Kriteria
1.
Gambar/ foto
spesies
2.
Struktur dan
fungsi tubuh
Phyllum Porifera
Phyllum Coelenterata
3.
Rongga tubuh
dan jumlah
lapisan tubuh
4.
5.
Simetri tubuh
Tipe saluran
air
6.
Klasifikasi
7.
Contoh
spesies tiap
Kelas
8.
Cara
mendapatkan
makanan
Sistem saraf
10.
Sistem
respirasi
11.
Cara
reproduksi
12.
Perananan
dalam
kehidupan
a) Calcarea
Scypha, Leucosolenia, Cerantia, Ceranthrina, dan Sycon
gelatinosum
b) Hexactinellida
Euplectella, Hyalonema, Pheronema
c) Demospongia
Euspongia mollisima, Hypospongia equine, Haliclona, Spongilla
corteri
Porifera mengambil makanan dengan cara menyaring makanan yang
terlarut dalam air. Flagel menarik bakteri, protozoa dan alga yang
melekat pada leher dari sel koanosit, kemudian dicerna dalam sel
koanosit. Sel amoebosit mengambil hasil pencernaan yang dilakukan
oleh koanosit untuk di edarkan keseluruh tubuh.
kelebihan air dan makanan dikeluarkan melalui lubang oskulum.
Tidak mempunyai sistem saraf.
Yang menanggapi rangsang adalah sel-sel individual.
Sistem pernafasan yang dimilikipun sangat sederhana. Oksigen
diambil langsung dari air oleh sel-sel koanosit secara absorpsi.
Karbondioksida hasil pernafasan dikeluarkan langsung dari dalam sel
ke lingkungan.
a) Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas
dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule
dihasilkan hanya menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera
yang hidup di air tawar. Porifera dapat membentuk individu baru
dengan regenerasi.
b) Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet
(antara sperma dan ovum). Ovum dan sperma dihasilkan oleh
koanosit.Sebagian besar Porifera menghasilkan ovum dan juga
sperma pada individu yang sama sehingga porifera bersifat
Hemafrodit.
a) Hydrozoa
Hydra, Obelia, dan Physalia
b) Scyphozoa
Cyanea dan Chrysaora fruttescens
c) Anthozoa
Tubastrea , Acropora, Urticina . dan Turbinaria
a) Medusa disebut fase seksual. Individu dewasa ini membentuk sel gamet
(ovum dan sperma). Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum dihasilkan
oleh ovarium. Testis biasanya terbentuk di dekat tentakel, sedangkan
ovarium terbentuk d dekat kaki. Sperma yang telah matang dikeluarkan di
dalam air kemudian berenang hingga mencapai ovum dan menghasilkan
zigot. Zigot berkembang menjadi planula dan akan melekat pada dasar
lautan untuk tumbuh menjadi individu baru (skifistoma)
b) Polip disebut fase aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan jalan
membentuk kuncup yang tumbuh di dekat kaki yang semakin lama
semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh anak hewan ini tetap
melekat pada induknya hingga induk membentuk kuncup yang lain
sehingga akan terbentuk koloni (strobilla). Setelah beberapa waktu, anak
akan memisah dari induknya dan membentuk efira
Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang merupakan
komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu
karang merupakan tempat hidup beragam jenis hewan dan ganggang.
Keanekaragaman organisme terumbu karang yang paling tingg terdapat di
Asia Tenggara, dari Filipina dan Indonesia hinggaq Great Barier Reef di
Australia. Dua puluh lima persen ikan yang dikonsumsi manusia juga hidup
pada ekosistem ini. Selain itu, terumbu karang sanga indah sehingga dapat
di jadikan objek wisata. Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai
penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai.
Kriteria
1.
Rongga dan
jumlah lapisan
tubuh
2.
Ciri ciri
umum
3.
Struktur dan
fungsi tubuh
Phyllum Platyhelminthes
Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh.
Namun tubuhnya memiliki tiga lapisan sel
(triploblastik), yaitu: ekstoderm, mesoderm, dan
endoderm.
1. Memiliki tiga lapisan tubuh (triploblastik)
2. Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata)
3. Simetri bilateral
4. Memiliki sistem syaraf (tangga tali) berupa
Ganglion anterior
5. Sistem pencernaan satu lubang
6. Tidak memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan
ekskresi
7. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di
dalam tubuh hewan lain
Phyllum Nematelminthes
Phyllum Annelida
4.
Klasifikasi
5.
Contoh
spesies tiap
Kelas
6.
Gambar/ foto
spesies
7.
Sistem
penceenaan
a) Turbellaria
merupakan cacing pipih yang menggunakan
bulu getar sebagai alat geraknya
b) Trematoda
memiliki alat hisap yang dilengkapi dengan kait
untuk melekatkan diri pada inangnya karena
golongan ini hidup sebagai parasit pada
manusia dan hewan.
c) Cestoda
memiliki kulit yang dilapisi kitin sehingga tidak
tercemar oleh enzim di usus inang.
a) Turbellaria: Planaria.
b) Trematoda: Fasciola (cacing hati), Clonorchis,
dan Schistosoma
c) Cestoda: Taenia solium dan T. saginata
a) Ascaris lumbricoides
penyebab penyakit ascariasis
b) Ancylostoma duodenale
banyak di daerah pertambangan
c) Oxyuris vermicularis
dapat melakukan autoinfeksi
d) Wuchereria bancrofti
penyebab penyakit kaki gajah
e) Trichinella spiralis
penyebab penyakit trikhinosis
a) Polychaeta
poly artinya banyak dan chaeta artinya
rambut, jadi pada tubuh cacing ini
banyak sekali dijumpai rambut.
b) Olygochaeta
memiliki chaeta atau rambut yang
jumlahnya sedikit. Cacing ini banyak
hidup di darat ataupun perairan tawar
c) Hirudinea
termasuk cacing pengisap darah.
a)
b)
c)
d)
e)
8.
Sistem saraf
9.
Sistem
respirasi
Sistem
peredaran
darah
10.
11.
Sistem
ekskresi
12.
Sistem
reproduksi
13.
14.
Daur hidup
Peranan
dalam
kehidupan
a) Ascaris lumbricoides
Usus manusia - cacing - telur cacing keluar
bersama feses - tersebar menempel pada
makanan - termakan - menetas larva menembus usus - aliran darah - jantung paru-paru - kerongkongan -tertelan - usus
manusia - cacing dewasa
b) Ancylostoma duodenale
Usus manusia - cacing - telur keluar bersama
feses - tempat becek - menetas - hidup lama menempel pada kaki manusia - menembus kaki aliran darah - jantung - paru-paru kerongkongan - tertelan - usus manusia - cacing
dewasa
Telur - Larva Mirasidium masuk ke dalam tubuh
siput Lymnea - Sporokista - berkembang
menjadi Larva (II): Redia - Larva (III):
Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari
tubuh keong - Kista yang menempel pada
tetumbuhan air (terutama selada air - Nasturqium
officinale) kemudian termakan hewan ternak
(dapat tertular ke orang, apabila memakan selada
air) - masuk ke tubuh dan menjadi cacing dewasa
menyebabkan Fascioliasis.
a) Menguntungkan: sebagai obat tifus dan
a) Menguntungkan: berperan dalam penguraian
makanan bagi organisme lain
sampah organik.
b) Merugikan: cacing hati maupun cacing pita
b) Merugikan: hidup secara parasit, dia mengambil
merupakan parasit pada manusia
makanan dari sari makanan atau darah inangnya.
C. Phyllum Mollusca
No
Kriteria
1.
Ciri ciri
umum
2.
Struktur dan
fungsi tubuh
Gastropoda
1. Hidup di laut, air tawar,
atau daratan yang
lembab.
2. Bersifat herbivor
3. Tubuhnya terbagi atas
kepala, leher, kaki
(perut), dan alat alat
dalam (viseral)
4. Memiliki sepasang
tentakel pendek sebagai
alat pembau dan
sepasang tentakel
panjang sebagai alat
penglihat
5. Ada yang memiliki
cangkang tunggal, ganda,
ataupun tidak
bercangkang.
Cephalopoda
1. Memiliki kaki (tentakel)
dikepala
2. Tubuhnya berbentuk
sekoci atau gelendong
3. Kulit nya dapat berubah
warna karena memiliki
kromatofara
4. Memiliki alat pengisap
untuk menangkap
mangsa
Bivalvia
Scapopoda
1. Tubuhnya diselubungi
oleh cangkang
2. Struktur cangkang
dilapisi oleh tiga bagian,
yaitu periostrakum,
prismatik, nakreas.
3. Dapat membuat mutiara
4. Antara mantel dan
tubuh terdapat rongga
yang didalamnya
terdapat dua pasang
keping insang, alat
dalam, dan kaki.
Anphineura
1. Hidup di laut dekat
pantai atau di pantai.
2. Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki
di bagian perut
(ventral)
memanjang, dan
memiliki cangkang.
3. Hewan ini bersifat
hermafrodit.
4. Hewan ini juga
mempunyai fase
larva trokoper.
5. Tidak memiliki
tentakel dan mata
Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki di
bagian perut (ventral)
memanjang.
Ruang mantel dengan
permukaan dorsal,
tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan
permukaan lateral
mengandung banyak
insang.
3.
Alat gerak
4.
Klasifikasi
menutup cangkang
digunakan otot transversal
yang terletak di akhir kedua
ujung tubuh.
Dibawah cangkang
terdapat kaki untuk
bergerak
-
5.
Gambar/ foto
spesies tiap
Kelas
a) Prosobranchia:
a) Tetrabranchiata:
b) Opistobranchia:
b) Dibranchiata:
c) Pulmonata:
6.
Contoh
spesies
7.
Sistem
pencernaan
makanan
Venus mercenaria,
Anadonta, dan Lampsilis.
Dentalium vulgare
Makanan masuk
kedalam mulut yang
tidak berkembang
dengan baik
10
8.
Sistem saraf
9.
Sistem
respirasi
Bernafas menggunakan
insang.
Dengan menggunakan
insang yang berada
didalam cangkang.
10.
Sistem
ekskresi
Merupakan peredaran
darah terbukaa
Dilakukan oleh
sepasang ginjal yang
bermura ke arah
posterior dan berakhir
di anus
Dengan menggunakan
jantung yang berada
didalam cangkang
11.
Sistem
peredaran
darah
12.
Sistem
reproduksi
13.
Peranan
dalam
kehidupan
Fertilisasi eksternal
(pertemuan sel teur dan
sperma terjadi di luar
tubuh)
a) Menguntungkan:
sebagai salah satu
sumber protein
b) Merugikan: memakan
ikan ternak yang ada
dilaut
a) Menguntungkan:
beberapa dari jenisnya
bisa dimakan dan ada
juga yang dapat
menghasilkan mutiara
untuk dijual
b) Merugikan: merusak
bagian bawah kapal
a) Menguntungkan:
membantu
membersihkan pantai
b) Merugikan: banyak
yang secara tidak
sengaja terinjak
sehingga
mengakibatkan orang
yang menginjaknya
menjadi kesakitan
a) Menguntungkan:
membantu
membersihkan pantai
b) Merugikan: merusak
karang
Menggunakan insang
11
D. Phyllum Arthropoda
No
Kriteria
1.
Ciri ciri
umum
2.
Struktur dan
fungsi tubuh
Insecta
1. Berhabitat hampir di
seluruh biosfer, kecuali di
laut.
2. Tubuhnya beruas ruas
yang terdiri atas segmen
kepala, dada, dan perut.
3. Beberapa insecta
memiliki keranjang
serbuk sari pada kakinya.
4. Kebanyakan memiliki dua
pasang sayap
Arachnida
1. Kebanyakan bersifat
parasit pada manusia,
hewan, dan tumbuhan
2. Bersifat karnivor
sekaligus predator
3. Habitatnya di darat
4. Tubuh bersegmen yang
terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen yang tak
beruas
5. Pada beberapa
arachnida terdapat
spineret untuk
menghasilkan sutera
6. Memiliki sepasang
kelisera
Myriapoda
Diplopoda
1. Hidup ditempat yang
lembab dan gelap
2. Makanannya berupa
sayuran, vegetasi yang
sudah mati atau lumut
3. Tidak memiliki racun
4. Ketika dalam keadaan
erasa terancam,
tubuhnya akan
menggulungkan diri
seperti bola
5. Tubuhnya memanjang,
globular dan mempunyai
antenna pada bagian
kepala yang berjumlah
tujuh ruas.
Tubuhnya memanjang,
globular dan mempunyai
antenna pada bagian kepala
yang berjumlah tujuh ruas
Ketika dalam keadaan erasa
terancam, tubuhnya akan
menggulungkan diri seperti
bola
Chilopoda
Crustaceae
1. Bersifat karnivor
1. Habitatnya di air
2. Memiliki racun untuk
tawar, air laut, dan
melumpuhkan
sedikit di darat
mangsanya
2. Tubuh bersegmen
3. Tubuhnya pipih
yang terdiri atas
sefalotoraks serta
4. Memiliki pasang kaki
abdomen.
pada tiap ruas tubuhnya
3. Bagian anterior tubuh
lebih besar dan lebar,
sedangkan
posteriorna sempit
12
3.
Jumlah kaki
4.
Pembagian
tubuh (cephal
torax
abdomen)
5.
Klasifikasi
a) Barchiopoda
tubuhnya transparan,
ukuran tubuhnya
hanya sekitar 0,25
mm hingga 10 cm.
b) Ostracoda
umumnya berukuran
1 mm, tapi kisarannya
mulai dari 0,2 mm
hingga 30 mm.
Habitatnya di laut
c) Copepoda
terlihat jelas dan
dapat dengan mudah
dibedakan bagian
sefalotoraks serta
abdomen nya.
d) Cirripedia
hidup dilaut dengan
berbagai cara, seperti
menempel pada batu
13
beracun untuk
melumpuhkan
mangsanya.
6.
Gambar/ foto
tiap kelas
a) Apterygota:
a) Scorpiones:
atau mengapung di
permukaan laut
e) Malacostraca
umumnya tubuh
Malacostraca terdiri
dari empat belas
segmen, delapan
segmen di bagian
sefalotoraks dan
enam segmen
dibelakang
membentuk
abdomen.
a) Branchiopoda
b) Ostracoda
b) Pterygota:
b) Araneae:
c) Copepoda
d) Cirripedia
14
e) Malacostraca
7.
Contoh
spesies tiap
Kelas
a) Apterygota: Lepisma
Saccharina
b) Pterygota: Phasmida sp,
Apis dorsata
a) Scorpiones: Leiurus
quinquestriatus, Androct
onus australis.
b) Araneae: Lactrodectus
natans, Loxosceles
reclusa
Julus nomerensis
Lithobius
forticatus dan Scolopendra
morsitans.
8.
Sistem
pencernaan
makanan
Melembabkan makanan
dengan cairan dan kemudian
menggoreskan dalam
dengan rahang.
9.
Sistem saraf
10.
Sistem
respirasi
Saluran pencernaannya
lengkap dan mempunyai
kelenjar ludah. Chilopoda
bersifat karnivor dengan
gigi beracun pada segmen
pertama
Sistem syarafnya disebut
syaraf tangga tali dengan
alat penerima rangsang
berupa satu pasang mata
tunggal dan satu pasang
antena sebagai alat
peraba.
Organ pernapasan berupa
satu pasang trakea
berspirakel yang terletak di
kanan kiri setiap ruas
11.
Sistem
peredaran
darah
a) Branchiopoda: Dap
hnia pulex dan
Asellus aquaticus.
b) Ostracoda: Cypris
candida, Codona
suburdana
c) Copepoda: Argulus
indicus, Cyclops,
Lernaea cyprinaceae
d) Cirripedia: Sacculina
e) Malacostraca: Daph
nia, Cypris virens,
dan Cyclops sp
Terdiri atas tiga bagian,
yaitu tembolok, lambung
otot, dan lambung
kelenjar
Terjadi penggumpulan
dan penyatuan
gangliondan dari
pasangan pasangan
ganglion kelura saraf
yang menuju ke tepi.
Bernafas menggunakan
insang, kecuali yang
memiliki ukuran sangat
kecil yaitu dengan
menggunakan
permukaan tubuh
Peredaran darah terbuka
karena beredar tanppa
melalui pembuluh darah.
15
12.
Sistem
eksresi
Melalui anus.
13.
Sistem
reproduksi
Reproduksi dilakukan
dengan cara fertilisasi
internal
14.
Peranan
dalam
kehidupan
Insecta terkadang
mengalami partenogenesis
maupun paedogenesis.
Namun fertilisasinya terjadi
secara internal
a) Menguntungkan:
membantu proses
penyerbukan pada
tanaman, untuk dimakan,
untuk obat obatan,
untuk bahan pakaian,
untuk menggemburkan
tanah, dan ada beberapa
spesies insecta yang
dapat menghasilkan
madu untuk dikonsumsi,
dll.
b) Merugikan: menajdi
hama pada tanaman
terutama di sawah,
membawa beberapa
sumber penyakit
a) Menguntungkan: untuk
pengendalian populasi
serangga, terutama
hama.
b) Merugikan: ada yang
bisa menyebabkan gatal,
kudis, dll.
a) Menguntungkan:
membantu pembentukan
berbagai jenis humus.
b) Merugikan: menganggu
manusia
memanjang di bagian
punggung tubuh. Pada
Chilopoda terdapat
sepasang ostium di tiap
segmen,
Organ ekskresi berupa dua
pasang pembuluh Malpighi
yang bertugas
mengeluarkan cairan yang
mengandung unsur
Nitrogen
Reproduksi secara seksual,
yaitu dengan pertemuan
ovum dan sperma
(fertilisasi internal).
a) Menguntungkan:
membantu
pembentukan berbagai
jenis humus.
b) Merugikan:
menganggu manusia
Bersifat diesis.
Pembuahan terjadi
secara eksternal.
a) Menguntungkan:
sebagai bahan
makanan karena
mengandung protein
yang tinggi.
b) Merugikan: merusak
galangan kapal, ada
yang merupakan
parasit pada ikan dan
kura kura, merusak
saluran irigasi.
16
E. Phyllum Echinodermata
No
Kriteria
1.
Ciri ciri
umum
2.
Struktur dan
fungsi tubuh
Aseriodea
1. Bentuk tubuhnya
menyerupai bintang
2. Habitat yang dihuni yaitu
pantai atau dasar laut
yang tidak terlalu dalam
3. Dipermukaan kulitnya
terdapat duri duri
dengan berbagai ukuran.
4. Organ organ tubuhnya
bercabang
5. Memiliki pediselaria
Holothuroidea
1. Hidup di dasar laut
2. Seringkali bersembunyi di
lumpur/ pasir
3. Jika diganggu, hewan ini
akan mengerut
4. Kulitnya berkutikula dan
bersilia
5. Memiliki 10 30 tentakel
yang identik dengan kaki
buluh
Ophiuroidea
1. Habitatnya di laut
2. Merupakan hewan
nokturnal
3. Makanannya berupa
udang udangan,
sampah, dan sisa
organisme lain.
4. Berbentuk bola cakram
kecil dengan lima
lengan bulat panjang
5. Memiliki tentakel yang
dilengkapi ampula
Crinoidea
Echinoidea
1. Hidup di daerah
pantai, di atas batu
karang, di dasar laut,
dalam lumpur, atau di
sumur sumuran
daerah pantai,
bahkan ada juga
yang hidup di muara
sungai.
2. Berbentuk bundar tak
berlengan
3. Memiliki duri yang
dapat digerakkan
4. Memiliki tuberkulum
pada cangkang
Bentuknya meyerupai
bunga lili, bunga bakung,
atau bulu burung.
Tubuhnya tersusun dari
lempeng kapur dan
berbentuk cangkir (kaliks).
Dari kaliks ini tersembul
lima lengan lentur. Memiliki
bagian tentakel pendek dan
masing masing memiliki
17
3.
Klasifikasi
4.
Gambar/ foto
spesies
5.
Contoh
spesies
6.
Sistem
pencernaan
makanan
7.
Sistem saraf
8.
Sistem
respirasi
9.
Sistem
peredaran
darah
10.
Sistem eksresi
berhubungan dengan
kaki ambulakral.
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Holothuroidea
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Ophiuroidea
Holothuria indica
Ophiothrix sp
Arabcia punctulata,
Echinarachnius parma
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Echinoidea
18
11.
Sistem
reproduksi
12.
Sistem
pembuluh air/
ambulakral
13.
Peranan
dalam
kehidupan
Dilakukan dengan
fertilisasi eksternal
Ambulakral berhubungan
dengan saluran radial
yang terdapat didalam
cangkang
Ada beberapa
echinoidea yang dapat
dimakan karena
mengandung protein
yang sangat tinggi
19
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/mazguru/coelenterata
http://biologibatik1.wordpress.com/2010/03/01/coelenterata/
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/mengenal-phylum-coelenterata-cnidaria/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/02/phylum-coelenterata-cnidaria.html
http://www.scribd.com/doc/34303627/COMPARATIVA-SYST-RESPIRASI
http://id.wikipedia.org/wiki/Porifera
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/mengenal-seluk-beluk-phylum-porifera/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/03/phylum-porifera.html
http://hermanypk.blogspot.com/2010/03/filum-platyhelminthes.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100409181150AA3BSvf
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100417194738AAbKfgP
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/nemathelminthes.html
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/11/mengenal-phylum-nemathelminthes/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/04/phylum-nemathelminthes.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Nemathelminthes
http://mr-fabio2.blogspot.com/2009/02/ringkasan-daur-hidup-invertebrata.html
http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/holothuroidea-teripang.html
http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/ophiurotdea.html
http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/view&id=97&uniq=982
http://mutmainnah-biologi-mutmainnah.blogspot.com/2009/12/diplopoda.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Laba-laba
http://theo766hi.wordpress.com/2009/06/12/myriapoda-lipankaki-seribu/
20