat


No.
1.
7.
8.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah

23960000

Uraian hasil penjualan minggu keempat


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Sisa Penjualan minggu kedua

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
19420000

Pemasukan
Modal minggu kedua
Jumlah

55420000
23960000
31460000

Dari hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa keuntungan penjualan sarung
yang diproses dengan menggunakan teknik cabut warna terus mengalami
peningkatan hingga mencapai keuntungan Rp 31460000 dengan total modal yang
digunakan sebesar Rp 112540000. Hasil keuntungan penjualan yang diperoleh
belum dapat menutup modal yang dikeluarkan untuk membangun usaha ini
namun dengan strategi pemasaran yang baik dan kestabilan produksi maka
keuntungan akan semakin meningkat.
Tabel rincian pengeluaran
No.
1.
6.
7.
8.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Bahan-Bahan Cabut
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
2500000
10000000
960000

u
Jumlah

31460000

Estimasi keuntungan
Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Modal minggu keempat
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
31460000
4640000

Tabel Rincian Minggu ke lima


No.
1.
2.
3.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah
Keuntungan Bulan Keempat
Jumlah Pengeluaran

23960000
4640000
19320000

Estimasi Keuntungan Minggu ke lima


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Modal minggu keempat
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
19320000
14680000

Tabel Rincian Minggu keenam


No.
1.
2.
3.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah
Keuntungan Bulan Kelima
Jumlah Pengeluaran

23960000
14680000
9280000

Estimasi Keuntungan minggu keenam


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Modal minggu kelima
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
9280000
26780000

Rincian minggu ke tujuh


No.
1.
2.
3.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

u
Jumlah
Keuntungan Bulan Keenam
Sisa Keuntungan Bulan Keenam

Jumlah
18000000
5000000
960000
23960000
26780000
2820000

Estmasi keuntungan minggu ke tujuh


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Sisa Keuntungan Minggu 6
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
2820000
38820000

Rincian Minggu Ke delapan


No.
1.
2.
3.

Barang Kebutuhan
Kain Sarung
Biaya Periklanan
Gaji karyawan

Harga satuan
30000/potong

Keterangan
600

240000/mingg

Jumlah
18000000
5000000
960000

u
Jumlah
Keuntungan Minggu ke tujuh
Sisa Keuntungan minggu ketujuh

23960000
38820000
14860000

Estmasi keuntungan minggu ke tujuh


Uraian Keuntungan
Hasil Penjualan
Sisa Keuntungan Minggu 7
Jumlah

Keterangan
600pcs x 60000

Jumlah
36000000
14860000
50860000

BAB IV
STRATEGI PEMASARAN
Strategi Pemasaran Usaha Produksi Sarung dengan menggunakan teknik
cabut warna meliputi:
a. Product
Produk yang kami tawarkan bagi pelanggan memiliki banyak kelebihan
dibanding dengan produk perusahaan lain. Pertama, produk yang kami tawarkan
diproduksi dengan teknik yang berbeda yaitu motif yang dibentuk dibuat dengan
menggunakan teknik cabut warna. Teknik ini belum banyak dikembangkan oleh
masyarakat. Kedua, keuntungan dari penggunaan teknik ini adalah waktu
pembuatan yang lebih efisien dibandingkan dengan pembuatan motif pada
umumnya. Ketiga, keuntungan yang ketiga terletak pada hasil yang terlihat. Hasil
warna yang didapatkan terlihat lebih halus dan menyatu dengan kain. Hal ini
diperoleh memang dari warna asli kain tersebut.
b. Price
Harga yang perusahaan kami tawarkan kepada konsumen sangatlah
terjangkau untuk setiap kalangan. Di samping harga yang sangat terjangkau, harga
yang kami tawarkan juga merupakan harga produksi kain sarung seperti yang
beredar pada umumnya di masyarakat. Hai ini merupakan salah satu strategi
pemasaran yang kami lakukan yaitu agar perusahaan yang kami dirikan serta
produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut tidak berlaku untuk kalangan
tertentu melainkan untuk semua kalangan. Dengan demikian segmentasi pasar
untuk perusahaan kami luas.
c. Promotion
Promosi untuk perusahaan kami, kami lakukan hampir melalui media
sosial seperti radio, koran, dan media televisi. Selain itu, kami juga melakukan
promosi secara mulut ke mulut kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga
menyebar informasi di tempat-tempat strategis seperti perusahaan lain dan tempat
tempat perijinan melalui pemberian atau penempelan pamflet. Dan media promosi
terakhir kami adalah melalui BBM (Black Bery Massanger), Line, Facebook, serta
SMS.
d. Placement
Baik klien yang ingin memesan dalam jumlah banyak maupun tidak dapat
langsung datng ke rumah produksi kami yang beralamatkan di jalan pelita V no

125 Pekalongan. Pemesanan dapat terlebih dahulu dilakungan melalui BBM,


Line, ataupun SMS. Hanya saja, untuk pembuatan dengan motif yang diinginkan
klien, klien lebih baik datang secara langsung ke rumah produksi kami supaya
motif yang dimaksudkan oleh klien dapat secara ditail dibuat oleh perusahaan
kami. Dengan demikian hasil yang didapat pun sesuai dengan keinginan klien.
e. People
Usaha ini didirikan oleh 4 orang yang menguasai beberapa bidang. Kerja
sama antara 4 orang ini diharapkan menghasilkan hasil yang optimal. Setiap
anggota memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam pendirian
usaha ini, empat orang tersebut memiliki tugas dan peran masing-masing. Ada
seorang yang bergerak di bidang pemasaran, permodalan, teknik pembuatan serta
pengembangan.
Selain strategi pemasaran yang telah disebutkan di atas, adapula rencana
pengembangan usaha setelah usaha pembuatan motif pada sarung dengan teknik
cabut warna berhasil. Pengembangan usaha ini dilakukan secara dua arah, yaitu ke
atas dan ke bawah. Pengembangan ke atas dapat dilakukan dengan memproduksi
kain batik dengan menggunakan teknik tersebut dan dapat pula merambah hingga
produk yang lebih spesifik yaitu lap makan yang sering terdapat pada restoran
ternama dengan logo restoran tersebut.
Pengembangan ke bawah yang dimaksudkan adalah pengembangan usaha
pada skala mikro. Pengembangan usaha ke bawah ini lebih menekankan pada
penjualan produk dalam skala kecil. Misalnya, perusahaan kami juga menerima
pesanan yang dalam proses pemuatannya terkait dengan teknik sablon
seperti,pembuatan undangan, pembuatan plastik kemasan, stiker, serta pembuatan
label merk pada pakaian. Produk-produk tersebut hanya dapat diproduksi dalam
jumlah sedikit.
Dengan strategi pemasaran seperti yang telah dijelaskan seperti kami
berharap perusahaan yang kami dirikan ini dapat menjangkau semua kalangan
baik kalangan atas maupun kalangan bawah. Strategi pemasaran ini memiliki
tujuan utama yaitu untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya dan
memperluas segmentasi pasar.

Anda mungkin juga menyukai