Anda di halaman 1dari 1

.

Pengawetan Makanan Dan Sayuran


Peristiwa pemanisan dan penggaraman (pengasinan) berbagai bahan makanan seperti buah, telur,
daging, ikan, dan bahan makan yang lain pada dasarnya menerpakan prinsip tekanan osmotik.
Dengan tekanan osmotik tinggi (larutan pekat) akan membuat cairan dari sel bakteri pembusuk
sencerung bergerak keluar sehingga sel bakteri pembusuk menajadi rusak atau tidak bisa bertahan
hidup lama. Peristiwa ini sering disebut dengan krenasi (crenation).
Jika sobat sering pergi ke pasar tradisional coba amati bahaw para penjual sayuran segar sering
sekali merendam sayuran mereka seperti wortel, kangkung, bayam, daun singkong ke dalam air agar
ketika dijual tampak segar dan baru. Peristiwa ini juga merupakan pemanfaatan tekanan
osmotik karena sel-sel sayuran yang kehilangan air setelah dipetik akan menyerap lagi air sehingga
tampka lebih segar.
kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0800012/osmosis.docx
-)Judul : Proses Osmosis pada Wortel
-)Intisari :
Sifat koligatif larutan dalam kehidupan sejari-hari dapat terlihat pada sayuran wortel.
Hal ini dapat dibuktikan jika wortel dibiarkan di ruang terbuka dengan waktu yang cukup lama,wortel akan
menjadi lunak.
Wortel tersebut akan tampak segar kembali jika direndam di dalam air.Wortel tersebut akan menyerap kembali
kandungan air yang hilang karena menguap.
-)Kesimpulan:
Wortel tersebut dapat menjadi segar kembali dikarenakan terjadinya proses osmosis ketika wortel direndam
dalam air.
Pelarut(H20) memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan zat-zat yang terkandung di dalam
wortel yang memiliki konsentrasi tinggi.Sehingga,molekul-molekul pelarut(H20) berpindah dari larutan encer ke
larutan yang lebih pekat(di dalam wortel) melalui membran semipermeabel.
-)Saran:
Jika ingin wortel terlihat segar kembali,rendamlah wortel tersebut kedalam air.Manfaatkanlah peristiwa proses
osmosis yang begitu luar biasa diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai