Anda di halaman 1dari 20

TABEL PERBEDAAN INVERTEBRATA

A. Phyllum Porifera dan Phyllum Colenterata


No

Kriteria

1.

Gambar/ foto
spesies

2.

Struktur dan
fungsi tubuh

Phyllum Porifera

Tubuh porifera belum membentuk jaringan dan organ sehingga


porifera dikelompokkan dalam protozoa. Permukaan luar tubuhnya
tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdiding tebal yang disebut
pinakosit. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung. Diantara pinakosit
terdapat pori-pori yang membentuk saluran air yang bermuara di
spongosol atau rongga tubuh. Spongosol dilapisi oleh sel berleher
yang memiliki flagelum, yang disebut koanosit. Flagelum yang
bergerak pada koanosit berfungsi untuk membentuk aliran air saru
arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk

Phyllum Coelenterata

Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua


lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau
gastrodermis). Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm
berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan
coelenteron atau gastrosol. Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk
kantong. Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan
bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis. Pencernaan di
dalam gastrosol disebut sebagai pencernaan ekstraseluler. Hasil pencernaan
dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian
dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan. Pencernaan di dalam sel
gastrodermis disebut pencernaan intraseluler. Sari makanan kemudian
diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi. Coelenterata memiliki
sistem saraf sederhana yang tersebar benrbentuk jala yang berfungsi
mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan. Tubuh Coelenterata
yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan mulut.Mulut
Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

3.

Rongga tubuh
dan jumlah
lapisan tubuh

4.
5.

Simetri tubuh
Tipe saluran
air

6.

Klasifikasi

melalui pori ke spongosol. Di spongosol makanan ditelan secara


dikelilingi oleh tentakel. Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki
fagositosis dan oksigen diserap secara difusi oleh koanosit. Sisa
bagian kaki. Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa
pembuangan dikeluarkan melalui lubang yang disebut oskulum. Zat
makanan karena Coelenterata tidak memiliki anus. Tentakel berfungsi untuk
makanan dan oksigen selalin digunakan oleh koanosit, sebagian juga
menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut. Pada
ditransfer secara difusi ke sel-sel yang selalu bergerak seperti
permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau
amoeba, yaitu amoebosit (sel amoeboid). Fungsinya pun sama yaitu
knidoblas.Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut
mengedarkan makan dan oksigen keseluruh sel-sel tubuh lainnya.
nematokis (nematosista).
Spongosol adalah rongga tubuh porifera. Porifera memiliki tiga lapisan, Coelenterata adalah hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh. Rongga
yaitu:
tersebut digunakan sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler). Coelenterata
a) Epidermis (lapisan terluar)
merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel,
Lapisan terluar dari porifera dan tersusun oleh sel sel epitelium
yaitu:
pipih yang disebut Pinakosit
a) Ektoderm (epidermis) berfungsi sebagai pelindung
b) Mesoglea
b) Endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis) berfungsi untuk
Lapisan pembatas antara epidermis dan endodermis. Mesoglea
pencernaan.
pada Porifera mengandung dua macam sel yaitu: Sel ameboid yag
berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan zat-zat sisa
metablisme dari sel satu ke sel lain. Dan Sel sklerobas yang
berfungsi sebagai pembentuk spikula.
c) Endodermis (lapisan dalam)
Endodermis adalah lapisan dalam yang terdiri dari sel-sel leher
atau koanosit yang memiliki flagel dan berfungsi sebagai pencerna
makanan
Radial
Radial
a) Askon, tipe ini adalah tipe paling sederhana.bentuk porifera seperti Tidak memiliki tiipe saluran air
jambangan bunga. Air yang masuk melewati saluran yang
langsung terhubung dengan spongosol lalu keluar melalui oskulum.
Saluran ini pendek dan tidak memiliki cabang maupun lekuk-lekuk.
Contoh: Leucosolenia sp.
b) Sikon, tipe ini air yang melalui ostium kemudian masuk ke
spongosol melalui saluran yang bercabang-cabang. Setelah itu air
akan keluar melalui oskulum. Tipe ini dimiliki oleh Scypha.
c) Leukon (ragon), tipe ini adalah tipe yang paling kompleks. Air
masuk melalui ostium menuju ke rongga-rongga bulat yang saling
berhubungan. Dari rongga ini barulah mengalir menuju spongosol
dan keluar melalui oskulum
a) Calcarea
a) Hydrozoa
Calcarea memiliki spikula dari zat kapur dan hidup di laut yang
memiliki pergiliran bentuk polip dan medusa dalam siklus
dangkal
hidupnya.Hydrozoa dapat hidup soliter.
b) Hexactinellida
b) Scyphozoa
Hexactinellida sering di sebut spons gelas. Memiliki spikula dari zat
memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya.
c) Anthozoa
kresik dan hidup di laut yang dalam.
c) Demospongiae
memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.
Demospongiae bertubuh lunak karena tidak memiliki rangka.
Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

7.

Contoh
spesies tiap
Kelas

8.

Cara
mendapatkan
makanan

Sistem saraf

10.

Sistem
respirasi

11.

Cara
reproduksi

12.

Perananan
dalam
kehidupan

a) Calcarea
Scypha, Leucosolenia, Cerantia, Ceranthrina, dan Sycon
gelatinosum
b) Hexactinellida
Euplectella, Hyalonema, Pheronema
c) Demospongia
Euspongia mollisima, Hypospongia equine, Haliclona, Spongilla
corteri
Porifera mengambil makanan dengan cara menyaring makanan yang
terlarut dalam air. Flagel menarik bakteri, protozoa dan alga yang
melekat pada leher dari sel koanosit, kemudian dicerna dalam sel
koanosit. Sel amoebosit mengambil hasil pencernaan yang dilakukan
oleh koanosit untuk di edarkan keseluruh tubuh.
kelebihan air dan makanan dikeluarkan melalui lubang oskulum.
Tidak mempunyai sistem saraf.
Yang menanggapi rangsang adalah sel-sel individual.
Sistem pernafasan yang dimilikipun sangat sederhana. Oksigen
diambil langsung dari air oleh sel-sel koanosit secara absorpsi.
Karbondioksida hasil pernafasan dikeluarkan langsung dari dalam sel
ke lingkungan.
a) Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas
dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule
dihasilkan hanya menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera
yang hidup di air tawar. Porifera dapat membentuk individu baru
dengan regenerasi.
b) Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet
(antara sperma dan ovum). Ovum dan sperma dihasilkan oleh
koanosit.Sebagian besar Porifera menghasilkan ovum dan juga
sperma pada individu yang sama sehingga porifera bersifat
Hemafrodit.

Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat


digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok. Namun, spons mandi
yang banyak digunakan umumnya adalah spons buatan, bukan
berasal dari kerangka porifera. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki
potensi obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

a) Hydrozoa
Hydra, Obelia, dan Physalia
b) Scyphozoa
Cyanea dan Chrysaora fruttescens
c) Anthozoa
Tubastrea , Acropora, Urticina . dan Turbinaria

Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke


dalam mulut. Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit
(knidosista) atau knidoblas. Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat
yang disebut nematokis (nematosista)

Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar benrbentuk jala


yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan.
Pernafasan dilakukan secara difusi. Oksigen yang masuk kedalam tubuh
secara difusi, begitupula karbon dioksida yang keluar dari tubuh.

a) Medusa disebut fase seksual. Individu dewasa ini membentuk sel gamet
(ovum dan sperma). Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum dihasilkan
oleh ovarium. Testis biasanya terbentuk di dekat tentakel, sedangkan
ovarium terbentuk d dekat kaki. Sperma yang telah matang dikeluarkan di
dalam air kemudian berenang hingga mencapai ovum dan menghasilkan
zigot. Zigot berkembang menjadi planula dan akan melekat pada dasar
lautan untuk tumbuh menjadi individu baru (skifistoma)
b) Polip disebut fase aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan jalan
membentuk kuncup yang tumbuh di dekat kaki yang semakin lama
semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh anak hewan ini tetap
melekat pada induknya hingga induk membentuk kuncup yang lain
sehingga akan terbentuk koloni (strobilla). Setelah beberapa waktu, anak
akan memisah dari induknya dan membentuk efira
Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang merupakan
komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu
karang merupakan tempat hidup beragam jenis hewan dan ganggang.
Keanekaragaman organisme terumbu karang yang paling tingg terdapat di
Asia Tenggara, dari Filipina dan Indonesia hinggaq Great Barier Reef di
Australia. Dua puluh lima persen ikan yang dikonsumsi manusia juga hidup
pada ekosistem ini. Selain itu, terumbu karang sanga indah sehingga dapat
di jadikan objek wisata. Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai
penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

B. Vermes (Keluarga Cacing Cacingan)


No

Kriteria

1.

Rongga dan
jumlah lapisan
tubuh

2.

Ciri ciri
umum

3.

Struktur dan
fungsi tubuh

Phyllum Platyhelminthes
Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh.
Namun tubuhnya memiliki tiga lapisan sel
(triploblastik), yaitu: ekstoderm, mesoderm, dan
endoderm.
1. Memiliki tiga lapisan tubuh (triploblastik)
2. Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata)
3. Simetri bilateral
4. Memiliki sistem syaraf (tangga tali) berupa
Ganglion anterior
5. Sistem pencernaan satu lubang
6. Tidak memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan
ekskresi
7. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di
dalam tubuh hewan lain

Platyhelminthes merupakan cacing yang


tergolong triploblastik aselomata. Namun,
mesoderma cacing ini tidak mengalami
spesialisasi sehingga sel-selnya tetap seragam
dan tidak membentuk sel khusus.

Phyllum Nematelminthes

Phyllum Annelida

Memiliki rongga walaupun hanya rongga semu.


Tubuhnya terdiri atas 3 lapisan (triploblastik), yaitu
lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah
(mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
1. Merupakan hewan multiseluler avertebrata
2. Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain,
dan ada juga yang hidup bebas
3. Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata
4. Tubuhnya simetri Bilateral
5. Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk
melindung diri
6. Memiliki sistem pencernaan
7. Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem
respirasi
8. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah
dalam individu yang berbeda
9. Reprduksi secara seksual
10. Telurnya dapat membentuk kista.

Lapisan luar tubuhnya dilapisi oleh lapisan lilin atau


kutikula. Rongga yang terdapat pada tubuhnya
merupakan rongga semu atau tidak sejati
(pseudoselomata). Cacing ini memiliki simetri tubuh
bilateral. Cacing ini bersifat dioesius, yaitu cacing
jantan dan cacing betina. Nemathelminthes memiliki
sistem pencernaan yang sempurna, saluran
pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus.
Cacing ini belum memiliki sistem peredaran darah.

Memiliki rongga tubuh sejati (hewan


selomata). Memiliki lapisan tubuh
triploblastik euselomata
1. Bentuk gilig dan bersegmen.
2. Tiap segmen mengandung alat
pengeluaran, reproduksi, saraf.
3. Tiap segmen yang sama
disebut metameri.
4. Sistem saraf tangga tali.
5. Sistem sirkulasi terbuka (darah beredar
melalui pembuluh darah yang
6. tidak seluruhnya terhubung).

Annelida termasuk hewan yang memiliki


lapisan tubuh triploblastik euselomata.
Euselomata artinya sudah terdapat selom
sejati, system peredaran darahnya berupa
sistem sirkulasi terbuka, memiliki sistem
saraf tangga tali. Tubuh hewan ini memiliki
segmen dan setiap segmen tersebut
(metameri) memiliki sistem saraf,
pencernaan, reproduksi serta memiliki
sistem ekskresi.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

4.

Klasifikasi

5.

Contoh
spesies tiap
Kelas

6.

Gambar/ foto
spesies

7.

Sistem
penceenaan

a) Turbellaria
merupakan cacing pipih yang menggunakan
bulu getar sebagai alat geraknya
b) Trematoda
memiliki alat hisap yang dilengkapi dengan kait
untuk melekatkan diri pada inangnya karena
golongan ini hidup sebagai parasit pada
manusia dan hewan.
c) Cestoda
memiliki kulit yang dilapisi kitin sehingga tidak
tercemar oleh enzim di usus inang.
a) Turbellaria: Planaria.
b) Trematoda: Fasciola (cacing hati), Clonorchis,
dan Schistosoma
c) Cestoda: Taenia solium dan T. saginata

Sistem pencernaan cacing pipih disebut


sistem gastrovaskuler, dimana peredaran
makanan tidak melalui darah tetapi oleh
usus. Sistem pencernaan cacing pipih dimulai dari
mulut, faring, dan dilanjutkan ke kerongkongan. Di
belakang kerongkongan ini terdapat usus yang
memiliki cabang ke seluruh tubuh. Dengan
demikian, selain mencerna makanan, usus juga
mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.
Selain itu, cacing pipih juga melakukan
pembuangan sisa makanan melalui mulut karena
tidak memiliki anus. Cacing pipih tidak memiliki
sistem transpor karena makanannya diedarkan
melalui sistem gastrovaskuler.

a) Ascaris lumbricoides
penyebab penyakit ascariasis
b) Ancylostoma duodenale
banyak di daerah pertambangan
c) Oxyuris vermicularis
dapat melakukan autoinfeksi
d) Wuchereria bancrofti
penyebab penyakit kaki gajah
e) Trichinella spiralis
penyebab penyakit trikhinosis

a) Polychaeta
poly artinya banyak dan chaeta artinya
rambut, jadi pada tubuh cacing ini
banyak sekali dijumpai rambut.
b) Olygochaeta
memiliki chaeta atau rambut yang
jumlahnya sedikit. Cacing ini banyak
hidup di darat ataupun perairan tawar
c) Hirudinea
termasuk cacing pengisap darah.

a)
b)
c)
d)
e)

Ascaris lumbricoides: cacing perut


Ancylostoma duodenale: cacing tambang
Oxyuris vermicularis: cacing kremi
Wuchereria bancrofti: cacing rambut
Trichinella spiralis

a) Polychaeta: Nereis virens, Eunice


viridis (cacing wawo), dan Lysidice oele
(cacing palolo).
b) Olygochaeta: cacing tanah
(Pheretima, Lumbricus terrestris).
c) Hirudinea: lintah (Hirudo medicinalis)
dan pacet (Haemadipsa javanica).

Nemathelminthes sudah memiliki alat pencernaan


yang lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan
anus. Mulut nemathelminthes berada di bagian
depan (anterior), sedangkan anus berada di ujung
belakang (posterior).

Sistem pencernaan annelida sudah


lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus
(kerongkongan), usus, dan anus.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

8.

Sistem saraf

9.

Sistem
respirasi
Sistem
peredaran
darah

10.

a) Sistem saraf tangga tali merupakan sistem


syaraf yang paling sederhana. Pada sistem
tersebut, pusat susunan saraf yang disebut
sebagai ganglion otak terdapat di bagian
kepala dan berjumlah sepasang. Dari kedua
ganglion otak tersebut keluar tali saraf sisi
yang memanjang di bagian kiri dan kanan
tubuh yang dihubungkan dengan serabut saraf
melintang.
b) Pada cacing pipih yang lebih tinggi
tingkatannya, sistem saraf dapat tersusun dari
sel saraf (neuron) yang dibedakan menjadi sel
saraf sensori (sel pembawa sinyal dari indera
ke otak), sel saraf motor (sel pembawa dari
otak ke efektor), dan sel asosiasi (perantara).
Gas oksigen dan karbon dioksida dikeluarkan dari
tubuhnya melalui proses difusi.
Tidak memiliki sistem peredaran darah.

Terdiri dari dua ganglia yang terdapat di bagian


kepala. Dari masing masing ganglia ini terdapat
seberkas saraf yang memanjang ke arah posterior
pada bagian tepi/ lateral tubuh. Setiap berkas saraf
bercabang cabang secara horizontal
menghubungkan kedua berkas saraf lateral hingga
membentuk sistem saraf tangga tali

Sistem saraf annelida adalah sistem saraf


tangga tali. Ganglia otak terletak di depan
faring pada anterior.

Nematelminthes bernafas secara difusi

Alat pernafasannya berupa kulit dan insang

Tidak memiliki sistem peredaran darah.

Terdiri atas dua saluran lateral yang bermuara di


sebuah lubang di bagian ventral

Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah


sehingga memiliki sistem peredaran darah
tertutup.Darahnya mengandung
hemoglobin, sehingga berwarna
merah.Pembuluh darah yang melingkari
esofagus berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh.
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi
yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan
nefrotor. Nefridia (tunggal nefridium)
merupaka organ ekskresi yang terdiri dari
saluran.Nefrostom merupakan corong
bersilia dalam tubuh. Nefrotor merupaka
npori permukaan tubuh tempat kotoran
keluar. Terdapat sepasang organ ekskresi
tiap segmen tubuhnya.
a) Secara aseksual dengan pembentukan
gamet
b) Secara seksual dengan fragmentasi
tergolong hermafrodit

11.

Sistem
ekskresi

Bersifat sederhana yang tersusun dari sel sel


bersilia, yaitu sel api ayau sel sel bulu getar
(solenosit).

12.

Sistem
reproduksi

a) Secara aseksual dengan membelah diri


b) Secara seksual dengan perkawinan silang,
walaupun hewan ini tergolong hermafrodit

a) Secara aseksual dengan membelah diri


b) Secara seksual dengan perkawinan silang,
walaupun hewan ini tergolong hermafrodit

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

13.

14.

Daur hidup

Peranan
dalam
kehidupan

a) Ascaris lumbricoides
Usus manusia - cacing - telur cacing keluar
bersama feses - tersebar menempel pada
makanan - termakan - menetas larva menembus usus - aliran darah - jantung paru-paru - kerongkongan -tertelan - usus
manusia - cacing dewasa
b) Ancylostoma duodenale
Usus manusia - cacing - telur keluar bersama
feses - tempat becek - menetas - hidup lama menempel pada kaki manusia - menembus kaki aliran darah - jantung - paru-paru kerongkongan - tertelan - usus manusia - cacing
dewasa
Telur - Larva Mirasidium masuk ke dalam tubuh
siput Lymnea - Sporokista - berkembang
menjadi Larva (II): Redia - Larva (III):
Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari
tubuh keong - Kista yang menempel pada
tetumbuhan air (terutama selada air - Nasturqium
officinale) kemudian termakan hewan ternak
(dapat tertular ke orang, apabila memakan selada
air) - masuk ke tubuh dan menjadi cacing dewasa
menyebabkan Fascioliasis.
a) Menguntungkan: sebagai obat tifus dan
a) Menguntungkan: berperan dalam penguraian
makanan bagi organisme lain
sampah organik.
b) Merugikan: cacing hati maupun cacing pita
b) Merugikan: hidup secara parasit, dia mengambil
merupakan parasit pada manusia
makanan dari sari makanan atau darah inangnya.

Telur cacing kecil cacing dewasa

a) Menguntungkan: cacing tanah dapat


menyuburkan tanah, cacing palolo dan
cacing wawo dimanfaatkan msayarakat
di daerah tertentu dijadikan sebagai
makanan, dan lintah menghasilkan zat
hirudin atau zat antikoagulan atau zat
anti pembekuan darah.
b) Merugikan: menjadi parasit pada
manusia atau hewan vertebrata

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

C. Phyllum Mollusca
No

Kriteria

1.

Ciri ciri
umum

2.

Struktur dan
fungsi tubuh

Gastropoda
1. Hidup di laut, air tawar,
atau daratan yang
lembab.
2. Bersifat herbivor
3. Tubuhnya terbagi atas
kepala, leher, kaki
(perut), dan alat alat
dalam (viseral)
4. Memiliki sepasang
tentakel pendek sebagai
alat pembau dan
sepasang tentakel
panjang sebagai alat
penglihat
5. Ada yang memiliki
cangkang tunggal, ganda,
ataupun tidak
bercangkang.

Di dalam cangkang terdapat


mantel yang membungkus
seluruh tubuh gastropoda.
Matel ini tebal, kecuali pada
bagian dekat kaki biasanya
tipis. Mantel berfungsi
menghasilkan ekskresi untuk
membentuk cangkang baru.
Dalam keadaan bahaya,
cangkang ditutup oleh
epifragma.

Cephalopoda
1. Memiliki kaki (tentakel)
dikepala
2. Tubuhnya berbentuk
sekoci atau gelendong
3. Kulit nya dapat berubah
warna karena memiliki
kromatofara
4. Memiliki alat pengisap
untuk menangkap
mangsa

Tubuhnya berbentuk sekoci


atau gelendong. Hewan ini
memilkitentakel yang
jumlahnya bervariasi dan
dilengkapi alat penghisap
untuk menangkap mangsa.
Tentakel dibantu sirip di
kanan dan kiri tubuh yang
berfungsi sebagai alat
kemudi jika hewan bergerak
ke depan. Kepalanya terletak
diantara leher mantel dan
tentakel. Pada kepala
terdapat sepasang mata
yang dapat digunakan
meskipun dalam keadaan

Bivalvia

Scapopoda

1. Tubuhnya diselubungi
oleh cangkang
2. Struktur cangkang
dilapisi oleh tiga bagian,
yaitu periostrakum,
prismatik, nakreas.
3. Dapat membuat mutiara
4. Antara mantel dan
tubuh terdapat rongga
yang didalamnya
terdapat dua pasang
keping insang, alat
dalam, dan kaki.

1. Biasanya hewan ini


tumbuh di batu atau
benda laut lainnya yang
berbaris menyerupai
taring.
2. Hidup di laut dalam
pasir atau lumpur.
3. Memiliki cangkok yang
berbentuk silinder yang
kedua ujungnya
terbuka.
4. Panjang tubuhnya
sekitar 2,5 - 5 cm.

Diselubungi oleh cangkang


yang berfungsi sebagai
pelindung tubuh. Cangkang
teresebut setangkup dan
dihubungkan oleh engsel.
Struktur cangkang dilapisi
oleh tiga bagian, yaitu
periostrakum, prismatik,
nakreas. Cangkang
dihibungkan oleh engsel
elastis. Apabila cangkang
terbuka, maka kaki keluar
untuk bergerak. Untuk

Bentuknya seperti tanduk.


Hewan ini juga memiliki
cangkok yang berbentuk
silinder yang kedua
ujungnya terbuka. Panjang
tubuhnya sekitar 2,5 - 5 cm.
Dekat mulut terdapat
tentakel kontraktif bersilia,
yaitu alat peraba.
Fungsinya untuk
menangkap mikroflora dan
mikrofauna. Sirkulasi air
untuk pernafasan

Anphineura
1. Hidup di laut dekat
pantai atau di pantai.
2. Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki
di bagian perut
(ventral)
memanjang, dan
memiliki cangkang.
3. Hewan ini bersifat
hermafrodit.
4. Hewan ini juga
mempunyai fase
larva trokoper.
5. Tidak memiliki
tentakel dan mata

Tubuhnya bilateral
simetri, dengan kaki di
bagian perut (ventral)
memanjang.
Ruang mantel dengan
permukaan dorsal,
tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan
permukaan lateral
mengandung banyak
insang.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

yang sangat gelap.

3.

Alat gerak

4.

Klasifikasi

Perut yang tersusun oleh otot Tentakel yang digunakan


kuat dan dapat bergerak
untuk berenang
bergolombang
a) Prosobranchia
a) Tetrabranchiata
memiliki dua buah insang
memiliki cangkang luar
yang terletak di anterior.
dari kapur yang membelit
Sistem syaraf
dan memiliki beberapa
membentuk angka
tentakel. Memiliki dua
delapan tentakel
pasang insang serta dua
pasang nefridium dan
berjumlah dua buah,
cangkang umumnya
tidak mempunyai
kromatofora serta
tertutup oleh overkulum.
b) Opistobranchia
kantong tinta.
b) Dibranchiata
memiliki dua insang
terletak di posterior,
memiliki cangkang dalam
cangkang umumnya
aau tidak sama sekali
tereduksi dan terletah di
dan tentakelnya lebih
dalam mantel, jantung
sedikit dibanding
satu ruangan dan
Tetrabranchiata. Hewan
reproduksi berumah satu.
ini memiliki sepasang
c) Pulmonata
insang, sepasang
nefridium, dan memiliki
bernafas dengan paru
kromatofora.
paru, cangkang
berbentuk spiral, kepala
dilengkapi dengan satu
atau dua pasang tentakel,
sepasang diantaranya
mempunyaoi mata,
rongga mantel terletak di
anterior, organ reproduksi
hermaprodit atau
berumah dua.

menutup cangkang
digunakan otot transversal
yang terletak di akhir kedua
ujung tubuh.

Kaki. Kaki tersebut


bergerak ketika cangkang
terbuka
-

digerakkan oleh gerakan


kaki dan silia, sementara itu
pertukaran gas terjadi di
mantel. Hewan ini
mempunyai kelamin
terpisah.
Dengan kaki yang berada di
dekat mulut
-

Dibawah cangkang
terdapat kaki untuk
bergerak
-

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

5.

Gambar/ foto
spesies tiap
Kelas

a) Prosobranchia:

a) Tetrabranchiata:

b) Opistobranchia:

b) Dibranchiata:

c) Pulmonata:

6.

Contoh
spesies

7.

Sistem
pencernaan
makanan

a) Prosobranchia: Lambis, a) Tetrabranchiata:


Turitella, Murek
Nautilus pompilus
b) Opistobranchia: Bulla,
b) Dibranchiata: Loligo
Glossodaris.
pealeii, Ocyopus bairdi,
c) Pulmonata: Achatina
dan Argonauta argo.
fulica dan Physa
Meliputi rongga mulut,
Dimulai dari rongga mulut
kerongkongan, kelenjar
yang dikelilingi tentakel, dan
ludah, tembolok, lambung
berturut turut menuju
kelenjar, dan anus.
faring, esofagus, lambung,
usus halus, dan berakhir di
anus.

Venus mercenaria,
Anadonta, dan Lampsilis.

Dentalium vulgare

Cryptochiton sp, Chiton


sp

Makanan masuk bersama


air ke mulut karena adanya
silia pada palpus labialis.
Esofagus pendek
menghubungkan mulut
dengan lambun. Sesudah
dicerna di lambung,
makanan kemudian diserap
di usus dan sisanya
dibuang,

Mikroflora dan mikrofauna


dimasukkan ke dalam mulut
yang bertentakel

Makanan masuk
kedalam mulut yang
tidak berkembang
dengan baik

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

10

8.

Sistem saraf

Berupa ganglion yang


bercabang di seluruh tubuh

Terdiri atas tiga pasang


ganglion. Dilengkapi dengan
dua statosita dan alat
pembau

Terdiri dari beberapa


ganglion yang terletak
sebelah menyebelah di
esofagus dan kemudian
berhubungan dengan
ganglion lain.

Sistem saraf terdiri atas tiga


pasang ganglion yaitu
ganglion cerebral, ganglion
visceral dan ganglion pedal
yang ketiganya
dihubungkan oleh tali-tali
saraf longitudinal.
Untuk pernafasan
digerakkan oleh gerakan
kaki dan silia

Berupa cincin esofagus


dan dua cabang saraf
yang mensarafi mantel
dan daerah kaki.

9.

Sistem
respirasi

Bernafas menggunakan
insang.

Dengan menggunakan
insang yang berada
didalam cangkang.

10.

Sistem
ekskresi

Gastropoda yang hidup di air


bernafas dengan insang,
sedangkan yang di darat
dengan rongga mantel yang
berfungsi sebagai paru
paru.
Berupa nefridium yang
terletak didekat jantung dan
saluran ureter

Berupa nefridium yang


terletak disebelah jantung

Sistem eksresinya dengan


menggunakan anus.

Alat ekskresi berupa ginjal

Teridiri dari jantung, aorta,


dan arteri. Merupakan
peredaran darah ganda dan
tertutup.
Terjadi secara seksual
dengan fertilisasi internal.
Hewan jantan dan betina
terpisah (diesis)

Terdiri atas jantung,


saluran darah, dan rongga
sinus.

Merupakan peredaran
darah terbukaa

Dilakukan oleh
sepasang ginjal yang
bermura ke arah
posterior dan berakhir
di anus
Dengan menggunakan
jantung yang berada
didalam cangkang

11.

Sistem
peredaran
darah

12.

Sistem
reproduksi

13.

Peranan
dalam
kehidupan

Sistem peredaran darahnya


terbuka dengan jantung dan
saluran darah sebagai
transportasi.
Hanya dapat melakukan
reproduksi secara seksual
meskipun ada individu yang
diesis. Untuk melakukan
pembuahan harus didahului
dengan kopulasi.
a) Menguntungkan:
sebagai bahan makanan
pengganti daging, karena
memiliki kandungan
protein yang tinggi
b) Merugikan: sebagai
hama pada tanaman
budidaya

Umumnya diesis, tetapi


ada juga yang hemafrodit.

Alat reproduksinya terpisah

Fertilisasi eksternal
(pertemuan sel teur dan
sperma terjadi di luar
tubuh)

a) Menguntungkan:
sebagai salah satu
sumber protein
b) Merugikan: memakan
ikan ternak yang ada
dilaut

a) Menguntungkan:
beberapa dari jenisnya
bisa dimakan dan ada
juga yang dapat
menghasilkan mutiara
untuk dijual
b) Merugikan: merusak
bagian bawah kapal

a) Menguntungkan:
membantu
membersihkan pantai
b) Merugikan: banyak
yang secara tidak
sengaja terinjak
sehingga
mengakibatkan orang
yang menginjaknya
menjadi kesakitan

a) Menguntungkan:
membantu
membersihkan pantai
b) Merugikan: merusak
karang

Menggunakan insang

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

11

D. Phyllum Arthropoda
No

Kriteria

1.

Ciri ciri
umum

2.

Struktur dan
fungsi tubuh

Insecta
1. Berhabitat hampir di
seluruh biosfer, kecuali di
laut.
2. Tubuhnya beruas ruas
yang terdiri atas segmen
kepala, dada, dan perut.
3. Beberapa insecta
memiliki keranjang
serbuk sari pada kakinya.
4. Kebanyakan memiliki dua
pasang sayap

Tubuhnya beruas ruas


yang terdiri atas segmen
kepala, dada, dan perut.
Kepala insecta terdiri atas
satu segmen yang
sebenarnya merupakan
persatuan dari enam
segmen. Dada (toraks)
terdiri dari tiga segmen, yaitu
protoraks, mesotoraks, dan
metatoraks. Bagian perut

Arachnida
1. Kebanyakan bersifat
parasit pada manusia,
hewan, dan tumbuhan
2. Bersifat karnivor
sekaligus predator
3. Habitatnya di darat
4. Tubuh bersegmen yang
terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen yang tak
beruas
5. Pada beberapa
arachnida terdapat
spineret untuk
menghasilkan sutera
6. Memiliki sepasang
kelisera

Tubuh bersegmen yang


terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen yang tak
beruas. Memiliki empat
pasang kaki, delapan buah
mata sederhana di bagian
depan, satu pasang kelisera
(taring pisau yang beracun),
sepasang pedipalpus, dan
satu organ untuk
menghasilkan sutera yang
disebut spineret.

Myriapoda
Diplopoda
1. Hidup ditempat yang
lembab dan gelap
2. Makanannya berupa
sayuran, vegetasi yang
sudah mati atau lumut
3. Tidak memiliki racun
4. Ketika dalam keadaan
erasa terancam,
tubuhnya akan
menggulungkan diri
seperti bola
5. Tubuhnya memanjang,
globular dan mempunyai
antenna pada bagian
kepala yang berjumlah
tujuh ruas.

Tubuhnya memanjang,
globular dan mempunyai
antenna pada bagian kepala
yang berjumlah tujuh ruas
Ketika dalam keadaan erasa
terancam, tubuhnya akan
menggulungkan diri seperti
bola

Chilopoda

Crustaceae

1. Bersifat karnivor
1. Habitatnya di air
2. Memiliki racun untuk
tawar, air laut, dan
melumpuhkan
sedikit di darat
mangsanya
2. Tubuh bersegmen
3. Tubuhnya pipih
yang terdiri atas
sefalotoraks serta
4. Memiliki pasang kaki
abdomen.
pada tiap ruas tubuhnya
3. Bagian anterior tubuh
lebih besar dan lebar,
sedangkan
posteriorna sempit

Tubuh agak gepeng, terdiri


atas kepala dan badan
yang beruas - ruas (15
173 ruas). Tiap ruas
memiliki satu pasang kaki,
kecuali ruas (segmen) di
belakang kepala dan dua
segmen terakhirnya. Pada
segmen di belakang kepala
terdapat satu pasang
taring bisa (maksiliped)
yang berfungsi untuk
membunuh mangsanya.
Pada kepala terdapat
sepasang antena panjang

Tubuh bersegmen yang


terdiri atas sefalotoraks
serta abdomen. Bagian
anterior tubuh lebih
besar dan lebar,
sedangkan posteriornya
sempit. Pada kepala
terdapat dua pasang
antena, satu pasang
mata, satu pasang
mandibula, satu pasang
maksila pertama, satu
pasang maksila kedua.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

12

3.

Jumlah kaki

4.

Pembagian
tubuh (cephal
torax
abdomen)

5.

Klasifikasi

(abdomen) teridiri sekitar


sebelas ruas. Ruas belakang
berfungsi sebagai alat
reproduksi. Pada beberapa
insecta betina terdapat alat
untuk melepaskan telur yang
disebut ovipositor, serta
kantong tempat menyimpan
spermatozoid yang disebut
spermateka. Ukuran
tubuhnya relatif kecil.
Memiliki tiga pasang kaki
Empat pasang
yang beruas - ruas
Kepala insecta terdiri atas
Tubuh bersegmen terdiri
atas sefalotoraks serta
satu segmen yang
abdomen yang tak beruas.
sebenarnya merupakan
Dibagian sefalotoraks
persatuan dari enam
segmen. Dada (toraks) terdiri terdapat organ organ yang
dari tiga segmen, yaitu
sangat penting.
protoraks, mesotoraks, dan
metatoraks. Bagian perut
(abdomen) teridiri sekitar
sebelas ruas.
a) Apterygota (tidak
a) Scorpiones
bersayap)
tubuhnya dibagi menajdi
mengalami metamorfosis
dua, yaitu sefalotoraks
atau prosma dan
singkat atau tidak sama
opisthosoma.
sekali. Nimfa terlihat mirip
dengan dewasanya.
Pedipalpusnya berbentuk
Kulitnya tipis sehingga
seperti capit besar,
terlihat tembus pandang
sedangkan kelisera
b) Pterygota (bersayap)
keliseranya kecil.
ada yang mengalami
Segmen terakhir bagian
metamorfosis tidak
posterior mempunyai alat
sempurna, metamorfosis
penyengat.
b) Araneae
sempurna, namun ada
juga yang mengalami
mencakup berbagai jenis
ekdisis (pergantian kulit).
laba laba. Laba laba
Sayapnya mula mula
bersifat predator.
merupakan tonjolan luar
Tubuhnya terdiri dari dua
dinding tubuh yang
segmen, delapan kaki,
kemudian bertambah
dan tidak memiliki sayap.
satu pasang kelisera
lebar
yaitu taring pisau yang

yang terdiri atas 12


segmen, dua kelompok
mata tunggal dan mulut

Dua atau satu pasang per


ruas
Tubuh terdiri atas kepala
(sefalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada
(toraks), dan beruas ruas;
terdiri atas 10 hingga 200
segmen

Satu pasang per ruas


Tubuh terdiri atas kepala
(sefalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada
(toraks), dan beruas
ruas; terdiri atas 10 hingga
200 segmen

Satu pasang tiap ruas


abdomen
Tubuhnya bersegmen
dan terdiri atas
sefalotoraks (kepala
dan dada menajdi satu)
serta abdomen (perut)

a) Barchiopoda
tubuhnya transparan,
ukuran tubuhnya
hanya sekitar 0,25
mm hingga 10 cm.
b) Ostracoda
umumnya berukuran
1 mm, tapi kisarannya
mulai dari 0,2 mm
hingga 30 mm.
Habitatnya di laut
c) Copepoda
terlihat jelas dan
dapat dengan mudah
dibedakan bagian
sefalotoraks serta
abdomen nya.
d) Cirripedia
hidup dilaut dengan
berbagai cara, seperti
menempel pada batu

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

13

beracun untuk
melumpuhkan
mangsanya.

6.

Gambar/ foto
tiap kelas

a) Apterygota:

a) Scorpiones:

atau mengapung di
permukaan laut
e) Malacostraca
umumnya tubuh
Malacostraca terdiri
dari empat belas
segmen, delapan
segmen di bagian
sefalotoraks dan
enam segmen
dibelakang
membentuk
abdomen.
a) Branchiopoda

b) Ostracoda
b) Pterygota:

b) Araneae:

c) Copepoda

d) Cirripedia

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

14

e) Malacostraca

7.

Contoh
spesies tiap
Kelas

a) Apterygota: Lepisma
Saccharina
b) Pterygota: Phasmida sp,
Apis dorsata

a) Scorpiones: Leiurus
quinquestriatus, Androct
onus australis.
b) Araneae: Lactrodectus
natans, Loxosceles
reclusa

Julus nomerensis

Lithobius
forticatus dan Scolopendra
morsitans.

8.

Sistem
pencernaan
makanan

Terdiri dari mulut,


kerongkongan, lambung
depan, lambung otot,
lambung kelenjar, usus, dan
anus

Memiliki mulut, perut, usus


halus, usus besar, kantong
feses, dan anus.

Melembabkan makanan
dengan cairan dan kemudian
menggoreskan dalam
dengan rahang.

9.

Sistem saraf

Memiliki sistem saraf tangga


tali

Berupa persatuan ganglion


ganglion yang disebut sistem
saraf tangga tali

Sistem syarafnya disebut


syaraf tangga tali dengan
alat penerima rangsang
berupa satu pasang mata
tunggal dan satu pasang
antena sebagai alat peraba.

10.

Sistem
respirasi

Berupa trakea berspirakel


yang terletak di kanan kiri
pada tiap ruas. Sebagian
larva bernafas dengan
insang trakeal

Berupa paru paru buku


yang terletak di daerah perut
depan

Respirasi dengan trakea


yang tidak bercabang.

Saluran pencernaannya
lengkap dan mempunyai
kelenjar ludah. Chilopoda
bersifat karnivor dengan
gigi beracun pada segmen
pertama
Sistem syarafnya disebut
syaraf tangga tali dengan
alat penerima rangsang
berupa satu pasang mata
tunggal dan satu pasang
antena sebagai alat
peraba.
Organ pernapasan berupa
satu pasang trakea
berspirakel yang terletak di
kanan kiri setiap ruas

11.

Sistem
peredaran
darah

Peredaran darahnya terbuka


(lakuner), tidak mempunyai
pembuluh balik (vena).

Merupakan peredaran darah


terbuka dan menggunakan
jantung serta arteri

Dari jantung darah dipompa


ke dalam arteri ke tiap
segmen, dan kembali ke
jantung lewat hemosoel

Sistem peredaran darahnya


bersifat terbuka. Organ
transportasiberupa jantung
yang panjang dan terletak

a) Branchiopoda: Dap
hnia pulex dan
Asellus aquaticus.
b) Ostracoda: Cypris
candida, Codona
suburdana
c) Copepoda: Argulus
indicus, Cyclops,
Lernaea cyprinaceae
d) Cirripedia: Sacculina
e) Malacostraca: Daph
nia, Cypris virens,
dan Cyclops sp
Terdiri atas tiga bagian,
yaitu tembolok, lambung
otot, dan lambung
kelenjar

Terjadi penggumpulan
dan penyatuan
gangliondan dari
pasangan pasangan
ganglion kelura saraf
yang menuju ke tepi.
Bernafas menggunakan
insang, kecuali yang
memiliki ukuran sangat
kecil yaitu dengan
menggunakan
permukaan tubuh
Peredaran darah terbuka
karena beredar tanppa
melalui pembuluh darah.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

15

(rongga tubuh yang


mengambil bagian dalam
peredaran darah).

12.

Sistem
eksresi

Melalui pembuluh malphigi

Melalui anus.

Alat ekresi berupa dua buah


saluran malphigi.

13.

Sistem
reproduksi

Terjadi secara seksual, yaitu


dengan persatuan ovum dan
sperma yang terjadi dalam
tubuh betina.

Reproduksi dilakukan
dengan cara fertilisasi
internal

14.

Peranan
dalam
kehidupan

Insecta terkadang
mengalami partenogenesis
maupun paedogenesis.
Namun fertilisasinya terjadi
secara internal
a) Menguntungkan:
membantu proses
penyerbukan pada
tanaman, untuk dimakan,
untuk obat obatan,
untuk bahan pakaian,
untuk menggemburkan
tanah, dan ada beberapa
spesies insecta yang
dapat menghasilkan
madu untuk dikonsumsi,
dll.
b) Merugikan: menajdi
hama pada tanaman
terutama di sawah,
membawa beberapa
sumber penyakit

a) Menguntungkan: untuk
pengendalian populasi
serangga, terutama
hama.
b) Merugikan: ada yang
bisa menyebabkan gatal,
kudis, dll.

a) Menguntungkan:
membantu pembentukan
berbagai jenis humus.
b) Merugikan: menganggu
manusia

memanjang di bagian
punggung tubuh. Pada
Chilopoda terdapat
sepasang ostium di tiap
segmen,
Organ ekskresi berupa dua
pasang pembuluh Malpighi
yang bertugas
mengeluarkan cairan yang
mengandung unsur
Nitrogen
Reproduksi secara seksual,
yaitu dengan pertemuan
ovum dan sperma
(fertilisasi internal).
a) Menguntungkan:
membantu
pembentukan berbagai
jenis humus.
b) Merugikan:
menganggu manusia

Organ ekskresi yang


disebut tubula malpighi

Bersifat diesis.
Pembuahan terjadi
secara eksternal.

a) Menguntungkan:
sebagai bahan
makanan karena
mengandung protein
yang tinggi.
b) Merugikan: merusak
galangan kapal, ada
yang merupakan
parasit pada ikan dan
kura kura, merusak
saluran irigasi.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

16

E. Phyllum Echinodermata
No

Kriteria

1.

Ciri ciri
umum

2.

Struktur dan
fungsi tubuh

Aseriodea
1. Bentuk tubuhnya
menyerupai bintang
2. Habitat yang dihuni yaitu
pantai atau dasar laut
yang tidak terlalu dalam
3. Dipermukaan kulitnya
terdapat duri duri
dengan berbagai ukuran.
4. Organ organ tubuhnya
bercabang
5. Memiliki pediselaria

Bentuk tubuhnya menyerupai


bintang. Dipermukaan
kulitnya terdapat duri duri
dengan berbagai ukuran.
Organ organ tubuhnya
bercabang. Memiliki
pediselaria yang berfungsi
untuk menangkap mangsa,
melindungi insang dermal,
dan mencegah agar tubuh
tidak tertimbun kotoran.
Penyokong tubuh tersusun
dari lembaran kapur
(osikula).

Holothuroidea
1. Hidup di dasar laut
2. Seringkali bersembunyi di
lumpur/ pasir
3. Jika diganggu, hewan ini
akan mengerut
4. Kulitnya berkutikula dan
bersilia
5. Memiliki 10 30 tentakel
yang identik dengan kaki
buluh

Tidak berduri dan memiliki


banyak endoskeleton yang
tereduksi. Tubuh bulat
memanjang tertutp oleh kulit.
Di bawah kulit terdapat
dermis yang mengandung
osikula, selapis otot
melingkar, dan lima otot
ganda yang memanjang.
Dibagian anterior terdapat
tentakel yang identik dengan
kaki buluh, tetapi dapat
dijulurkan dan ditarik
kembali. Terdapat tiga
daerah kaki yang dilengkapu
dengan alat isap yang
berfungsi untuk bergerak.

Ophiuroidea
1. Habitatnya di laut
2. Merupakan hewan
nokturnal
3. Makanannya berupa
udang udangan,
sampah, dan sisa
organisme lain.
4. Berbentuk bola cakram
kecil dengan lima
lengan bulat panjang
5. Memiliki tentakel yang
dilengkapi ampula

Berbentuk bola cakram


kecil dengan lima lengan
bulat panjang. Di bagian
lateral berduri, sedangkan
dibagian dorsal dan ventral
tidak berduri. Lengan terdiri
atas ruas ruas yang
sama, masing masing
terdapat osikula silindris.
Lengannya panjang dan
fleksibel karena adanya
empat otot di antara dua
osikula silindris. Kaki
ambulakral disebut tentakel
yang dilengkapi alat isap

Crinoidea

Echinoidea

1. Hidup di laut dalam


2. Hidupnya dengan cara
menempel di dasar laut,
di barisan koral, atau
membentuk taman laut.
3. Warnanya sangat
bervariasi, seperti putih,
kunig, dan coklat
4. Bentuknya meyerupai
bunga lili, bunga
bakung, atau bulu
burung.

1. Hidup di daerah
pantai, di atas batu
karang, di dasar laut,
dalam lumpur, atau di
sumur sumuran
daerah pantai,
bahkan ada juga
yang hidup di muara
sungai.
2. Berbentuk bundar tak
berlengan
3. Memiliki duri yang
dapat digerakkan
4. Memiliki tuberkulum
pada cangkang

Bentuknya meyerupai
bunga lili, bunga bakung,
atau bulu burung.
Tubuhnya tersusun dari
lempeng kapur dan
berbentuk cangkir (kaliks).
Dari kaliks ini tersembul
lima lengan lentur. Memiliki
bagian tentakel pendek dan
masing masing memiliki

Berbentuk bundar tak


berlengan, namun
memiliki duri yang dapat
digerakkan. Tubuhnya
bundar karena
tersusundari jajaran
lempeng kapur yang
tersambung
membenatuk bola. Pada
cangkang terdapat
tonjolan (tuberkulum)
yang merupakan tempat
persendian duri duri.
Letak madreporit hewan
ini didaerah aboral,
sedangkan saluran
cincinnya melingkari
kerongkongan, dan
saluran radial berada
didalam cangkang yang

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

17

(ampula) dan alat alat


sensoris yang berfungsi
untuk memasukan
makanan ke mulut dan
sebagai alat bantu.

3.

Klasifikasi

4.

Gambar/ foto
spesies

5.

Contoh
spesies

6.

Sistem
pencernaan
makanan

7.

Sistem saraf

Berupa batang saraf radial


yang terdapat pada setiap
lengan

8.

Sistem
respirasi

Terjadi dalam branchia


dermalis, yaitu kantong
berbulu halus yang
dilengkapi dengan silia.

9.

Sistem
peredaran
darah

10.

Sistem eksresi

Terdiri dari pembuluh darah


yang mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengan lima
buah pembuluh radial ke
setiap bagian lengan.
Dilakukan oleh sel sel
amebosit yang terdapat
dalam cairan selom.

pinula sehingga seperti


bulu burung. Beberapa dari
jennisnya memiliki tangkai
sebagai alat perekat
sehingga bentuknya seperti
sebuah pohon yang terdiri
dari batang dan akar
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Crinoideae

berhubungan dengan
kaki ambulakral.

Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea

Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Holothuroidea

Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Ophiuroidea

Asteroidea sp, Asteropecten


irregularis, Crossaster dan
Culeitin
Memiliki mulut,
kerongkongan, lambung,
usus, anus

Holothuria indica

Ophiothrix sp

Antedon tenella, Antedon


sp, dan Metacrinus

Arabcia punctulata,
Echinarachnius parma

Menggunakan mulut yang


menyambung dengan
kerongkongan pendek lalu ke
lambung dan berakhir di
anus.
Pusat saraf berbentuk cincin

Alat alat pencernaan


makanan terdapat didalam
bola cakram. Mulai dari
mulut, lambung.

Berupa mulut di daerah


oral.

Sistem saraf terdiri atas


cincin saraf utama yang
bekerja di sekitar cakram
utama.
Dilakukan oleh lima pasang
kantong kecil yang
bercelah di sekitar mulut.

Terletak di aboral. Pusat


saraf berbentuk cincin yang
bercabang ke lengan.

Berupa saluran panjang


dan melingkar dalam
cangkang. Dimulai dari
mulut, kerongkongan,
usus, anus.
Mberupa cincin yang
melingkari mulut dan
selanjutnya bercabang
ke saraf radial
Menggunakan sepuluh
insang yang menjorok
dari membran
peritonium.

Terdiri dari pembuluh darah


yang mengelilingi mulut
dan dihubungkan dengan
lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan.
Makanan yang dimakan
dimasukakkan dan
dikeluarkan melalui mulut.

Terdiri dari pembuluh darah


yang mengelilingi mulut
dan dihubungkan dengan
lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian tubuh.
Membuang hasil
ekskresinya dengan anus
yang terletak bersebelahan
dengan mulut

Berupa saluran bercabang


seperti pohon yang
sebenarnya merupakan
perluasan kloaka ke dala
selom
Terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengan lima
buah pembuluh radial ke
setiap bagian tentakel.
Hasil dari proses pencernaan
dibuang melalui anus

Sistem respirasinya disebut


pohon respirasi

Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Echinoidea

Terdiri dari pembuluh


darah yang mengelilingi
mulut dan dihubungkan
dengan lima buah
pembuluh radial.
Dilakukan oleh anus.

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

18

11.

Sistem
reproduksi

Bersifat diesis, alat


reproduksinyabercabang
cabang dan terletak di setiap
lengan

12.

Sistem
pembuluh air/
ambulakral

Merupakan bagian dari


selom yang berfungsi untuk
bergerak, melekat pada
karang, menangkap mangsa,
pertukaran gas, dan eksresi

13.

Peranan
dalam
kehidupan

Beberapa dari jenisnya


dijadikan sebagai makhluk
peliharaan karena
keindahannya. Sebagai
detrivor yaitu pemakan
materi organik ,herbivora,
karnivora, kotoran dan
bangkai laut, sehingga laut
menjadi bersih dan
keseimbangan ekosistem
terjaga. Namun, bintang laut
sering dianggap merugikan
oleh pembudidaya tiram
mutiara dan kerang laut
karena merupakan predator
hewan-hewan budidaya
tersebut.

Umumnya alat reproduksi


terpisah, namun ada juga
yang hemafrodit.
Reproduksinya dilakukan
dengan fertilisasi eksternal
Mempunyai kaki ambulakral
yang dapat berkontraksi dan
berfungsi sebagai alat
respirasi

Holothuroidea yang kecil


sesudah dikeringkan dapat
dibuat kerupuk atau dijadikan
sup. Ada juga yang dijadikan
sebagai bahan obat
obatan.

Fertilisasi dilakukan di air


(eksternal)

Secara seksual yaitu


dengan fertilisasi eksternal.
Secara aseksual dengan
regenerasi bagian tubuh.

Dilakukan dengan
fertilisasi eksternal

Kaki ambulakral disebut


tentakel yang dilengkapi
alat isap (ampula) dan alat
alat yang berfungsi untuk
memasukkan makanan ke
mulut dan sebagai alat
bantu.
Pemakan bangkai, sisa
sisa hewan, dan kotoran
hewan laut lainnya. Oleh
karena itu hewan ini sering
disebut sebagai pembersih
laut/ pantai

Lekukan ambulakral lili laut


di oral ditandai garis
bersilia yang berisi tentakel
seperti kaki bulu dan tidak
memiliki madreporit

Ambulakral berhubungan
dengan saluran radial
yang terdapat didalam
cangkang

Dapat dijadikan makanan


untuk dikonsumsi manusia.

Ada beberapa
echinoidea yang dapat
dimakan karena
mengandung protein
yang sangat tinggi

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

19

Daftar Pustaka

http://www.slideshare.net/mazguru/coelenterata
http://biologibatik1.wordpress.com/2010/03/01/coelenterata/
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/mengenal-phylum-coelenterata-cnidaria/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/02/phylum-coelenterata-cnidaria.html
http://www.scribd.com/doc/34303627/COMPARATIVA-SYST-RESPIRASI
http://id.wikipedia.org/wiki/Porifera
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/mengenal-seluk-beluk-phylum-porifera/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/03/phylum-porifera.html
http://hermanypk.blogspot.com/2010/03/filum-platyhelminthes.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100409181150AA3BSvf
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100417194738AAbKfgP
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/nemathelminthes.html
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/11/mengenal-phylum-nemathelminthes/
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/04/phylum-nemathelminthes.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Nemathelminthes
http://mr-fabio2.blogspot.com/2009/02/ringkasan-daur-hidup-invertebrata.html
http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/holothuroidea-teripang.html
http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/ophiurotdea.html
http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/view&id=97&uniq=982
http://mutmainnah-biologi-mutmainnah.blogspot.com/2009/12/diplopoda.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Laba-laba
http://theo766hi.wordpress.com/2009/06/12/myriapoda-lipankaki-seribu/

Hewan Invertebrata | Ilman Armansyah X-5

20

Anda mungkin juga menyukai