Anda di halaman 1dari 2

4.

1 Analisa Rumah
4.1.1 Aspek Eksternal
Rumah yang kami survey tidak berdekatan dengan rumah tetangga dari
ke empat sisi. Hal tersebut dapat di manfaatkan untuk membuat ventilasi atau
pun jendela pada sisi rumah. Pengurus lingkungan masyarakat sekitar juga
tidak membuatkan saluran air sehingga air akan tergenang begitu saja. Selain
itu rumah yang kami survey berada di kabupaten bogor sehingga mempunyai
tingkat kelembepan yang cukup terasa, hal ini dapat berpengaruh pada kualitas
material dalam kurun waktu tertentu.
4.1.2 Aspek Internal
Berkaitan dengan ke empat sisi rumah yang tidak berdempetan dengan
tetangga, pemilik rumah seharusnya dapat membuat jendela pada setiap
ruangan. Hanya terdapa 3 titik jendela pada rumah ini yang berada pada kamar
utama , ruang tamu , dan dapur. Sedangkan pada 2 kamar tidur dan tempat
ibadah tidak memiliki jendela akan tetapi hanya memiliki roster sebanyak 2
buah pada setiap ruangan dan bukan menghubungkan dengan luar rumah tapi
pada ruang tamu. Di karenakan rumah survey kami berada di daerah yang
lembab makahawa lembab pada rumah sangat terasa di tambah 2 dari 3 titik
jendela tidak dapat menangkap sinar matahari sesacara maksimal karne
tertutup saung dan atap rumah. Dinding luar rumah yang tidak di lapisi dengan
plester maupun cat tembok juga menyebabkan kelembapan pada dinding
karena air hujan atau udara lembab langsung bersentuhan dengan batako.
4.1.3 Aspek Teknik
Rumah yang kami survey berpenghuni sebanyak 6 orang dengan luas
bangunan 69m2 sudah memenuhi rasion luas bangungan dengan jumlah
penghuni. Idealnya 1 orang memiliki kebutuhan 9m 2, jika di kalikan 6 maka
54m2 dengan luas bangunan 69m2 maka sudah terpenuhi.
Perihal KDB, KLB,GSB, dan GJS di karenakan rumah yang kami
survey

hanya

berdiri

sendiri

makan

hal

ini

tidak

di

permasalahkan dan tidak ada jalan pada ke empat sisi rumah


hanya

terdapat

berkembangan

jalan

kawasan

setapak.
di

sekitar

Akan
rumah

tetapi
kami

seiring
seiring

jalannya waktu, maka permasalahan ini akan di kembangkan


dan lebih di perhatikan.
4.1.4 Aspek Ruangan / Hubungan Fungsi Kegiatan
Sirkulasi udara dan pencahayaan menjadi masalah yang
sedikit menonjol disini. Keberadaan jendela yang hanya 3 titik
dan terdapat 2 yang tidak berfungsi maksimal memperburuk
keadaan sirkulasi udara dan pencahayaan. Pada kamar tidur
utama jendela terdapat persis di saung dan terdapat bekas
kolam ikan. Posisi jendela ini jelas kurang tepat karena
matahari tidak dapat masuk karena tehalang atap dari saung
dan kondisi bekan kolam ikan yang kotor membuat kuliatas
udara yang masuk ke kamar kurang baik. Kondisi jendela
berikutnya terdapat pada dapur dengan panjang dapur 4,5m
jarak antara kompor dengan jendela terlampau jauh sehingga
saat memasak asap dan bau dari masakan justru masuk
kedalam ruang tamu. Dan untuk pencahayaan sedikit lebih
baik dari jendela kamar utama karena jendala pada dapur
hanya terhalang atap rumah sebagian sehingga cahaya dapat
masuk. Jendela ketiga posisi dan fungsinya berjalan dengan
baik , akan tetapi seluruh jendela ini memakain semacam
kaca film sehingga cahaya matahari ang masuk kurang
maksimal. Selain masalah tersebut keberadaan sumur dalam
rumah juga cukup menajadi perhatian. Sumur dalam rumah
tersbut

tidak

tertutup

melaainkan

terbuka

dengan

pertimbangan pemilik rumah memiliki anak yang masih balita


hal ini akan berbahaya karena akan menyebabkan cidera atau
kecelakaan..

Anda mungkin juga menyukai